Anda di halaman 1dari 28

Pokok Bahasan Farmasetika Dasar

1. Pengertian Obat dan Definisinya serta istilah-istilah dalam


farmakologi
2. Kedudukan Ilmu Farmasi diantara ilmu lain.

3. Resep dan Bagian-bagian resep

4. Penggolongan Obat Berdasar UU dan Kegunaannya.

Menurut UU Kesehatan RI No. 23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan,


yang dimaksud Sediaan Farmasi Adalah : obat, bahan obat, obat
tradisional dan kosmetika

Hakekat obat adalah bahan atau campuran yang dipergunakan


untuk diagnosa, mencegah, mengurangi, menghilangkan atau
menyembuhkan penyakit, luka atau kelainan badaniah dan mental
pada manusia atau hewan, memperelok badan atau bagian badan
manusia.

PENGERTIAN TENTANG ISTILAH OBAT

. Obat Tradisional adalah obat jadi atau ramuan bahan yang berupa
bahan tumbuhan, hewan, mineral, sediaan sarian atau campuran dari
bahan tersebut yang secara turun temurun telah digunakan untuk
pengobatan berdasarkan pengalaman empirik.
. Obat Jadi adalah obat dalam keadaan murni atau campuran dalam
bentuk serbuk, cairan, salep, tablet, pil, suppos atau bentuk lain
yang mempunyai nama teknis sesuai dengan FI atau buku lain.
. Obat Paten adalah obat jadi dengan nama dagang yang
terdaftar atas nama si pembuat atau yang dikuasakan dan
dijual dalam bungkus asli dari pabrik yang memproduksinya.

. Obat baru adalah obat yang terdiri atau berisi suatu zat baik sebagai bagan
yang berkhasiat misalnya : lapisan, pengisi, pelarut, bahan pembantu
( vehiculum ) atau komponen lain yang belum dikenal, hingga tidak diketahui
khasiat dan keamanannya.
. Obat Essential adalah obat yang paling dibutuhkan untuk pelaksanaan
pelayanan kesehatan bagi masyarakat terbanyak yang meliputi diagnosa,
profilaksi terapi dan rehabilitasi.
. Obat Generik adalah obat essential yang tercantum dalam DOEN
dan mutunya terjamin karena diproduksi sesuai persyaratan CPOB
dan diuji ulang oleh BPOM.
. Obat Wajib Apotek adalah obat keras yang dapat diserahkan tanpa resep
dokter oleh apoteker di apotek.

KEDUDUKAN ILMU FARMASI DIANTARA ILMU LAIN

FARMAKOLOGI

TOKSIKOLOGI

FARMASI

- Toksi. Lingkungan

- Farmasetika

- Toksi. Ekonomi

- Farmakologi

- Toksi Forensik

- Kimia farmasi
- Biologi farmasi

FARMAKOTERAPI

Perbedaan Farmasi dulu dan sekarang :


. Dulu : ilmu yang mempelajari penyediaan, peracikan dan
penyerahan obat untuk terapi.

. Sekarang : suatau sistem yang memberikan pelayanan kesehatan


dengan perhatian khusus pada pengetahuan tenteng obat
dan efek pada makhluk hidup.

Catatan : Farmasi bukan ilmu murni tetapi ilmu


terapan

Bagan Hubungan Antara Cabang-cabang Farmakologi

Farmakoterapi

Toksikologi

Farmakodinamika - Farmakokinetika

Farmakologi Umum

Fisiologi - Biokimia

Farmasi

Ilmu ilmu yang Mempelajari Penggunaan Obat

. Farmakologi adalah Ilmu yang mempelajari cara bagaimana


obat mempengaruhi fungsi sistem hidup.

. Farmakokinetika adalah Ilmu yang mempelajari tentang absorbsi,


distribusi, metabolisme / biotransformasi dan ekskresi obat.

. Farmakodinamika adalah ilmu yang mempelajari cara kerja obat, efek


obat terhadap fungsi berbagai organ dan pengaruh obat terhadap
reaksi bikimia dan struktur organ.

. Farmakoterapi adalah Ilmu yang mempelajari penggunaan untuk


menyembuhkan penyakit.

