hewan
Tingkatan
Nama
Uraian kunci
Kingdom
Animal
Filum
Chordata
Memiliki notochorda
Subfilum
Vertebrata
Kelas
Mamalia
Ordo
Primata
Famili
Homonidae
Tidak berekor
Genus
Homo
Spesies
Homo sapien
Kingdom 3 Protista
Makhluk hidup yang dimasukkan dalam
kerajaan Protista memiliki sel eukariotik. Protista
memiliki tubuh yang tersusun atas satu sel atau
banyak sel tetapi tidak berdiferensiasi. Protista
umumnya memiliki sifat antara hewan dan
tumbuhan. Kelompok ini terdiri dari Protista
menyerupai tumbuhan (ganggang), Protista
menyerupai jamur, dan Protista menyerupai
hewan (Protozoa, Protos: pertama, zoa: hewan).
Protozoa mempunyai klasifikasi berdasarkan
sistem alat geraknya, yaitu
Flagellata/Mastigophora (bulu cambuk, contoh
Euglena, Volvox, Noctiluca, Trypanosoma, dan
Trichomonas), Cilliata/Infusiora (rambut getar,
contoh Paramaecium), Rhizopoda/Sarcodina
(kaki semu, contoh Amoeba), dan Sporozoa
Spirogyra
Ulotr
ix
Ulva dan
Chorella
Rhodophyceae (Euchema
spinosum,Glacilaria, Gellidium)
Warnanya didominasi pigmen merah (fikoeritrin)
selain klorofil yang tidak dominan.
1. MYXOMYCOTINA (Jamur
lendir)
Myxomycotina merupakan
jamur yang paling sederhana.
Mempunyai 2 fase hidup, yaitu:
fase vegetatif (fase lendir) yang
dapat bergerak seperti amuba,
disebut plasmodium, fase tubuh
buah
Reproduksi : secara vegetatif
dengan spora, yaitu spora
kembara yang disebut
myxoflagelata.
Contoh spesies : Physarum
polycephalum
Physarum
2 . OOMYCOTINA
Tubuhnya terdiri atas benang/hifa
tidak bersekat, bercabang-cabang
dan mengandung banyak inti.
Reproduksi:
- Vegetatif : yang hidup di air
dengan zoospora yang hidup di
darat dengan sporangium dan
konidia.
- Generatif : bersatunya gamet
jantan dan betina membentuk
oospora yang selanjutnya tumbuh
menjadi individu baru.
Contoh spesies:
a. Saprolegnia sp. : saprofit pada
bangkai ikan, serangga
darat maupun serangga air.
Saproglenia sp
3 ZYGOMYCOTINA
Tubuh multiseluler.
Habitat umumnya di darat
sebagai saprofit.
Hifa tidak bersekat.
Reproduksi:
- Vegetatif: dengan spora.
- Generatif: dengan konyugasi
hifa (+) dengan hlifa (-) akan
menghasilkan zigospora yang
nantinya akan tumbuh menjadi
individu baru.
Contoh spesies:
a. Mucor mucedo : biasa
hidup di kotoran ternak dan roti.
b. Rhizopus oligosporus :
jamur tempe.
Kingdom: Fungi
Division :
Zygomycota
Class: Zygomycetes
Order: Mucorales
Family: Mucoraceae
Genus: Mucor sp
4. ASCOMYCOTINA
Tubuh ada yang uniseluler dan ada yang multi se lul er.
Ascomycotina, multiseluler, hifanya bersekat dan berinti
banyak.
Hidupnya: ada yang parasit, saprofit, ada yang
bersimbiosis
dengan ganggang membentuk Lichenes (Lumut kerak).
Reproduksi:
a. Vegetatif : pada jamur uniseluler membentuk tunastunas,
pada yang multiseluler membentuk spora dari konidia.
b. Generatif: Membentuk askus yang menghasilkan
askospora.
Kerajaan:
Fungi
Divisi:
Ascomycota
Upadivisi:
Pezizomycoti
na
Kelas:
Sordariomyce
tes
Ordo:
Hypocreales
Famili:
Hypocreacea
e
Genus:
Trichoderm
a sp
1. Sacharomyces
cerevisae:
sehari-hari dikenal
sebagai ragi.
- berguna untuk
membuat bir, roti
maupun alkohol.
