Anda di halaman 1dari 46

Laporan Kasus Kelompok G-20

Pembimbing : dr Kartini Hidayati Sp.M

Anggota : Rahmanita Fildzah N. A


Agatha Vamela
Susanti

Tinjauan Pustaka

Dinamika Humor Akuos

Produksi epitel badan silier

Bilik mata belakang pupil bilik mata depan

Konvensional Trabekuler Meshwork Kanal Schlemm ( + 80 85% )

Non konvensional Uvea sklera ( 15 20% )

i
s
i
n
i
f
De

Glukoma

sekelompok penyakit neurooptic yang


menyebabkan kerusakan serat optik
(neuropati optik), yang ditandai dengan
kelainan atau atrofi papil nervus opticus
yang khas biasanya disebabkan oleh efek
peningkatan tekanan intraokular

og

or
t
k o
a
F sik
Re

Klasifikasi (Sugar)
A. Glaukoma Primer
1.
Glaukoma sudut terbuka /
Glaukoma kronis simplek
2. Glaukoma sudut tertutup / Glaukoma akut
kongestif berdasarkan Gonioskopi
B. Glaukoma Sekunder
1. Katarak
2.

Uveitis

3.

Hifema

4.
Rubeosis
C. Glaukoma
Kongenital
5. Kortikosteroid
D. Glaukoma
Absolut visus nol / LP

NORMAL

Gliukoma sudut
terbuka

Glukoma sudut
tertutup

Glaukoma sudut terbuka

Kronis

Progresif

Bilateral

Gejala

:
-

mata putih dan kabur

- melihat seperti dalam terowongan/tunnel vision

Tanda tanda :
- TIO > 22 mmHg
- sudut terbuka
- penyempitan lapang pandangan
9

- pelebaran C/D Ratio (ekskavasio)

Terapi
A. Pemberian obat-obatan
- Tetes Pilokarpin 1- 4% 4 6 kali/hari
- Tetes Timolol 0.25% - 0.50% ( Beta Adrenergic
kali/hari )

Blocking Agent 2

- Tetes Betaksolol 0.20% - 0.50% ( Selektif Reseptor 1) 2 kali/hari


- Tablet Asetazolamid (Diamox) Anhidrase carbonic inhibitor 125 250 mg
4 kali/hari

B. Laser Trabekuloplasti

Kalau dengan obat-obatan gagal

C. Tindakan bedah
- Kalau dengan obat-obatan dan laser bila
Trabekuloplasti gagal
10

- Tersering Trabekulektomi

Glaukoma Primer Sudut Tertutup


Patofisiologi
- Blok pupil
1.Faktor Predesposisi
- Sudut sempit
Bilik mata depan dangkal
- Axial length bolamata
pendek
- Diameter kornea kecil
11

Blok pupil
1. Faktor Pencetus
- Mid midriasis
- Pembengkakan
Lensa
- Lensa ke depan

Gejala
-Nyeri
-Halo kabur
-Pusing, mual, muntah
12

Tanda
-TIO
-PCVI + CVI
-Kornea edema
-Bilik mata depan dangkal
-Atropi iris
-Mid Midriasis

Terapi Definitif
-Iridektomi / laser iridotomi
-Trabekulektomi

Penatalaksanaan

- Medikal terapi untuk persiapan terapi definitif


- Terapi definitif
< 48 72 jam iridektomi / laser iridotomi
- > 48 72 jam trabekulektomi
- Fellow eye iridektomi / laser iridotomi preventif

14

Glaukoma Sudut Tertutup Kronis


( Creeping Angle Closure )
Faktor terjadinya sama dengan glaukoma
sudut tertutup
Perlekatan sudut bilik mata depan
bertahap
Bisa dengan gejala atau tanpa gejala
Penatalaksanaan : operasi

15

Glaukoma Sekunder
1. Dislokasi Lensa
2. Katarak ada 2 patogenesis :

