Toksik Teori
Toksik Teori
Kelompok 4 :
Ahmad Wafi Naufal
Insan Kamil Gifari
Irma Retnasari
Iqlima Sarah
Kania Oktapiani
Laila Awaliah D
Laili Hidayatul Istiqomah
Metty Kusmayaputri
Rani Yulifah E
Resta Rizqi D
Teny Mutia Juhana
Pengertian
Diuretik adalah suatu agen obat yang dapat
meningkatkan volume urin atau laju aliran urin
dengan cara meningkatkan ekskresi air dan Na+
dengan cara mengurangi absorpsi dari Na+ dan
kadang-kadang Cl- (natriuresis) dalam filtrat
serta digunakan untuk meregulasi volume atau
komposisi cairan tubuh pada beberapa keadaan
seperti hipertensi, gagal ginjal, gagal jantung,
sirosis dan sindrom nefrotik.
Fungsi
Fungsi utama diuretic adalah untuk
memobalisasi cairan udem, yangberarti
mengubah keseimbangan cairan sedemikian
rupa sehingga volume cairan ekstrasel
kembali menjadi normal.
Klasifikasi Diuretik
Berdasarkan aspek mekanisme kerjanya,
diuretik dibagi menjadi 2, yaitu:
1. Secara langsung (aksi langsung pada sel di
nefron ginjal)
2. Secara tidak langsung (mengubah komposisi
dari filtrat)
Efek samping
Efek samping yang dapat terjadi antara lain,
yaitu:
1. Alkalosis metabolik hipokalemik
2. Ototoksisitas
3. Hiperurisemia
4. Hipomagnesemia
5. Reaksi alergik dan reaksi lainnya
2. Tiazid
Tiazid merupakan obat diuretik yang paling
banayak digunakan. Obat-obat ini merupakan
derifat
sulfonamide
dan
strukturnya
berhubungan dengan penghambat karbonik
anhidrase. Diuretik tiazid adalah diuretik yang
bekerja
pada
tubulus
kontortus
distal
(contohnya,
bendroflumetiazid,
hidroklorotiazide)
dan
diuretik
terkait
(contohnya, klortaridon, indapamid, dan
metolazon).
Efek Samping
Efek samping yang dapat terjadi antara lain, yaitu:
1. Alkalosis metabolik hipokalemia dan hiperurisemia
2. Gangguan toleransi karbohidrat
3. Hiperlipidemia
4. Hiponatremia
5. Reaksi alergi
6. Rasa lemah, letih, paresthesia, dan impotensi
7. Hipertensi
8. Gagal jantung ringan
9. Edema resisten parah
10. Diabetes insipidus nefrogenik
2. Hidroklorotiazid
3. Klortalidon
4. Analog Tiazid
Metolazon
Indapamid
Efek Samping
Efek samping yang dapat terjadi antara lain,
yaitu:
Hiperkalemia
Asidosis metabolik hiperkloremia
Ginekomastia
Gagal ginjal akut
Batu ginjal
Sekunder
Efek Samping
Efek samping yang dapat terjadi antara lain,
yaitu:
1. Asidosis metabolik hiperkloremik
2. Batu ginjal
3. Pembuangan kalium ginjal
4. Rasa mengantuk, paresthesia, toksisitas
sistem saraf, dan reaksi hipersensitivitas
5. Toksisitas pada kulit
Efek Samping
Efek samping yang dapat terjadi antara lain,
yaitu:
1. Ekspansi cairan ekstrasel
2. Dehidrasi, hiperkalemia, dan hipernatremia
3. Sakit kepala, mual, dan muntah
4. Edema paru (pada pasien gagal jantung dan
kongesti paru).
2.
3.
4.
Toksisitas Tiazid
1. Alkalosis Metabolik Hipokalemik dan Hiperurikemia : Toksisitas
2.
3.
4.
5.
2.
3.
4.
5.
2.