Anda di halaman 1dari 40

Biology as science and

scientific methods

Biologi berasal dari bahasa yunani yaitu bios

:makhluk hidup dan logos:ilmu


Biologi merupakan ilmu yang mempelajari segala
aspek tentang kehidupan

Cabang ilmu dalam biologi


Biokimia
Ekologi
Mikrobiologi
Evolusi
Genetika
Biologi molekuler
Primatologi
Herpetologi
Ikhtiologi
Fisiologi,dlll

Lingkup biologi dengan cabang ilmu lain


Fisika
Kimia
Geologi
Antropologi
dll

What is the science


Science is a way of knowing or understanding the

natural world
Ilmu itu berdasarkan pada anggapan dasar (dasar
ilmunya) tidak karena cerita

Biologi adalah belajar tentang kehidupan


Belajar dari skala mikroskopi hingga global (meluas)
Cakupannya terbagi dalam tingkat organisasi biologi

yang berbeda

Hirarki tingkat organisasi biologi


Molekul
Sel
Jaringan
Organ
Sistem organ
Organisme
Populasi
Komunitas
Ekosistem
Bioma
biospere

Diversity of life
Sekitar 1,8 juta spesies yg berbeda sdh teridentifikasi
10-200 juta spesies yang ada di bumi
1 juta : insekta
52.000:vertebrata
290.000: flora
100.000:fungi
5200 :prokariot

Unity of life
Terdiri atas sel
Membutuhkan energi
Melakukan reproduksi
Terdiri dari materi genetik
berkembang
dll

Bagaimana dengan Virus (Diskusi)

Taksonomi
Virologi
Mikrobiologi
Mikologi
Botani ( Pterydologi, bryologi )
Zoologi ( entomologi, iktiologi, herpetologi,
ornitologi,dll )

Objek & Permasalahan Biologi

diskusi

ILMU
pengetahuan umum tentang fakta-fakta natural
dan sosial yang berlaku umum dan sistematis
Ilmu sebagai metodologi, artinya memberikan dasardasar :
- metode
- sistematik pendekatan terhadap sesuatu sebagai
dasar pendekatan manusia terhadap suatu masalah
atau fenomena
Rasa ingin tahu pertanyaan solusi
pendekatan ilmiah

METODE ILMIAH
Proses berfikir untuk mendapatkan cara

penyelesaian yang mungkin berdasarkan buktibukti.

Metode ilmiah
Tahapan Metode ilmiah:
1.
Observasi
2.
Identifikasi masalah
3.
Perumusan masalah
4.
Pengkajian pustaka
5.
Hipotesis
6.
Merancang Eksperimen
7.
Eksperimen
8.
Analisis Hasil
9.
Kesimpulan
Publikasi Hasil

observasi
Untuk mengumpulkan informasi
Sumber informasi:
Pengalaman
Berbagai sumber ilmu pengetahuan
Konsultasi dengan ahli
Referensi: text books, scientific journals, newspapers,
magazines, internet, interview,etc.
Contoh: dibawah mangrove bersih, tidak ada serasah
kenapa?
Sumber informasi : pengalaman, info dari buku

Metode ilmiah

Rasionalisme memberikan kerangka pemikiran yang

koheren dan logis, sedangkan empirisme


memberikan kerangka pengujian dalam memastikan
kebenarannya
Metode ilmiah merupakan suatu cara memperoleh

pengetahuan secara ilmiah melalui rangkaian


prosedur tertentu sampai pada kesimpulan yang
benar

Kelebihan metode ilmiah


Bersifat objektif, metodik, sistematis dan berlaku scr

umum
Dengan metode ilmiah akan terbimbing dan terarah
sehingga tertanam suatu sikap ilmiah

Identifikasi masalah
Permasalahan: pertanyaan ilmiah yang harus dicari
pemecahannya
Pertanyaan-pertanyaan
Belum diketahui jawabannya
Dikaji dalam penelitian
Yang perlu diketahui:
Batasi masalah
Pilih yang penting dan menarik
Dapat dipecahkan
Contoh: di bawah ekosistem mangrove bersih tanpa serasah?
kenapa?

