Identitas Pasien
Nama : Tn. T
Umur : 53 tahun
Jenis Kelamin
Alamat
: Laki-laki
Pekerjaan: Karyawan
Pendidikan
Agama
: S1
: Kristen Protestan
Suku : Batak
Anamnesis
Keluhan Utama
nyeri
: Telinga terasa
Keluhan Tambahan :
Telinga terasa penuh, gatal dan terasa
bengkak
Pemeriksaan Fisik
STATUS GENERALIS
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Compos Mentis
Tekanan darah : Frekuensi nadi : 85 kali/menit
Frekuensi napas : 20 kali/menit
Suhu : 36,8oC
Kepala : Normocephali
Mata : CA -/-, SI -/ Leher : KGB tidak teraba membesar
Thoraks : Dalam batas normal
Abdomen : Dalam batas normal
Ekstremitas: Dalam batas normal
TELINGA LUAR
KIRI
Normotia
Normotia
Daun telinga
Retroaurikular
Tidak ada
Tidak ada
KANAN
LIANG TELINGA
KIRI
Sempit
Lapang / Sempit
Lapang
Hiperemis
Warna Epidermis
Merah muda
Tidak ada
Sekret
Tidak ada
ada (sedikit)
Serumen
ada (sedikit)
Kelainan Lain
Tidak ditemukan
Edema
MEMBRAN TIMPANI
KIRI
Tidak terlihat
Bentuk
utuh
Tidak terlihat
Warna
Tidak terlihat
Refleks Cahaya
(+)
Tidak terlihat
Perforasi
Tidak Ada
Tidak ada
Kelainan Lain
Tidak ada
Uji Pendengaran
KANAN
TELINGA
KIRI
Tidak dilakukan
Tes Berbisik
Tidak dilakukan
Rinne
Lateralisasi Ke
Kanan
Weber
Lateralisasi ke
kanan
Sama dengan
pemeriksa
Schwabach
Memendek
Pemeriksaan Fisik
Hidung
KANAN
HIDUNG
KIRI
Normal
Normal
Tidak ditemukan
Deformitas
Tidak ditemukan
Tidak ada
Tidak ada
Nyeri Tekan
Dahi
Pipi
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ditemukan
Krepitasi
Tidak ditemukan
Pemeriksaan Fisik
Hidung
KANAN
RINOSKOPI
ANTERIOR
KIRI
Tenang
Vestibulum Nasi
Tenang
Lapang
Cavum nasi
Lapang
Merah muda
Mukosa
Merah muda
Eutrof
Konka Media
Eutrof
Eutrof
Konka Inferior
Eutrof
Meatus Nasi
Tidak ada
Deviasi Septum
Tidak ada
Tidak ada
Sekret
Tidak ada
Tidak ada
Massa
Tidak ada
Tidak ada
Kelainan Lain
Tidak ada
Pemeriksaan Fisik
Hidung
Kanan
Rinoskopi Posterior
Kiri
Tidak dilakukan
Koana
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Mukosa Konka
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Sekret
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Massa
Tidak dilakukan
KANAN
TRANSILUMINASI
KIRI
Tidak dilakukan
Sinus Frontal
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Sinus Maksila
Tidak dilakukan
Hasil Pemeriksaan
Dinding
Faring
Mukosa
Merah muda
Uvula
Di tengah
Arkus Faring
Simetris
Post Nasal
drip
TONSIL
(-)
Hasil Pemeriksaan
Pembesaran
T1-T1
Kripta
Tidak melebar
Detritus
Tidak ada
Perlekatan
Tidak ada
Sikatrik
Tidak ada
Hasil pemeriksaan
Valekula
Sulit dinilai
Epiglotis
Sulit dinilai
Aritenoid
Sulit dinilai
Plika interaritenoid
Sulit dinilai
Plika ventrikularis
Sulit dinilai
Plika vokais
Sulit dinilai
Sinus morgagni
Sulit dinilai
Sinus piriformis
Sulit dinilai
Cincin trakea
Sulit dinilai
Sulit dinilai
Resume
Anamnesis
Pasien datang ke poli dengan keluhan nyeri pada
telinga kanan, telinga terasa penuh, gatal dan
dirasakan bengkak sejak 3 minggu yang lalu.
