1.

Renita

Pajar Utami
2.Nunung Noor R.I.
3.Lilik Apriana
4.Hangga Sylvia H.

-KELAS BKELOMPOK II
A 210100062
A 210100065
A 210100071
A 210100087
FKIP AKUNTANSI
UMS

Secara etimologis filsafat padanan kata

falsafah (Arab) dan philosophy (Inggris)
berasal dari philosophia (Yunani).
Filsafat merupakan upaya manusia untuk
mencari kebijaksanaan hidup yang nantinya
bisa menjadi konsep kebijakan hidup yang
bermanfaat bagi peradaban manusia.
Socrates (469-399 S.M)
Filsafat yaitu bentuk peninjauan diri bersifat
reflektif atau perenungan pada asas kehidupan
yang adil dan bahagia.
Plato (472-347 S.M)
Filsafat yaitu pecinta pandangan tentang
kebenaran (vision of truth).

Etimologis
Berasal dari sansekerta. 5 ajaran dasar
untuk mendapatkan Nirwana:
1. Dilarang membunuh
2. Dilarang mencuri
3. Dilarang berjinah
4. Dilarang berdusta
5. Dilarang minuman keras
Historis
a. Pidato Ir.Soekarno pada tanggal 1 Juni 1945
rumusan Pancasila sbg dasar negara.

b.

1.
2.
3.
4.
5.

Disahkannya UUD 1945 pada tanggal 18

Agustus 1945 yang didalamnya terdapat
rumusan dasar negara (Pancasila)
Mr. Moh Yamin
sidang BPUPKI 29 Mei 1945 yang isinya:
Perikebangsaan
Perikemanusiaan
Perike-Tuhan-an
Perikerakyatan
Kesejahteraan rakyat

Ir.Soekarno
Sidang BPUPKI 1 Juni 1945 isinya:

1.

Nasionalisme

2.

Internasionalisme

3.

Mufakat

4.

Kesejahteraan Sosial

5.

Ketuhanan yg berkebudayaan

Piagam Jakarta
Pancasila disyaahkan tgl 22 Juni 1945 rumusannya:

1.

Ketuhanan dgn kewajiban menjalankan syariat

Islam bagi pemeluk-pemeluknya

2.

Kemanusiaan yang adil dan beradab

3.

Persatuan Indonesia

4.

Kerakyatan yg dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan

dan permusyawaratan keadilan

5.

Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Pancasila merupakan hasil perenungan jiwa yang

mendalam dilakukan oleh the founding father
kita, yg dituangkan dalam suatu sistem (Ruslan
Abdul Gani)
Filsafat pancasila bisa memberi pengetahuan dan
pengertian ilmiah yaitu tentang hakikat dari
Pancasila (Notonagoro)
Wawasan filsafat meliputi bidang atau aspek
penyelidikan:
1. Ontologi
2. Epistemologi
3. Aksiologi

1). LANDASAN ONTOLOGIS PANCASILA

Ontologi menurut aristoteles adalah ilmu yang
menyelidiki hakikat sesuatu atau tentang ada, keberadaan
atau eksistensi dan disamakandengan metafisika. Dasar
ontologis pancasila pada hakikatnya adalah manusia yang
memiliki hakekat mutlak yaitu monopuralis atau monodualis
karena itu juga disebut sebagai dasar antropologis. Subyek
pendukung pokok dari sila-sila adalah manusia. Pancasila
secara ontologis memiliki hal-hal yang mutlak yaitu terdiri
atas susunan kodrat,raga,jiwa,jasmani dan rohani. Sifat
kodrat manusia adalah sebagai makhluk individu dan sosial
serta sebagai makhluk pribadi dan makhluk tuhan yang
maha esa,
2). LANDASAN EPISTEMOLOGIS PANCASILA
Epistemologis adalah cabang filsafat yang menyelidiki
asal, syarat, sususunan ,metode, dan validitas ilmu
pengetahuan. Epistemologis adalah ilmu tentang ilmu atau
teori terjadinya ilmu serince of science. Menurut titus
(1984:20) terdapat tiga persoalan yang mendasar dalam
epistemologi yaitu : (a) tentang sumber pengetahuan
manusia (b) tentang teori kebenaran pengetahuan manusia
(c) tentang watak pengetahuan manusia.

