Anda di halaman 1dari 24

MANAJEMEN KEBIDANAN

GANGGUAN REPRODUKSI
PADA NY E DENGAN
KISTA BARTHOLINI
DI RSIA AISYIAH
SAMARINDA

EKAMARINI.M
PO.7224311009

KISTABARTHOLINIis....
Kista bartholini adalah tumor vulva yang
paling lazim. Ini muncul sebagai suatu
pembengkakan di bagian posterolateal
pada introitusbiasanya secara unilateral.
kista biasanya berdiamer 2 cm tetapi dapat
sampai 8 cm kista mengandung lendir
yang steril bila di tusuk, kecuali mengalami
pembesaran ini biasanya asimptomatik.
(essensial ofobstetric and gynecology.1995)

LinkpingUniversity

PATOFISIOLOGI
Sumbatan duktus utama kelenjar
bartholini menyebabkan retensi
sekresi dan dilatasi kistik kelenjar
bartholin membesar, merah, nyeri,
dan Iebih panas dari daerah
sekitarnya isi di dalam berupa nanah
dapat keluar melalui duktus atau
bila tersumbat (biasanya akibat
infeksi), mengumpul di dalam
menjadi abses.
(Kapita selektakedokteran, edisi
ketiga)

LinkpingUniversity

MANIFESTASIKLINIS
Nyeri yang akut disertai
pembengkakan labial unilateral.
Dispareunia
Nyeri pada waktu berjalan dan
duduk
Nyeri yang mendadak mereda,
diikuti dengan timbulnya
discharge ( sangat mungkin
menandakan adanya ruptur
spontan dari abses)

LinkpingUniversity

PEMERIKSAANPENUNJANG
Apabila pasien dalam kondisi
sehat, afebris; tes laboratorium
darah tidak diperlukan untuk
mengevaluasi abses tanpa
komplikasi atau kista. Kultur
bakteri dapat bermanfaat dalam
menentukan kuman dan
pengobatan yang tepat bagi
abses Bartholin.

LinkpingUniversity

DIAGNOSISBANDING

Kista sebaceous pada vulva sangat sering ditemukan.


Kista sebaseous ini merupakan suatu kista epidermal
inklusi dan seringkali asimptomatik. Pada keadaan
terinfeksi, diperlukan incisi dan drainase sederhana.
Dysontogenetic cysts merupakan kista jinak yang
berisi mukus dan berlokasi pada introitus atau labia
minora. Terdiri dari jaringan yang menyerupai mukosa
rektum, dan seringkali asimptomatik.
Hematoma pada vulva. Dapat dibedakan dengan
adanya trauma akibat berolahraga, kekerasan.
Fibroma merupakan tumor solid jinak vulva yang
sering ditemukan. Indikasi untuk eksisi berupa
timbulnya rasa nyeri, pertumbuhan yang progresif,
dan kosmetik
Hidradenoma merupakan tumor jinak yang dapat
muncul pada labia majora dan labia minora. Perlu
dipertimbangkan untuk dilakukan biopsi apabila
timbul perdarahan dan diangkat bila timbul gejala.

LinkpingUniversity

THERAPY

Tindakan Operatif
Incisi dan Drainase
Word Catheter
Marsupialisasi
Eksisi (Bartholinectomy)

Pengobatan Medikamentosa
Ceftriaxone
Ciprofloxacin
Doxycycline
Azitromisin

LinkpingUniversity

KOMPLIKASI

Komplikasi yang paling umum dari


abses Bartholin adalah
kekambuhan.
Pada beberapa kasus dilaporkan
necrotizing fasciitis setelah
dilakukan drainase abses.
Perdarahan, terutama pada pasien
dengan koagulopati.
Timbul jaringan parut.

LinkpingUniversity

PROGNOSIS
Jika abses dengan didrainase dengan
baik dan kekambuhan dicegah,
prognosisnya baik. Tingkat
kekambuhanumumnya dilaporkan kurang
dari 20%. (Cunningham, F.G.,
MacDonald, P.C.
2005)

LinkpingUniversity

MANAJEMEN KEBIDANAN
GANGGUAN REPRODUKSI
PADA NY E DENGAN
KISTA BARTHOLINI
DI RSIA AISYIAH
SAMARINDA

PENGKAJIAN
Tanggal
Pukul

: 11 JANUARI 2013
: 13.00 WITA

Identitas
Nama ibu
Umur

: Ny E Nama Suami
: 35 tahun Umur

: Tn S
: 48 tahun

LinkpingUniversity

DATA SUBYEKTIF
Keluhan Utama

Sudah 1 minggu ini ibu menyadari benjolan di


vaginanya semakin membesar seperti telor puyuh
dan mulai terasa nyeri bila ibu melakukan
hubungan intim ( ibu merasakan benjolan di
vagina selama 3 tahun tapi dibiarkan saja karena
tidak ada keluhan dan bentuknya hanya sebesar
kacang polong ).

