Hak Dan Kewajiban Warga Negara
Hak Dan Kewajiban Warga Negara
HILYA MAHZURA
NILUH SRI SUKARNI
IKING
ABD.WAHID SALEH
REONALDI
a.Pengertian Hak,kewajiban
dan warga negara
Hak Dan Kewajiban Merupakan Suatu Hal Yang Terikat Satu Sama Lain,sehingga Dalam
Praktik Harus Dijalankan Dengan Seimbang.
Hak Adalah Segala Sesuatu Yang Pantas Dan Mutlak Untuk Didapatkan Oleh Individu
Sebagai Anggota Warga Negara Sejak Masih Berada Dalam Kandungan.Hak Pada
Umumnya Didapat Dengan Cara Diperjuangkan Melalui Pertanggungjawaban Atas
Kewajiban.
kewajiban adalah segala sesuatu yang dianggap sebagai suatu keharusan untuk
dilaksanakan oleh individu sebagai anggota warga Negara guna mendapatkan hak yang
pantas untuk didapat dengan kata lain memberikan atau melakukan apa yang harus kita
lakukan demi kemajuan bangsa kearah yang lebih baik.
warga Negara adalah penduduk yang sepenuhnya dapat diatur oleh pemerintah Negara
tersebut dan mengakui pemerintahannya sendiri.
Warga Negara dari suatu Negara merupakan pendukung dan penanggung jawab
kemajuan dan kemunduran suatu Negara.Maka Sebelum Negara menetukan siapa
yang menjadi warga Negara,maka Negara harus mengakui bahwa setiap orang
berhak memilih kewarganegaraan,memilih tempat tinggal diwilayah Negara dan
meninggalkannya serta berhak kembali sebagaimana diatur pasal 28 E ayat (1) UUD
1945.Pernyataan ini berarti bahwa orang-orang yang tinggal dalam wilayah Negara
dapat di klasifikasikan menjadi:
a.Warga Negara Indonesia,adalah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orangorang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai warga Negara.
b.penduduk,yaitu orang-orang asing yang tinggal dalam Negara bersifat sementara
sesuai dengan visa(surat izin untuk memasuki suatu Negara dan tinggal sementara
yang diberikan oleh pejabat suatu Negara yang dituju)yang diberikan Negara
melalui kantor imigrasi.Adapun untuk menentukan siapa-siapa yang menjadi warga
Negara,digunakan dua kriterium.yaitu:
Kriterium kelahiran
Berdasarkan kriterium ini,masih dibedakan lagi menjadi dua,yaitu:
Kriterium kelahiran menurut asas ke ibu bapaan(ius sanguinis).didalam asas ini
seseorang memperoleh kewarganegaraan suatu Negara berdasarkan asas
kewarganegaraan orang tuanya,dimanapun ia dilahirkan.
Kriterium kelahiran menurut asas tempat kelahiran(ius soli)didalam asas
ini,seseorang memperoleh kewarganegaraannya berdasarkan Negara tempat
dimana dia dilahirkan,meskipun orang tuanya bukan warga Negara dari Negara
tersebut.
Naturalisasi(pewarganegaraan)
Adalah suatu proses hokum yang menyebabkan seseorang dengan syarat-syarat
tertentu
hak kewarganegaraan
Negaraseimbang
lain.
Jika mempunyai
hak dan kewajiban
tidak berjalan dengan
dalam praktek
kehidpan,maka akan terjadi suatu permasalahan yang akan menimbulkan gejolak
masyarakat dalam pelaksanaan kehidupan individu baik dalam kehidupan
bermasyarakat,berbangsa,dan bernegara.