. Khemoterapi adalah Ilmu yang mempelajari pengobatan penyakit


yang disebabkan oleh mikroba patogen termasuk pengobatan
neoplasma.

. Toksikologi adalah ilmu yang mempelajari keracunan oleh


berbagai bahan kimia terutama obat.

Mekanisme Obat Memberikan Efek


. Mengadakan stimulasi atau depresi spesifik dari sel.

. Mempengaruhi aktivitas seluler dari sel sel asing terhadap host,


yaitu bukan sel dari organ tubuh, tetapi sel bakteri, mikroba termasuk
sel kanker.

. Merupakan terapi subtitusi, misal : IV insulin pada pasien DM Tipe I.

. Menimbulkan aksi nonspesifik seperti reaksi kulit terhadap obat yang


menimbulkan iritasi.

EFEK OBAT

. Efek Obat adalah Perubahan fungsi struktur atau proses sebagai


akibat kerja obat, dimana pada hakekatnya merupakan perubahan
fungsi kuantitaif yang dapat berupa :
1. Kontraksi otot

4. Perubahan aktivitas hormon

2. Sekresi oleh kelenjar 5. Kematian sel


3. Pelepasan Hormaon

Obat + Reseptor

6. Perubahan kecepatan pembelahan sel

Komplek

efek

. Indikasi adalah petunjuk penggunaan obat dalam pengobatan


penyakit ( Terapi ), misalnya:
1. Primperan = antimual / anti muntah
2. As. Mefenamat = Analgetik

. Kontraindikasi adalah keadaan yang berlawanan terhadap


penggunaan terapi obat, misalnya :
1. PCT, tidak diperbolehkan untuk Px yang fungsi hatinya
terganggu.
2. Amoxicillin, tidak diperbolehkan untuk Px yang sensitif
terhadap penisiline.

MACAM MACAM EFEK OBAT


. Efek Sistemik adalah efek yang diperoleh dari obat yang beredar ke
seluruh tubuh melalui aliran darah.
. Efek Lokal adalah efek yang hanya terjadi pada tempat dimana obat
yang digunakan.
. Efek Terapi adalah efek atau aksi yang merupakan satu-satunya pada
letak primer
1. Terapi Kausal ialah efek obat yang meniadakan penyebab
penyakit.
2. Terapi Simtomatik ialah efek obat yang menghilangkan atau
meringankan gejala penyakit.
3. Terapi Subtitusi ialah efek obat yang menggantikan zat yang
lazim dibuat pada orang yang sakit.

. Efek Samping ialah efek obat yang tidak diinginkan untuk tujuan efek terapi
dan tidak ikut pada kegunaan terapi.

. Efek Teratogen ialah efek obat dimana pada dosis terpeutik dapat
mengakibatkan cacat pada janin.

. Efek Toksik ialah aksi tambahan dari obat yamng lebih berat dibanding efek
samping dan merupakan efek yang tidak diinginkan, hal ini tergantung pada
dosis yang diberikan.

. Idiosinkrasi ialah efek sutau obat yang secara kualitatif berlainan sekali
dengtan efek terapi normalnya.

. Fotosensitasi ialah efek kepekaan yang berlebihan terhadap cahaya yang


timbul akibat penggunaan obat.

Resep adalah permintaan tertulis dari seorang dokter kepada Apoteker untuk
membuat dan atau menyrahkan obat kepada pasien
Bagian-bagian dalam resep adalah :
1. Nama; alamat dan Nomor ijin Dokter
2. Tanggal penulisan resep ( inscriptio )
3. Tanda R/ pada bagian kiri setiap penulisan resep. Nama setiap obat atau
komposisi obat ( Invocatio )
4. Aturan pemakaian obat yang tertulis ( sigantura )
5. Tanda tangan dokter (penulis resep ) sesiau undang-undang yang
berlaku ( subcriptio )
6. Jenis hewan or nama pasien dan alamatnya
7. Tanda seru dan paraf dokter untuk resep yang mengandung obat yang
jumlanya melebihi dosis maksimal

KETENTUAN LAIN DALAM RESEP :