Fakomorfik
- katarak intumesen
blok pupil glaukoma sudut tertutup

Fakolitik
- katarak hipermatur

16

protein lensa keluar reaksi radang

3. Hifema
partikel pendarahan sumbat trabekuler
meshwork glaukoma sudut terbuka

4. Uveitis ada 2 patogenesis :

Seklusi pupil iris bomban PAS glaukoma


sudut tertutup

17

Sel-sel inflamasi menghambat trabekuler

Penatalaksaan
Posisi supine untuk memudahkan lensa
bergerak ke posterior
Penurunan TIO
Grycerine 1,5 gr/kgBB dicampur
dengan jeruk atau diganti monitol 1-1,5
gr/kg 20% larutan intravena
Acetazolamide 500mg sehari 4 kali
Menekan reaksi radang
Prednizone 1% 4 kali sehari

Pemeriksaan
Visus
Normal
Lapang pandang :
Menyempit
Segmen Anterior
Palpebra superior inferior : Normal
Konjungtiva bulbi-palpebra superior-palpebra inferior
PCVI +CVI : Glukoma sudut tertutup
Kornea
Kornea edem : Glukoma sudut tertutup
Diameter kornea kecil : Glukoma sudut tertutup

COA
Dangkal : Glukoma sudut
terbuka&tertutup
Iris
Atropi : Glukoma sudut tertutup
Pupil
Normal
Lensa
Pembengkakan : Glukoma sudut
tertutup
Keruh : Glukoma Sekunder (Katarak)

Segmen Posterior
Corpus Vitreous/ Badan Kaca
Keruh : glukoma sekunder ( uveitis )
Pembuluh darah
Retina
Papil N II

Normal optic nerve with


small cup
Cup-to-disc ratio is 0.2
Low level glaucoma
suspicion

Moderately advanced
cupping
Cup-to-disc ratio is 0.7
Neural rim is present but
starting to thin.
Moderate level of
glaucoma suspicion

Almost total cup with


cup-to-disc ratio is 0.9
Neural rim is very thin
but present. Note
peripapillary
chorioretinal atrophy
superiorly, easily
confused with true disc
tissue.

Pemeriksaaan TIO
Pemeriksaan manual/digital
Pemeriksaan dengan alat:

o Indentasi : Tonometer
Schiotz
o Aplanasi : Tonometer
Goldmann

Digital
- perkiraan
- dibandingkan
mata kanan dan kiri
- Cara pemeriksaan menekan bola
mata
secara bergantian dengan dua jari
telunjuk

24

Pemeriksaan dengan tonometer Schiotz

Pemeriksaan dengan tonometer aplanasi Goldmann

Goniskopi

Lapang Pandang

LAPORAN KASUS

Identitas Pasien

Anamnesis
Keluhan Utama : Kedua Mata kabur
RPS:
kedua mata kabur, awalnya a mata kanan
kabur sejak 1 minggu yang lalu mendadak
saat malam hari, bangun pagi tiba-tiba mata
merah, berair, nyeri, bengkak, dan mual
muntah. Sekarang pasien sudah merasa
lebih baik namun kedua matanya masih
terasa kabur (+), mata merah (-), nyeri (-),
bengkak (-) berair (-) Nyeri kepala (+), mual
maupun muntah tidak ada.

Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : Cukup
GCS
: 456
Vital sign
:
TD: 129/79 mmHg
Nadi
: 80 x/ mnt
Suhu
: 36,5oC
RR
: 20 x/menit

Kepala/ leher
: Inspeksi: anemia -, ikterus -, sianosis
-, dispsneu -,mata cowong -,KGB -, JVP Thorak
: Simetris +, Retraksi Paru
:
Inspeksi : Pergerakan dinding dada simetris
Palpasi
: pergerakkan dinding dada simetris, krepitasi
Perkusi
: Sonor/sonor
Auskultasi : Suara nafas vesikuler/vesikuler Rh -/-, Wh
-/-

