Anda di halaman 1dari 33

Infeksi protozoologi

DWITA

FAKTOR - FAKTOR
TERJADINYA PENULARAN PENYAKIT
YG DISEBABKAN OLEH PARASIT :
1. SUMBER INFEKSI
2. CARA PENULARAN
3. ADANYA INANG YG DAPAT DITULARI

MENENTUKAN

PENYEBARAN

MENETAPKAN SUATU PARASIT


PADA WAKTU DAN TEMPAT TERTENTU

SUMBER INFEKSI / INFESTASI PARASIT :


- TANAH

& AIR YG TERKONTAMINASI PARASIT


- MAKANAN & MINUMAN YG TERKONTAMINASI
PARASIT
- INSEKTA PENGISAP DARAH / VEKTOR PEMBAWA
PARASIT
- BINATANG PELIHARAAN / LIAR PENGANDUNG
PARASIT
- ORANG LAIN, PAKAIAN, TEMPAT TIDUR & ALATALAT RUMAH TANGGA YG TERCEMAR OLEH
PARASIT
- DIRI SENDIRI , PEMBAWA PARASIT

PINTU MASUK PARASIT


KEDALAM TUBUH :
LEWAT MULUT
LEWAT KULIT
TERHISAP LEWAT HIDUNG / INHALASI
LEWAT PLASENTA / TRANSPLASENTAL
LEWAT VAGINA

PENDAHULUAN
PROTOZOA
Definisi

Protozoa secara umum adalah dari bahasa


Yunani, protos artinya pertama dan zoon artinya
hewan.
Protozoa : mikroorganisme yg hanya terdiri atas
1 sel (uniseluler), namun sudah merupakan
kesatuan lengkap yg sanggup melakukan fungsi
fisiologi yg menggunakan organel-organel :
membran plasma, sitoplasma, & mitokondria.
Pada jasad hidup yg lebih besar : metazoa
(multiseluler) dikerjakan oleh sel-sel/organorgan khusus.

CIRI-CIRI UMUM PROTOZOA


Organisme uniseluler (bersel tunggal)
Eukariotik (memiliki membran nukleus)
Hidup soliter (sendiri) atau berkoloni
(kelompok)
Umumnya tidak dapat membuat
makanan sendiri (heterotrof)
Hidup bebas, saprofit atau parasit
Dapat membentuk sista untuk bertahan
hidup
Alat gerak berupa pseudopodia, silia,
atau flagela

MORFOLOGI PROTOZOA
Struktur sel protozoa terdiri dari :
a) Sitoplasma dan b) Inti
Sitoplasma, td:
Ektoplasma
Adalah bagian luar dari organisme yang terdiri
dari hialin, dan berfungsi sebagai pelindung
tubuh, alat gerak & panca indera.
Endoplasma.
Adalah bagian dalam dari organisme, tampak
bergranula, yg mengandung makanan &
berfungsi untuk reproduksi.

PERKEMBANGAN EKTOPLASMA
Penggerak dari Organela
Pseudopodia.
Merupakan proses perpanjangan sementara
dari ektoplasma (sebagai alat gerak), dapat
ditemui pd golongan Rhizopoda
Flagela
Alat gerak yg berupa filamen ,berbentuk
seperti tali panjang & halus, dapat ditemui
pd golongan Zoomastigophorea
Silia
Alat gerak yg berupa filamen seperti jarum
pendek, menutupi seluruh permukaan
tubuh, dpt ditemui pd golongan Ciliatea.

Vakuola kontraktil/makanan

Terdapat di dlm endoplasma, berfungsi


sbg alat ekskresi, dpt ditemui pd
Balantidium coli
Organ pencernaan tidak sempurna
Sebagai contoh seperti sitostoma (cell
mouth) & sitofaring pd B. coli.

Dinding sista

Berupa dinding tebal yg bersifat resisten


atau sebagai pelindung, seperti pd
dinding stadium sista protozoa.

Diagram struktur amoeba

INTI
Merupakan struktur paling penting,
Sbg pengontrol semua fungsi
pengatur reproduksi.
Inti terletak di dlm endoplasma & seluruh
truktur inti berperan besar dlm menentukan
perbedaan genus & spesies protozoa.

Stuktur inti terdiri atas :


Membran inti yg membatasi bagian luar inti
Cairan inti tampak sbg jaringan linin
Granula kromatin, tdpt di bagian dalam dari
membran inti
Kariosoma, terdapat di dlm inti yg letaknya dapat
ditengah (sentris) atau ditepi (eksentris).

