Anda di halaman 1dari 30

Oleh :

BOB MIZWAR, SSTP, M.Si


DISAMPAIKAN PADA KEGIATAN RAPAT KOORDINASI KEUCHIK, TUHA PEUET DAN
KEURANI GAMPONG SE-KECAMATAN MAKMUR KABUPATEN BIREUEN
TAHUN 2015

Undang-Undang Nomor 48 tahun 1999 tentang


Pembentukan Kabupaten Bireuen dan Kabupaten
Simeulue.
Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional
Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 tentang Desa,
pada pasal 79 s.d. 80.
Peraturan Pemerintah No. 43 Tahun 2014 tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang No. 6 Tahun
2014 tentang Desa, pada pasal 114 s.d. 120.
Peraturan Menteri Dalam Negeri No.114 Tahun 2014
tentang Pedoman Pembangunan Desa

Menurut UU No. 25 tahun 2004, perencanaan adalah suatu


proses untuk menentukan tindakan masa depan yang
tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan
sumber daya yang tersedia.
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu
kesatuan tata cara perencanaan pembangunan untuk
menghasilkan rencana-rencana pembangunan dalam
jangka panjang, jangka menengah, dan tahunan yang
dilaksanakan oleh unsur penyelenggara negara dan
masyarakat di tingkat pusat dan daerah.
Perencanaan pembangunan di daerah sebetulnya tidak
terpisah dari perencanaan pembangunan di tingkat
nasional, sebagaimana disebutkan dalam PP No. 8 tahun
2008 (pasal 2 ayat 1).

Perencanaan pembangunan desa adalah suatu proses


untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat,
melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber
daya yang tersedia dalam rangka peningkatan kualitas
hidup dan kehidupan untuk sebesar-besarnya
kesejahteraan masyarakat Desa
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Des)
adalah rencana kegiatan pembangunan Desa untuk jangka
waktu 6 (enam) Tahun. (PP 43 tahun 2014)
Rencana Kerja Pemerintah Desa selanjutnya disebut RKP
Desa adalah penjabaran dari RPJM Desa untuk jangka
waktu 1 (satu) Tahun. (PP 43 tahun 2014)

Peraturan Daerah No.4 Tahun 2010, Pasal 1 angka 14 :


Rencana pembangunan menengah Desa yang selanjutnya
disingkat RPMDesa, adalah dokumen perencanaan untuk
periode 5 (lima) Tahun yang memuat arah kebijakan
pembangunan Desa, arah kebijakan keuangan desa,
kebijakan umum dan program-program Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD) lintas SKPD dan program
prioritas kewilayahan disertai dengan rencana kerja yang
merupakan penjabaran dari Visi-Misi dari Kepala Desa
terpilih.
Rencana Kerja Pembangunan Desa yang selanjutnya
disingkat RKP Desa adalah dokumen perencanaan untuk
periode 1 (satu) tahun merupakan penjabaran dari
RPJMDesa yang memuat rancangan krangka ekonomi
Desa dengan mempertimbangan kerangka pendanaan
yang dimutakirkan, program pembangunan Desa,
rencana kerja dan pendanaan serta prakiraan maju baik
yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah desa
maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi
masyarakat dengan mengacu kepada Rencana Kerja
Pemerintah Daerah dan RPJMDesa.

KESIMPULAN :

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa,


selanjutnya disingkat RPJM Desa, adalah rencana
kegiatan pembangunan Desa untuk jangka waktu
6 (enam) Tahun, yang memuat arah kebijakan
pembangunan Desa, arah kebijakan keuangan
desa, kebijakan umum dan program-program
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lintas SKPD
dan program prioritas kewilayahan disertai
dengan rencana kerja yang merupakan
penjabaran dari Visi-Misi dari Kepala Desa
terpilih.

Rencana Kerja Pemerintah Desa selanjutnya disebut


RKP Desa adalah penjabaran dari RPJM Desa untuk
jangka waktu 1 (satu) Tahun, yang memuat
rancangan kerangka ekonomi Desa dengan
mempertimbangan kerangka pendanaan yang
dimutakirkan, program pembangunan Desa, rencana
kerja dan pendanaan serta prakiraan maju baik yang
dilaksanakan langsung oleh pemerintah desa maupun
yang ditempuh dengan mendorong partisipasi
masyarakat dengan mengacu kepada Rencana Kerja
Pemerintah Daerah (RKPD) dan RPJM Desa.

