Sejarah HAM
HAM di Barat dimulai sejak abad XIII , tahun
1215 ,Raja John dari Inggris mengeluarkan pia
gam yang dinamai Magna Charta ( Piagam
Agung ) hak bangsawan seba gai sebuah hasil
tuntutan mereka , memuat beberapa pembata
san kekua saan Raja hinga abda 17 yang ter
nya ta di dalamnya termuat prinsip-pronsip
peradila oleh Juri
Sebelum abad 17 Barat tidak memiliki konsep
HAM dan hak warganegara
Pelaksanaan konsep itu baru ditemukan abad
18.yaitu dalam konstitusi AS dan Perancis .
Beberpa Konsep HAM dalam pernyataan :
HAM di Indonesia
Dasar hukum :
UUD1945
UUD RIS 1949
UUDS 1950
UUD 1945 dan perubahannya.
Tap MPR No.XVII/MPR/1998 Piagam HAM
Indonesia
UU No. 5 thn 1998 tt Konvensi Menentang
Penyiksaan dan Penghukuman
UU RI no. 9 thn 1998 tt Kemedekaan
menyampaikan pendapat dumuka umum
UU No.39 1999 HAM
Kepres No. 181 thn 1998 tt Komnas anti kekerasan
terhadap perempuan
Perpu No. 1 thn 1999 tt Pengadilan HAM
B. Rule of Law
Latar belakang :
Diawali ada gagasan perlunya pembatasan atas kekuasaan
pemerintahan negara ,jg muncul abad 19 .
Program mencapai maksud tsb adalah demokrasi
Konstitusional jg dipilih,karena mampu utk mencapai
maksud itu .
Ciri khas Dem.konstitusi sbg suatu gagasan bahwa
pemerintahan yg demokratis adalah pemerintahan yang
terbatas kekuasaannya dan tidak dibenarkan bertindak
sewenang-wenang thd warga nega ra nya.Pembatasan itu
diatur dlm kontitusi .
Pemerintahan seperti itu disebut pemerintahan
konstitusional ( Constitutional Government) ( Ingat Lord
Acton )
Menurut A.V.Dicey ada 3(tiga) unsur Rule of Law yaitu :
a. Supremacy of law
b. Equality before the law.
c. HAM terjamin oleh UU dan keputusan pengadilan .
5. Kebebasan utk
berserikat/berorganisasi dan
beroposisi
6. Melaksanakan Pendidikan
kewargane garaan ( Civics
Education)
7. memiliki syarat esensial yaitu
kondisi mi nimum dari sisteim
hukum dimana hak-hak azasi
manusia dan human dignity di