LinkpingUniversity

RIWAYATGYNEKOLOGI

Menarche
Siklus / Lama
Jumlah / warna
hari
warna merah
Dismenorhe:
Flour albus
HPHT

: 12 tahun
: 28 hari / 7 hari
: 2 3 x ganti pembalut/
Kadang-kadang
: Tidak Ada
: 21 12 2012

Riwayat Penyakit
: iIbu dan keluarga tidak
pernah
mengalami penyakit
kronik, `
penyakit keturunan, penyakit
menular, dan riwayat kehamilan
kembar
Riwayat KB
: Pil & suntik selama 2 tahun

LinkpingUniversity

PEMERIKSAANFISIK
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Umum
Keadaan umum:
Baik
Kesadaran:
Composmentis
TTV:
TD: 120/90 mmhg
P: 88 x/menit
T: 36,6 C
RR: 20 x/menit
Inspeksi
Muka: Tidak pucat, tidak oedema
Mata: Simetris, conjungtiva tidak
anemis, sclera tidak ikterus
Mulut: Bibir tidak stomatitis, tidak
pucat, gigi ada caries
Pola hubungan sexual
Tidak dilakukan, karena bila
berhubungan intim terasa nyeri

LinkpingUniversity

PEMERIKSAANGinekologi
Vulva : Terdapat benjolan di Labia
Majora dextra
Uretra : Tidak ada kelainan
Nyeri tekan (+) pada Labia Majora
dextra
Teraba massa kistik pada labia
Majora dextra
Kesan dari pemeriksaan yang
dilakukan oleh Dokter adalah : Kista
Bartholini Labia Mayora dextra
LinkpingUniversity

LANGKAHIIINTERPRETASIDATADASAR
DIAGNOSA

Ny E umur 35 thn
A0 dengan kista
bartholini

DASAR

P3 DS :
Sudah 1 minggu ini ibu menyadari
benjolan di vaginanya semakin
membesar seperti telor puyuh dan
mulai terasa nyeri bila ibu melakukan
hubungan intim ( ibu merasakan
benjolan di vagina selama 3 tahun
tapi dibiarkan saja karena tidak ada
keluhan dan bentuknya hanya
sebesar kacang polong ).
DO :
Keadaan umum: Baik
Kesadaran: Composmentis
TTV
TD: 120/90 mmHg
P: 88 x/menit
T: 36,6 C
RR: 20 x/menit
Vulva : Terdapat benjolan di Labia
Majora dextra
teraba massa kistik pada labia
Majora dextra
Kesan dari pemeriksaan yang
dilakukan oleh Dokter adalah :
KistaBartholini Labia Mayora dextra

LinkpingUniversity

LANGKAH II INTERPRETASI
DATA DASAR

MASALAH

DASAR

Tidak ada

LinkpingUniversity

LANGKAH III IDENTIFIKASI


DIAGNOSA /MASALAH POTENSIAL

Diagnosa/ masalahpotensial
:
Potensial terjadi kista berulang
Data Dasar
:
Radang pada glandula Bartolini dapat
terjadi berulang-ulang dan akhirnya
dapatmenjadi menahun dalam bentuk
kista Bartholini
Antisipasi :
Jaga kebersihan alat genital
Hindari hubungan seksual multipartner

LinkpingUniversity

LANGKAH IV IDENTIFIKASI KEBUTUHAN SEGERA

Tidak ada

LinkpingUniversity

LANGKAH V INTERVENSI
1.
2.
3.
4.
5.

