B1 - Sken 10
B1 - Sken 10
Skenario
10
Rumusan
Masalah
Perempuan 45 tahun dengan keluhan
nyeri abdomen sejak 3 jam yang lalu.
Hipotesis
Perempuan 45 tahun tersebut terkena
pankreatitis akut et causa batu empedu
Mind Map
Anamnesi
s
Perempuan 45 th
dengan keluhan
nyeri abdomen,
riwayat batu
empedu ukuran
0,8cm, DM - , rigid
+ , bising usus
Pemeriksaan
Fisik
Inspeksi: lihat
menahan rasa
dilihat apakah
pembengkakan perut dan asites
Palpasi: ada massa, nyeri tekan
pada bagian abdomen
Terdapat
nyeri tekan
di
epigastrium,
rigid (+)
Bising usus
menurun
Pemeriksaan
Penunjang
Working Diagnosis
Reaksi peradangan
pankreas.
Fungsi pankreas bisa
kembali normal
Pankreatitis
Akut et causa
Batu Empedu
Diagnosis Banding
Kolesistitis
Peradangan
atau inflamasi
yang terjadi
pada dinding
kandung
empedu.
Penyebab
utama 90 %
batu kandung
empedu.
Nyeri
epigastrium
yang menjalar
sampai ke
pundak/skapula
kanan,
anokreksia,
mual, muntah,
demam dan
tanda murphy
sign (+)
Nyari terutama
setelah makan
Kolangitis
akut
Infeksi bakteri
pada cairan
empedu
didalam
saluran
empedu,
kolangitis
terjadei akibat
obstruksi
saluran
empedu
tersering
karena batu
pada duktus
koledokus.
Nyeri
epigastrium
yang menjalar
ke skapula
kanan, demam
mengigil,
ikterus. (Trias
charcot)
Dispepsia
organik
Sebagian besar
diakibatkan kelainan
esofagogastroduoden
al yaitu gastritis,
tukak peptik,
karsinoma SCBA.
Nyeri pada
bagian perut kiri
atas.
Nyeri hilang
setelah perut
diisi makanan
atau setelah
minum Antasida.
Nyeri timbul
saat lapar.
Perasaan mudah
kenyang/ perut
terasa cepat
penuh bila
makan.
Mual atau
muntah. atau
Pankreatitis akut
batu empedu
Nyeri di
daerah
epigastrium
mendadak
yang menjalar
sampai ke
punggung,
mual,muntah
Etiologi
Etiologi
batu saluran
empedu
infeksi virus atau
bakteri
alkoholisme berat
Epidemiolo
gi
Patofisiologi
Patofisiologi pankreatitis akut masih
belum jelas
Dapat terjadi apabila faktor
pemeliharaan hemostasis seluler
tidak seimbang.
Faktor ekstraseluler (misalnya:
respons saraf dan vaskuler) dan
intraseluler (misalnya: aktivasi enzim
pencernaan intrasel, peningkatan
sinyal kalsium, dll) dapat
berpengaruh
Diduga, kejadian yang dapat memicu
pankreatitis akut adalah kejadian
Gejala Klinis
Diagnosa pankreatitis akut ;
nyeri perut yang berat(nyeri epigastik)
secara tiba-tiba dan menghilang dalam waktu <72 jam.
Menyebar kepunggung belakang
Peningkatan kadar serum amilase dan lipase
SGOT(AST) dan SGPT(ALT) meningkat signifikan
hiperglikemia
Gambaran khas pada USG / CT-scan
Dengan gejala penyerta;
Mual dan muntah
Demam
Bertambah sakit ketika makan anorexia BB
Leukositosis
Penatalaksana
an
Tujuan: menghentikan proses peradangan atau autodigesti,
menstabilkan keadaan klinis
1.Pemberian analgesik
2.Pankreas diistirahatkan dengan cara pasien dipuasakan
3.Nutrisi parenteral total
4.Penghisapan cairan lambung pada kasus berat untuk mengurangi
penglepasan gastrin dari lambung dan mencegah isi lambung
memasuki duodenum untuk mengurangi rangsangan pankreas
5.Tindakan bedah
Tindakan bedah
Dicurigai infeksi dari pancreas yang nekrotik atau infeksi terbuki dari
adanya penggumpalan udara pad apankreas pada pemeriksaan CT-scan
Dapat juga dilakukan sesudah penyakit berjalan beberapa waktu, sesudah
perawatan intensif(2-3mgg). Bilamana timbul penyulit seperti
pembentukan pseodukista, abses, fistel, ileus, perdarahan hebat.
Batu empedu dikeluarkan :
Endoscopic retrogrede cholangiopancreography (ERCP)
Sfingterotomi endoscopy
Prognosis
Pankreatitis akut mungkin dapat digolongkan sebagai
penyakit yang sedang, bila disertai dengan edema
interstisial dari kelenjar; atau dapat pula merupakan
penyakit berat dan fatal bila disertai dengan nekrosis masif
atau perdarahan. Prognosis untuk pankreatitis secara
umum sendiri dapat ditentukan berdasarkan skor ranson,
skor glasgow .
Skala
Glasgow
Skala
Ranson
Kesimpulan
Pasien memiliki riwayat batu empedu multiple
berukuran paling besar 0,8 cm 1 tahun yang
lalu. Riwayat DM (-) serta didukung oleh hasil
laboratorium dapat disimpulkan bahwa pasien
tersebut menderita pankreatitis akut yang
disebabkan oleh batu empedu.