Anda di halaman 1dari 26

PEMBUATAN BIOREAKTOR

SEDERHANA DARI GALON AIR


UNTUK KONSERVASI ENERGI
HIJAU PADA PENERAPAN SMART
CITY DI INDONESIA

Tech-Innovation
U-NNOVATION 2016

Tim SMA Insan Cendekia Alkausar 2


Afie dan Herdi

IDENTIFIKASI MASALAH
Penggunaan BBM di Indonesia
semakin lama semakin meningkat,
sedangkan cadangan sumber bahan
bakar tersebut yaitu fosil semakin
berkurang.
Bandung,
Jakarta,
dan
Surabaya
seringkali
menjadi
tolak
ukur
perkembangan Smart City di Indonesia.
Sumber daya energi menjadi kebutuhan
yang melekat dan meningkat pada kotakota yang mengembangkan konsep Smart
City.
Energi bersih, ramah lingkungan dan
selalu tersedia menjadi harapan bagi
masyarakat perkotaan. Namun teknologi
dan biaya yang cukup tinggi seringkali
menjadi kendala.

SDM.G
E
.
S
A
:
ER
IK.MIG
T
S
SUMB
I
T
//STA
HTTP:
.PHP? INDEX
X
E
D
N
BM/
B
I
O.ID/I
S
M
NSU
R=KO

MASALAH BAHAN BAKAR FOSIL


MENGANCAM SMART CITY ?
Pembakaran bahan bakar
fosil membuat bumi
semakin panas, membuat es
di wilayah kutub mencair,
membuat pulau-pulau kecil
di Indonesia tenggelam

Cadangan bahan bakar fosil (tak


terbarukan) mungkin akan segera
menipis dan habis, pada waktunya
menimbulkan gejolak harga bahan bakar
dunia terus naik berada pada titik
menghawatirkan, mesin-mesin berhenti
beroprasi, harga komoditas pokok
melonjak, gejolak dan konflik sosial
meningkat, disintegrasi menjadi pilihan
pahit.

PERLU ADA
SOLUSINYA

EFISIENSI DAN DIVERSIFIKASI


ENERGI

Tidak ada solusi sederhana dan instan


untuk masalah ini !

Budaya hemat
dan bijak dalam
menggunakan
bahan bakar
harus menjadi
karakter setiap
anak bangsa

Perlu ketegasan
manusia
Indonesia yang
kini sangat
tergantung pada
bahan bakar fosil

Sumber : http://nationalgeographic.co.id/berita/2013/06/hiduptanpa-bahan-bakar-fosil

Perlu perubahan
besar menuju
Indonesia yang
berbeda tidak
tergantung pada
bahan bakar fosil

Perlu RISET DAN


PENGEMBANGAN
TEKNOLOGI
bahan bakar
alternatif
terbarukan

Rendah
emisi
karbon

Tidak
Tidak membuat
membuat bumi
bumi panas
panas

Keberadaa
nya sangat
melimpah
dan dapat
diperbahar
ui

Indonesia
Indonesia memiliki
memiliki
keanekaragaman
keanekaragaman hayati
hayati yang
yang
tinggi
tinggi

Meningkatk
an
ketahanan
dan
kedaulatan
energi

Mengurangi
Mengurangi ketergantungan
ketergantungan
impor
impor bahan
bahan bakar
bakar

BIOETANOL MENJADI ALTERNATIF SOLUSI


BAHAN BAKAR TERBARUKAN ?

BIOETANOL
Etanol (alkohol) yang diproduksi dari jasad hidup seperti tanaman. Bioetanol
merupakan energi alternatif yang ramah lingkungan dan makin banyak
diproduksi dibanding energi alternatif lain seperti biodiesel (Riyanti, 2009).

