14 April 2016
11/14/16
11/14/16
Siapa potensial
sumber penularan
1. Haji, Umroh
2. TKI
3. Wisatawan
4. Pebisnis
5. PNS
Dipertahankan tetap
bebas polio
AFP
11/14/16
1.
2.
3.
4.
KASUS
Akut
Keraguan
kelumpuhan akibat ruda paksa/ kecelakaan
atau ada hubungan dengan rudapaksa
KLASIFIKASI KLINIS
KLASIFIKASI VIROLOGIS
NB: Perubahan kriteria klinis mjd kriteria Virologis dilakukan dg persetujuan WHO
POLIOMYELITIS
Kerusakan sel motorneuron (cornu anterior)
di Medula Spinalis akibat suatu peradangan
yang disebabkan oleh virus polio, dengan
manifestasi KELUMPUHAN.
Medula spinalis
Penampang horisontal
Cornu
anterior
Cairan serebrospinal:
Normal atau sel 20 300 /mm3
11
Pemulangan pasien:
dirawat 2 minggu klinis
sedikit membaik - tinja
mengandung
virus polio
selama 3 bulan
di
berikan klorin
12
TIDAK CUCI
TANGAN DENGAN
BAIK SETELAH
BAB
VIRUS POLIO
MASUK KE
ANAK LAIN
MELALUI
MULUT
MAK-MIN
TERKONTAMINA
SI
ANAK
SAKIT
POLIO
setelah lumpuh
Eksresi virus sangat menurun setelah 4
minggu lumpuh
11/14/16
16
Terlentang di
tempat tidur
Posisi seperti katak
Gerakan sedikit
Lutut menyentuh
tempat tidur
11/14/16
17
Minta ia
duduk di
lantai lalu
berdiri
Tidak
sanggup
Berdiri
sambil
merambat
pada kakinya
11/14/16
18
20
11/14/16
21
Mengenai lengan
Pada bayi baru lahir
dengan berat lahir
>
4000 gram
Disebabkan trauma
persalinan: tarikan pada
daerah pleksus
Brakhialis
Pengobatan: rehabilitasi
fisioterapi
Follow up: tetap layuh
11/14/16
22
23
24
11/14/16
25
11/14/16
26
11/14/16
27
Respons
tatalaksana
kasus:
Pengawasan
ketat penderita
Kunjungan Ulang
60 hari
Respons sistem
pelaporan:
W1
FP1
FPS
Hasil pemeriksaan
penunjang/laborator
ium
Respons Kes
Masy.:
Lakukan
Penyelidikan
Epidemiologi
Surveilans Intensif
Perlindungan thd
kontak
Pengambilan
spesimen untuk
diperiksa di lab
rujukan nasional
KIE kpd
masyarakat agar
segera melaporkan
kasus AFP ke TPK
KIE ttg pentingnya
imunisasi polio
Pemberian
imunisasi