Anda di halaman 1dari 10

ANTI EPILEPSI

NAMA KELOMPOK
1. ARDI RIYANTO S
2. DEBORA NOVITA SARI
3. TRI WARDANI

Epilepsi adalah
Epilepsi adalah suatu gangguan pada sistem syaraf otak manusia
karena terjadinya aktivitas yang berlebihan dari sekelompok sel
neuron pada otak sehingga menyebabkan berbagai reaksi pada
tubuh manusia mulai dari bengong sesaat, kesemutan, gangguan
kesadaran, kejang-kejang dan atau kontraksi otot. Epilepsi atau
yang sering kita sebut ayan atau sawan tidak disebabkan atau
dipicu oleh bakteri atau virus dan gejala epilepsi dapat diredam
dengan bantuan orang-orang yang ada disekitar penderita.

Hubungan epilepsy dengan ssp


o Mekanisme terjadinya epilepsy ditandai dengan gangguan
paroksimal akibat penghabatan neuron yang tidak normal atau
tidak keseimbangan antara neurotransmitter eksitatori (aktifitas
memicu kejang ) dan inhibitor(aktifitas penghambat neuron).
Kekurangan neurotransmitter GABA
Kelebihan aspartate dan glutamate

o Serangan kejang juga diakibatkan oleh abnormalitas konduksi


natrium, kerusakan kanal ion, dan defisiensi ATPase yg berkaitan
dgn transport ion, dpt menyebabkan ketidak stabilan membran
neuron.

Berdasarkan penyebab yang diduga


mendasarinya, epilepsi dibagi menjadi tiga,
yakni simptomatik, kriptogenik, dan
idiopatik.
Pada epilepsi kriptogenik dan
idiopatik, penyebab pastinya belum
diketahui. Epilepsi idiopatik adalah
epilepsi yang mana otak penderita
dan kemampuan kognitifnya sama
sekali tidak menunjukkan masalah.
Sedangkan untuk epilepsi
kriptogenik, walau pemeriksaan
otak penderitanya normal,
gangguan belajar atau kognitif
penderitanya menandakan bahwa
kerusakan pada otak telah terjadi.

Untuk epilepsi simptomatik, beberapa faktor yang diduga


menjadi penyebabnya adalah cacat saat lahir, kelumpuhan
otak, cedera pada kepala, tumor, stroke, meningitis, dan
mengonsumsi narkoba atau alkohol secara berlebihan. Selain
itu, kekurangan oksigen pada bayi selama proses
kelahirannya, juga diduga sebagai salah satu penyebab
epilepsi simptomatik.

Mengenali hal-hal yang dapat menjadi pemicu


kejang
Jika Anda merupakan penderita epilepsi, ada baiknya mengenali hal-hal yang dapat
memicu kejang agar Anda dapat melakukan pencegahan atau antisipasi. Berikut ini
adalah beberapa hal yang dapat memicu terjadinya kejang, diantaranya:
a. Lelah akibat kurang tidur
b. Tidak mengonsumsi obat anti-epilepsy secara teratur
c. Tekanan emosional
d. Kadar gula darah yang rendah
e. Demam
f. Konsumsi alkohol yang berlebihan
g. Penggunaan narkoba
h. Saat menstruasi pada wanita, yaitu ketika otak dipengaruhi oleh perubahan
hormon-hormon pada masa tersebut
i. Lampu berkedip atau cahaya yang menyilaukan
j. Makanan tertentu misalnya yang mengandung banyak kafein.

Jenis-Jenis / Macam-Macam Tipe Penyakit


Epilepsi :
A. Epilepsi Umum
1. Epilepsi Petit Mal
Epilepsi petit mal adalah epilepsi yang menyebabkan gangguan kesadaran secara tiba-tiba, di
mana seseorang menjadi seperti bengong tidak sadar tanpa reaksi apa-apa, dan setelah beberapa
saat bisa kembali normal melakukan aktivitas semula.
2. Epilelpsi Grand Mal
Epilepsi grand mal adalah epilepsi yang terjadi secara mendadak, di mana penderitanya hilang
kesadaran lalu kejang-kejang dengan napas berbunyi ngorok dan mengeluarkan buih/busa dari
mulut.
3. Epilepsi Myoklonik Juvenil
Epilepsi myoklonik Juvenil adalah epilepsi yang mengakibatkan terjadinya kontraksi singkat pada
satu atau beberapa otot mulai dari yang ringan tidak terlihat sampai yang menyentak hebat
seperti jatuh tiba-tiba, melemparkan benda yang dipegang tiba-tiba, dan lain sebagainya.

B. Epilepsi Parsial (Sebagian)


1. Epilepsi Parsial Sederhana
Epilepsi parsial sederhana
adalah epilepsi yang tidak
disertai hilang kesadaran
dengan gejala kejangkejang, rasa kesemutan atau
rasa kebal di suatu tempat
yang berlangsung dalam
hitungan menit atau jam.

2. Epilepsi Parsial Kompleks


Epilepsi parsial komplek adalah epilepsi yang disertai gangguan
kesadaran yang dimulai dengan gejala parsialis sederhana
namun ditambah dengan halusinasi, terganggunya daya ingat,
seperti bermimpi, kosong pikiran, dan lain sebagainya. Epilepsi
jenis ini bisa menyebabkan penderita melamun, lari tanpa
tujuan, berkata-kata sesuatu yang diulang-ulang, dan lain
sebagainya (otomatisme).

MEKANISME OBAT ANTIEPILEPSI


Memperkuat efek GABA, valproate dan vigabatrin bersifat menghambat perombakan GABA oleh
transaminase sehingga kadarnya disinaps meningkat dan neurotransmisi lebih diperlambat.
contoh lain: topiramat,lamotrigine,fenobarbital
Menghambat kerja aspartate dan glutamate
Contoh obat : lamotrigine, valproate, karbamazepin,fenitoin.
Memblokir saluran Na, K, dan Ca
Contoh obat:
etosukminida,valproate,carbamazepine,okskarbazapin,fenitoin,lamotrigine,pregabalin,topipramat,
Meningkatkan ambang serangan dgn jalan menstabilkan membrane sel
contoh obat :felbamat
Mencegah timbulnya pelepasan muatan listrik abnormal di pangkalnya
Contoh soal : fenobarbital, klorazepam
Menghindari menjalarnya hiperaktifitas muatan listrik
Contoh obat : klorazepam,fenitoin.

Daftar pustaka
http://www.infosehatkeluarga.com/penyakit-epilepsi/
http://
sichesse.blogspot.co.id/2012/04/epilepsi-gangguan-kondu
ksi-sistem.html
http://
www.organisasi.org/1970/01/pengertian-jenis-macam-dan
-pengobatan-penyakit-epilepsi-ayan-sawan.html
Obat obat penting

Anda mungkin juga menyukai