Kajian teori ditambah berdasarkan referensi

PEMILIHAN SORGUM MANIS SEBAGAI


BAHAN BAKU BIOETANOL
Nira
Nira
Komposisi
sorgum
tebu
Brix (%)
13.6
12 - 19
18.40
Sukrosa
10.0
9 -17
-14.40
Gula
reduksi
0,75
0,48
(%)
1,35
1,52
Sumber
: Direktorat
Abu
(%)Jenderal Perkebunan (1996)
1,28
0,40
0,70
Kadar gula (dalam derajat Brix)1,57
nira
(ppm)
209 dengan

1,50 - 95
sorgum lebihAmilum
tinggi dibandingkan
1764
nira tebu

TEKNOLOGI YANG DIBUTHKAN UNTUK


MENGOLAH SORGUM MANIS MENJADI
BIOETANOL

BIOREAKTOR
MEMBUTUHKAN
DANA YANG
MAHAL ?

Gambar 1. Bioreaktor dari LAMBDA (Jerman)

Gambar 2. Bioreaktor dari Biotek (BPPT)

PERLU INOVASI UNTUK


MENGEMBANGKAN ENERGI
RAMAH LINGKUNGAN YANG
EFISIEN !

PROSES
PERANCANGAN ALAT
Galon air
mineral di
sterilisasi

Selang
karet
disiapkan

Sumbat
karet
dilubangi

Labu
Erlenmey
er
disiapkan(
diisi
KMnO4)

Compre
ssor
Dipasan
g

PENGUJIAN BIOREAKTOR

Nira
batang
sorgum
disiapkan

Nira
dimasuka
n ragi(dry
yeast)
kemudian
dimasuka
n ke galon

KMnO4
dilarutkan
di dalam
Labu
Erlenmeye
r(1g : 100
ml)

Semua
bagian
peralatan
disusun

Fermentas
i
dijalankan
dengan
aerasi
selama 4
jam
dengan
suhu 33
derajat
Celsius

Proses
fermentas
i dianggap
selesai
bila
konsentra
si etanol
dalam
cairan
fermentas
i konstan

Persiapan Bahan Untuk Fermentasi


Perancangan Bioreaktor
Sederhana dari Galon Air untuk
pembuatan bioetanol

Jus dari Batang Sorgum


Manis dan Ragi/Yeast
Dimasukan Kedalam Galon
Alat dan Bahan yang Sudah
Disiapkan Disusun Seperti pada
Gambar Diatas untuk
menghasilkan bioetanol

Fermentasi Gula Menjadi Etanol

C12H22O11 +H2O + invertase 2 C6H1


C6H12O6 + Zymase 2C2H5OH +

PENGUJIAN HASIL PERMENTASI


DENGAN Bioreaktor Sederhana
dari Galon
No
Volume Jus
LamaAir
Uji Nyala
Fermentasi
1

5 liter

1 hari

5 liter

2 hari

5 liter

3 hari

10 liter

1 hari

10 liter

2 hari

10 liter

3 hari

SELAIN DENGAN MENGGUNAKAN BAHAN


DASAR SORGUM MANIS DAPAT JUGA
MENGGUNAKAN KULIT MANGGIS.

Kulit manggis kadang


menjadi sampah bisa
dikonversi menjadi
energi hijau

PRODUKSI BUAH MANGGIS DI INDONESIA (DALAM TON)


Sumber : Badan Pusat
Statistik

KONSEP PEMASARAN PRODUK


BIOETANOL DARI BIOREAKTOR
SEDERHANA
Memasyarakatkan
bioetanol (energi
hijau), pada konsep
smart city

Energi hijau
menggerakan ekonomi
dengan tetap menjaga
agar kota menjadi
sejuk dan bebas polusi

BIOETANOL
BIOETANOL

BIOETANOL

Optimalisasi produksi
serta pemasaran
melalui ukm kecil dan
menengah melalui
konsep pertamini berisi
bioetanol