Perencanaan
menurut jenjang
pemerintahan
dari bawah

Penjabaran dari
janji-janji politik
kepala desa

diserasikan
Penggunaan
metode dan
kerangka berpikir
ilmiah oleh
lembaga atau
satuan kerja yang
kompeten

Perencanaan
dilaksanakan
menurut jenjang
pemerintahan
dari atas

Pelibatan semua pihak yang


berkepentingan (stakeholders)
terhadap pembangunan

Perencanaan pembangunan Desa disusun berdasarkan hasil


kesepakatan dalam musyawarah Desa
Musyawarah perencanaan pembangunan Desa diselenggarakan
secara partisipatif yang diikuti Badan Permusyawaratan Desa,
Pemerintah Desa dan unsur masyarakat Desa.
Pemerintah Desa menyusun perencanaan Pembangunan Desa
sesuai dengan kewenangannya dengan mengacu pada
perencanaan pembangunan Kabupaten/ Kota
Peraturan Desa tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Desa (RPJM Desa) dan Rencana Kerja Pemereintah
Desa (RKP Desa) adalah satu-satunya dokumen perencanaan
di desa.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa dan Rencana
Kerja Pemerintah Desa merupakan satu-satunya pedoman
dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa yang
diatur dalam Peraturan Desa.

Diacu

Dijabarkan

RPJMDesa
6 Tahun

RKPDesa
1 Tahun

1.

2.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa, RPJM Desa,


adalah Rencana Kegiatan Pembangunan Desa untuk jangka
waktu 6 (enam) tahun
Rencana Pembangunan Tahunan Desa atau yang disebut
Rencana Kerja Pemerintah Desa, RKP Desa, adalah
penjabaran dari RPJM Desa untuk jangka waktu 1 (satu)
tahun
Ditetapkan dengan Peraturan Desa

Menjadi Pedoman dalam Penyusunan APBDesa

RPJM Desa atau Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa adalah


dokumen perencanaan desa yang dipersyaratkan untuk mengarahkan
pembangunan desa dalam jangka waktu 6 (enam) tahun ke depan
selama masa pimpinan Kepala Desa Terpilih.
Dokumen RPJM Desa sangat terkait dengan visi dan misi Kepala Desa
Terpilih, maka kualitas penyusunan RPJM Desa akan mencerminkan
sejauh mana kredibilitas Kepala Desa Terpilih dalam memandu,
mengarahkan, dan memprogramkan perjalanan kepemimpinannya dan
pembangunan desanya dalam masa 6 (enam) tahun ke depan dan
mempertanggungjawabkan hasilnya kepada masyarakat pada akhir
masa kepemimpinannya.
RPJM Desa menjawab 3 (tiga) pertanyaan dasar : (1) Kemana desa akan
diarahkan pengembangannya dan apa yang hendak dicapai dalam enam
tahun mendatang? (2) Bagaimana mencapainya, dan (3) Langkahlangkah strategis apa yang perlu dilakukan agar tujuan tercapai.
RPJM Desa ditetapkan dengan Peraturan Desa dalam jangka waktu
paling lama 3 (tiga) bulan terhitung sejak pelantikan kepala Desa.

Berdasarkan pasal 117 PP No. 43 Tahun 2014, RPJM


Desa memuat :
Visi

dan Misi kepala Desa,


Rencana penyelenggaraan Pemerintahan Desa,
pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan,
pemberdayaan masyarakat Desa, dan arah kebijakan
pembangunan Desa
Catatan : RPJM Desa disusun dengan mempertimbangkan
kondisi objektif Desa dan prioritas pembangunan
kabupaten/kota

BAB I
BAB II
BAB III

:
:
:

Pendahuluan
Gambaran Umum Kondisi Desa
Gambaran Pengelolaan Keuangan Desa
serta Kerangka Pendanaan

BAB
BAB
BAB
BAB

IV
V
VI
VII

:
:
:
:

Analisis Isu-isu Strategis;


Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran;
Strategi dan Arah Kebijakan;
Kebijakan
Umum
Dan
Pembangunan Desa

BAB VIII

Indikasi Rencana Program Prioritas yang


Disertai Kebutuhan Pendanaan

BAB IX
BAB X

:
:

Penetapan Indikator Kinerja Desa


Pedoman
Transisi
dan
Pelaksanaan

Program

Kaidah

PENELAAHAN
RPJMD KABUPATEN

ANALISIS
ISU-ISU
STRATEGIS

VISI DAN MISI


KEPALA DESA
PENJELASAN VISI DAN MISI

TUJUAN & SASARAN


PERUMUSAN
PERMASALAHAN
PEMBANGUNAN
DESA

ANALISIS
GAMBARAN UMUM
DAN PENGELOLAAN
KEUANGAN DESA

INDIKATOR SASARAN

PERUMUSAN
STRATEGI &
ARAH
KEBIJAKAN

SEBAGAI BAHAN MASUKAN


INDIKATOR KINERJA UTAMA
(IKU) DESA DAN INDIKATOR
EVALUASI RPJM Desa

a. Penurunan angka kemiskinan


b. Pendidikan
c. Kesehatan
d. Ketahanan Pangan dan Pengembangan Agribisnis
e. Iklim investasi dan iklim usaha yang mendukung daya saing
daerah
f. Pembangunan Infrastruktur yang berkelanjutan
g. Tata Kelola Pemerintahan Daerah
Governance) dan Reformasi Birokrasi

yang

Baik

(Good

ANALISIS
GAMBARAN UMUM
DAN PENGELOLAAN
KEUANGAN DESA

PERUMUSAN
STRATEGI &
ARAH
KEBIJAKAN

INDIKATOR SASARAN
PROGRAM HASIL
PERENCANAAN
STRATEGIS

KEBIJAKAN
UMUM

PROGRAM
PEMBANGUNAN
DAERAH

Permasalahan pembangunan
desa tiap urusan
(perencanaan operasional)
PROGRAM
PEMBANGUNAN
DESA

PROGRAM
PRIORITAS
Faktor Penentu Keberhasilan

PROGRAM HASIL PERENCANAAN


STRATEGIS = perencanaan yang
dirumuskan tergantung dari tujuan dan
sasaran pembangunan serta bagaimana
strategi untuk mencapainya

INDIKATOR
PROGRAM

ANALISIS GAMBARAN
UMUM KONDISI DESA
YANG DISUSUN BERDASARKAN INDIKATOR
DARI 3 ASPEK
(ASPEK KESEJATERAAN MASYARAKAT,
PELAYAN UMUM DAN DAYA SAING
SERTA DISERTAI FOKUS DALAM SETIAP ASPEK

INDIKATOR PROGRAM
PRIORITAS
YANG BERSIFAT MANDIRI
ATAU AKUMULASI
BEBERAPA INDIKATOR PROGRAM

Penetapan
Indikator Kinerja Desa

SEBAGAI BAHAN MASUKAN


INDIKATOR LKPJ KEPALA DESA

1. Pengelompokan Masalah
No.

Masalah Berdasarkan Bidang/Urusan


Pembangunan Desa

Potensi untuk
mengatasi Masalah

1
2
Keterangan:
Kolom 1
:
Kolom 2
:
Desa
Kolom 3
:

diisi dengan nomor urut


diisi dengan Masalah Berdasarkan Bidang/Urusan Pembangunan
diisi dengan Rumusan Potensi untuk mengatasi Masalah

2. Penentuan Peringkat Masalah


No.

1
2
3

Masalah

2
Bidang .

Kriteria Penilaian
Tingkat
Dampak
Pengaruh
Kepentingan /
terhadap
Kerusakan
Kemiskinan
3

Juml
ah
Skor

Rangki
ng/
Peringk
at

Keterangan:
Kolom 1
:
diisi dengan nomor urut
Kolom 2
:
diisi dengan Masalah Berdasarkan Bidang Ekonomi/Fisik Lingkungan /Sosial Budaya
Kolom 3
:
diisi dengan Kriteria Penilaian Berdasarkan Tingkat Kepentingan Kerusakan (1= kurang
penting/rusak ringan; 2 = agak penting/rusak sedang; 3 = penting/ rusak berat; 4 = sangat penting/sangart
rusak berat)
Kolom 4
:
diisi dengan Kriteria Penilaian Berdasarkan Dampak terhadap pencapaian visi dan misi
Kepala Desa (1= kurang berdampak; 2 = agak berdampak; 3 = berdampak; 4 = sangat berdampak
Kolom 5
:
diisi dengan Kriteria Penilaian Berdasarkan Pengaruh terhadap Kemiskinan (1= kurang
berpengaruh; 2 = agak berpengaruh; 3 = berpengaruh; 4 = sangat berpengaruh.
Kolom 6
:
diisi dengan Jumlah skor
Kolom 7
:
diisi dengan Peringkat/Rangking

3. Rencana Program dan Kegiatan


Pendanaan Tahun (Rp)

No

Bidang/
Program/
Kegiatan

Sasaran
Program/
Kegiatan

Lokasi

Volume

Keterangan:
Kolom 1
: diisi
Kolom 2
: diisi
Kolom 3
: diisi
Kolom 4
: diisi
Kolom 5
: diisi
satuannya. Contoh:
Kolom 6 -11 : diisi
Kolom 12-14 : diisi
Kolom 15
: diisi

10

11

Sumber Pendanaan
APBN/
APB
APBD
Lainnya
Desa
I /APBD
II
12
13
14

Pelaksana
15

dengan nomor urut


dengan nama bidang/program/kegiatan
dengan uraian judul/rumusan sasaran program/kegiatan
dengan uraian lokasi kegiatan
dengan jumlah, dan satuan target sasaran kegiatan beserta
10 km, 100 orang, dsb.
dengan jumlah pagu indikatif
sesuai asal sumber pendanaan
pelaksana kegiatan (perangkat desa)

BIDANG PENGEMBANGAN WILAYAH


Urusan Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat, Perhubungan, Lingkungan
Hidup dan Pertanahan.
BIDANG EKONOMI
Urusan Koperasi &UKM, Penanaman modal, Ketahanan Pangan,
Pertanian, Perikanan, Pariwisata, Perdagangan dan Industri.
BIDANG SOSIAL DAN BUDAYA
Urusan Pendidikan, Kesehatan, Perencanaan pembangunan,
Kependudukan, Pemmberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak,
Keluarga Berencanan dan Keluarga Sejahtera, Sosial,
Ketenagakerjaan, Kepemudaan dan Olahraga, Kebudayaan, Kesatuan
bangsa dan Politik Dalam Negeri, Urusan Otonomi desa, pemerintahan
umum, administrasi keuangan desa, perangkat desa, kepegawaian
dan persandian, pemberdayaan masayarakat, kearsipan, statiktik,
komunikasi dan informasi, dan keperpustakaan
Catatan : Bidang dan Urusan pembangunan Desa disesuaikan dengan
kewenangan desa.

RKP Desa atau Rencana Pembangunan Tahunan Desa atau yang


disebut Rencana Kerja Pemerintah Desa adalah dokumen
perencanaan desa untuk periode satu tahun dan merupakan
penjabaran RPJM Desa.
RKP Desa disusun untuk menjawab 3 (tiga) pertanyaan dasar : (1)
Kemana desa akan diarahkan pengembangannya dan apa yang
hendak dicapai dalam satu tahun mendatang? (2) Bagaimana
mencapainya, dan (3) Langkah-langkah strategis apa yang perlu
dilakukan agar tujuan tercapai.
RKP Desa ditetapkan dengan Peraturan Desa.
Penyusunan RKP Desa diawali dengan Musyawarah Desa paling
lambat dilaksanakan pada bulan Juni tahun anggaran berjalan.
Dokumen RKP Desa mulai disusun oleh Pemerintah Desa pada bulan
Juli tahun berjalan.
RKP Desa ditetapkan dengan peraturan Desa paling lambat akhir
bulan September tahun berjalan.
RKP Desa menjadi dasar penetapan APB Desa

Berdasarkan pasal 118 PP No. 43 Tahun 2014, RKP Desa memuat :


rencana

penyelenggaraan Pemerintahan Desa, pelaksanaan pembangunan,


pembinaan kemasyarakatan, pemberdayaan masyarakat,
Catatan : RKP Desa paling sedikit berisi uraian
1.evaluasi pelaksanaan RKP Desa tahun sebelumnya
2.prioritas program, kegiatan, dan anggaran Desa yang dikelola oleh Desa
3.prioritas program, kegiatan, dan anggaran Desa yang dikelola melalui
kerja sama antar-Desa dan pihak ketiga
4.rencana program, kegiatan, dan anggaran Desa yang dikelola oleh Desa
sebagai kewenangan penugasan dari Pemerintah, pemerintah daerah
provinsi, dan pemerintah daerah kabupaten/kota; dan
5.pelaksana kegiatan Desa yang terdiri atas unsur perangkat Desa
dan/atau unsur masyarakat Desa
RKP Desa disusun oleh Pemerintah Desa sesuai dengan informasi dari
pemerintah daerah kabupaten/kota berkaitan dengan pagu indikatif Desa
dan rencana kegiatan Pemerintah, pemerintah daerah provinsi, dan
pemerintah daerah kabupaten/kota

Pendahuluan
Evaluasi Pelaksanaan RKP Desa
Tahun Lalu
Rancangan Kerangka Ekonomi Desa
Beserta Kerangka Pendanaan
Prioritas dan Sasaran Pembangunan
Rencana Program dan Kegiatan
Prioritas Desa

1. Prioritas program, kegiatan, dan anggaran Desa yang dikelola oleh Desa
No.

Kegiatan Prioritas

Sasaran Kegiatan

Lokasi

Volume

Pagu Rp.

Keterangan

Keterangan:
Kolom 1
: diisi
Kolom 2
: diisi
menunjang
Kolom 3
: diisi
Kolom 4
: diisi
Kolom 5
: diisi
satuannya. Contoh:
Kolom 6
: diisi
Kolom 7
: diisi

dengan nomor urut


dengan rincian indikatif kegiatan program/prioritas yang
dengan uraian judul/rumusan sasaran program/kegiatan
dengan uraian lokasi kegiatan
dengan jumlah, dan satuan target sasaran kegiatan beserta
10 km, 100 orang, dsb.
dengan jumlah pagu indikatif
dengan keterangan yang diperlukan

2. Prioritas program, kegiatan, dan anggaran Desa yang dikelola melalui kerja
sama antar-Desa dan pihak ketiga
No.

Program Kegiatan
Prioritas

Sasaran Program
Kegiatan

Lokasi

Volume

Pagu Rp.

Kerjasama antar
desa/ Swadaya/
Kerjasama Pihak
Ketiga
7

Keterangan:
Kolom 1
: diisi dengan nomor urut
Kolom 2
: diisi dengan rincian indikatif program kegiatan prioritas yang
menunjang
Kolom 3
: diisi dengan uraian judul/rumusan sasaran program/kegiatan
Kolom 4
: diisi dengan uraian lokasi kegiatan
Kolom 5
: diisi dengan jumlah, dan satuan target sasaran kegiatan beserta
satuannya. Contoh: 10 km, 100 orang, dsb.
Kolom 6
: diisi dengan jumlah pagu indikatif
Kolom 7
: diisi swadaya apabila nantinya dilaksanakan dengan cara iuran
masyarakat; atau diisi nama pihak ketiga apabila dikerjasamakan (mis: kelompok
PKK, Karang Taruna, pihak lainnya).

3. Rencana program, kegiatan, dan anggaran Desa


Sumber Pendanaan

No.

Bidang/
Urusan /
Program/
Kegiatan

Sasaran
Program/
Kegiatan

Lokasi

Volume

Pagu
Rp.

APBN/
APBD I
/APBD II

APB Desa

Lainnya

Keterangan:
Kolom 1
: diisi
Kolom 2
: diisi
Kolom 3
: diisi
Kolom 4
: diisi
Kolom 5
: diisi
satuannya. Contoh:
Kolom 6
: diisi
Kolom 7,8,9 : diisi
Kolom 10
: diisi

Pelaksana

10

dengan nomor urut


dengan nama bidang/urusan/program/kegiatan
dengan uraian judul/rumusan sasaran program/kegiatan
dengan uraian lokasi kegiatan
dengan jumlah, dan satuan target sasaran kegiatan beserta
10 km, 100 orang, dsb.
dengan jumlah pagu indikatif
cek (V) sesuai asal sumber pendanaan
pelaksana kegiatan (perangkat desa)

Anda mungkin juga menyukai