Anda di halaman 1dari 18

BAGIAN ILMU KESEHATAN ANESTESI

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN


2016

OKOBER

Affect Labor
68 Does Labor Analgesia
Outcome?

B. Scott Segal, MD

APAKAH ANESTESI SAAT PERSALINAN


MEMPENGARUHI HASIL PERSALINAN?
Oleh: Waazalimah Wahid C111 11 863

Pembimbing: dr. Satria H. Darmawan

Supervisor: dr. Andi Adil, M.Kes, Sp. An

PENDAHULUAN
1847,
James
Simpson

Ether

Otot
uterus
Neonatus
Otot
abdomen

Efek
sampi
ng

PERDEBATAN
Mempengaruhi lamanya persalinan?
Mempengaruhi dilatasi serviks?
Waktu pemberian anelgesik epidural
berperan?
Meningkatkan risiko penggunaan
instrumen lain pada persalinan
pervaginam?
Meningkatkan risiko SC?

BUKTI-BUKTI

Bukti
berdasark
an angka
kejadian
dilatasi
serviks
dan waktu
pemberian

Bukti
mengenai
risiko dari
persalinan
per
vaginam
dengan
instrument

Bukti
mengenai
risiko dari
SC

Bukti berdasarkan angka kejadian dilatasi serviks dan


waktu pemberian
Teori yang konvensional meyakini bahwa jika persalinan dimulai
terlalu cepat (pada fase laten), analgesik epidural menyebabkan
persalinan lama atau bahkan menekan kemajuan persalinan.
Diantar wanita dengan dilatasi serviks <5cm dan dilatasi serviks
<1cm/jam, analgesi epidural berhubungan dengan peningkatan 6 kali
lipat SC akibat distosia
Peningkatan risiko SC lebih besar pada wanita yang meminta analgesik
lebih awal, walaupun wanita tersebut tidak tidak ada dilatasi saat
diberikan analgesik
dilatasi serviks <5cm dan station <0 pada saat pemberian epidural
merupakan faktor risiko yang kuat untuk dilakukan SC
Meta analisis dari percobaan acak dari analgesik epidural vs analgesik
opioid menyimpulkan bahwa tahap pertama persalinan tidak memanjang
dengan pemberian analgesik epidural

Bukti berdasarkan angka kejadian dilatasi serviks dan


waktu pemberian

Bukti mengenai risiko dari persalinan per vaginam dengan


instrument

Insiden kejadian persalinan pervaginam dengan instrumen mungkin


meningkatkan angka pemberian analgesik epidural, walaupun dalam
praktiknya bervariasi antara dokter obgyn dan rumah sakit
Bagaimanapun, penggunaan forcep bervariasi dari 0% sampai 55% pada
kelompok opioid dan dari 2% sampai 80% pada kelompok epidural
salah satu percobaan terbaik dan terbaru mengenai angka kejadian
persalinan dengan instrumen meningkat dari 3% pada kelompok yang
menerima opioid IV sampai 12% pada kelompok epidural diantara 459
wanita nullipara

Bukti mengenai risiko dari persalinan per vaginam dengan


instrument

Bukti mengenai risiko dari SC

Pada model ini, perbedaan signifikan pada angka kejadian SC


diobservasi.
Sayangnya, alasan tidak terjadinya ketidakpatuhan tidak didapatkan.
Hal ini sama dengan beberapa pasien yang dieksklusi pada kelompok
epidural yaitu pasien risiko rendah yang bersalin dengan cepat tanpa
membutuhkan analgesik.
Sebaliknya, beberapa pasien dengan opioid mungkin membutuhkan
analgesik epidural sebab analgesik yang tidak adekuat, nyeri persalinan
yang lama.
Oleh sebab itu, analisis protokol-compliant mungkin menekankan
perbedaan diantara kelompok.

Bukti mengenai risiko dari SC

Bukti mengenai risiko dari SC

GAYA PRAKTISI OBSTETRIK

Penemuan lain telah melaporkan berbagai angka kejadian SC antara


pasien tidak mampu dan pasien dengan asuransi kesehatan swasta,
meskipun angka kejadian yang sama dalam penggunaan analgesik
epidural
Demam maternal (sepsis) atau konsekuensi lainnya (seperti takikardi
pada fetus) bisa menjadi salah satu faktor yang menyebabkan dokter
obgyn untuk melakukan SC.
Ambulasi mempercepat kemajuan persalinan dan oleh karena dengan
adanya blok epidural dapat mengurangi dilatasi serviks secara tidak
langsung
Pasien yang meminta anelgesi epidural mungkin pasien yang cenderung
mendapatkan intervensi khusus pada proses persalinannya, termasuk
persalinan pervaginam maupun SC

KONTROVERSI
Tidak ada studi dari efek analgesi epidural pada persalinan dan
pada pedoman persalinan pun tidak ada standar untuk
melakukannya
Nyeri pada persalinan yang lebih awal berhubungan dengan
persalinan lama dan dilakukannya forcep atau SC
Opioid IV sendiri bisa mempengaruhi proses persalinan,
percobaan ini tidak spesifik menentukan pengaruh analgesi
epidural pada kelahiran bayi
Mencari perbedaan pada angka kejadian SC khusus 10% sampai
20% membutuhkan beberapa ratus pasien per kelompok
Sekitar 1/3 pasien pada kebanyakan percobaan acak tidak
menerima terapi
tidaklah mudah untuk menilai kemungkinan penemuan dari
percobaan acak yang dilakukan dengan baik pada persalinan
pada umumnya dan pada populasi persalinan

PEDOMAN
American College of Obstetricians and
Gynecologists (ACOG)
analgesi epidural ditunda sampai dilatasi
serviks mencapai
4-5 cm
keinginan ibu hamil merupakan indikasi
yang cukup untuk memberikan anti nyeri
selama persalinan

analgesi epidural biasanya metode yang


dipilih

SARAN PENULIS
Pemberian analgesi epidural lebih awal tidak menyebabkan
persalinan lebih lama atau meningkatkan kejadian SC.

Jika tidak ada kontraindikasi, wanita harus ditawarkan


epidural kapanpun nyeri persalinan dirasakan cukup sering

Analgesi epidural minimal mempengaruhi kemajuan


persalinan.

Persalinan per vaginam dengan instrumen mungkin saja


meningkat karena analgesi epidural efektif.

Risiko SC tidak meningkat karena pemberian analgesi


epidural

Than
You
k

Anda mungkin juga menyukai