DEFINISI
Demam
tifoid
abdominalis
disebut
atau
juga
typoid
dengan
fever
Typus
merupakan
satu
minggu/lebih
gangguan pencernaan.
disertai
dengan
EPIDEMIOLOGI
ETIOLOGI
Salmonella typhi
Bakteri bentuk batang, gram negatif
Tidak berkapsul, memiliki flagel
Tidak membentuk spora fakultatif anaerob
Mempunyai antigen:
antigen O (somatik): terletak pada lapisan luar.
Mempunyai lipopolisakarida/endotoksin.
antigen H (flagella): terletak pada flagel. Mempunyai
struktur protein.
antigen K (envelope): terletak pada kapsul dan
melindungi kuman terhadap fagositosis.
Mempunyai plasmid faktor R yang berhubungan
dengan resistensi antibiotik
Menurut nomenklatur:
Salmonella dibedakan menurut adanya
keterkaitan DNA-nya, sehingga sekarang hanya
terdapat 2 spesies yaitu Salmonella bongori dan
Salmonella enterica
Salmonella yang menyerang manusia disebut
sebagai strain dalam subspesies I dan S.
enterica
Taksonomi
Salmonella sp
Phylum : Bacteria
(Eubacteria)
Class
:
Prateobacteria
Ordo
:
Eubacteriales
Family :
Enterobacteriae
Genus : Salmonella
Spesies: Salmonella
typhii
FAKTOR DETERMINAN
Host
Agent
Environment
PATOGENESIS
MANIFESTASI KLINIS
DIAGNOSIS
Anamnesis
demam
gangguan GIT
Pemeriksaan Fisik
demam
hepatomegali, splenomegali
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Pemeriksaan darah perifer:
1. Leukopenia
2. Leukositosis
3. Anemia ringan dan trombositopenia
4. LED dapat meningkat
5. SGOT dan SGPT dapat meningkat
UJI WIDAL
carrier
UJI TUBEX
UJI TYPHIDOT
KOMPLIKASI
TATA LAKSANA
Pemberian antibiotik
1.
2.
3.
4.
Kloramfenikol
Sefalosporin generasi ketiga
Ampicilin / amoksisilin
Kotrimoksazol
Golongan Fluorokuinolon
Tiamfenikol
PENCEGAHAN
Pemberantasan lantas
Vaksinasi
VAKSINASI
1.
2.
3.
PROGNOSIS
REFERENSI