Anda di halaman 1dari 45

Differensiasi Sel

DR.RestuSyamsulHadi,M.Kes

Differensiasi sel

Proses perubahan sel menjadi sel yang


memiliki struktur dan fungsi khusus

Dari sel pluripoten menjadi sel dewasa

Kelangsungan differensiasi

Manipulasi terhadap lingkungan sel

Pertumbuhan dalam kepadatan yang tinggi


Penambahan Growth Factor
Ditumbuhkan dalam substrat tertentu

11/07/16

Dr.HariomYadav

Differensiasi diatur oleh banyak


aspek yang berbeda
Diorganisir dengan rapi oleh suatu
jaringan /network yang melibatkan:

Growth Factors/faktor pertumbuhan


dapat mendukung/menghambat pembelahan
sel, apoptosis, differensiasi berdasarkan
faktor lingkungan secara seluler

Gene Expression

11/07/16

Dr.HariomYadav

Potensi sel
Kemampuan untuk berdiferensiasi menjadi
bermacam-macam jenis sel

Totipotent
Dapat berdiferensiasi menjadi semua jenis sel. Contohnya : zygot

Pluripotent
dapat berdiferensiasi menjadi 3 lapis germinal. The 3
Germ Layers (Endoderm, Mesoderm, & Ectoderm)

Multipotent

Dapat berdiferensiasi menjadi banyak jenis sel.


Misal : hematopoetic sel

Unipotent
Hanya dapat menghasilkan 1 jenis sel

11/07/16

Dr.HariomYadav

Potensi sel
berasal dari
perkembangan
sebuah sel
setelah terjadi
fertilisasi

11/07/16

Dr.HariomYadav

Selembrional
11/07/16

Dr.HariomYadav

Blastula

Merupakan kelanjutan dari


perkembangan morula membentuk sel
seperti bola berongga
Rongga blastula yang berisi cairan
disebut blastocoel.

11/07/16

Dr.HariomYadav

11/07/16

Dr.HariomYadav

Gastrula
Proses gastrulasi terjadi setelah blastula
mengalami lipatan ke dalam
Ketika lipatan terjadi mulai terbentu
struktur 2 lapis sel yaitu ektoderm dan
endoderm

11/07/16

Dr.HariomYadav

Gastrula (cont.)
Lapisan luar disebut ectoderm. Lapisan
dalam sel disebut endoderm.
Selanjutnya diantara lapisan endoderm
dan ektoderm berkembang lapisan
mesoderm.

11/07/16

Dr.HariomYadav

3 lapis germinal
Ectoderm- membentuk sistem syaraf dan
lapisan kulit luar
Mesoderm- membentuk otot, tulang dan
sistem kardiovascular
Endoderm- membentuk sistem
digestivum, respirasi, vesica urinaria dan
organ internal

11/07/16

Dr.HariomYadav

Perkembangan 3 lapis germinal

11/07/16

Dr.HariomYadav

Dasar-dasar Stem Cell

Sebuah sel memiliki kemampuan untuk


berkembang dengan membelah dan
berdiferensiasi menjadi bermacam jenis
sel/jaringan

11/07/16

Dr.HariomYadav

Stem Cell
Sel yang belum terspesialisasi yang mempunyai
2 sifat :
1. mampu untuk berdiferensiasi menjadi sel
lain. Stem sel mampu berkembang menjadi
berbagai jenis sel matang seperti :
sel otot rangka, jantung sel pankreas dll
2. mampu memperbaharui dan meregenerasi
diri (self regenerate/ self renew)

11/07/16

Dr.HariomYadav

Karakteristik

Differentiate
kemampuan untuk
berdifferensiasi menjadi sel
lain yang spesifik

sel saraf
sel otot jantung
sel otot rangka
sel pankreas

Self regenerate/self renew


kemampuan untuk
memperbaharui atau
meregenerasi dirinya sendiri

11/07/16

Dr.HariomYadav

Beberapa tipe Stem Cells


Stem cell
type

Description

Examples

Totipotent

Dapat berkembang
menjadi suatu individu
baru

Sel dari
pertumbuhan
embrio awal (1-3
hari) embryo

Pluripotent

Dapat berkembang
menjadi berbagai
macam jenis sel (lebih
200) tipe sel

sel blastocyst (5 14 hari)

Sel dapat
berdifferensiasi hanya
Multipotent
menjadi sejumlah
macam jaringan saja
11/07/16
Dr.HariomYadav

Jaringan Fetus,
cord blood, dan
adult stem cells

Stem Cell Differentiation

11/07/16

Princeton University

Dr.HariomYadav

Stemseldapatditemukandalam
berbagaijaringantubuh
Berdasarkansumbernya
Stemseldapatdibagimenjadi:
1. Zygot
2. Embryonicstemcellyangdiambildariinnercellmass
3. Fetus
4.Hematopoeticstemcelldiambildaridarahtalipusat
5.Adultstemcelldiambildari:
sumsumtulang>mesenchymalstemcell
.>hematopoeticstemcell
adiposit
ototrangkadll
11/07/16

