Anda di halaman 1dari 23

FISIOLOGI

Rahajeng Darayani Adzahana


1310211083

Pengaruh Saraf Simpatis &


Parasimpatis pada Tonus
Pembuluh Darah
ORGAN

Pembuluh
Darah

EFEK
STIMULASI
SIMPATIS
Konstriksi

EFEK
STIMULASI
PARASIMPATIS
Dilatasi hanya
pembuluh yang
mendarahi penis
dan klitoris

Mekanisme Pengaturan
Aliran Darah
Ada 2 fase Pengendalian Aliran
Darah Lokal :
1.Pengaturan Akut
2.Pengaturan Jangka Panjang

Pengaturan Akut Aliran Darah Lokal


Dicapai melalui perubahan cepat pada
vasodilatasi/vasokontriksi arteriol, metartriol, dan
sfingter prekapiler setempat, yg terjadi dlm waktu
bbrp detik sampai bbrp menit agar dpt dgn cepat
mempertahankan aliran darah jaringan setempat yg
memadai.
Guyton

Pengaruh Metabolisme
Jaringan Terhadap Aliran
Darah Lokal
Kenaikan
metabolism sampai
8x keadaan normal
akan meningkatkan
aliran darah kira-kira
4 x lipat secara
akut.

Pengaruh Akut Aliran Darah


Lokal Ketika Terjadi
Perubahan Oksigen

Penurunan saturasi
oksigen arteri sampai
mencapai 25 % nilai
normal, aliran darah
melalui tungkai yg
terisolasi meningkat
hamper cukup, tetapi tidak
cukup untuk
mengkompensasi

2 Teori Dasar untuk Pengaturan


Aliran Darah Lokal yg terjadi
ketika kecepatan metabolism
jaringan berubah/ penyediaan
oksigen berubah
Teori Vasodilator
Teori Kekurangan Oksigen atau Teori
Kekurangan Zat Nutrisi

Teori Vasodilator
Makin cepat metabolism atau makin kurang
penyediaan oksigen atau zat nutisi lainnya ke
suatu jaringan, makin besar kecepatan
pembentukan zat vasodilator di dalam sel
jaringan tersebut.
Masalah teori ini adalah belum ada bukti bahwa
ada pembentukan zat vasodilator.

Teori Kekurangan Oksigen atau Teori


Kekurangan Zat Nutrisi
Oksigen diperlukan sebagai zat nutrisi metabolic
untuk menimbulkan kontraksi otot vascular.
Peningkatan metabolism peningkatan
penggunaan oksigen penurunan penyediaan
oksigen ke serabut otot polos di pembuluh darah
setempat menyebabkan vasodilatasi setempat.

Sfingter prekapiler &


metarteriol membuka
& menutup scr
berirama bbrp kali per
menit, dgn lama fase
pembukaan yg
sebanding dgn
kebutuhan metabolic
jaringan akan oksigen.
Siklus pembukaan &
penutupan ini disebut

Mekanisme Konsentrasi
Oksigen di Jaringan
Setempat

Otot polos perlu oksigen untuk tetap berkontraksi

Jadi, kontraksi sfingter prekapiler akan meningkat bersamaan


dgn kenaikan konsentrasi oksigen

Akibatnya, ketika oksigen meningkat diduga sfingter &


metarteriol menutup sampai sel-sel jaringan menggunakan
kelebihan oksigen.

Namun, ketika kelebihan oksigen sudah


habis terpakai & oksigen menurun maka
sfingter akan membuka untuk memulai
siklusnya

Contoh Khusus Pengaturan


Metabolik Akut terhadap Aliran
Darah Lokal
1.Hiperemia reaktif

Bila penyediaan darah ke jaringan terhambat


selama beberapa detik sampai 1 jam/lebih dan
kemudian hambatannya dihilangkan maka aliran
darah jaringan akan meningkat 4-7 kali normal.
Kenaikan aliran ini akan berlanjut slm bbrp detikberjam-jam bila aliran darah terhenti selama 1
jam atau lebih disebut Hiperemia reaktif.

2.Hiperemia Aktif
Bila jaringan menjadi sangat aktif seperti otot yang
sedang dilatih, kelenjar gastrointestinal selama
hipersekresi/ otak selama aktivitas mental

Laju aliran darah yang melalui jaringan meningkat


.Kenaikan metabol local menyebabkan sel-sel dgn
cepat melahap zat nutrisi di cairan jar &
mengeluarkan zat vasodilator maka terjadi dilatasi
PD setempat aliran darah local aliran meningkat.

Autoregulasi Aliran Darah Ketika Tek. Arteri Berubah dari


Normal-Mekanisme Metabolik & Mekanisme Miogenik

Di setiap jaringan tubuh, kenaikan akut pada


tek. Arteri menyebabkan peningkatan segera
aliran darah. Akan tetapi, dlm waktu kurang dari
semenit, aliran darah di sebagian besar jar
kembali hampir ke level normal meskipun tek
arteri tetap tinggi.
Kembalinya aliran ini ke level normal disebut
autoregulasi aliran darah

Mekanisme Autoregulasi Akut


1.Teori Metabolik
Bila tekanan arteri menjadi terlalu tinggi,
kelebihan aliran akan memberikan terlalu banyak
oksigen & zat nutrisi lain ke jaringan,
menyebabkan pembuluh darah berkontriksi &
aliran kembali mendekati normal meskipun
tekanan terus meninggi.

2.Teori Miogenik
Bahwa regangan yang berlangsung tiba-tiba
pada pd kecil akan menyebabkan otot polos
dinding pembuluh berkontraksi selama
beberapa detik.

Pengaturan Aliran Darah


Jangka Panjang
Perubahan aliran yang lambat & terkontrol
selama berhari-hari, berminggu-minggu/
berbulan-bulan.
Perubahan jangka panjang terjadi sbg akibat
dari penurunan ukuran & jumlah pembuluh
darah yg memenuhi kebutuhan jaringan.

Zat Vasokonstriktor
Norepinefrin
& Epinefrin

Angiotensin II
Sebanyak sepersejuta gram dpt meningkatkan tekanan
arteri 50 mmHg atau lebih.
AT II adalah bagian dari suatu jalur hormone system
renin-angiotensin-aldosterone yg penting dalam mengatur
keseimbangan garam tubuh. Jalur ini menghemat garam
selama pembentukan urin & menyebabkan retensi air
karena garam menahan air di CES.
Mengkonstriksi arteri kecil dgn kuat
Bekerja bersamaan pd bnyk arteriol untuk meningkatkan
tahanan perifer total yg dpt meningkatkan tekanan arteri.

Vasopressin
Juga disebut Hormon antidiuretic.
Lebih kuat dr AT II.
Dibentuk di sel saraf di dalam hipotalamus otak
kemudian diangkut ke bawah oleh akson saraf ke
kelenjar hipofisis posterior akhirnya disekresi ke dalam
darah.
Pengaruh : Pada saat terjadinya perdarahan,
konsentrasi vasopressin meningkat dlm sirkulasi untuk
meningkatkan tekanan arteri sebanyak 60 mmHg.
Dalam keadaan tersebut dpt mengembalikan tek arteri
mendekati normal.

Fungsi : meningkatkan reabsorpsi air di


tubulus renal kembali ke dalam darah.
Karena itu membantu mengatur volume
cairan tubuh.

REFERENSI
Guyton
Sherwood

Anda mungkin juga menyukai