Anda di halaman 1dari 17

Ikterus Obstruktif et

causa Karsinoma
Kaput Pankreas

B1
Lutfi Karimah 102011359
Windy Tovania A.C 102013134
Andreas Anindito H
102013172
Devina Hendriyani Gunawan 102014039
Irvania Limarus 102014082
Mariska Nada Debora 102014139
Dominikus Veri Efendi 102014156
Nur Arzeen Binti Mohamad Hamid 102014245

Skenario
Seorang perempuan 45 tahun datang
dengan keluhan nyeri tembus ke punggung
sejak 1 bulan lalu.

Anamesis

Nama : Ny.A 45 thn


KU : kulit semangkin kuning dan gatal di seluruh tubuh.
kencing seperti air teh dan baju semangkin longar sejak 1 bulan lalu.
RPS : Sejak kapan kuningnya?

Berapa berat badan sebelum sakit ? adakah penurunan


berat badan?
RPD :
R. Obat :
RPK:
Pribadi dan social : Pola makan ibu sehari-hari bagaimana ? teratur
dan bersih tidak ? sering minum air tidak ?

Ibu punya kebiasaan minum-minuman beralkohol tidak ? selain


itu, itu pernah mengkonsumsi obat-obatan tidak ?

Pemeriksaan Fisik
Pasien : sakit berat, compos mentis, VAS(Visual
Analogue Scale) 8

TTV : TD 100/60 mmHg, nadi 88x/menit, RR


20x/menit, T 36C. Konjungtiva tidak pucat sklera
ikterik, leher jantung paru dlm batas normal.

Inspeksi:
Palpasi : massa epigastrium batas tdk jelas, sulit
di gerakan, nyeri tekan

Askultasi : bising usus normal

Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium : Hb 10g/dL, Ht: 30%, leu
9000/uL, trombosit 160000/uL.
Bilirubin direk > 15 mg/dl, normal = 0,1-0,3
mg/ dl
Bilirubin indirek > 3 mg/dl, normal = 0,2-0,8
mg/dl
Petanda tumor
CEA(Carcino Embryonic Antigen) danCA 199(Carbohydrate Antigenic determinant19-9)
KenaikanCEAdijumpai pada 85 % pasien kanker kaput
pankreas. CA 19-9 untuk pronosis
Radiografiuntuk mendeteksi kelainan lengkung
duodenum akibat kanker pancreas.

Pemeriksaan Penunjang
USG. dapat diketahui besar, letak dan
karakter tumor, diameter saluran empedu
dan duktus pankreatikus, dan letak obstruksi

Pemeriksaan CT-SCAN melihat adanya


dilatasi duktus intra hepatik

Diagnosa kerja

Ikterus obstruktif et causa ca caput pancreas


Kanker pankreas merupakan tumor yang
relatif sering terjadi
Menifestasi klinik dari karsinoma kaput
pankreas yang paling sering di jumpai
adalah sakit perut, berat badan turun dan
ikterus.

Etiologi
Faktor Eksogen (lingkungan)
kebiasaan merokok, diet tinggi lemak,
Penyebab
alcohol, kopi dan zat karsinogen
sebenarnya kanker
industry.
pancreas masih
Perokok resiko kanker pancreas adalah
1,4-2,3 kali dibanding non-perokok.
belum jelas.
Etiologi kanker
Faktor endogen (pasien) ada 3 :
pancreas
usia, penyakit pancreas (pancreatitis
merupakan
kronik dan diabetes mellitus) dan mutasi
interaksi kompleks
genetic.
antara faktor
Pasien pancreatitis kronik mempunyai
resiko tinggi 9,5 kali berkembang
endogen pasien dan
menjadi kanker pancreas.
faktor lingkungan.

pasien pancreatitis herediter 5x


resiko kanker pancreas.
Sekitar 80 % pasien kanker
pancreas disertai gangguan
toleransi glukosa dan hampir 20

Epidemiologi
American Cancer Society memperkirakan bahwa di Amerika
Serikat pada tahun 2010 ada sekitar 43.140 kasus baru kanker
pankreas, (21.370 pria dan 21.770 wanita) yang terdiagnosis
dan 36.800 kasus (18.770 pria dan 18.030 wanita) meninggal
karena kanker tersebut. Data kepustakaan kanker pankreas di
Indonesia masih sangat sedikit. Data terbaru di RSUP Dr.
Kariadi semarang pada tahun 1997-2004 (8 tahun) terdapat 53
kasus kanker pankreas.
Laki > perempuan
Perokok > tdk perokok
angka kelangsungan hidup 1 tahun sekitar 12 % dan 5 tahun
sekitar 0,4%-4%.