Dr.HariomYadav

Embryonicstemcells

Sel punca embrionik


(embryonic stem cells)

sel yang diambil dari inner


cell mass
berkembang dan
terspesialisasi menjadi sel
multipoten

Pluripoten
berdifferensiasimenjadi
selselyangmerupakan
turunandari3lapis
germinal

Immortal
dapatberumurpanjang
memperbanyakdiriratusankalipadamediakultur
terjadinyamutasipadagengenpadaselstem
akibatpengaruhnutrisi
dalammediumkultur

11/07/16

Dr.HariomYadav

Embryonicstemcells

11/07/16

Dr.HariomYadav

Blastocyst Diagram

Princeton University

11/07/16

Dr.HariomYadav

Sexual Reproduction

11/07/16
The Association of Reproductive Health Professionals

Dr.HariomYadav

Stages of Embryogenesis

Day 1
Fertilized egg

Day 2
2-cell embryo

Day 11-14
Tissue Differentiation
11/07/16
Dr.HariomYadav

Day 3-4
Multi-cell embryo

Day 5-6
Blastocyst

Embryonic Stem Cell Lines


Isolate inner cell mass
(destroys embryo)

Outer cells
(forms placenta)
Inner cells
(forms fetus)

Day 5-6
Blastocyst

11/07/16
Kidney

Culture cells

Special sauce
(largely unknown)

Dr.HariomYadav
Heart
muscle

Heart
repaired

11/07/16

Dr.HariomYadav

11/07/16

Dr.HariomYadav

11/07/16

Dr.HariomYadav

11/07/16

Dr.HariomYadav

11/07/16

Dr.HariomYadav

Somatic Cell Nuclear Transfer


(SCNT)

11/07/16

Dr.HariomYadav

SomaticCellNuclearTransfer(SCNT)

Therapeutic cloning

Stem cells ini kemudian


akan dimasukkan
kembali kedalam tubuh
resipien
akan berdifferensiasi
menjadi sel organ (sel
beta pankreas, sel otot
jantung dan lain-lain)
Tanpa reaksi penolakan
karena sel tersebut
mengandung materi
genetik resipien.

11/07/16

Dr.HariomYadav

AdultStemCells

11/07/16

Dr.HariomYadav

11/07/16

Dr.HariomYadav

Applikasi Klinis
Penyakit
Diabetes, Spinal
cord injury,
Parkinsons
disease, heart
disease

Penyakit Genetic
Cystic fibrosis,
Huntingtons
11/07/16

Dr.HariomYadav

Penggunaan Stem Cells Dalam


Pengobatan Penyakit
Beberapa penyakit yang potensial dapat
diterapi

Parkinson dan Alzheimer


Cidera medula spinalis
Stroke

Luka bakar

Penyakit jantung
Diabetes

Distrofi otot

11/07/16

Osteoporosis
Sirosis hepatis
Lekemia
Anemia sel sabit
(sickle cell anemia)
Osteoarthritis
Cancer

Dr.HariomYadav

UJISTEMSELPADAJANTUNGTIKUS

11/07/16

Dr.HariomYadav

Embrionikstemseldikembangkanmenjadisel
BetapadapulauLangerhans
kelenjarpankreas
untukmenghasiilkaninsulin

11/07/16

Dr.HariomYadav

11/07/16

Dr.HariomYadav

Keuntungan dan kerugian penggunaan


berbagai jenis stem cell

Embryonic Stem Cells


Sel dapat relatif lebih mudah
diperoleh dari klinik fertilitas
bersifat pluripotent,
immortal/berumur panjang,
reaksi penolakan rendah

11/07/16

Dr.HariomYadav

Kerugian

Embryonic Stem Cells


dapat bersifat tumorogenik
dan secara etika kedokteran
masih sangat kontroversial

11/07/16

Dr.HariomYadav

Stem Cell
dari darah tali pusat
Keuntungan
Mudah didapat, lebih siap pakai,
kontaminasi minimal, cara pengambilan
mudah, lebih toleran terhadap reaksi
penolakan

Kerugiannya

Kemungkinan terkena penyakit genetik,


jumlah stem cell terbatas
11/07/16

Dr.HariomYadav

Adult Stem Cell


Keuntungannya

Dapat diambil dari pasien sendiri, penolakan


imun dapat dihindari,
Sudah terspesialisasi sehingga induksi lebih
sederhana

Kerugiannya

Jumlah sedikit, jarang ditemukan pada


jaringan dewasa, masa hidup lebih pendek,
bersifat hanya multipotent tidak seluas
embrionic stem cell
11/07/16

Dr.HariomYadav

Bioetika Stem Cell

Isu bioetika utama


Penelitian dan penggunaan stem cell
adalah penggunaan stem cell embrio
terutama tentang sumber sel tersebut
yaitu embrio

Penggunaan stem cell yang berasal dari


surplus zigot pembuatan bayi tabung sendiri

Pendapat yang moderat mengatakan


ketimbang surplus zigot itu dibuang,
sebaiknya dipakai saja untuk penelitian

Sebaliknya ada juga yang berpendapat bahwa


sisa itu harus dipelihara hingga zigot itu mati.
11/07/16

Dr.HariomYadav

INGINTAHULEBIHBANYAKLAGI..

11/07/16

Dr.HariomYadav

11/07/16

Dr.HariomYadav

Anda mungkin juga menyukai