Jantung
:
Inspeksi : ictus cordis (-), voussure cardiac (-)
Palpasi
: ictus cordis tidak kuat angkat, thrill/fremissment
(-)
Perkusi
: Normal
Auskultasi : S1S2 Tunggal, Murmur -, gallop Abdomen :
Inspeksi : Flat
Palpasi
: Supel, nyeri tekan epigastrium -, hepar lien
tidak teraba.
Perkusi
: thympani
Auskultasi : BU + N.
Extermitas : Hangat, kering, merah, edema -

Status Lokalis
Pemeriksaan oftalmologikus

Okuli Dextra

Okuli Sinistra

Pemeriksaan visus
Pemeriksaan tonometri
Tes warna
Tes proyeksi iluminasi

4/60 ph tetap
TOD =7,1
Tidak dilakukan pemeriksaan
Tidak dilakukan pemeriksaan

1/60 ph 6/7,5
TOS = 17,3
Tidak dilakukan pemeriksaan
Tidak dilakukan pemeriksaan

Edem (-), massa (-)

Edem (-), massa (-)

Pemeriksaan segmen
anterior
Palpebra
Konjungtiva
Kornea
BMD
Iris
Pupil
Lensa

Pemeriksaan segmen
posterior

PCVI (- )

PCVI(- )

Odem (-)

Odem (-)

Dangkal

Dangkal (-)

Normal

Normal

RC (+),mid midriasi

RC (+)

Keruh

Kesan keruh

Fundus reflex (+)


Obscura (+)

Fundus reflex (+)


Media: Obscura (+)

Key Word

Wanita
65 tahun
Kedua Mata kabur.
Nyeri kepala (+)
Tidak ada mual muntah
Penurunan visus VOD 4/60 ph tetap VOS 1/60 ph 6/7,5
TIO : TOD = 7,1 TOS = 17,3
Riwayat TIO tinggi mata merah, nyeri, bengkak, berair,
mual dan muntah

Problem list
Mata kabur ODS
Lensa keruh OD dan kesan keruh OS
Riwayat TIO Tinggi dan Penurunan visus
akut ODS

Assesment
Glaukoma sudut tertutup OD
Katarak ODS

Planning Diagnosis

Pemeriksaan rutin untuk TIO ODS


Lapang pandang
Trial frame
ARK

Rencana terapi

terapi medikamentosa:
Acetazolamid tab 250mg 3X1
Kalium chlorida 600mg 1x1
Terapi pembedahan:
Ekstraksi lensa dengan Iridektomi perifer

Planning Monitoring
TIO dengan pengukuran rutin tonometer schiotz

PEMBAHASAN

Terapi
Terapi medikamentosa :
Acetazolamide 3X250 mg
Kalium klorida 1x1
Terapi pembedahan :
Iridektomi perifer
Ekstraksi katarak

