Anda di halaman 1dari 19

Pankreatitis Akut

dengan Keluhan Nyeri


Tekan Epigastrium dan
Penatalaksanaannya
Lufti Karimah (102011359)
Windy Tovania A. Chan (102013134)
Andreas Anindito Hermawan
(102013172)
Devina Hendriyana Gunawan
(102014039)
Irvania Limarus (102014082)
Mariska Nada Debora (102014139)
Dominikus Veri Efendi (102014156)
Nur Azreen Hamid (102014245)
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA
WACANA

Skenario
10

Seorang perempuan 45 tahun datang ke RS UKRIDA


dengan keluhan nyeri abdomen sejak 3 jam yang lalu.

Rumusan
Masalah
Perempuan 45 tahun dengan keluhan
nyeri abdomen sejak 3 jam yang lalu.

Hipotesis
Perempuan 45 tahun tersebut terkena
pankreatitis akut et causa batu empedu

Mind Map

Anamnesi
s

Perempuan 45 th
dengan keluhan
nyeri abdomen,
riwayat batu
empedu ukuran
0,8cm, DM - , rigid
+ , bising usus

Tampak sakit berat


TD: 120/80mmHg
Nadi: 99x/menit,
Nafas: 20x/menit,
Suhu: 38C
keadaan (tampak lemas/tidak,
Nyeri tekan
sakit) pada abdomen
epigastrium
ada benjolan, lesi kulit,Bising usus menurun
Rigid (+)

Pemeriksaan
Fisik

Inspeksi: lihat
menahan rasa
dilihat apakah
pembengkakan perut dan asites
Palpasi: ada massa, nyeri tekan
pada bagian abdomen

Terdapat
nyeri tekan
di
epigastrium,
rigid (+)

Perkusi: mendengar perubahan bunyi pada bagian


abdomen, menentukan adanya asites atau
pembesaran organ hati
Auskultasi: mendengar bunyi bising
usus (normal/abnormal)

Bising usus
menurun

Pemeriksaan
Penunjang

Laboratorium: pemeriksaan darah lengkap, kadar


enzim amilase dan lipase, gula darah, leukositosis,
SGOT, SGPT, Alkali fosfatase
Ultrasonografi (USG): untuk menunjukan adanya
batu atau pembengkakan pada pankreas
Endoscopic retrograde
cholangiopancreatography (ERCP): teknik yang
menggabungkan penggunaan endoskopi dan
fluoroskopi untuk mendiagnosa dan mengobati
masalah tertentu dari bilier atau sistem duktus
pankreas.
CT scan: menunjukkan kandung empedu dan
saluran empedu dan dapat mendeteksi batu
empedu, penyumbatan, dan komplikasi lain

Working Diagnosis

Reaksi peradangan
pankreas.
Fungsi pankreas bisa
kembali normal

Pankreatitis
Akut et causa
Batu Empedu

Nyeri di daerah epigastrium mendadak


yang menjalar sampai ke punggung,
mual, muntah

Pankreatitis akut adalah reaksi peradangan akut pankreas. Secara


klinis pancreatitis akut ditandai oleh nyeri perut yang akut disertai
dengan kenaikan enzim dalam darah dan urin.
Penyebab utama pancratitis adalah alcohol dan batu empedu.

Diagnosis Banding
Kolesistitis

Peradangan
atau inflamasi
yang terjadi
pada dinding
kandung
empedu.
Penyebab
utama 90 %
batu kandung
empedu.
Nyeri
epigastrium
yang menjalar
sampai ke
pundak/skapula
kanan,
anokreksia,
mual, muntah,
demam dan
tanda murphy
sign (+)
Nyari terutama
setelah makan

Kolangitis
akut

Infeksi bakteri
pada cairan
empedu
didalam
saluran
empedu,
kolangitis
terjadei akibat
obstruksi
saluran
empedu
tersering
karena batu
pada duktus
koledokus.
Nyeri
epigastrium
yang menjalar
ke skapula
kanan, demam
mengigil,
ikterus. (Trias
charcot)