Langkah-langkah dalam metode ilmiah


1. Perumusan masalah
Masalah merupakan segala pertanyaan yang harus

dicari pemecahannya, dapat melalui penalaran,


penilaian maupun penelitian
Masalah yang ditemukan harus dirumuskan sedemikian
rupa untuk dapat dianalisis secara logis, sehingga arah
kegiatan pemecahannya mjd jelas
Seseorang dapat menemukan masalah tergantung pada
tingkat pendidikannya, ketertarikan terhadap suatu
bidang, perhatian dalam kehidupan sehari-hari
terhadap suatu hal

Kajian pustaka/dasar teori


Teori-teori yang dapat digunakan sebagai

pendekatan pemecahan masalah (solusi)


Usaha untuk mendekati pemecahan masalah melalui
pengkajian referensi berkaitan dengan suatu hal
Pentingnya pemilihan teori yang sesuai dengan
permasalahan akan meningkatkan kualitas dari
suatu penelitian

Pengajuan Hipotesis
Merupakan pendekatan pemecahan masalah secara

rasional didukung teori-teori yang sesuai


Hipotesis merupakan kerangka pemikiran
sementara yang menjelaskan eterkaitan antara
unsur-unsur yang membentuk kerangka
permasalahan

Pengujian hipotesis
Usaha yang dilakukan untuk mengumpulkan fakta-

fakta yang sesuai berupa data empiris


Hipotesis dapat dianggap sebagai pengetahuan
baru/teori ilmiah jika telah terbukti kebenarannya
Pengtahuan baru dapat berupa teori baru, kaidah
baru, atau enemuan lanjutan terhadap suatu
penelitian

Keterbatasan metode ilmiah


Setiap lagkah yang telah dilakukan tidak selalu

mendapatkan hasil yang sesuai karena banyak hal


Kebenaran ilmu bersifat tentatif, selama belum ada
kebenaran ilmu yang menolak kesimpulan tersebut
Tidak dapat menjangkau terhadap kesimpulan yang
berkaitan dengan baik /buruk, dan jangkauan
menguji adanya Tuhan

Dari segi proses


Muncul beberapa kemampuan/ketrampilan dalam

menentukan langkah-langkah dalam metode ilmiah


Ex:menentukan dan mengidentifikasi variabelvariabel penelitian

Eksperimen tergantung pada variabel, ada 3 jenis:


1.
Bebas/ independent
variabel yang dapat diubah
2. Tidak bebas/ dependent
variabel yang diteliti (bisa berubah karena variabel
bebas)
3. Kontrol
variabel yang dipertahankan tetap/tidak berubah
selama penelitian

eksperimen
Prosedur untuk menguji hipotesis
Variabel : faktor dalam ekperimen yang akan di uji

Scientific experiments
Akan mengikuti petunjuknya/peraturannya

Kontrol dan variabel


Apa itu kontrol dan apa gunanya?

Kontrol tidak diuji


Kontrol sebagai perbandingan

Variabel lain
Variabel terikat : faktor yang diukur
Variabel bebas : faktor yang diubah

Data
Hasil dari eksperimen
Dapat berupa kuantitatif atau kualitatif

Data
Harus disusun
Dalam bentuk : tabel, grafik atau chart

Dari segi proses

Muncul beberapa macam


ketrampilan/kemampuan/keahlian

kesimpulan
Merupakan pernyataan yang menyatakan
hubungan antara hasil eksperimen dan hipotesis.
Bila hasil eksperimen tidak sesuai dengan hipotesis:
Jangan ubah hipotesis
Jangan abaikan hasil penelitian
Beri alasan yang masuk akal mengapa tidak sesuai
Beri cara-cara yang mungkin dilakukan selanjutnya
Menyusun ulang penelitian

Sikap ilmiah
Beberapa karakter peneliti:
1. Daya nalar tinggi
2. Daya Ingat kuat dan logis
3. Akurat
4. Konsentrasi tinggi, tidak mudah putus asa
5. Kooperatif, terbuka, koordinatif
6. Tekun, sabar
7. Bersemangat tinggi dan mempunyai motivasi
yang kuat
8. JUJUR dan bertanggung jawab
9. Dapat membedakan fakta dan opini

Sikap ilmiah
Rasa keingintahuan yang besar terhadap sesuatu hal
Tidak menerima suatu kesimpulan tanpa adanya bukti

nyata
Optimis dalam menghadapi dan memecahkan masalah
Teliti dalam berpikir dan bertindak
Bersikap adil dan mencintai kebenaran yang objektif
Menyadari bahwa kebenaran ilmu tidak bersifat mutlak
Berani menyatakan kesimpulan yang berdasar
keyakinan ilmiah adalah benar

Pemecahan masalah
Identifikasi masalah
Mulai dg observasi masalah
Membuat hipotesis (jika....maka.....)
Desain eksperimen untuk menguji hipotesis
Koleksi data
Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai