Puji syukur kami kirimkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang Dampak
Positif Dan Negatif Penenggelaman Kapal Pencuri Ikan Di Indonesia ini dengan baik meskipun
banyak kekurangan di dalamnya.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta
pengetahuan kita. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat
kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan
usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak
ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya
laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang
membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang
berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.
Penyusun
Daftar isi
KATA
PENGANTAR..................................................................................................................
..
DAFTAR
ISI................................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN.............................................................................................................
..
BAB II PEMBAHASAN
A. Dampak Positif Penenggelaman Kapal Asing Pencuri
Ikan........................................
B. Dampak Negatif Penenggelaman Kapal Asing Pencuri
Ikan......................................
DAFTAR
PUSTAKA..................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
Pemerintah Indonesia melalui diplomasi harus dapat mendorong
pengakuan internasional bahwa pencurian ikan di perairan Indonesia
merupakan tindak sebuah kejahatan luar biasa atau "extra ordinary crimes".
"Pencurian ikan memenuhi syarat untuk disebut sebagai kejahatan luar biasa
karena terjadi secara terstruktur, sistematis, dan masif di perairan kita," kata
Ketua Dewan Pembina Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia M Riza
Damanik dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (11/12).
UU No. 45 Tahun 2009 tentang Perubahan atas UU No. 31 Tahun 2004
tentang Perikanan (selanjutnya disebut UU Perikanan) Pasal 69 ayat (4)
menyatakan Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) penyidik dan/atau pengawas perikanan dapat melakukan tindakan khusus
berupa pembakaran dan/atau penenggelaman kapal perikanan yang
berbendera asing berdasarkan bukti permulaan yang cukup.
Selain itu, langkah lainnya adalah mengambil kesempatan tersebut
guna membentuk Tim Satuan Tugas Pemberantasan Pencurian Ikan, namun
semua langkah itu dinilai masih belum betul-betul tuntas."Langkah-langkah
itu belumlah cukup mengingat Presiden Jokowi mengatakan, setidaknya
5.400 kapal asing yg masuk dan mencuri sumber daya laut kita," katanya. Ia
juga mengingatkan kejadian pencurian ikan dari berbagai negara itu bukan
hanya satu-dua kali saja, tetapi berlangsung secara terus-menerus dalam
jangka waktu 20 tahun terakhir. Apalagi, ujar dia, biaya penenggalaman
kapal juga dinilai memerlukan ongkos yang mahal yang saat ini hanya
dibebankan kepada Indonesia, lagi pula sekitar 30 persen pencurian ikan di
lautan global terjadi di kawasan perairan Indonesia.
Sementara itu, Kepala Bidang Riset dan Monitoring Indonesia For
Global Justice (IGJ), Rachmi Hertanti menegaskan, pemerintah harus dapat
meletakkan keseriusan dengan menyadarkan bahwa kejahatan pencurian
ikan adalah kejahatan sistematis yg melibatkan banyak negara."Harus
BAB II PEMBAHASAN
A. Dampak Positif Penenggelaman Kapal Asing
Dampak positif dari penenggelaman kapal asing pencuri ikan ini
mulai dirasakan oleh Indonesia dengan stok ikan di pasar lokal
meningkat. "Pendapatan nelayan naik, ikan di pasar lokal banyak,
harga juga tidak terlalu mahal, sebelumnya ikan mahal barang tidak
ada, ekspor juga meningkat di Bali ekspor tuna naik 80%,". Selain itu ,
penenggelaman kapal asing juga berdampak pada munculnya lubuklubuk ikan dikarenakan kapal yang tadinya ditenggelamkan menjadi
tempat bertelur dan rumah bagi ikan sehingga nelayan bisa
merasakan berbagai keuntungan mulai dari ikan yang berlimpah, dan
mudahnya untuk mendapatkan ikan.
Selain keuntungan yang diperoleh oleh nelayan sendiri,
terkhususnya bagi Indonesia juga mendapatkan keringanan dari
Amerika yang membebaskan bea ekspor produk perikanan, setelah
gencar melakukan kampanye pemberantasan illegal fishing dan juga
program perikanan yang berkelanjutan.
kehilangan enam kapal sebab Australia memiliki kebijakan membakar kapalkapal nelayan asing jika para pemilik tidak bersedia membayar denda.
Lebih tragis lagi pada tahun 1993, sekitar 160 kapal nelayan asal
Kalimantan, Nusatenggara dan Sulawesi dibakar di wilayah Brom, Australia.
Saat itu para nelayan Indonesia protes karena Otoritas keamanan Australia
membakar kapal sementara bendera Indonesia masih berkibar di atas kapal.
Akibatnya, setelah para nelayan pulang ke Indonesia, mereka ganti
membakar bendera Australia di Jakarta (sumber)
Indonesia, sebagai negara yang menjunjung tinggi hukum, tindakan
main hakim sendiri jelas tidak bisa dibenarkan, baik yang terjadi di
masyarakat kita maupun terkait hubungan internasional dengan negara lain.
Kita boleh geram karena banyaknya kapal-kapal asing yang mencuri ikan di
perairan kita. Namun kitapun harus intropeksi sejauh mana para penegak
hukum, baik polisi, tentara, kejaksaan, maupun hakim telah melaksanakan
tugasnya dengan baik. Daripada kita bom kapal-kapal asing tersebut, lebih
baik diburu dan ditangkap, kemudian dibawa ke pengadilan. Nelayannya
ditahan dan kapalnya disita, itulah proses hukum yang adil. Hanya
masalahnya, bagaimana proses hukum di pengadilan dapat berlangsung
dengan cepat. Dan yang penting juga, jangan ada kongkalikong diantara
nelayan asing dengan penegak hukum kita.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/makro/14/12/11/ngexzl-menteri-susiperikanan-tangkap-harus-dikuasai-pribumi
http://www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2015/08/150812_indonesia_kapal
http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/umum/14/11/18/nf8pjn-nelayan-kapalpencuri-jangan-dibom-mending-untuk-nelayan-saja
http://finance.detik.com/read/2014/11/17/170438/2750693/4/menteri-susi-mintakapal-asing-pencuri-ikan-dibakar-ini-kata-panglima-tni