Dispepsia
organik

Sebagian besar

diakibatkan kelainan
esofagogastroduoden
al yaitu gastritis,
tukak peptik,
karsinoma SCBA.
Nyeri pada
bagian perut kiri
atas.
Nyeri hilang
setelah perut
diisi makanan
atau setelah
minum Antasida.
Nyeri timbul
saat lapar.
Perasaan mudah
kenyang/ perut
terasa cepat
penuh bila
makan.
Mual atau
muntah. atau

Pankreatitis akut
batu empedu

Nyeri di
daerah
epigastrium
mendadak
yang menjalar
sampai ke
punggung,
mual,muntah

Etiologi

Etiologi
batu saluran
empedu
infeksi virus atau
bakteri
alkoholisme berat

Epidemiolo
gi

Dinegara barat ; alkoholism >> (80-90%


pada pria), batu empedu pada wanita 75%
25 % penyebab tidak diketahui
10 % trauma pada pankreas, tukak peptik,
penyakit metabolik, pasca ERCP, obatobatan, dll.
Di indonesia : batu bilier penyebab

Patofisiologi
Patofisiologi pankreatitis akut masih
belum jelas
Dapat terjadi apabila faktor
pemeliharaan hemostasis seluler
tidak seimbang.
Faktor ekstraseluler (misalnya:
respons saraf dan vaskuler) dan
intraseluler (misalnya: aktivasi enzim
pencernaan intrasel, peningkatan
sinyal kalsium, dll) dapat
berpengaruh
Diduga, kejadian yang dapat memicu
pankreatitis akut adalah kejadian

Gejala Klinis
Diagnosa pankreatitis akut ;
nyeri perut yang berat(nyeri epigastik)
secara tiba-tiba dan menghilang dalam waktu <72 jam.
Menyebar kepunggung belakang
Peningkatan kadar serum amilase dan lipase
SGOT(AST) dan SGPT(ALT) meningkat signifikan
hiperglikemia
Gambaran khas pada USG / CT-scan
Dengan gejala penyerta;
Mual dan muntah
Demam
Bertambah sakit ketika makan anorexia BB
Leukositosis

Penatalaksana
an
Tujuan: menghentikan proses peradangan atau autodigesti,
menstabilkan keadaan klinis
1.Pemberian analgesik
2.Pankreas diistirahatkan dengan cara pasien dipuasakan
3.Nutrisi parenteral total
4.Penghisapan cairan lambung pada kasus berat untuk mengurangi
penglepasan gastrin dari lambung dan mencegah isi lambung
memasuki duodenum untuk mengurangi rangsangan pankreas
5.Tindakan bedah

Tindakan bedah
Dicurigai infeksi dari pancreas yang nekrotik atau infeksi terbuki dari
adanya penggumpalan udara pad apankreas pada pemeriksaan CT-scan
Dapat juga dilakukan sesudah penyakit berjalan beberapa waktu, sesudah
perawatan intensif(2-3mgg). Bilamana timbul penyulit seperti
pembentukan pseodukista, abses, fistel, ileus, perdarahan hebat.
Batu empedu dikeluarkan :
Endoscopic retrogrede cholangiopancreography (ERCP)
Sfingterotomi endoscopy

Prognosis
Pankreatitis akut mungkin dapat digolongkan sebagai
penyakit yang sedang, bila disertai dengan edema
interstisial dari kelenjar; atau dapat pula merupakan
penyakit berat dan fatal bila disertai dengan nekrosis masif
atau perdarahan. Prognosis untuk pankreatitis secara
umum sendiri dapat ditentukan berdasarkan skor ranson,
skor glasgow .

Skala Glasgow (Tabel 4) dan Ranson (Tabel 5) masih digunakan


karena mudah, namun membutuhkan dua kali penilaian, yaitu saat
pasien masuk dan saat 48 jam pertama pasien dirawat.

Skala
Glasgow

Skala
Ranson

Kesimpulan
Pasien memiliki riwayat batu empedu multiple
berukuran paling besar 0,8 cm 1 tahun yang
lalu. Riwayat DM (-) serta didukung oleh hasil
laboratorium dapat disimpulkan bahwa pasien
tersebut menderita pankreatitis akut yang
disebabkan oleh batu empedu.

Anda mungkin juga menyukai