Anda di halaman 1dari 12

EKONOMI

INFLASI
DOSEN PEMBIMBING : NUR KHASANAH, S.PD., M.PD

Oleh Kelompok III


1. Heri Efendi
2. Syihabul Millah
3. Firman Syahromi
4. M. Fahrur Rozi
5. Ahmad Nailul Huda
6. Ahmad Yahya
7. Nurul Hamidah

(111311022)
(111311026)
(111311027)
(111311030)
(111311031)
(111311032)
(111311018)

Pengertian infl
asi
inflasi adalah suatu proses

meningkatnya harga-harga secara


umum dan terus-menerus (continue)
berkaitan dengan mekanisme pasar.
inflasi juga merupakan proses
menurunnya nilai mata uang secara
kontinu.
Inflasi adalah proses dari suatu
peristiwa, bukan tinggi-rendahnya
tingkat harga.

Jenis-jenis infl
asi
1. Jenis Inflasi Menurut
Sifatnya

2. Jenis Inflasi Menurut


Sebabnya

A. Merayap/creeping

inflation (kurang dari 10%


/ tahun).
B. Inflasi
menengah/galloping
inflation (antara 10%
sampai 30% / tahun).
C.

Inflasi tinggi (antara 30%


sampai 100% / tahun).
D. Hiperinflasi (lebih dari
100% / tahun)

A. Demand-pull inflation
B. Cost-push inflation

3. Inflasi Berdasarkan Asalnya

A. inflasi yang berasal

dari dalam negeri.


B. inflasi yang berasal
dari luar negeri.

Penyebab infl
asi
1. Tarikan permintaan (kelebihan

likuiditas/uang/alat tukar).
2. Desakan (tekanan) produksi
dan/atau distribusi (kurangnya
produksi (product or service).

Penghitungan angka infl


asi
Inflasi diukur dengan menghitung

perubahan tingkat persentase


perubahan sebuah indeks harga.

Contoh kasus :

Beberapa harga kebutuhan pokok sebagai berikut :


--------------------------------------------------------------- Jenis Harga Tahun 2003 Harga Tahun 2004
barang(Po) (Pn)
--------------------------------------------------------------Beras 3.000 4.000
Terigu 7.000 8.000
Gula 10.000 8.000
----------------------------------------------------------- Po = 20.000 Pn = 20.000
-----------------------------------------------------------jika tahun 2003 dianggap tahun dasar maka
angka indek tahun 2003 adalah 100. sedangkan
angka indek tahun 2004 secara agregatif daapt
dicari sebagai berikut :

1. Menghitung dengan indeks harga


konsumen/IHK (Price indeks).

Angka indek harga dapat

dirumuskan sebagai berikut:

Pn
P = --------------- x 100%
Po
Keterangan :
P = angka indek harga pada
tahun n
Pn = harga tahun n, tahun yang
akan dihitung indeknya
Po = harga tahun dasar

20.000
Pn = ------------ x 100%
20.000
Pn = 1 x 100%
Pn = 100%,
jadi angka indek tahun 2004 adalah 100-100=0

Barang 2003 2004 2003 2004 2003


2004
(Po) (Pn) (Qo) (Qn)
-------------------------------------------------------------------------------Beras 3.000 4.000 90 95
270.000 360.000
Terigu 7.000 8.000 50 60
350.000 400.000
Gula 10.000 8.000 10 25
100.000 80.000
------------------------------------------------------------------------------ 20.000 20.000 150 180
720.000 840.000
-------------------------------------------------------------------------------

2. Indek harga dengan Metode Laspeyres.


Pn x Qo
IL = --------------- x 100%
Po x Qo
keterangan :
IL = angka indek
laspeyres.
Pn = harga tahun n, tahun
yang akan dihitung angka
indeknya.
Po = harga tahun dasar.
Qo = kuantitas tahun
dasar.

JIka tahun 2003 dianggap sebagai tahun dasar maka


angka indek tahun 2003 adalah 100. untuk angka indek
laspeyres tahun 2004 adalah sebagai berikut :
Pn x Qo
IL = --------------- x 100%
Po x Qo
840.000
IL = -------------- x 100%
720.000
IL = 116,67%
dengan demikian dapat disimpulkan bahwa harga
kebutuhan pokok pada tahun 2004 mengalami
kenaikan sebesar 16,67% dibandingkan tahun dasar
2003.

3.Indek harga dengan m etode Paasche.

Pn x Qn
IP
=daftar
--------------x 100%
Tabel
harga beberapa kebutuhan
pokok tahun 2003 s/d 2004

Po x Qn
-------------------------------------------------------------------------------Jenis Harga Harga Kuantitas Po x Qn Pn x Qn
Barang 2003 2004 2003 2004 2003 2004
(Po) (Pn) (Qo) (Qn)
-------------------------------------------------------------------------------Beras 3.000 4.000 90 95 285.000 380.000
Terigu 7.000 8.000 50 60 420.000 480.000
Gula 10.000 8.000 10 25 250.000 200.000
-------------------------------------------------------------------------------- 20.000 20.000 150 180 955.000 1.060.000
--------------------------------------------------------------------------------JIka tahun 2003 dianggap sebagai tahun dasar maka angka indek tahun 2003 adalah 100. untuk angka indek Paasche tahun
2004 adalah sebagai berikut :
Pn x Qn
IP = --------------- x 100%
Po x Qn
1.060.000
IP = -------------- x 100%
955.000
IP = 110,99%
dengan demikan dapat disimpulkan bahwa harga beberapa kebutuhan pokok pada tahun 2004 mengalami kenaikan sebesar
10,99% dibanding tahun dasar 2003.

D am pak Inf a
lsi
1.Dampak positiv
meningkatkan
pendapatan nasional.
membuat orang
bergairah untuk
bekerja.
menabung dan
mengadakan
investasi.
d. dll.

2. Dampak negativ
Apabila saat terjadi
inflasi tak terkendali (
hiperinflasi).
perekonomian
menjadi kacau .
Orang menjadi tidak
bersemangat kerja,
menabung, atau
mengadakan investasi
dan produksi.

C ara M engatasi Inf a


lsi
Kebijakan moneter, adalah

kebijakan pemerintah melalui


bank sentral mengatur
jumlah uang yang beredar.
Kebijakan fiskal, adalah
kebijakan mengatur
pengeluaran pemerintah dan
mengatur perpajakan. untuk
mengatasi inflasi pemerintah
mengambil langkah : (1)
menekan pengeluaran
pemerintah. (2) menaikkan
pajak. (3) mengadakan
pinjaman pemerintah.

Kebijakan non

Moneter adalah
kebijakan yang
dilakukan
pemerintah dalam
mengatasi inflasi
diluar kebijakan
Moneter dan
kebijakan fiskal.

TER IM A K A S IH

Anda mungkin juga menyukai