KOMPLIKASI KAKI DIABETES

UPTD PUSKESMAS
PENEBEL I

KAKI DIABETIK
Keterlambatan
penanganan

Tidak tahu
Takut amputasi
Kelalaian
Keterbatasan sarana
Keterbatasan dana
Penanganan kurang baik

FAKTOR RESIKO KAKI DIABETIK

Neuropati perifer
Penyakit pembuluh darah perifer
Riwayat ulkus atau gangren
Kelaianan pertumbuhan / bentuk kuku
Kelaianan struktur kaki / kaku sendi
Sepatu yang tidak adekuat
Akses menuju pelayanan kesehatan kurang
Obesitas atau kegemukan

APA YANG PERLU DIKETAHUI ?

Masalah kaki diabetes
Hal hal yang perlu diketahui tentang
perawatan kaki
Hal hal yang membahayakan kaki dan perlu
dihindari
Senam kaki

Kaki Diabetik
Kelaianan tungkai kaki bawah akibat diabetes
mellitus yang tidak terkontrol
Kaki diabetes dapat disebabkan oleh :
- gangguan pembuluh darah (makroangiopati)
- gangguan persarafan ( neuropati )
- infeksi

KAKI DIABETIK

Gejala gangguan pembuluh darah

Sakit pada tungkai bila berdiri, berjalan, dan
melakukan kegiatan fisik
Jika diraba kaki terasa dingin
Rasa nyeri kaki pada waktu istirahat dan malam
hari
Sakit pada telapak kaki setelah berjalan
Jika luka pada kaki sukar sembuh
Tekanan nadi kecil atau hilang
Perubahan warna kulit : pucat dan kebiruan

GEJALA NEUROPATI
Neuropati sensorik
perasaan baal atau kebal, kurang berasa
terutama di ujung kaki, pegal, nyeri
Neuropati motorik
kelemahan sistem otot, otot mengecil, sulit
mengatur keseimbangan tubuh
Neuropati otonomik
kulit kaki kering, pecah, tidak ada keringat

Perjalan Infeksi
Penurunan sirkulasi darah kekaki
menghambat
penyembuhan luka infeksi
Peningkatan kadar gula darah :
menghambat kerja sel darahputih
infeksi
mudah meluas
ulkus gangren

Apa yang harus dilakukan ?

1.

2.

3.
4.

Periksa kaki setiap hari

apakah ada kulit yang pecah- pecah, melepuh, luka, dan
perdarahan
Bersihkan kaki setiap hari
pada saat mandi dengan air bersih dan sabun, bila perlu
gunakan sikat yang lembut, kemudian keringkan dengan
handuk bersih dan lembut, yakinkan benar- benar kering
terutama pada sela jari
Berikan pelembab pada daerah yang kering kecuali sela
jari
Gunting kuku lurus mengikuti bentuk normal kaki dan
tidak terlalu pendek, gunakan kikir agar kuku tidak
tajam, bila kuku sulit dipotong rendam dengan air
hangat selama 5 menit

5.

6.

Pakai alas kaki ( sandal atau sepatu ) untuk melindungi kaki, juga saat di
rumah
Gunakan sandal atau sepatu yang baik sesuai dengan ukuran kaki dan
nyaman dipakai
syarat :
* ukuran sepatu lebih dalam, panjang
inchi lebih dari jari kaki
*bentuk tidak runcing, tinggi tumit kurang dari 2 inchi
* Bagian dalam bawah tidak kasar, tidak
licin, terbuat dari busa
karet, plastik tebal
10- 12 mm
*ruang dalam sepatu longgar

ALAS KAKI YANG DI ANJURKAN

UNTUK PENDERITA DIABETES

7.

8.

9.
10.
11.

Periksa sepatu sebelum dipakai

apakah ada kerikil, benda tajam ( duri atau
jarum )
Lepas sepatu selang 4 6 jam, gerakkan
pergelangan dan jari kaki agar sirkulasi darah
baik
Bila ada luka kecil, obati luka dengan pembalut
bersih, periksa apakah ada radang
Segera ke dokter bola kaki mengalami luka
Periksa kaki ke dokter secara rutin

APA YANG TIDAK BOLEH

DILAKUKAN ?
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Jangan merendam kaki

Jangan pergunakan botol air panas ataau
peralatan listrik untuk memanaskan kaki
Jangan gunakan batu atau silet untuk
menghilangkan kapalan
Jangan merokok
Jangan menggunakan sepatu atau kaos kaki
sempit
Jangan menggunakan obat- obat tanpa anjuran
dari dokter
Jangan gunakan sikat atau pisau untuk kaki
Jangan membiarkan luka kecil dikaki sekecil
apapun luka itu

FAKTOR-FAKTOR YANG HARUS DIKONTROL PADA

PENYEMBUHAN PROSES LUKA

Kontrol luka

Kontrol mekanik

Kontrol vaskular

Kontrol infeksi

Kontrol metabolik

Kontrol edukasi

PENATALAKSANAAN ULKUS KAKI

DIABETIK
Penyembuhan luka harus dicapai dalam waktu 6
minggu
Penanganan multidisplin
Melibatkan banyak aspek
Aggresif

PRINSIP- PRINSIP PERAWATAN

LUKA
Debridement jaringan nekrosis atau kalus
Dressings ( balutan )
Atasi infeksi
Kurangi beban tekanan
Kontrol metabolik

DEBRIDEMEN KALUS DAN JARINGAN

NEKROSIS

TUJUAN DEBRIDEMENT DAN NEKROTOMI

Membuang jaringan nekrosis

Meningkatkan drainase pus
Mengurangi bengkak
Membuat lingkungan aerob
Mengurangi tekanan pada
luka
Membuat luka kronis menjadi
akut

PERAWATAN LUKA SECARA MEKANIS

TEKNNIK PERAWATAN LUKA

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Mengangkat jaringan nekroktik ( mati ) secara

bertahap sampai batas jar sehat
Longgarkan luka untuk drainase
Potong kulit sampai batas jaringan sehat
Cuci dengan cairan NaCl 0,9 %
Tutup dengan kasa untuk menjaga kelembaban
Kurangi beban pada tungkai
Ganti balutan secara teratur 1- 2 kali perhari

PENGENDALIAN BEBAN MEKANIK

Istirahatkan kaki
Hindari beban tekanan pada daerah luka
Aktivitas pada kaki mempermudah penyebaran
infeksi
Gunakan bantal pada kaki saat berbaring untuk
mencegah lecet pada tumit
Kasur dekubitus
Kursi roda