Anda di halaman 1dari 13

AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

KELOMPOK 8
NAMA KELOMPOK

Olive Gracely Naomi Dumanauw (1506305061)


Dewa Ayu Dita Witami (1506305149)
Ika Maherliana (1506305158)

POKOK PEMBAHASAN
Teori Akuntansi Sektor Publik

Laporan Keuangan
Definisi, Lingkup, Jenis dan Tujuan
Audit Organisasi Sektor Publik

Teori Akuntansi Sektor Publik


Teori akuntansi memiliki kaitan yang erat
dengan akuntansi keuangan, terutama
pelaporan keuangan kepada pihak
eksternal. Teori akuntansi sektor publik
sendiri sebenarnya masih dipertanyakan
apakah memang ada teori akuntansi
sektor publik . sektor swasta yang
perkembangan akuntansinya lebih pesat
saja oleh para ilmuwan masih
dipertanyakan sampai saat ini benarbenar memiliki teori akuntansi yang
mapan. Suatu teori perlu didukung oleh
berbagai riset yang didalamnya terdapat
hipotesa-hipotesa yang diuji
kebenarannya.

Karakteristik

Kemampuan untuk
menerangkan dan
menjelaskan fenomena
yang ada (the ability to
explain)
Kemampuan untuk
memprediksi (the ability to
predict)
Kemampuan
mengendalikan fenomena
(the ability to control given
phenomena)

Tujuan Mempelajari Teori Akuntansi Sektor Publik

Memahami praktik akuntansi yang ada


saat ini
Mempelajari kelemahan dan kekurangan
dari praktik akuntansi yang saat ini
dilakukan
Memperbaiki praktik akuntansi dimasa
datang

Kendala Dalam Menghasilkan Laporan Keuangan


Sektor Publik Yang Relavan

Objektivitas

Konsistensi

Daya Banding

Tepat Waktu

Ekonomis Dalam
Penyajian Laporan

Materialitas

Perlunya Sistem Akuntansi Sektor Publik

Pada dasarnya, akuntansi baik pada sektor swasta maupun sektor publik, dapat dibagi
menjadi dua yaitu : akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen. Akuntansi keuangan
dapat didefinisikan sebagai suatu prinsip, metode, dan teknik pencatatan dan
pengorganisasian data keuangan atas operasi/kegiatan suatu entitas untuk menghasilkan
dan memberikan informasi yang digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan ekonomi
yang rasional.
Ruang lingkup akuntansi keuangan pemerintah meliputi semua kegaitan yang
mencangkup pengumpulan data, penganalisaan, pengklasifikasian, pencatatan, dan
pelaporan atas transaksi keuangan pemerintah sebagai suatu entitas, serta penafsiran
terhadap hasil-hasilnya.
Masisi (1978) dalam Glynn (1993) menjelaskan aturan dasar sistem akuntansi keuangan
sebagai berikut :
Identifikasi kegiatan operasi yang relavan.
Pengklasifikasian kegiatan operasi secara tepat.
Adanya sistem pengendalian untuk menjamin reliabilitas.
Menghitung pengaruh masing-masing operasi.

Standar Akuntansi Sektor


Publik
Standar akuntansi sektor public
merupakan pedoman atau prinsip-prinsip
yang mengatur perlakuan akuntansi
dalam penyusunan laporan keuangan
untuk tujuan pelaporan kepada para
pengguna laporan keuangan, sedangkan
prosedur akuntansi merupakan praktik
khusus yang digunakan
untukmengimplementasikan standar.
Standar akuntansi sangat diperlukan
untuk menjamin konsistensi dalam
pelaporan keuangan

Hal lain yang


perlu
diperhatikan

1.
2.
3.
4.
5.

Yang perlu diperhatikan


dalam penetapan standar
akuntansi
1. Standar memberikan pedoman tentang informasi
yang harus disajikan dalam pelaporan posisi keuangan,
kinerja, dan aktivitas sebuah organisasi bagi seluruh
pengguna informasi.
2. Standar memberikan petunjuk dan aturan tindakan
bagi auditor yang memungkinkan pengujian secara
hati-hati
3. Standar untuk memberikan petujuk tentang kumpulan
data yang perlu disajikan
4. Standar menghasilkan prinsip dan teori yang penting
bagi seluruh pihak yang berkepentingan dalam disiplin
ilmu akuntansi.

Standar terlalu banyak


Standar terlalu rumit
Tidak ada standar yang lebih tegas
Standar mempunyai tujuan yang sifatnya umum
Standar kurangnya spesifik sehingga gagal dalam mengidentifikasi
perbedaan
6. Pengungkapan yang terlali berlebihan, pengukuran yang terlalu kompleks,
atau keduanya.