- mampu mengubah
glukosa menjadi
alkohol dan CO2
dengan
proses fermentasi.
3. Peniciliium
notatum dan
Penicillium
chrysogenum
penghasil
antibiotika
penisilin.
4. Penicillium
camemberti dan
Penicillium
roqueforti
berguna untuk
mengharumkan
keju.
5. Aspergillus oryzae
untuk membuat sake
dan kecap.
6. Aspergillus wentii
untuk membuat kecap
7. Aspergillus flavus
menghasilkan racun
aflatoksin hidup pada
biji-bijian. flatoksin
salah satu penyebab
kanker hati.
8. Claviceps purpurea
hidup sebagai parasit pada bakal buah
gramineae
5. BASIDIOMYCOTINA
Ciri khasnya alat
repoduksi generatifnya
berupa basidium sebagai
badan penghasil spora.
Kebanyakan anggota
spesies berukuran
makroskopik.
1. Exobasidium vexans :
parasit pada pohon teh
penyebab penyakit
cacar daun teh atau
blister blight.
2.
3.Volvariella
volvacea
4. Amanita
muscaria
5. Auricularia polytricha
maydis
6. Ustilago
6. DEUTEROMYCOTINA
Fungi Imperfecti (jamur tidak
sempurna) dinamakan demikian karena
pada jamur ini belum diketahui dengan
pasti cara pembiakan secara generatif.
Banyak penyakit kulit karena jamur
(dermatomikosis) disebabkan oleh jamur
dari golongan ini, misalnya
:Epidermophyton fluocosum penyebab
penyakit kaki atlit, Microsporum sp.,
Trichophyton sp. penyebab penyakit
kurap.
MIKORHIZA
Mikorhiza adalah
simbiosis antara
jamur dengan
tumbuhan tingkat
tinggi, jamur yang
dari Divisio
Zygomycotina,
Ascomycotina dan
Basidiomycotina.
LICHENES / LIKENES
Likenes adalah simbiosis antara ganggang dengan
jamur, ganggangnya berasal dari ganggang hijau
atau ganggang biru, jamurnya berasal dari
Ascomycotina atau Basidiomycotina. Likenes
tergolong tumbuhan pionir/vegetasi perintis karena
mampu hidup di tempat-tempat yang ekstrim.
Contoh : Usnea dasypoga
Parmelia acetabularis
Kingdom plantae
Berklorofil, multiselluler,
eukariotik, autotrof dan sel-sel
atau jaringan berdeferensiasi
meliputi:
Devisio Spermatophyta
Sub Devisio Angiospermae
(Monocotyle dan Dicotyl), dan
Gymnospermae
Devisio Pteridophyta
Devisio Bryophyta
GYMNOSPERMAE
Cycadales
- Daunnya berbentuk roset
-Alat reproduksi jantan dan betina tersusun
dalam konus
-Biji terdapat dalam konus betina
-Tumbuhan dioseus (berumah dua)
Contoh : Cycas rumphii
Gingkoales
Daun berbentuk seperti kipas
-Biji tidak berada dalam strobilus atau konus (terbuka bebas)
-Tumbuhan dioseus (berumah dua)
Contoh: Ginkgo biloba
Gnetales
Susunan daunnya bersilang berhadapan, Peruratan daun
memata jala
Sudah memiliki bunga (ada bunga jantan dan bunga
betina), Tumbuhan monoseus (berumah satu) Contoh:
Gnetum gnemon (melinjo)
ANGIOSPERMAE (DIKOTIL)
ANGIOSPERMAE
(MONOKOTIL)
Kingdom Animal
Hewan memiliki sel eukariotik. Tubuhnya
tersusun atas banyak sel (Multiselluler)
yang telah berdiferensiasi membentuk
jaringan. Hewan tidak dapat membuat
makanannya sendiri sehingga bersifat
heterotrof. Tidak berklorofil, dan bergerak
aktif, meliputi:
Filum Chordata, Filum Porifera, Colenterata,
Platyhelminthes, Nemathelmintes, Annelida,
Molusca, Arthropoda, Echinodermata
Filum Chordata
Memiliki 3 ciri utama, yaitu kelompok
hewan yang memiliki
notochorda/corda dorsalis, nerve
chorda, dan brancial celf.