1. Resep dokter hewan hanya ditujukan untuk penggunaan pada hewan.
2. Resep yang mengandung narkotika harus ditulis tersendiri yaitu
- Tidak boleh ada iterasi
- Ditulis nama pasien tidak boleh m.i
- Alamat dan signatura yang jelas
- Tidak boleh ditulis s.u.c
3. Untuk pasien yang segera memerlukan obat maka dokter menulis di bagian
kanan atas resep : cito, statim, urgent or PIM
4. Apabila dokter tidak ingin resepnya yang mengandung obat keras tanpa
sepengetahuannya diulang, dokter akan menulis tanda N.I
5. Resep p.p adalah resep pro paurere artinya resep untuk orang miskin,
ditandai agar apotek dapat meringankan masalah harga obatnya, bila dapat
gratis
6. Yang berhak meracik obat or melayani resep :
- Apoteker
- AA dibawah pengawasan Apoteker

Contoh Resep :
Dr. Widodo, Sp.D
Jl. Kemerdekaan No. 40 B Yogyakarta
SIK : KP. 01.04.1.5.870
Tanggal, 14 Mei 2007

1. Lakukan Analisis
Skrining resep ?
2. Lakukan Analisa

No. V

Rasionalitas Obat

Amoxicillin 500 mg

No. V

dengan Metode POM?

CTM

No. V

SL

qs

R/. PCT 500 mg

M.f. pulv No. X


S 3 dd pulv I
Pro

Pertanyaan :

: Doni ( 8 Th )

Alamat : Gandekan lor No. 45 A

3. Buat copy resepnya


apabila ditebus
resep!

Maksud dan tujuan Penggolongan obat ini adalah :


Untuk meningkatkan keamanan dan ketepatan penggunaan serta
pengamanan distribusi obat
Penggolongan obatnya :
A. Obat Bebas
Adalah Obat yang dapat digunakan secara bebas tanpa perlu resep
dokter
Tanda lingkaran hijau dengan garis tepi hitam
Ex : - Tablet Paracetamol
- Rivanol
- Bedak salicyl

B. Obat Bebas Terbatas


adalah Segolongan obat yang dalam jumlah tertentu, penggunaannya
aman, tetapi apabila terlalu banyak akan menimbulkan efek kurang enak.
- Pemakaian tidak perlu dibawah pengawasan dokter
- Dikatakan terbatas karena pemberiannya dalam jumlah atau dosis
dibatasi.
- Tanda lingkaran biru dengan garis tepi hitam
Tanda peringatan pada obat bebas terbatas :
1. P No. 1 : Awas ! Obat Keras. Bacalah aturan, memakainya ditelan
2. P No. 2 : Awas ! Obat Keras. Hanya untuk dikumur, jangan ditelan
3. P No. 3 : Awas ! Obat Keras. Hanya untuk bagian luar dari badan
4. P No. 4 : Awas ! Obat Keras. Hanya untuk dibakar.
5. P No. 5 : Awas ! Obat Keras. Tidak boleh ditelan
6. P No. 6 : Awas ! Obat Keras. Obat Wasir, jangan ditelan

C. Obat Keras
Adalah segolongan obat yang berbahaya, dimana pemakainya harus
dibawah pengawasan dokter
Hanya dapat diperoleh di apotek, puskesmas, balai pengobatan / poliklinik
Tanda lingkaran merak dengan huruf K yang berwarna hitam

Ex. : - Golongan antibiotik


- Golongan Psikotropika
D. Narkotika
Disebut obat daftar O artinya opiat
Pengertian Narkotika menurut UU no.22 tahun 1997 adalah

Zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintesis
maupun semi sintesis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan
kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri
dan dapat menimbulkan ketergantungan.
ex : - Tanaman Papaver somniferum
- Tanaman koka, ganja

- Heroin

K
K
Narkotika

No
.
1.

Istilah

Letak Masuk

P.O

Melalui mulut masuk saluran


pencernaan

2. Subligual

Di bawah lidah

3.

Parenter
al

Tidak melalui lambung

4.

Intraven
a

Melalui pembuluh darah balik


(vena)

5. Intrakard
ial

Jantung

6. Intrakuta
n

Kulit

7. Subkutan

Di bawah kulit

No
Istilah
.
8. Intramuskul
ar

Letak Masuk
Otot daging

9.