Gambaran Klinis
1. Rasa penuh, kembung di ulu hati, anoreksia,
mual, muntah, diare (steatore), dan badan lesu.
Keluhan awal biasanya berlangsung >2 bulan
sebelum diagnosis kanker.Keluhan utama yang
sering adalahsakit perut, berat badan turun
(>75 % kasus) dan ikterus (terutama pada
kanker kaput pankreas).
2. Lokasi sakit perut biasanya di ulu hati, awalnya
difus, selanjutnya terlokalisir. Sakit perut
biasanya disebabkan invasi tumor padapleksus
coeliacdanpleksus mesenterikus superior.

3. Penurunan berat badan awalnya melambat,


kemudian menjadi progresif, disebabkan berbagai
faktor: asupan makanan kurang, malabsorbsi
lemak dan protein.
4. Ikterus obstruktivus, dijumpai pada 80-90 %
kanker kaput pankreas berupa tinja berwarna pucat
(feses akolik). Kanker kaput pancreas biasanya
disertai sakit perut, tapi bukan kolik

Diagnosis Banding
Pancreatitis akut

Kolangitis Akut
alcohol, batu
empedu,kerusakan
pankreas akibat operasi
perut, hipertrigliserida,
infeksi bakteri pada
infeksi, efek samping
cairan empedu dan
antibiotik
obstruksi aliran empedu>batu koledokus
Nyeri tumpul hebat.
Sering didapatkan nyeri
Demam
kuadran kana atas,
Mual atau muntahicterus dan disertai
>hipovolemia
demam mengigil. Gejala
Perut terasa sakit saat
ini disebut Trias
disentuh atau mengalami
Charcot
pembengkakan.
Pengobatan suportif seperti
oksigen dan cairan infus

PATOFISIOLOGI
Pada umumnya tumor meluas ke retroperitoneal ke
belakang pankreas, melapisi dan melekat pada
pembuluh darah, secara mikroskopik terdapat
infiltrasi di jaringan lemak peripankreas, saluran
limfe, dan perineural.
Pada stadium lanjut, sering bermetastasis ke
duodenum, lambung, peritoneum, hati dan
kandung empedu. sering menimbulkan sumbatan
pada saluran empedu sehingga terjadi kolestasis
ekstra-hepatal.
Obstruksi aliran getah empedu akan menimbulakn
gejala ikterus yaitu feses yang berwarna pekat dan
urine yang berwarna gelap.

Penatalaksanaan
Bedah reseksi kuratif.->
Mengangkat/mereseksi komplit tumor
massanya
Kemoterapi-> karsinoma pankreas yang telah
bermetastasis memiliki respon buruk
terhadap kemoterapi.
Radioterapi.
Terapi simtomatik. -> meredakan rasa nyeri
(obat analgetika) dari: golongan aspirin,
penghambat COX-1 maupun COX-2, obat
golongan opioid.

Prognosis
Kanker pankreas adalah penyakit yang sulit,
bahkan setelah dioperasi pun resiko munculnya
kanker masih sangat tinggi. Hanya sekitar 20% dari
pasien yang menjalani operasi Whipple untuk
kanker pankreas dapat disembuhkan dan hidup
selama lima tahun. Pada pasien yang kankernya
telah bermetastasis ,kelangsungan hidupnya
(survival rate) rata-rata tidak lebih dari 6 bulan.

Kesimpulan
Kanker pankreas merupakan salah satu tumor
saluran cerna yang sering ditemukan. Gejala
dapat berupa rasa penuh, kembung, nyeri di
ulu hati, anoreksia, mual, muntah, diare
(steatore), badan lesu, penurunan berat
badan, dan ikterus.
Pengobatan terhadap pasien kanker
pankreas, yaitu bedah reseksi kuratif,
bedah paliatif, kemotreapi paliatif, radiasi
paliatif dan simtomatik.

Anda mungkin juga menyukai