infus).2.Memberikan obat penghilangrasa nyeri (analgesik)dan antiemetik (antimuntah). Analgesikpilihan adalah meperidine, atau kombinasi paracetamol dengan opioid.3. Memberikan antibiotik parenteral. Antibiotik pilihan antara lain meropenem, piperacillintazobactam, ampicillin-sulbactam, dan imipenem-cilastatin.Jika kemudian ditemukan bahwa kasus kolesistitis ini terkait batu empedu, tindakan pilihan adalahpembedahan. Pertimbangan utamanya adalah karena batu empedu yang dibiarkan, bahkan percobaanpeluruhan batu, akan semakin menyumbat saluran empedu dan memperparah peradangan. Umumnyapembedahan dilakukan dalam 72 jam setelah diagnosis ditegakkan oleh dokter. Pembedahan segerahanya dilakukan jika sudah ada tanda-tanda pecahnya kandung empedu (biasanya ditandai nyeri seluruhperut yang sangat hebat). Pilihan tindakan pembedahan juga berbeda; untuk kasus bedah elektifdigunakan teknik laparoskopik; sedangkan untuk kasus akut digunakan teknik pembedahan terbukabiasa.Angka kesembuhan cukup tinggi apabila kolesistitis ditangani sebelum ada penyulit. Adapun penyulit-penyulit yang dapat timbul antara lain: empiema kandung empedu, perluasan sumbatan ke arah usus,sepsis, pankreatitis, dan pecahnya kandung empedu