Lakukan pendekatan dengan Ny E


Beritahu Ny E hasilpemeriksaan
BeriPenkestentang personal hygiene
Kolaborasi dengan Dokter
Jelaskan pada Ny E tentang rencana
tindakan marsupialisasi yang akan dilakukan
oleh dokter.
6. Berikan informed concent.
7. Beri dukungan mental dan spiritual
8. Ajarkan Ny E teknik relaksasi jika merasa
nyeri

LinkpingUniversity

LANGKAH VI IMPLEMENTASI
1. Melakukan pendekatan dengan Ny E agar dirinya bisa lebih rileks
dengan kita sebagai petugas kesehatan.
2. Memberitahu Ny E hasilpemeriksaan oleh Dokter bahwa Ny E
sedang mengalami penyakit yang disebut dengan kista
Bartholini
3. MemberiPenkestentang personal hygiene kepada Ny E agar
terhindar dari penyakit ini lagi karena merupakan salah satu dari
penyebab kista bartholini.
4. Berkolaborasi dengan Dokter untuk tindakan Marsupialisasi
5. Menjelaskan pada Ny E dan suaminya tentang rencana tindakan
marsupialisasi yangakan dilakukan oleh dokter agar Ny E tidak
bingung & merasa takut menjalaninya
6. Memberikan informed concent pada suami pasien agar ada
pembuktian hitam di atas putih persetujuan dilakukannya
tindakan marsupialisasi.
7. Memberi dukungan mental dan spiritual kepada Ny E dan
keluarganya sambil berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Esa.
8. Mengajarkan Ny E teknik relaksasi jika merasa nyeri setelah
dilakukan tindakan marsupialisasi nanti.

LinkpingUniversity

LANGKAH VII EVALUASI


Tanggal : 11-01-2013
Pukul : 15.00
1. Ny E & keluarga faham dengan penjelasan
yang diberikan dan bersedia dilakukan
tindakan marsupialisasi besok oleh Dr
Wahyu SpOG
2. Informed concent sudah di tandatangani
oleh suami pasien

LinkpingUniversity

DOKUMENTASI KEBIDANAN
Tanggal
: 11-01-2013
Pukul : 13.00

S :Sudah 1 minggu ini ibu menyadari benjolan di vaginanya


semakin membesar seperti telor puyuh dan mulai terasa nyeri
bila ibu melakukan hubungan intim ( ibu merasakan benjolan
di vagina selama 3 tahun tapi dibiarkan saja karena tidak ada
keluhan dan bentuknya hanya sebesar kacang polong ).
O:
Vulva : Terdapat benjolan di Labia Majora dextra
Teraba massa kistik pada labia Majora dextra
Kesan dari pemeriksaan yang dilakukan oleh Dokter adalah :
KistaBartholini Labia Mayora dextra

A:
Ny E umur 35 thn P3 A0 dengan kista bartholini

P:
1. Lakukan pendekatan dengan Ny E
2. Beritahu Ny E hasilpemeriksaan
3. BeriPenkestentang personal hygiene
4. Kolaborasi dengan Dokter untuk tindakan marsupialisasi
5. Jelaskan pada Ny E tentang rencana tindakan marsupialisasi
yangakan dilakukan oleh dokter.
6. Berikan informed concent.
7. Beri dukungan mental dan spiritual
8. Ajarkan Ny E teknik relaksasi jika merasa nyeri

DAFTAR PUSTAKA

Ashari, M.A. (2010). Materi Kuliah Tumor Jinak


Ginekologi. Yogyakarta : SMF Ilmu Kebidanan dan
Kandungan RSD Panembahan Senopati Bantul.
Cunningham, F.G., MacDonald, P.C. (2005). Obstetri
Williams. Jakarta: EGC.Norwitz, E., Schorge, J. (2008). At
A Glance : Obstetri & Ginekologi. Edisi 2.Jakarta :
Erlangga.
Winkjosastro, H., Saifuddin, A.B., Rachimdani, T. (2002).
Ilmu Kandungan.Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo.
Blumstein, A Howard. 2005. Bartholin Gland
Diseases.http://www.emedicine.com/emerg/topic54.
Omole,FolashadeM.D. 2003. Management of Bartholin's
Duct Cyst and GlandAbscess. http://www.
Aafp.org/afp/20030701/135.html.
Sugeng. Anatomi Organ Reproduksi. Data modifikasi
tahun 2008. Tersedia pada website
www.biologiwordpress.com diakses pada tanggal 20
Januari 2010.
Anonim. Abses Bartholin. Data modifikasi tanggal 27
Oktober 2009. Tersedia pada website
http://en.wikipedia.org/wiki/Bartholin%27s_gland
.Diakses pada tanggal 20 Januari 2010.

thanks

Anda mungkin juga menyukai