Anda mungkin juga menyukai

  • Lps
    Lps
    Dokumen1 halaman
    Lps
    Anonymous 4j7k1q9H
    Belum ada peringkat
  • Tinjauan Pustaka Persalinan Normal
    Tinjauan Pustaka Persalinan Normal
    Dokumen14 halaman
    Tinjauan Pustaka Persalinan Normal
    Anonymous 4j7k1q9H
    Belum ada peringkat
  • Lapsus BPH Fix
    Lapsus BPH Fix
    Dokumen43 halaman
    Lapsus BPH Fix
    Anonymous 4j7k1q9H
    Belum ada peringkat
  • Tinjauan Pustaka Post Date
    Tinjauan Pustaka Post Date
    Dokumen16 halaman
    Tinjauan Pustaka Post Date
    Anonymous 4j7k1q9H
    Belum ada peringkat
  • EBM Abortus Incomplete
    EBM Abortus Incomplete
    Dokumen2 halaman
    EBM Abortus Incomplete
    Anonymous 4j7k1q9H
    Belum ada peringkat
  • A
    A
    Dokumen4 halaman
    A
    Anonymous 4j7k1q9H
    Belum ada peringkat
  • Ebm KPD
    Ebm KPD
    Dokumen2 halaman
    Ebm KPD
    Anonymous 4j7k1q9H
    Belum ada peringkat
  • Post Mature Pada Bayi
    Post Mature Pada Bayi
    Dokumen13 halaman
    Post Mature Pada Bayi
    Anonymous 4j7k1q9H
    Belum ada peringkat
  • 9 Persalinan Preterm-PostDate
    9 Persalinan Preterm-PostDate
    Dokumen4 halaman
    9 Persalinan Preterm-PostDate
    arini p puteri
    Belum ada peringkat
  • Insisi Abses Peritonsil
    Insisi Abses Peritonsil
    Dokumen29 halaman
    Insisi Abses Peritonsil
    Anonymous 4j7k1q9H
    Belum ada peringkat
  • Kondiloma Akuminata
    Kondiloma Akuminata
    Dokumen13 halaman
    Kondiloma Akuminata
    Anonymous 4j7k1q9H
    Belum ada peringkat
  • POMR Bedah PAI
    POMR Bedah PAI
    Dokumen5 halaman
    POMR Bedah PAI
    Anonymous 4j7k1q9H
    Belum ada peringkat
  • Subinvolusio Uterus
    Subinvolusio Uterus
    Dokumen3 halaman
    Subinvolusio Uterus
    Anonymous 4j7k1q9H
    Belum ada peringkat
  • Mengukur Usia Kehamilan
    Mengukur Usia Kehamilan
    Dokumen3 halaman
    Mengukur Usia Kehamilan
    Anonymous 4j7k1q9H
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen1 halaman
    Cover
    Anonymous 4j7k1q9H
    Belum ada peringkat
  • P Treatment Bedah
    P Treatment Bedah
    Dokumen32 halaman
    P Treatment Bedah
    Anonymous 4j7k1q9H
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Dokumen3 halaman
    Bab Iv
    Anonymous 4j7k1q9H
    Belum ada peringkat
  • Penyulit Kala 1
    Penyulit Kala 1
    Dokumen7 halaman
    Penyulit Kala 1
    Anonymous 4j7k1q9H
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen2 halaman
    Bab I
    Anonymous 4j7k1q9H
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Dokumen2 halaman
    Kata Pengantar
    Anonymous 4j7k1q9H
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen2 halaman
    Bab I
    Anonymous 4j7k1q9H
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Dokumen2 halaman
    Kata Pengantar
    Anonymous 4j7k1q9H
    Belum ada peringkat
  • Bab V
    Bab V
    Dokumen2 halaman
    Bab V
    Anonymous 4j7k1q9H
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen2 halaman
    Daftar Pustaka
    Anonymous 4j7k1q9H
    Belum ada peringkat
  • Clerk Kepanjen - TORCH - Anisa Putri Dhewanty
    Clerk Kepanjen - TORCH - Anisa Putri Dhewanty
    Dokumen26 halaman
    Clerk Kepanjen - TORCH - Anisa Putri Dhewanty
    Anonymous 4j7k1q9H
    Belum ada peringkat
  • Kala Iv
    Kala Iv
    Dokumen15 halaman
    Kala Iv
    Anonymous 4j7k1q9H
    Belum ada peringkat
  • Clerk Kepanjen Obgyn Tugas Kelompok
    Clerk Kepanjen Obgyn Tugas Kelompok
    Dokumen51 halaman
    Clerk Kepanjen Obgyn Tugas Kelompok
    Anonymous 4j7k1q9H
    Belum ada peringkat
  • Presentation 4
    Presentation 4
    Dokumen40 halaman
    Presentation 4
    Anonymous 4j7k1q9H
    Belum ada peringkat
  • Laporan Kasus Radiologi
    Laporan Kasus Radiologi
    Dokumen7 halaman
    Laporan Kasus Radiologi
    Anonymous 4j7k1q9H
    Belum ada peringkat
  • Normal
    Normal
    Dokumen9 halaman
    Normal
    Anonymous 4j7k1q9H
    Belum ada peringkat