Struktur inti beberapa spesies amoeba


a, Entamoeba histolytica; b,E. coli ; c, E. gingivalis ;
d, E. polecki ; e, Endolimax nana ; f,Iodamoeba
butschlii; g, Dientamoeba fragilis; h,Hartmanella
hyalina (Faust & Russell, 1953)

Mikronukleus, Makronukleus
& Kinetoplast
Kebanyakan trofozoit protozoa hanya
mempunyai satu inti.
Pada Ciliatea punya 2 buah inti:
- kecil mikronukleus
- besar makronukleus.
Pada protozoa flagelata Tripanosomatid,
di dekat ujung posterior tdp kinetoplast,
td: suatu benda parabasal berbentuk
bulat /seperti batang, dng ukuran
berbeda-beda.

Pembentukan sista (ensistasi)


Protozoa mengalami perubahan bentuk dari yg
aktif bergerak (trofozoit) menjadi bentuk tidak
aktif, shg alat geraknya hilang, tertutup
dinding yg melindungi, & bentuk ini disebut
SISTA.
Sista: tahan thp lingkungan luar & merupakan
stadium infektif bagi inang manusia.
Untuk mencapai hospes baru sista protozoa
memerlukan penularan secara mekanik,
seperti sebagai pembawa (carrier) atau lewat
vektor perantara (lalat, kecoak), makanan &
minuman yg terkontaminasi sista .

Reproduksi
Protozoa: stadium trofozoit & sista
Protozoa:dpt memperbanyak diri dlm
bentuk trofozoit.
Cara memperbanyak diri parasit protozoa
ada beberapa tipe:
Memperbanyak diri secara aseksual
- Pembelahan binair sederhana
Di dlm proses ini parasit membelah
secara longitudinal atau transversal
menjadi 2, selanjutnya menjadi 4.

Reproduksi
- Pembelahan berulang atau sckizogoni
Pada proses ini lebih dari 2 individu baru
terbentuk, seperti pd Plasmodium.
Semula inti parasit membelah berulang
kali diikuti pembelahan sitoplasma.
Apabila pembelahan inti sudah lengkap
dinding sckizon pecah, sehingga
organisme anak akan keluar.
Demikian daur hidup terus berulang.

Reproduksi secara seksual


- Konjugasi

Pada proses ini, 2 individu untuk


sementara waktu bersatu & saling
menukar material isi inti. Setelah selesai
pertukaran isi material inti, maka 2
individu tersebut berpisah kembali.

- Singami

Pada proses ini, individu yg berlainan


jenis kelamin, yaitu gamet jantan
membuahi gamet betina shg
menghasilkan zigot, seperti pd
Plasmodium.

Daur hidup
Di dalam daur hidup, reproduksi protozoa :
- aseksual
- seksual.
- Pada cara seksual dapat terjadi di
hospes yg berbeda & selanjutnya terjadi
reproduksi secara aseksual dng
pembelahan sel.
- Parasit protozoa kadang menyelesaikan
daur hidupnya di dlm 1 atau 2 hospes.

Daur hidup
Didalam daur hidup, protozoa tidak perlu hospes
ke dua.
Contoh gol: Rhizopodea, Flagelata & Ciliatea.
Protozoa cara penularannya secara pasif dr inang
satu ke inang lain melalui stadium sista.
Trofozoit memperbanyak diri secara aseksual,
apabila keadaan kurang sesuai maka menjadi
stadium sista.
Apabila kead di usus baik lagi, maka eksistasi
terjadi & keluarlah bentuk trofozoit lagi.
Shg pembentukan sista (ensistasi) bukan
merupakan proses reproduksi, akan tetapi hanya
merupakan perlindungan thp kelangsungan hidup .

Daur hidup

Pd amoeba kadang-kadang perbanyakan diri


terjadi dari sista yg intinya membelah menjadi anak
inti 2, 4 atau 8. Setelah pembelahan inti selesai,
selanjutnya diikuti pembelahan sel, & akhirnya
terbentuk 8 organisme baru.
Terjadinya proses ensistasi & eksistasi pertama,
berlangsung di dlm satu tempat pd hospes yg
sama.
Setelah terbentuk sista baru, mk sista tersebut
akan berpindah ke hospes baru shg daur hidup dpt
berlangsung terus.

Didalam daur hidupnya, protozoa


memerlukan hospes kedua
Contoh : Trypanosoma, Leishmania &
Plasmodia.
Pada Trypanosoma & Leishmania, untuk
berpindah dari hospes satu ke hospes yg lain,
perlu hospes kedua, untuk menjalani daur
hidup khusus.
Sedangkan pada Plasmodia, perkembangan
aseksual & seksual diperlukan hospes yg
berbeda.

