Kehamilan
Frieska Piesesha
101514153005
Definisi Anemia
Anemia adalah suatu kondisi tidak
mencukupinya cadangan zat besi sehingga
berkurangnya penyaluran zat besi ke jaringan
tubuh. (Miller,2008)
Anemia adalah keadaan dengan kadar
hemoglobin, hematokrit dan sel darah merah yang
lebih rendah dari nilai normal, sebagai akibat dari
defisiensi salah satu atau beberapa unsur
makanan esensial (Arisman, 2010).
Penyebab Anemia
Anemia dapat disebabkan oleh banyak hal,
tetapi tiga mekanisme utama yang menyebabkan
anemia adalah:
1.Penghancuran sel darah merah yang berlebihan.
2.Kehilangan Darah
3.Penurunan Produksi Sel Darah Merah
Anemia Kehamilan
Di dunia frekuensi anemia dalam
kehamilan cukup tinggi, berkisar antara 10%
dan 20%. Sedangkan frekuensi ibu hamil
dengan anemia di Indonesia relatif tinggi
yaitu 63,5%. (Prawiharjo, 2014)
Contd
Anemia dalam kehamilan adalah
kondisi dengan kadar hemoglobin di bawah
11gr% pada trimester 1 dan 3 atau kadar
<10,5gr% pada trimester 2, nilai batas
tersebut dan perbedaannya terjadi karena
hemodilusi, terutama pada trimester 2
(Saifuddin, 2014).
Contd
Anemia adalah kondisi dimana sel darah
merah
menurun
atau
menurunnya
hemoglobin, sehingga kapasitas daya angkut
oksigen untuk kebutuhan organ-organ vital
pada ibu dan janin menjadi berkurang.
Selama kehamilan, indikasi anemia adalah
jika konsentrasi hemoglobin kurang dari 10,50
sampai dengan 11,00 gr/dl (Varney, 2007 ).
Anemia Fisiologis
Darah bertambah banyak dalam
kehamilan yang tidak diimbangi dengan
jumlah plasma menyebabkan pengenceran
darah. Plasma 30%, sel darah 18%, dan
hemoglobin 19%. Pengenceran darah
dianggap sebagai penyesuaian diri secara
fisiologis dalam kehamilan
Anemia Megaloblastik
Anemia megaloblastik disebabkan oleh
gangguan pembentukan DNA pada inti
eritroblast, terutama akibat defisiensi vitamin
B12 dan asam folat,anemia defisiensi asam
folat cukup sering dijumpai, terutama pada
wanita hamil.
Anemia Hipoplastik
Anemia hipoplastik pada wanita hamil
adalah anemia yang disebabkan karena
sumsum tulang kurang mampu membuat selsel darah baru. Pengobatan dengan berbagai
obat penambah darah tidak memberi hasil
sehingga
satu-satunya
cara
untuk
memperbaiki keadaan penderita adalah
transfusi darah, yang sering perlu diulang
sampai beberapa kali
Anemia Hemolitik
Anemia hemolitik adalah anemia yang
disebabkan
oleh
proses
hemolisis.
Hemolisis adalah pemecahan eritrosit dalam
pembuluh
darah
sebelum
waktunya
(sebelum masa hidup rata-rata eritrosit yaitu
120 hari). Hemolisis berbeda dengan proses
penuaan yaitu pemecahan eritrosit karena
memang sudah cukup umurnya
Abortus
Partus Prematurus
Partus lama karena inertia uteri
Perdarahan post partum
Syok
Infeksi inpartum maupun post partum
Pemeriksaan ANC
Nutrisi
Pemberian Fe
Transfusi Darah
Evaluasi