PENGEMBANGAN
KOPERASI
AGUS SUTATA SMEDC UGM 0813-92924-2000
MENGAPA
HARUS
KOPERASI ???
5 UNSUR KOPERASI
1.
2.
3.
4.
5.
KONSEPSI MANAJEMEN
KOPERASI
Griffin dalam bukunya Management
(Ensiklopedia ekonomi, Bisnis dan
Manajemen, 1992), mengungkapkan bahwa:
Manajemen adalah proses merencanakan
dan mengambil keputusan,
mengorganisasikan, memimpin, dan
mengendalikan sumber daya manusia,
keuangan, fisik dan informasi guna mencapai
sasaran organisasi dengan cara yang efisien
dan efektif.
PROSES MANAJEMEN
MANAJEMEN KOPERASI
Manajemen koperasi adalah
kegiatan profesional yang dilakukan
oleh orang-orang yang bertanggung
jawab, dengan mengerahkan segala
kemampuan kepemimpinannya dan
memilih kebijakan untuk
mengembangkan koperasi mencapai
tujuan-tujuannya berdasarkan nilai
dan prinsip-prinsip koperasi.
BAGAN MANAJEMEN
KOPERASI
PERANGKAT ORGANISASI
KOPERASI
1. Rapat Anggota
2. Pengurus
3. Pengawas
Tiga serangkai (tri partiet) inilah
yang dikenal sebagai manajemen
koperasi yang akan menjalankan
tata laksana kehidupan koperasi.
PERANGKAT ORGANISASI
KOPERASI
RAPAT ANGGOTA
PENGURUS
PENGAWAS
PENGURUS
KETUA
BENDAHARA
SEKRETARIS
PENGAWAS
MANAJER
UNIT USAHA
UNIT USAHA
A N G G O T A
UNIT USAHA
RAPAT ANGGOTA
PENGURUS
PENGAWAS
FUNGSI MANAJEMEN
1.
PERENCANAAN (PLANNING)
2.
PENGORGANSASIAN
(ORGANIZATION)
3.
PELAKSANAAN (ACTUATING)
4.
PENGAWASAN (CONTROLLING)
PERENCANAAN
Menetapkan tujuan
Pengembangan strategi dan alternatif
Pengambilan keputusan untuk
menetapkan strategi/ alternatif terbaik.
Merumuskan kebijakan (organisasi,
personalia, usaha, keuangan, anggota).
Penganggaran.
Merumuskan pedoman kerja.
PROSES PERENCANAAN DI
KOPERASI
HIRARKI PERENCANAAN
PENGORGANISASIAN
Perancangan dan pemeliharaan
sistem peran.
Proses pengaturan dan
pengalokasian kerja, wewenang dan
sumber daya di kalangan anggota
organisasi dalam upaya mencapai
tujuan organisasi secara efektif dan
efisien.
PENGURUS
KETUA
BENDAHARA
SEKRETARIS
PENGAWAS
MANAJER
UNIT USAHA
UNIT USAHA
A N G G O T A
UNIT USAHA
STRUKTUR HIRARKI
ORGANISASI KOPERASI
INDUK
KOPERASI
TINGKAT
PUSAT
KOPERASI
GABUNGAN
KOPERASI
GABUNGAN
KOPERASI
GABUNGAN
TINGKAT
PROPINSI
KOPERASI
PUSAT
KOPERASI
PUSAT
KOPERASI
PUSAT
TINGKAT
KAB/KOTA
KOPERASI
PRIMER
KOPERASI
PRIMER
KOPERASI
PRIMER
TINGKAT
KEC/ DESA
PELAKSANAAN
Suatu proses menggerakkan dan
menjalankan organisasi agar orang-orang
yang diberi tugas, wewenang dan
tanggung jawab dapat bekerja
menjalankan tugas untuk mencapai tujuan
organisasi yang telah ditetapkan.
Perintah (Tertulis : SOM, SOP, Juklak,
Lembar Tugas/disposisi tugas; Lisan)
Disiplin
Partisipasi
Komunikasi
PENGAWASAN
Pengawasan adalah suatu proses untuk
menetapkan pekerjaan apa yang sudah
dilaksanakan, menilainya dan mengoreksinya
dengan maksud agar pelaksanaan pekerjaan
sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
1. Pengawasan preventif : pengawasan yang
bersifat pencegahan yang dilaksanakan melalui
suatu sistem pembinaan SDM pada semua
eselon dalam organisasi dan menentukan
prosedur, pembagian tugas dan wewenang,
termasuk perencanaan dan pelaporan
2. Pengawasan Korektif
PRINSIP-PRINSIP PENGAWASAN
1.Pengawasan harus ekonomis.
2.Fleksibel dan mudah dimengerti.
3.Menjamin diadakannya tindakan
korektif.
4.Melaporkan adanya penyimpangan,
penyebab terjadinya penyimpangan dan
alternatif solusi perbaikan.
5.Mengetahui dengan pasti tentang sifat
dan kebutuhan dari setiap kegiatan yang
harus diawasi.
PERSONALIA PENGAWASAN
DI KOPERASI
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Anggota koperasi
Pengawas
Pengurus
Manajer
Badan Penasihat/ Dewan Pembina
Kementerian Koperasi, Dinas
Koperasi, Dekopin, Dekopinwil/
Dekopinda dan koperasi sekunder