(Sub filum Hemichordata,
Urochordata, Cephalochordata dan
vertebrata),
Vertebrata terdiri atas, pisces,
ampibi, reptil,aves dan mamalia
SUBFILUM
CEPHALOCHORDATA
Branchiostoma lancelatum
atau ikan Lancelet.
Dijumpai di pantai-pantai di
muka bumi
Ikan Lancelet aktif
berenang, sering mengubur
diri di pasir pantai.
Tubuh kecil sekitar 5,8 cm,
transparan, runcing
diposterior tubuh.
Branciostoma lancelatum
SUBFILUM VERTEBRATA
Super kelas pisces:
agnatha,
chondrichthyes,
osteichthyes,
Superkelas tetrapoda:
ampibi,
reptil,
aves
mamalia
Kelas Agnatha
Lampre laut dan
lampre sungai
termasuk kelas
agnatha
Ikan yang
bertulang rawan,
tidak bersisik dan
tidak bertulang
rahang.
Kelas Osteichthyes
Ikan osteichthyes
terdapat 26 ordo
yang tersebar di
dunia.
Ikan salmon adalah
ikan yang memiliki
gelembung renang
(paru-paru).
Ikan Salmon sungai
ikan paru Afrika
(Protopterus sp)
Kelas ampibia
Sub kelas
anura/salentia
Berlendir, memiliki
pigmen melanophora,
liphopora, guanophora,
mengalami
metamorfosis, berkaki
empat, bernapas
dengan paru-paru,
insang, kulit dan rongga
mulut. Jantung tiga
ruangan.
Katak
Subkelas Apoda,
tidak berkaki,
seperti cacing,
bersegmen,
penulangan pipi
sempurna,
memiliki sedikit
sisik,
Typhanonectes sp
Subkelas Caudata,
urodella, ada yang
memiliki kaki daan
ada yang tidak,
sepanjang hidup
ada yang di air,
semi air, bernapas
dengan insang bagi
di air dan paruparu di darat.
Salamander
REPTIL
Ordo
Rhynocephalia,
contohnya tuatara
memiliki tanduk
sepanjang bagian
dorsal tubuhnya
Ordo Crocodile
Tubuh panjang, kepala
besar mulut panjang
runcing, rahang kuat, gigi
tumpul. Kaki berjari
selaput tebal, ekor
panjang, kulit tebal dan
mengalami cornificatio,
jantung terdiri atas 4
ruangan yang terpisah,
ovipar, telinga berlubang
kecil.
Contohnya buaya dan
aligator
Ordo Squmata
Kelompok hewan
Sauria memiliki
kakimeliputi Maboya
multifaciata, Chameleo
chamelon, Varanus
komodonensis
Kelompok hewan
Serpentes yaitu reptil
tidak berkaki meliputi
ular,
Kelas Aves
1. Tubuh terselimuti oleh bulu
2. Memiliki dua pasang extermitas, anterior
mengalami modifikasi sebagai sayap, extermitas
lain menjadi kaki
3. Skeleton kecil, kuat dan penulangannya sempurna.
4. Jantung empat ruang
5. Respirasi dengan paru-paru
6. Memiliki kotak suara pada dasar trakea
7. Tidak memiliki vesika urania (kantung urine)
8. Homoterm atau suhu tubuh tetap
9. Fertilisasi internal
10.Ada 26 ordo Hewan Aves
Ordo
Struthioniformes
Burung Unta
(Struthio
camelus)
Ordo
Casuariformes
(Bangsa
Kasuari)
Ordo
Apterygiformes
(Bangsa kiwi)
Kiwi Coklat
(Apteryx
australis)
Ordo Tinamuformes
(Bangsa Tinamu)
Ordo Sphenisciformes
( Bangsa Pingguin)
Ordo Procellariformes
(Bangsa Burung Paruh
terbang)
Ordo Pelecaniformes
(Bangsa Pelikan)
Ordo Ciconiformes
(Bangsa bangau)
Ordo Anseriformes
(Bangsa Soang) Anser anser
Ordo Falconiformes
(Bangsa Burung
Pemangsa)
Ordo Galliformes
(Bangsa Unggas)
Ordo Columbiformes
(Bangsa Merpati)
Ordo Strigiformes
(Bangsa Burung
Hantu)