Filum
Filum Protozoa,
Protozoa, dibagi
dibagi 44 kelas
kelas ::
Rhizopoda
Rhizopoda atau
atau Sarcodina,
Sarcodina,
Flagellata
Flagellata Mastigophora,
Mastigophora,
Cilliata
Cilliata atauCiliophora
atauCiliophora
Sporozoa.
Sporozoa.
Pembagian
Pembagian kelas
kelas pada
pada filum
filum protozoa
protozoa
ini
ini
berdasarkan
berdasarkan alat
alat gerak
gerak yang
yang dimiliki.
dimiliki.

I. Protozoa Usus
Contoh: Entamoba histolytica, E. dispar, E.
Hartmani, E. coli, Endolimax nana,Iodamoeba
butschlii,Dientamoeba gragilis, Giardia lamblia,
Chilomastix mesnili,Trichomonas hominis,
Blastocystis hominis, Isospora beli, Balantidium
coli, Cryptosporidium parvum, Enterocytozoon
bieneusi,Encephalitozoon intestinalis, Cyclospora
cayetanensis.

II. Prorozoa Darah

Contoh : Plasmodium falciparum, P. vivax, P. ovale,


P. malariae,Babesia bovis,B. divergens, B. microti,
Tripanozoma cruzi, T. brucei, T. leuisi, T. rangeli,
Leismania donovani,L.braziliensis, L. chagasi,
L. tropica, & L. infantum

III. Protozoa Jaringan

Contoh : Toxoplasma gondii

IV.Protozoa Atrial

Contoh : Trichomonas vaginalis, T. gingivalis

V. Protozoa golongan amoeba yang hidup


bebas.

Contoh : Naegleria fowleri, Acanthamoeba sp,


Balamuthia mandrilaris

DAFTAR PUSTAKA
1.Faust , EC, Russel, PF & Jung RC. Craig and
Fausts CLINICAL PARASITOLOGY. 6ed,
Philadelphia : Lea & Febiger, 1977.
2.Chatterjee, KD. PARASITOLOGY,Protozoology and
Helminthology 13 th ed.New Delhi,
Bangalore, Pune, Cochin, Chennai ,2009.
3.Manson-Bahr PEC & Apted ,FIC. Mansons
TROPICAL DISEASES. 18 th.ed. London :
Bailliere Tindal, 1983.
4.Garcia,LS & Ash, RL. DIAGNOSTIC PARASITOLOGY
Clinical Laboratory Manual. Saint Louis :
The C.V. Mosby Company. 1975.

DAFTAR PUSTAKA
5. Belding, DL. BASIC CLINICAL PARASITOLOGY. New
York Appleton-Century-Crofts,Inc. 1958.
6. Beck, JW. & Davies, JE. MEDICAL PARASITOLOGY,
3rd.ed. The C.V. Mosby Company : St. Louis .
Toronto. London. 1981.
7. Markell, EK., Voge,M & John, DT. MEDICAL
PARASITOLOGY. 6th. Ed. W.B. Saunders
Comp.Philadelphia London Toronto Mexico
City Rio De Jaeniro Sydney Tokyo Hongkong.
1986.
8.Service,M.W. MEDICAL ENTOMOLOGY FOR
STUDENTS Chapman & Hall.London Glasgow
Weinheim - New York - Tokio - Melbourne
Madras.1984.

PENYAKIT YANG
DISEBABKAN PROTOZOA

1. AMEBIASIS
Filum Rhizopoda
Entamoeba hystolytica
Morfologi dan daur hidup:
Mempunyai 2 stadium yaitu sista dan trofozoit
Sista matang tertelan, masuk dalam lambung
dalam keadaan utuh

Rongga usus halus terminal sista di cerna


Terjadi ekskistasi dan keluarlah stadium
trofozoit masuk ke rongga usus besar
1 sista yang mengandung 4 buah inti, akan
terbentuk 8 buah trofozoit
Mempunyai inti di endoplasma
Ektoplasma terdapat di tepi sel
Stadium trofozoit dapat bersifat patogen dan
menginvasi jaringan usus besar- aliran darah
ke jaringan hati, paru, otak, kulit dan vagina

Stadium trofozoit berkembang biak secara


belah pasang
Dalam rongga usus besar, stadium trofozoit
dapat berubah menjadi stadium precyst
berinti 1 , membelah menjadi berinti 2, dan
akhirnya berinti 4 yang dikeluarkan
bersama tinja

Ameobiasis Life Cycle


Trophozoite: motile form
multiplies and differentiates into
the cyst in the large intestine

Cyst: resistant form


responsible for the transmission
of the infection

Cysts excreted in stools,


then ingested by a new host
via contaminated food or
water.

Cara infeksi
Menelan sista matang E. hystolitica yang
terdapat dalam air minum atau makanan
yang terkontaminasi,
Gejala timbul setelah beberapa hari sampai
2-4 minggu setelah menelan sista

SELAMAT
BELAJAR

Anda mungkin juga menyukai