Anda di halaman 1dari 16

FIRMA

KHOLDA SALSABILA
ROY FAHMI
NADIA YOVANKASARI
VIOLA OKSIANTA R.
ACHMAD RAIHAN
DAVID MONANG T.
RULIANI PUTRI S.

PENGERTIAN
Menurut Pasal 16 KUHD,
persekutuan firma adalah
setiap persekutuan perdata
yang didirikan untuk
menjalankan perusahaan
dengan nama bersama yang
terdiri dari dua orang atau
lebih.

UNSUR POKOK

1. Persekutuan Perdata
2. Menjalankan Perusahaan
3. Dengan nama bersama
4. Tanggung jawab sekutu bersifat
pribadi untuk keseluruhan

Sifat dan Ciri-ciri


Telah

digunakan baik untuk kegiatan usaha

berskala besar maupun kecil.


Dapat

berupa perusahaan kecil yang menjual

barang pada satu lokasi, atau perusahaan besar


yang mempunyai cabang atau kantor di banyak
lokasi
Masing-masing

sekutu menjadi agen atau wakil

dari persekutuan firma untuk tujuan usahanya

Pembubaran

persekutuan firma akan tercipta

jika terdapat salah satu sekutu mengundurkan


diri atau meninggal.
Tanggung

Jawab seorang sekutu tidak terbatas

pada jumlah investasinya.


Harta

benda yang diinvestasikan dalam

persekutuan firma tidak lagi dimiliki secara


terpisah oleh masing-masing sekutu
Masing-masing

sekutu berhak memperolah

pembagian laba persekutuan firma.

KARAKTERISTI
K
Mutual Agency (saling
mewakili)
Limited Life (umur terbatas)
Unlimited Liability (tanggung jawab
terhadap kewajiban firma tiak
terbatas)
Ownership of an Interest in a Partnership
Participating in Partnership Profit

CARA MENDIRIKAN
Firma harus didirikan dengan
akta otentik yang dibuat dimuka
notaris. Akta pendirian tersebut
menurut anggaran dasar firma
dengan rincian isi, yaitu :

a.
b.
c.

d.

e.
f.

Nama Lengkap, pekerjaan dan


tempat tinggal para sekutu
Penetapan nama bersama atau
Firma.
Firma bersifat umum atau terbatas
pada menjalankan perusahaan
bidang tertentu.
Nama-nama sekutu yang tidak
diberi kuasa untuk
menandatangani perjanjian bagi
Firma.
Saat mulai & Berakhirnya.
Ketentuan lain dengan pihak 3.

JENIS FIRMA
Firma

Dagang dan Non Dagang.


Firma yang kegiatan utamanya adalah
membeli dan menjual barang dagangan
disebut dengan Firma Dagang.

Firma

Umum dan Firma Terbatas.


Firma umum adalah firma dimana semua
sekutu boleh bertindak secara umum atas
nama perusahaan dan masing-masing sekutu
dapat bertanggung jawab atas kewajibankewajiban perusahaan.

HUBUNGAN
HUKUM
DAN
TANGGUNG
JAWAB

HUBUNGAN KE DALAM
1.

Setiap sekutu memutuskan dan


menetapkan dalam anggaran dasar
sekutu yang ditunjuk sebagai pengurus
firma.

2.

Setiap sekutu berhak melihat dan


mengontrol pembukuan firma.

3.

Setiap sekutu memberikan persetujuan,


jika firma menambah sekutu.

4.

Penggantian kedudukan sekutu dapat


diperkenan jika diatur dalam anggaran

HUBUNGAN KE LUAR

Sekutu yang sudah ke luar secara


sah masih dapat dituntut oleh
pihak ketiga bagi kepentingan
pihak ke 3 atas dasar perjanjian.
Setiap pihak sekutu berhak
mengadakan perikatan dengan
pihak ke 3 bagi kepentingan firma,
kecuali jika sekutu itu dikeluarkan
dari kewenangannya.

Setiap sekutu bertanggung jawab


secara pribadi atas semua
perikatan firma yang dibuat oleh
sekutu lain, termasuk juga
perikatan karena PMH.

Apabila seorang sekutu menolak


penagihan dengan alasan tidak
ada karena tidak ada akta
pendirian, maka pihak ke 3 dapat
membuktikan keberadaan firma.

KELE
BIHA
N DA
RI
FIRM
A
Kemampuan manajemen lebih besar
karena adanya pembagian kerja diantara
para sekutu.

Pendirian firma relatif


mudah.

Kebutuhan modal
mudah dipenuhi

KELE
MAH
A
N DA
RI
FIRM
A
Tanggung jawab
terhadap semua

pemilik tidak terbatas


hutang perusahaan.

Kerugian ditanggung bersama

Kelanggsungan perusahaan tidak


menentu.

BERAKHIRNYA FIRMA
Firma berakhir apabila
waktu yang
diberikan/ditetapkan
dalam anggaran dasar
telah berakhir. Firma juga
dapat bubar sebelum
jangka waktu dalam akta
pendirian karena
pengunduran diri atau
berhentinya sekutu.

Anda mungkin juga menyukai