A. wong baker pain scale B. Asesmen awal dan asesmen ulang C. Flacc scale D. CPOT
2. Metode apa yang digunakan untuk menilai
intensitas nyeri pasien kritis yang tidak dapat berkomunikasi verbal? A. wong baker faces pain scale B. Flacc scale C. Numeric rating scale D. CPOT
3. Asesmen nyeri yang mana yang digunakan di Rs
TMC? A. Flacc scale B. Wong baker faces pain scale C. CPOT D. Semua benar
4. Apa saja yang harus dikaji dalam melakukan
asesmen nyeri? A. Lokasi B. Durasi C. Frekuensi D. Semua benar
5. Indikasi menggunakan wong baker faces pain
scale adalah? A. Pasien dewasa dan anak >3 tahun yg tidak bisa menggambarkan intensitas nyerinya dalam bentuk angka B. Pada bayi < 3 tahun C. Pada pasien tidak sadar D. Pada pasien dewasa
6. Prosedur apa saja yang harus dilakukan perawat
pada asesmen nyeri, kecuali? A. asesmen dilakukan pada saat ada keluhan dengan metode yang sesuai B. Tentukan scala intensitas nyeri C. Memberikan terapi analgetik D. Semua benar
7. Asesmen ulang keperawatan dilakukan Antara
lain kecuali.. A. Tiap shift bila skala nyeri 1-3 B. Setiap 3 jam bila skala nyeri 4-6 C. Setiap jam bila skala nyeri 7-10 D. Setiap hari bila skor nyeri 0
8. Mengkaji skor sedasi pada pasien dengan
menggunakan metode/ A. CPOT B. FLACC C. Pasero MC caffery opiod induced sedation scale D. VAS
9. Apa saja indikator yang dinilai dalam CPOT?
A. Ekspresi wajah B. Pergerakan badan C. Tegangan otot D. Semua benar
10. Pasien An.X berusia 2 tahun dengan skor nyeri
5, metode apa yang digunakan untuk penilaian nyeri nya?termasuk kategori nyeri apa? A. VAS, nyeri ringan B. FLACC, nyeri sedang C. CPOT, nyeri berat D. FLACC, nyeri berat