Teknik-teknik Akuntansi
Keuangan Sektor Publik

Akuntansi Anggaran

Akuntansi Komitmen

Akuntansi Dana

Akuntansi Kas

Akuntansi Akural

Akuntansi Anggaran

Teknik akuntansi anggaran merupakan


teknik akuntansi yang menyajikan jumlah
yang dianggarkan dengan jumlah aktual dan
dicatat secara berpasangan (double entry).
Akuntansi anggaran merupakan praktik
akuntansi yang banyak digunakan organisasi
sektor publik, khususnya pemerintahan,
yang mencatat dan menyajikan akun
operasi dalam format yang sama dan
sejajar dengan anggarannya. Tujuan utama
teknik ini adalah untuk mmenekankan peran
anggaran dalam siklus perencanaan,
pengendalian, dan akuntabilitas.

Akuntansi Komitmen

Akuntansi komitmen adalah


sistem akuntansi yang mengakui
transaksi dan mencatatnya pada
saat order dikeluarkan.
Akuntansi komitmen dapat
digunakan bersama-sama dengan
akuntansi kas atau akuntansi
akrual. Tujuan utama akuntansi
komitmen adalah untuk
pengendalian anggaran.

Akuntansi Dana

Akuntansi dana merupakan salah satu


alternatif sistem akuntansi di sektor
publik yang dikembangkan dari basis
kas dan prosedur pengendalian
anggaran.
Pada organisasi sektor publik masalah
utama yang dihadapi adalah pencarian
sumber dana dan alokasi dana. Saat
ini dalam akuntansi dana, dana
dimaknai sebagai entitas anggaran
dan entitas akuntansi yang terpisah,
termasuk sumber daya nonkas dan
utang diperhitungkan di dalamnya

Ada Dua Jenis


Dana

Dana yang dapat


dibelanjakan : digunakan
untuk mencatat nilai
aktiva, utang, perubahan
aktiva bersih, dan saldo
dana yang dapat
dibelanjakan untuk
kegiatan yang tidak
bertujuan mencari laba.
Jenis akuntansi dana ini
digunakan pada organisasi
pemerintah.

Dana yang tidak dapat


dibelanjakan : untuk
mencatat pendapatan,
biaya, aktiva, utang, dan
modal untuk kegiatan
yang sifatnya mencari
laba. Jenis dana ini
digunakan pada
organisasi bisnis.

Akuntansi Kas

Sistem akuntansi ini hanya


mengakui arus kas masuk
dan kas keluar. Rekening
keuangan akhir akan
dirangkum dalam buku kas.
Kelebihan cash basis adalah
mencerminkan pengeluaran
yang aktual, riil dan
obyektif.

Akuntansi Akural

Akuntansi akrual
dianggap lebih baik
daripada akuntansi kas.
Teknik akuntansi
berbasis akrual diyakini
dapat menghasilkan
laporan keuangan yang
lebih dapat dipercaya,
lebih akurat,
komprehensif, dan
relevan untuk
pengambilan keputusan
ekonomi, sosial, dan
politik.

Perbedaan Akuntansi
Berbasis Kas dan Berbasis
Akural

1. Basis kas : penerimaan kas-pengeluaran kas


= perubahan kas.
2. Basis akrual : Pendapatan (income)- biayabiaya= rugi/laba(surplus/defisit)
3. Pendapatan (income) :penerimaan kas
selama satu periode akuntansi-saldo awal
piutang+saldo akhir piutang
4. Biaya : kas yang dibayarkan selama satu
periode akuntansi- saldo awal utang+ saldo
akhir utang.

Single Entry dan Doubled Entry

Single entry pada awalnya digunakan sebagai dasar pembukuan dengan alasan
utama demi kemudahan dan kepraktisan. Seiring dengan semakin tingginya
tuntutan diciptakannya good governance yang berarti tuntutan adanya
transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan organisasi sektor
publik, perubahan sistem single entry menjadi doubled entry dipandang
sebagai solusi mendesak untuk diterapkan. Hal tersebut dikarenakan
penggunaan single entry tidak dapat memberikan informasi yang
komprehensif dan mencerminkan kinerja yang sesungguhnya.
Pengaplikasian pencatatan transaksi dengan sistem double entry ditujukan
untuk menghasilkan laporan yang auditable dan traceable. Kedua hal ini
merupakan faktor utama untuk menghasilkan informasi keuangan yang dapat
dipertanggungjawabkan kepada publik. Dengan sistem double entry, maka
dapat dilakukan pengukuran kinerja secara lebih tepat.

Anda mungkin juga menyukai