Intraokular

Mata

10
.

Intranasal

Hidung

11
.

Aural

Telinga

12 Intrarespira
.
toral

Paru-paru

13
.

Rektal

Dubur

14
.

Vaginal

Lubang kemaluan wanita

15

Uretral

Lubang kencing

No.

Rute Penggunaan

Bentuk Obat

1.

Peroral

Tablet, kapsul, larutan, sirup, eliksir,


suspensi, emulsi, pulveres

2.

Subligual

Tablet, permen obat, trochees,

3.

Parenteral

Injeksi, suspensi, emulsi, larutan

4.

Epikutan
(permukaan kulit

5.

Konjunktival

6.

Intraokular

7.

Intraaural

Larutan / tetes

8.

Intranasal

Larutan, inhalasi, semprot, salep

9.

Rektal

Salep, cream, pasta, serbuk, plester,


lotion, liniment, aerosol, kompres
Salep
Larutan/tetes, suspensi

Salep, suppositoria, larutan

10. Vaginal

Salep, larutan, emulsi busa, tablet, ovula

11. Uretral

Larutan, basila

No.

Khasiat

Penggunaannya

Example

1.

Adstringen

Menciutkan selaput lendir, pada


usus ( diare ) dan kulit
( borok )

Aluminii et kalii
sulfas, zinci sulfas,
Tannalbin, Bismuthi
subcarbonas, Myrrha

2.

Adsorben

Untuk menyerap gas, toksin dan


bakteri bekerja tidak spesifik

Carboadsorben,
Kaolin, pektin,
magnesisi Trisilicas

3.

Analgetikantipiretik

Mengurangi rasa sakit dan


menurunkan suhu tubuh

Acetaminophenum,
acidum
acetylsalicylicum,
methampyronum,
salicylamidum,
mefenamic acid,
phenylbutazonum

4.

Analgetiknarkotika

Mengurangi rasa nyeri yang besar


di pusat syaraf dan menimbulkan
efek euforia

Hydromorphini
hydrochloridum, opii
pulvis, Morphini
hydrochoridum,
pethidini
hyrocloridum,
metadon

No.

Khasiat

Penggunaannya

Example

5.

Anestetik

Menghilangkan perasaan

Aether (u), cocaine(l),


lidocaine(l),
Procaine(l), Halothan
(u)

6.

Antasida

Menaikkan pH lambung atau


mengikat asam lambung

Mg carbonas, mg,
oxydum, mg stearat,
mg silicat, Bismuthi
subcarbonat, Na
subcarbonat

7.

Anthelmintik

Membunuh cacing

Piperazine citras,
piperazinum,
mebendazol,
thiabendazol,
tetramizolum

8.

Antibakteri

Membunuh bakteri

INH,
Cotrimoxazol,asam
nalidiksat, turunan
sulfa

9.

Antibiotika

Hasil m.o yang dapat membuhuh


dan menghambat bakteri

Rifampisin,
chloramfenicol,
penicilin, cefalosporin,
amfoterisin B, Nystatin

No.

Khasiat

Penggunaannya

Example

10.

Antidiabetik

Menurunkan kadar gula dalam


darah

Glibenclamid,
chlorpropramid,
insulin, Tolbutamid

11.

Antifungi

Membunuh dan menghilangkan


jamur

Acidum
undecylenicum,
miconazol,
ketoconazol, acidum
salicylicum,
nystatinum,
grisofulvin

12.

Antihipertensi

Menurunkan tekanan darah

Captopril, clonidin,
furosemid,
methyldopa,
hydralazine,
glutethimidum,
prazosin HCl

13.

Antihistamin

Melawan atau memblokir


pekerjaan histamin

CTM, Dipenhidramin
theoclas, Prometazine,
mebhidrolin,
thiazinamin

14.

Anti muntah
( vomiting )

Mengurangi atau mencegah


muntah

Metochloparamid,
dipenhidramin teoclas,
prometazin teoclas

Farmasis

Industri
Obat
Modern

Industri
Obat
Tradisional

BPOM,
DepKes

Rumah sakit

Industri
Makanan
Minuman

Apotek

Industri
Kosmetika

Anda mungkin juga menyukai