Susunan pancasila memiliki sistem logis baik yang

menyangkut kualitas maupun kuantitassnya . Susunan
isi arti pancasila meliputi tiga hal yaitu : (a).isi arti
pancasila yang umum universal yaitu hakikat sila-sila
yang merupakan inti sari pancasila sehingga
merupakan pangkal tolak dalam bidang kenegaraan
dan tata tertip hukum indonesia ,realisasi praksis
dalam bidang kehidupan konkrit. (b) isi arti pancasila
yang umum kolektif yaitu isi arti pancasila sebaagai
pedoman kolektif negra dan bangsa indonesia
terutama dalam tertip hukum indonesia . (c) isi arti
pancasila yang bersifat khusus dan konkrit yaitu isi
arti pancasila dalam realisasi praksis dalam berbagai
bidang kehidupan sehingga memiliki sifat khusus
konkrit dan dinamis. (notonagoro,1975:36-40)
menurut pancasila hakikat manusia adalah
monopluralis yaitu hakikat manusia yang memiliki
unsur pokok susunan kodrat yang terdiri atas raga dan
jiwa.

3). LANDASAN AKSIOLOGIA PANCASILA

Istilah aksiologi berasal dari kata Yunani
axios yan artinya nilai,manfaat,dan logos
yang artinya pikiran,ilmu,atau teori.
Aksiologi adalah teori nilai,yaitu sesuatu
yang diinginkan,disukai,atau yang lebih
baik.
Nilai berasal dari kata latin valere yang
artinya kuat,baik,berharga. Jadi nilai adalah
suatu kemampuan yang di percayai ada
pada suatu benda untuk memuaskan
manusia.

Max Scheler
Menurutnya nilai dapat di kelompokan
menjadi 4 tingkatan
a) . Nilai-nilai kenikmatan
b) .Nilai-nilai kehidupan
c) .Nilai-nilai kejiwaan
d) .Nilai-nilai kerohanian
Walter G. Everet
Menggolongkan nilai-nilai manusia ke
dalam 8 kelompok,yaitu
a) Nilai-nilai ekonomis
b) Nilai-nilai kejasmanian
c) Nilai-nilai hiburan

d)

Nilai-nilai sosial

e)

Nilai nilai watak

f)

Nilai-nilai estetis

g)

Nilai-nilai intelektual

h)

Nilai-nilai keagamaan

Notonagoro
Membagi nilai menjadi 3 macam,yaitu

a)

Nilai material

b)

Nilai vital

c)

Nilai kerohaniaan

Dalam filsafat pancasila ad 3 tingkatan nilai, yaitu:

A.

Nilai dasar

B.

Nilai instrumental

C.

Nilai praktis

Nilai-nilai dalam pancasila termasuk nilai

etik atau nilai moral merupakan nilai dasar
yang mendasari nilai instrumental dan
selanjutnya mendasri semua aktivitas
kehidupan bermasyarakat berbangsa dan
bernegara.

1.

a)

b)

c)

Pengertian ideologi
Ideologi berasal dari kata idea yang berarti
gagasan,konsep,pengertian dasar , cita-cita dan logos yang
berarti ilmu. Jadi secara harafiah ideologi berarti ilmu tentang
pengertian dasar ,ide, atau cita-cita.
Beberapa pngertian ideologi menurut para ahli:
A.S. Hornby
adalah seperangkat gagasan yang membentuk landasan teori
ekonomi dan politik atau yang dipegangi oleh seseorang atau
sekelompok orang.
Soerjono Soekanto
adalah sebagai kumpulan gagasan,ide,keyakinan.kepercayaan
yang menyeluruh dan sistematis, yang menyangkut bidang
politik,sosial,kebudayaan,dan agama.
Gunawan Setiardja
adalah seperangkat ide asasi tentang manusia dan seluruh
realitas yang di jadikan pedoman dan cita-cita hidup.

d)

e)

f)

2.

