Anda di halaman 1dari 11

PENGUKURAN LISTRIK

ALAT UKUR

PENGERTIAN
Pengukuran

adalah penentuan besaran, dimensi,


atau kapasitas terhadap suatu standar atau satuan
ukur.

Alat Ukur adalah instrumen yang digunakan untuk

membandingkan suatu parameter (berat, panjang,


waktu dll) dengan standar yang telah ditetapkan.
Alat Ukur Listrik merupakan alat yang digunakan

untuk mengukur besaran-besaran listrik seperti


hambatan listrik (R), kuat arus listrik (I), tegangan
listrik (V), daya listrik (P), dan sebagainya.

JENIS ALAT UKUR


Amperemeter,
Voltmeter,
Ohmmeter,
Watt meter,
kWhmeter,
Dsb.

MULTIMETER
Multimeter (Multitester) adalah alat ukur listrik

sederhana yang dapat mengukur berbagai


macam besaran, seperti arus listrik (A),
tegangan listrik (V), dan hambatan (O), juga
dapat mengukur berbagai kondisi komponen
elektronika baik atau tidak.
Ada dua kategori multimeter, yaitu multimeter
analog danmultimeter digital. Masing-masing
kategori dapat mengukur arus listrik bolakbalik (AC), maupun arus listrik searah(DC).

MULTIMETER ANALOG
Papan Skala
Ohmmeter
Papan Skala
Voltmeter
AC/DC

Jarum
Penunjuk
Pengatur Nol
Jarum
Batas Ukur
Tegangan
DC
Saklar Pilih
(Selektor)
Batas Ukur
Arus

Probe
-

+
Pengatur
Nol Ohm
Batas Ukur
Tegangan
AC
Batas Ukur
Hambatan

LANGKAH-LANGKAH PENGUKURAN
VOLT DC (ARUS SEARAH)
Arahkan saklar pemilih pada posisi DC V
Perkirakan besar tegangan yang akan kita ukur,

upayakan saklar pemilih pada batas ukur lebih


besar dari tegangan yang akan kita ukur. Misal
jika kita mengukur tegangan 25 V maka arahkan
saklar pada batas ukur 50 V
Hubungkan Probe merah ke kutub (+) dan Probe
hitam ke kutub (-) sumber tegangan yang akan
diukur
Perhatikan arah jarum penunjuk yang berhenti,
disitulah besar tegangan yang kita ukur.

LANGKAH-LANGKAH PENGUKURAN
VOLT AC (BOLAK-BALIK)
Arahkan saklar pemilih pada posisi AC V
Perkirakan besar tegangan yang akan kita ukur,

upayakan saklar pemilih pada batas ukur lebih


besar dari tegangan yang akan kita ukur. Misal
jika kita mengukur tegangan 25 Volt maka
arahkan saklar pada batas ukur 50 V
Hubungkan Probe merah dan Probe hitam
kesembarang kutub pada sumber tegangan yang
akan diukur
Perhatikan arah jarum penunjuk yang berhenti,
disitulah besar tegangan yang kita ukur.

LANGKAH-LANGKAH KALIBRASI OHM


METER
Sebelum

menggunakan Ohm Meter lakukan


terlebih dahulu pengkalibrasian alat ukur.
Pengkalibrasian dilakukan setiap kita mengubah
posisi saklar pemilih. Tujuannya adalah agar alat
ukur dalam posisi standart pada posisi nol Ohm.
Caranya adalah sebagai berikut :
Pilih salah satu saklar pemilih misalnya pada
posisi X 10
Kemudian hubungkan kedua Probe merah dan
hitam, maka jarum akan menyimpang ke kanan
Tepatkan jarum penunjuk pada posisi nol Ohm
dengan memutar-mutar pengatur nol ohm meter.
Dalam membaca jarum penunjuk pada multimeter
nantinya harus tegak lurus terhadap pandangan

TEKNIK PENGGUNAAN OHM METER UNTUK


BERBAGAI KOMPONEN ELEKTRONIKA
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Mengukur Resistor
Mengukur Variabel Resistor
Mengukur Resistor Peka Cahaya/Light
Dependence Resistor (LDR)
Mengukur Thermistor
Mengukur Kapasitor
Mengukur Dioda
Mengukur Transformator
Mengukur Gulungan (Coil/Winding)
Mengukur Transistor

KESIMPULAN
Multimeter (Multitester) adalah alat ukur listrik

sederhana yang dapat mengukur berbagai


macam besaran, seperti arus listrik (A),
tegangan listrik (V), dan hambatan (O)
Ada dua kategori multimeter, yaitu multimeter

analog danmultimeter digital. Masing-masing


kategori dapat mengukur arus listrik bolakbalik (AC), maupun arus listrik searah(DC).

TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai