Anda di halaman 1dari 25

Ya Akhi Ya Ukhti

Kelompok 1
An Nisa Nur Azizah(01)
Anjasmoro
(03)
Fatimah Nurhayati (10)
Sahrul Saifudin (28)
Uwais Al-Qorni (30)
Yasyinta Zalza Nabila (32)
X MIPA 6

SMA N 1 SRAGEN
2016/2017

CERITA RAKYAT

Apa itu cerita rakyat?

A. Definisi Cerita
Rakyat

Cerita rakyat merupakan cerita yang berasal dari


masyarakat dan berkembang dalam masyarakat pada
masa lampau yang menjadi ciri khas disetiap bangsa yang
mempunyai kultur budaya yang beraneka ragam yang
mencakup kekayaan budaya dan sejarah yang dimiliki
masing-masing bangsa.

B. Ciri-ciri Cerita
Rakyat
1. Disampaikan turun-temurun
2. Tidak diketahui siapa yang pertama kali membuatnya

3. Kaya nilai-nilai luhur


4. Bersifat tradisional
5. Memiliki banyak versi dan variasi
6. Bersifat anonim (nama pengarang tidak ada)
7. Disampaikan secara lisan (berkembang dari mulut ke mulut)

8. Mempunyai bentuk-bentuk klise dalam susunan


(cara mengungkapkannya

C. Unsur-unsur cerita
rakyat
1. Unsur intrinsik
1) Tema
Tema adalah inti persoalan yang menjadi dasar sebuah cerita.
Tema cerita rakyat mengandung elemen alam, kejadian sejarah,
kesaktian, dewa, misteri, hewan, dll.
2) Latar
Latar adalah informasi mengenai waktu, suasana, dan juga lokasi
dimana cerita rakyat itu berlangsung.
Macam-macam latar
1. Latar tempat
contoh : kayangan, hutan, kerajaan
2.

Latar waktu
contoh : zaman dahulu, malam hari, sore

3.

Latar suasana
contoh : sejahtera, tegang, menyenangkan

3) Tokoh
adalah pemeran pada sebuah cerita rakyat.
contoh tokoh : hewan, tumbuhan. Manusia, dewa, dan lain-lain.
Menurut sifatnya penokohan dibagi tiga yaitu :
1) Tokoh utama (umumnya protagonis) adalah tokoh yang menjadi sentral pada
cerita. Tokoh ini berperan pada sebagian besar rangkaian cerita, mulai dari awal
sampai akhir cerita. Pada umumnya, tokoh utama ditampilkan sebagai tokoh
tokoh yang memiliki sifat baik. Tetapi tidak jarang ditemukan tokoh utama
diceritakan lucu, unik atau jahat sekalipun.
2) Tokoh lawan (umumnya antagonis). antagonis secara pengertian merupakan
tokoh yang selalu berlawanan dengan tokoh protagonis. Pada umunya, tokoh
antagonis ditampilkan sebagai tokoh hitam, yaitu tokoh yang bersifat jahat.
3) Tokoh pendamping (tritagonis). Tritagonis merupakan tokoh pendukung.
Menurut cara menampilkan wataknya penokohan dibagi dua yaitu :
Secara langsung yaitu watak tokoh bisa dikenali pembaca karena telah dijelaskan
oleh pengarang
Seara tidak langsung yaitu watak tokoh bisa dikenali pembaca dengan membuat
kesimpulan sendiri dari dialog, latar suasana, tingkah laku, penampilan,
lingkungan hidup, dan pelaku lain

4) Alur
Merupakan runtutan kejadian pada sebuah cerita rakyat. Biasanya cerita rakyat meliputi lima
rangkaian peristiwa yaitu saat pengenalan (pembukaan) , saat pengembangan, saat pertentangan
(konflik), saat peleraian (rekonsiliasi), dan tahap terakhir adalah saat penyelesaian.
Secara umum alur dibagi menjadi tiga jenis yaitu:
- Alur maju
- Alur mundur
- Alur campuran
5) Sudut pandang
Sudut pandang merupakan bagaimana cara penulis menempatkan dirinya
dalam sebuah cerita, atau dengan kata lain dari sudut mana penulis
memandang cerita tersebut. Sudut pandang secara umum dibagi dua, yaitu
:
Sudut pandang orang pertama : penulis berperan sebagai orang pertama
yang bisa menjadi tokoh utama maupun tokoh tambahan pada cerita
Sudut pandang orang ketiga : Penulis berada di luar cerita serta tidak
terlibat secara langsung pada cerita. Penulis menjelaskan para tokoh
didalam cerita dengan menyebut nama tokoh atau kata orang ketiga yaitu
dia, mereka.
6. Amanat atau pesan moral
merupakan nilai-nilai yang terkandung didalam cerita dan ingin disampaikan agar pembaca
mendapatkan pelajaran dari cerita tersebut.

7. Majas atau gaya bahasa


adalah pemanfaatan bahasa, pemakaian ragam tertentu untuk
memperoleh efek-efek tertentu yang membuat sebuah karya
sastra semakin hidup, keseluruhan ciri bahasa sekelompok
penulis sastra dan cara khas dalam menyampaikan pikiran dan
persaan, baik secara lisan maupun tertulis.
Macam-macam majas :
1. Majas perbandingan
2. Majas pertentangan
3. Majas pertautan
4. Majas perulangan

2. Unsur ekstrinsik cerita rakyat


Unsur ekstrinsik merupakan semua faktor luar yang
mempengaruhi penciptaan sebuah tulisan ataupun
karya sastra. Bisa dikatakan unsur ektrinsik adalah
milik subjektif seorang penulis yang dapat berupa
agama, budaya, kondisi sosial, motivasi, yang
mendorong sebuah karya sastra tercipta.
Unsur-unsur ekstrinsik pada cerita rakyat biasanya
meliputi:
- Budaya serta nilai-bilai yang dianut.
- Tingkat pendidikan
- Kondisi sosial di masyarakat
- Agama dan keyakinan
- Kondisi politik, ekonomi, hukum dll.

JENIS-JENIS CERITA RAKYAT

1. Fabel
Fabel (cerita binatang) adalah cerita yang tokohtokohnya berupa binatang dengan peran
layaknya manusia.
Binatang-binatang dapat berbicara makan minum
dan berkeluarga sebagaimana layaknya manusia
Fabel tidak semata-mata sebagai cerita binatang
tetapi sebagai metamorphosis kehidupan
manusia. Adapun maksud dari penggambaran
melalui binatang ialah supaya kisah itu tidak
sampai menyinggung orang yang mendengar
atau membacanya.
Struktur teks cerita fabel :

1. Orientasi
2. Komplikasi
3. Resolusi
4. koda

Contoh fabel :

2. Legenda
Legenda adalah cerita tentang peristiwa terjadinya suatu fenomena alam
tertentu, dan tidak diyakini pernah terjadi.
Secara garis besar, legenda atau asal-usul dibagi menjadi 3 :
1. Cerita Asal-Usul Dunia TumbuhTumbuhan
ContohAsal-Usul
: asal-usul
Dewi Sri
2. Cerita
Binatang
LEGENDA

Contoh : Darah Ikan mas


mempunyai warna darah seperti
darah manusia dikarenakan asal mula
ikan mas
tersebut
ialah manusia
3. Cerita
Asal-usul
terjadinya
sesuatu
yang konon
tempat
contoh : Nama Gunung Tengger yang
konon diambil dari nama sepasang
suami istri yang bernama Rar Anteng
dan juga Joko Seger

truktur teks legenda:


. Orientasi
. Komplikasi
. Resolusi
. koda

Contoh legenda :

3. Cerita jenaka
Cerita Jenaka ialah salah satu karya yang cukup
terkenal karena karya sastra yang klasik,
Fungsi cerita jenaka :
1. Memberikan hiburan
2. Mengkritik anggota masyarakat
3. Memberikan pendidikan

Contoh cerita jenaka :

4. Cerita pelipur lara


Cerita jenis ini disebut pelibur lara sebab
fungsinya memang untuk menghibur hati.
Dalam cerita ini, diceritakan hal-hal yang
indah-indah,yang dengan penuh fantasi, dan
juga penuh dengan impian yang menawan.
Misalnya, mengenai kehidupan istana,
keajaiban-keajaiban,senjata keramat dan
juga sakti, putri yang cantik, dan lain
sebagainya.

Contoh cerita pelipur lara :

5. Mitos
Mitos adalah cerita prosa rakyat yang
menceritakan kisah berlatar masa
lampau, mengandung penafsiran
tentang alam semesta dan keberadaan
makhluk di dalamnya, serta dianggap
benar-benar terjadi oleh yang
mempunyai cerita atau penganutnya.
Mitos umumnya menceritakan tentang
terjadinya alam semesta, dunia, bentuk
khas binatang, bentuk topografi, kisah
percintaan mereka, dan sebagainya

Contoh mitos :
1. Anak gadis dilarang keras makan di depan pintu,
katanya bisa batal dilamar orang alias balik
kucing.
2. Kalau nyapu harus sampai tuntas jangan
dikumpulin dipojokan, nanti biar rejekinya tidak
mampet
3. Seorang Ayah yang pulang kerja, ketika punya
bayi harus ke kamar mandi dulu untuk cuci
tangan dan kaki, katanya supaya setan dari luar
yang ikut di badan si Ayah tidak menakuti
bayinya.

6. Sage
Sage adalah cerita lama yang berhubungan
dengan sejarah, yang menceritakan
keberanian, kepahlawanan, kesaktian, dan
keajaiban seseorang.
contoh sage : calon arang, ciung wanara,
airlangga, panji, dan lain-lain

Save Syam

Palestin
a

SAVE SYAM

Save Syam

Sekian Terima Kasih


Wasallamualaikum Wr.Wb

Anda mungkin juga menyukai