Nama anggota :
Dian Indah Lestari (A1C114038)
Dwi Mayasari (A1C114035)
Imadah Diniyyah (A1C114034)
Imam Afdol Hakiki (A1C112022)
Lusiana (A1C114013)
Natalia Damanik ( A1C114006)
RTM Intan Sriersa ( A1C114036)
Wangi Naselia Vilasta ( A1C114019)
Wely Apriliyanti ( RRA1C112001)
ALKANA
Alkana Adalah hidrokarbon alifatik jenuh
yaitu
hidrokarbon dengan rantai terbuka dan
semua
ikatan antar atom karbonnya merupakan
ikatan tunggal.
Rumus
yaitu :
Cn H2n+2 umum
; n =jumlahalkana
atom C
Struktur alkana
Alkana merupakan hidrokarbon alifatik
jenuh.
Hidrokarbon adalah senyawa organik yang
molekulnya tersusun dari
unsur karbon, dan hidrogen.
Alifatik artinya ujung rantai tidak saling
bertemu.
Jenuh artinya semua ikatan karbon-karbon
adalah ikatan tunggal.
dst
Tata nama
A.IUPAC
1). Alkana rantai lurus(tidak bercabang)
Alkana rantai lurus diberi nama sesuai dengan jumlah atom
karbonnya sebagaimana tercantum dalam tabel di
atas.terkadang ditambahkan normal(n) di depan nama alkana.
contoh :
CH3-CH2-CH2-CH3 n-butana/butana
CH3-CH2-CH3 n-propana/propana
2). Alkana siklis ( rantai tertutup)
alakana rantai siklis(tertutup)diberi nama menurut banyaknya
atom karbon dalam cincin,dengan penambahan awalan siklo-,
contoh : H2C-CH2
siklobutana
H2C-CH2
cabang metil
cabang metil
Jadi, nama senyawa tersebut adalah 2,3-dimetilpentana.
H
H
H
H2 H
H2
H3C
C
C
C
C
C
CH 3
CH3
C(heptana)
CH3
C2H5
CH3
isopropil atau sekunder propil
H 3C
CH 3
neobutil atau tersier butil
B. Trivial(nama umum)
dalam sistem tata nama umum, nama alkana ditentukan oleh
jumlah atom karbon tanpa memperhatikan susunan atom-atom
karbon tsb.
. Alkana tak bercabang yang mempunyai atom c<3 di beri awalan
normal(n-).
Contoh : H3C -CH2 -CH2 - CH3
nama : n-butana
. Alkana bercabang yang mempunyai gugus -CH(CH 3)3 diberi
awalan iso-.
Contoh : H3C -CH2 -CH - CH3
gugus iso- jumlah atom C : 5
Pembuatan
Isomer Alkana
Contoh : C4H10
CH3
CH2
2
isomer
CH2
CH3
CH3
CH2
CH2
CH2
CH3
CH
CH2
CH3
butana
CH3
CH
CH3
C5H12
C6H14
C7H16
C8H18
CH3
2-metil
propana
3 isomer
5 isomer
9 isomer
18 isomer
CH3
CH3
CH3
pentana
2-metil
butana
CH3
2,2-dimetil
CH3 propana
CH3
Kegunaan
1) Senyawa golongan alkana digunakan sebagai bahan bakar.
2) Propana dan butana digunakan sebagai LPG, selain itu juga
digunakan dalam penyemprot aerosol.
3) Pentana dan oktana digunakan sebagai bahan bakar mesin
pembakaran dalam.
4) Isooktana dan heptana digunakan dalam pengukuran angka
oktana benzin.
5) Nonana hingga heksadekana digunakan sebagai minyak bakar,
minyak diesel, bensin, dan avtur.
6) Alkana dengan atom karbon antara 16-35 digunakan sebagai
minyak oli, dan lilin paraffin.
7) Alkana dengan atom karbon lebih dari 35 digunakan sebagai
bitumen (aspal).
Dampak
Metana dapat meledak jika
bercampur udara menghasilkan gas
rumah kaca. Alkana cair mudah
terbakar jika bercampur udara.
Pentana, heksana, heptana, dan
oktana merupakan neurotoksin
dan berbahaya terhadap lingkungan