EDUKASI DAN PUBLIKASI


MELALUI WEB DAN
MEDIA SOSIAL UNTUK
MEMASYARAKATKAN
PENGGUNAAN
BIOETANOL SEBAGAI
ENERGI HIJAU PADA
KONSEP SMART CITY
ng
a
t
en
t
in i
i
m
s
ma perta i web
r
o
lu
nf ran
i
a
l
k
e
titi rsebe an m
n
gu n pe ngisi al
n
a
mb ol da at pe a sosi
e
M
an emp
di
t
e
e
t
o
m
bi
ol dan
n
a
et
o
i
b

KEASLIAN GAGASAN PERENCANAAN


ALAT UNTUK MENGHASILKAN ENERGI
RAMAH LINGKUNGAN PADA SMART CITY

Untuk menghasilkan bahan bakar energi ramah lingkungan dan


efisien sebagai solusi alternatif smart energy bagi daerah perkotaan,
dengan menggunakan barang-barang yang tersedia dirumah, murah,
mudah dibuat dan dapat digunakan untuk membuat bioetanol. Hasil
gagasan penulis didapatkan dari menggabungkan berbagai informasi
yang diperoleh dan melihat langsung proses kerja bioreaktor BPPT.

SMART CITY
Smart City adalah sebuah konsep kota
cerdas yang membantu masyarakatnya
dengan mengelola sumber daya yang ada
dengan efisien dan memberikan informasi
yang tepat kepada
masyarakat atau
mengantisipasi kejadian yang tak terduga.

Smart
Goverme
nt

Smart
Economy

Smart
Mobility

Spesifikasi
Smart City

Smart
People

Smart
Living

SMART
ENERG
I

SELAIN DENGAN MEMASYARAKATKAN ENERGI


HIJAU BIOETANOL !

PERLU meningkatkan pemanfaatan energi alternatif


dengan melihat potensi yang dimiliki SMART CITY !

Menjaga kelestarian sungai


dan memanfaatkannya untuk
menjadi pembangkit listrik
mikrohidro

Penggunaan panel surya


pada daerah perkantoran
untuk pembangkit listrik
tenaga sinar matahari

SMART CITY = SMART ENERGI

Pemanfaatan angin
sebagai pembangkit
listrik tenaga angin

Pemanfaatan gelombang,
pasangsurut sebagai
pembangkit listrik tenaga
kelautan

Pemanfaatan gunung api sebagai


pembangkit listrik tenaga panas bumi

PERLU PENYESUAIAN DENGAN


POTENSI YANG DIMILIKI OLEH
MASING-MASING WILAYAH
PERKOTAAN !

Mengedukasi
masyarakat betapa
Memberdayakan pihak
pentingnya
swasta untuk
menggunakan dan
membangun energi hijau
mengembangkan energi
pada konsep smart city
hijau, melalui media
Memeberikan sosial dan televisi
pembelajaran tentang
energi hijau sebagai
solusi smart city yang
berkelanjutan

DAFTAR PUSTAKA
Anonim, (2009). Etanol nabati. SNI 3565:2009.
Adam, Rikana. (2013). Pembuatan bioethanol dari singkong secara fermentasi
menggunakan ragi tape. Teknik kimia-Diponegoro. Vol. 1, No.2, hal. 241-246
Bari, R.F. dan Wibowo, Y. (2013). Bioethanol . IPB Bogor. Vol. 1, No.1, hal. 140-145
Hambali, E., dkk,. (2007). Teknologi bioenergi masa depan. cetakan ketiga. PT.
Agromedia Pustaka. Jakarta
EBTKE. 2015. Pemanfaatan Energi Alternatif. Jakarta. Kementerian Energi dan
Sumber Daya Mineral (Diakses pada 3 Desember 2014).

Gandra,Muhazir. 2013. Penggunaan Energi Alternatif. http://kopitegeografi.


blogspot.com/2013/05/penggunaan-energi-alternatif.html (Diakses pada 3
Desember 2014).

http://www.indoenergi.com/2012/04/pengertian-energi-alternatif.html

Anda mungkin juga menyukai