Perdarahan Antepartum
Perdarahan Antepartum
PENGERTIAN
Perdarahan pada triwulan
kehamilan
Sebab-sebab utama :
- Plasenta Previa
- Solusio Plasenta
terakhir
PLASENTA PREVIA
Plasenta yang ada di depan jalan lahir
Plasenta yang implantasinya tidak
normal rendah sekali hingga
menutupi seluruh/ sebagian ostium
internum
TINGKATAN PLASENTA
PREVIA :
Plasenta Previa totalis :
seluruh ostium internum tertutup plasenta
Plasenta Previa lateralis :
hanya sebagain ostium internum tertutup
plasenta
Plasenta Previa marginalis :
hanya pada pinggir ostiium terdapat
jaringan plasenta
SEBAB SEBAB :
Penyebab pasti tidak jelas
Mungkin terjadi pada endometrium yang
kurang baik atrofi endometrium, spt
pada : multi para, interval yg pendek,
myoma uteri, kuretase yg berulang-ulang
Mungkin implantasi telur yang rendah.
GEJALA-GEJALA :
Perdarahan tanpa nyeri (biasanya
setelah bulan ke-7)
Perdarahan berulang-ulang
Bagian bawah anak tinggi
Sering disertai kelainan letak
PEMERIKSAAN :
Wanita hamil perdarahan pada triwulan
terakhir pertama kali harus dicurigai
Plasenta Previa, rujuk pasien ke RS
tanpa
terlebih
dahulu
melakukan
pemeriksaan dalam
Fornices dapat dilakukan dengan hati-hati
bila anak dalam presentasi kepala. Bila
tulang kepala dan sutura dapat teraba
dengan mudah kemungkinan plasenta
previa kecil. Sebaliknya jika teraba bantalan
kemungkinan plasenta previa besar.
DIAGNOSIS :
Anamnesis :
Perdarahan dari jalan lahir setelah
umur kehamilan 22 minggu.
Pemeriksaan Luar :
Bagian terbawah biasanya belum
masuk PAP, tidak jarang terdapat
kelainan letak
Lanjutan .
Pemeriksaan inspekulo :
bertujuan
mengetahui
sumber
perdarahan, apakah dari OUE/ dari
kelainan serviks atau vagina erosi
portio, karsinoma uteri, polip, varises
vulva/ vagina
Ultrasonografi
Perabaan Fornices
TIDAK SYOK
1. INFUS CAIRAN
1. INFUS CAIRAN
2. OKSIGEN
2. OKSIGEN
3. RUJUK RS
RUMAH SAKIT
Penanganan di
PENANGANAN DI RS
HAMIL ATERM
BELUM ATERM
PDMO
1. Konservatif
PLASENTA
PREVIA
SC
PLASENTA
LETAK
RENDAH
PARTUS/VAGINAM
2. Rawat
3. Kortikosteroid
u/ pematangan
paru janin
4. Bila perdarahan
ulang banyak
PDMO
TERAPI AKTIF
Bila kehamilan harus diakhiri sebelum
terjadi perdarahan yang membawa maut.
Dapat dengan cara :
- Vaginam menekan plasenta
menutup pembuluh-pembuluh darah
yang terbuka (tamponade plasenta)
- Seksio Sesarea pengosongan
rahim retraksi menghentikan
perdarahan
CARA-CARA VAGINAL
PEMECAHAN KETUBAN
VERSI BRAXTON HICKS
PEMECAHAN KETUBAN
Dilakukan pada plasenta letak rendah,
plasenta marginalis, plasenta previa
lateralis menutup ostium < setengah.
Tidak dilakukan pada plasenta previa
lateralis dgn plasenta di sebelah
belakang, karena kepala tertahan
promontorium
sehingga
kurang
menekan plasenta
MEKANISME
PEMECAHAN KETUBAN
Pemecahan ketuban retraksi uterus
kepala anak menekan plasenta
Plasenta tidak tertahan oleh ketuban
mengikuti gerakan dinding rahim tidak
terjadi pergeseran antara plasenta
dengan dinding rahim
Bila his tidak ada/ kurang Infus
oksitosin. Bila perdarahan tetap ada
SC
Lanjutan .
Lanjutan .
SEKSIO SESAREA
Dilakukan dengan tujuan :
- mempersingkat lamanya perdarahan
- Mencegah robekan serviks/ SBR
- Mengurangkan kematian bayi
Seksio dilakukan pada PP totalis/ jenis
lain bila terjadi perdarahan hebat
Seksio dilakukan juga pada bayi yang
telah mati untuk kepentingan ibu
TERAPI EKSPEKTATIF
Dilakukan bila janin masih kecil hingga
kemungkinan hidup kecil sekali.
Syarat : keadaan ibu masih baik dan perdarahan
tidak banyak.
Selama menunggu tentukan tempat implantasi
plasenta
Pada terapi ekspektatif pasien dirawat sampai
berat anak 2500 gram/ umur kehamilan 37
minggu
Pada pasien PP harus diberikan antibiotik
mengingat bahaya infeksi
SOLUSIO PLASENTA
Adalah :
Pelepasan sebagian/ seluruh plasenta
yang normal implantasinya antara
minggu ke-22 dan lahirnya anak.
Perdarahan keluar
- biasanya inkomplit
- jarang disertai
toxaemia
- 80 % dari solusio
ETIOLOGI
Hypertensi esensial/ pre eklampsi
Tali pusat yang pendek
Trauma
Tekanan oleh rahim pada vena cava
yang membesar
Uterus
yang
sangat
mengecil
(hydramnion, gemelli)
MEKANISME SOLUSIO
Perdarahan dalam desidua hematom
mengangkat lapisan atasnya
hematom makin besar bagian
plasenta yang terlepas makin besar &
tidak berfungsi hematom mencapai
pinggir plasenta mengalir keluar
antara selaput janin dan dinding rahim
GEJALA-GEJALA
Perdarahan disertai nyeri
Anemia dan syok tidak sesuai dgn
banyaknya darah yang keluar
Rahim keras seperti papan dan nyeri
Palpasi sukar karena rahim keras
Fundus makin lama makin naik
BJA biasanya tidak ada
Pada toucher teraba ketuban yang tegang
terus menerus
Sering ada proteinuria karena disertai toxemia
PERBEDAAN
SOLUSIO PLASENTA
Perdarahan dgn nyeri
Perdarahan
disusul
partus
Perdarahan
keluar
hanya sedikit
Palpasi sukar
BJA biasanya (-)
Pada
P/D
teraba
ketuban yg tegang
Impresi pad jaringan
plasenta krn hematom
PLASENTA PREVIA
Perdarahan tanpa nyeri
Perdarahan berulangulang sebelum partus
Perdarahan
keluar
banyak
Bagian depan tinggi
Biasanya ada
Teraba jaringan
plasenta
Robekan selaput
marginal
PENYULIT
Timbul segera :
- perdarahan
- syok
Timbul lambat :
- kelainan pembekuan darah karena
hypofibrinogenemia
- gangguan faal ginjal
PENANGANAN SOLUSIO
DI RUMAH SAKIT
SYOK
TIDAK SYOK
ATASI SYOK
JANIN HIDUP
JANIN HIDUP
JANIN MATI
< 6 CM
SC
SC
SC
> 6 CM
1.
Pecahkan ketuban
2.
Infus oksitosin
3.
Partus/ vaginam
JANIN MATI
1.
Pecahkan ketuban
2.
Infus oksitosin
3.
Partus/ vaginam
dlm 6 jam
Terimakasih .