Frans Magnis Suseno

adalah suatu sistem pemikiran yang dapat di
bedakan menjadi ideologi terbuka dan ideologi
tertutup.
Ideologi Tertutup
adalah suatu sistem pemikiran yang tertutup.
Ideologi Terbuka
adalah suatu sistem pemikiran yang terbuka.
Fungsi Utama Ideologi
Fungsi utama ideologi dalam masyarakat
menurut Ramlan Surbakti 1999 ada 2 yaitu:
sebagai tujuan atau cita-cita yang hendah di
capai secara bersama oleh suatu masyarakat
dan karnanya sebagai pemersatu dan prosedur
penyelesaian konflik yang tejadi dalam
masyarakat.

3.

Sifat Ideologi
Sifat ideologi di bagi menjadi 3 dimensi.

a)

Dimensi Realitas

b)

Dimensi Idealisme

c)

Dimensi Flesibilitas

4.

Pancasila sebagai Ideologi yang Bersifat Terbuka

Pancasila jika di lihat dari nilai-nilai dasarnya dapat di katakan
sebagai ideologi terbuka. Dalam ideologi terbuka terdapat citacita dan nilai-nilai yang mendasar,bersifat tetap dan tidak
berubah.
Perbandingan antara ideologi Liberalisme,Komunisme, dan
Pancasila.

a)

Ideologi Liberalisme. Hal-hal yang terdapat di dalam

Liberalisme terdapat dalam pasal-pasal UUD 1945, tetapi
pancasila menolak liberalisme sebagai ideologi yang bersifat
absolutisasi, dan determinasi.

b)

Ideologi Komunis. Ideologi komunis bersifat absolutisasi dan

determinasi.

5.

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

9.

Makna Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa

Makna pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia adalah
bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi pancasila
itu menjadi cita-cita normatif bagi penyelenggraan
bernegara.
Paradigma Pancasila:
Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Pendidikan.
Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Ideologi.
Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Politik.
Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Ekonomi.
Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Sosial-Budaya .
Pancasila sebagai Paradigma Ketahanan Sosial.
Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Hukum.
Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Kehidupan
Beragama.
Pancasila sebagai Paradigma Pengembangan Ilmu dan
Teknologi.

Pancasila dipergunakan sebagai Dasar Negara

mengatur pemerintahan Negara atau digunakan
sebagai dasar unttuk mengatur penyelenggaraan
Negara. Sebagai pokok kaidah Negara yang
fundamental, Pancasila menjadi sumber dari UUD
dan harus dijadikan landasan dalam menetapkan
garis-garis Haluan Negara dan kebijaksanaan
pemerintah. Oleh karena itu, fungsi pancasila
sebagai dasar Negara adalah merupakan fungsi
pokok. Penjabaran fungsi pokok Pancasila sebagai
dasar Negara dituang dalam UUD 1945. Pokok
kaidah Negara yang fundamental itu dalam
hukum mempunyai kedudukan yang tepat, kuat
tak berubah bagi Negara yang dibentuk, sehingga
dengan jalan hukum tidak dapat diubah.

Penggunaan sumber dari segala sumber

mempunyai hubungan erat dengan fungsi
pokok pancasila sebagai dasar Negara.
Sebab mengatur dan menyelenggarakan
pemerintahan dalam Negara hukum dan
diwujudkan dalam aturan-aturan hukum.
Adapun sebagai perwujudan dari pancasila
sebagai sumber dari segala sumber ialah:
Proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945,
dekrit presiden 5 Juli 1959, UUD proklamasi
1945, dan surat pemerintah 11 Maret 1966.

Dalam hal ini Pancasila dipergunakan

sebagai pegangan atau petunjuk dalam
kehidupan sehari-hari setiap warga Negara
Indonesia.
Dalam kehidupan suatu bangsa adanya
pandangan hidup dalam kehidupan sangat
diperlukan, dan Pancasila berfungsi
sebagai:
1. Kepribadian bangsa Indonesia.
2. Perjanjian luhur bangsa Indonesia.
3. Tujuan yang akan dicapai bangsa Indonesia
4. Alat pemersatu bangsa Indonesia.