Pasien sering mengkorek-korek telinganya dengan
cotton bud dan jari tangan. Pasien didiagnosis tuli
saraf pada telinga kiri.
Tidak ada keluhan pada hidung dan tenggorok
Demam (-)batuk (-), pilek (-), sakit tenggorokan (-)
, sakit menelan(-), nyeri kepala (-).
Pemeriksaan fisik
Status Generalis dalam batas normal
Pemeriksaan Telinga
Diagnosis Kerja
Otitis Eksterna Diffusa AD
Tuli sensorineural AS
Diagnosa Banding
Otitis media akut
Rencana
Penatalaksanaan
Medikamentosa
Antibiotik oral (Amoxicillin 3 x 500 mg)
Analgetik ( Asam mafenamat )
Tampon antibiotik (gentamicyn)
Non Medikamentosa
Menjaga agar telinga tetap kering
Tidak mengkorek-korek telinga dengan jari
Membersihkan liang telinga
Pemeriksaan Penunjang
Audiometri
Prognosis
Ad vitam
: dubia ad bonam
Ad functionum
: dubia ad bonam
Ad sanationum
: dubia ad bonam
TINJAUAN PUSTAKA
Otitis Eksterna
Definisi
Klasifikasi
Berdasarkan penyebab:
Bakteri, virus, jamur
Otitis
Etiologi
Kuman tersering: Pseudomonas
aeruginosa
Kuman Lain: Proteus mirabilis, Basillus
piosianius, streptococci, enterobacter
Faktor Predisposisi
Sering berenang
Iklim hangat dan lembab
Liang telinga sempit dan berambut
Adanya eksostosis pada kanal
Trauma atau benda asing pada kanal
Serumen prop/tidak adanya serumen
Penggunaan alat bantu dengar
Diabetes/ immunocompromise
Stadium Penyakit
Stadium preinflamasi:
Telinga terpapar faktor predisposisi (panas,
kelembapan, maserasi, tidak adanya
serumen, pH alkali) edema stratum
corneum dan oklusi apopilosebasea
Gejala: pruritus dan rasa penuh pada telinga
Tanda: edema ringan
Stadium Penyakit
Stadium inflamasi akut: derajat ringan
Eritema dan
edema ringan
kanal
Sekret jernih
pada kanal
Stadium Penyakit
Stadium inflamasi akut: derajat sedang
Kanal lebih
edema dengan
eksudat yang
lebih banyak
Stadium Penyakit
Stadium inflamasi akut: derajat berat
Obliterasi lumen
Sekret purulen
Kulit konka eritema
dan bersisik
Infeksi meluas ke
jaringan lunak
sekitar dan limfonodi
servikal
Stadium Penyakit
Stadium inflamasi kronis
bila inflamasi menetap lebih dari 3 bulan
Penebalan kulit liang telinga
Pengelupasan kulit liang
telinga
Perubahan kulit daun telinga:
-Eczema
-Likenifikasi
-Ulserasi superfisial
Pemeriksaan Tambahan
Laboratorium darah
Kultur (untuk kasus refrakter)
Dibuat hapusan kultur dan
sensitivitas kuman
Tatalaksana
Liang telinga dibersihkan dengan hati-hati
dengan H2O2 3%
Pasang tampon telinga yang telah diolesi dengan
antibiotik dan antiseptik secara berkala tiap 2 hari
Antibiotika topikal (kombinasi dengan steroid)
dipakai secara hati-hati karena dapat alergi atau
mungkin dapat menyebabkan tumbuh jamur yang
berlebihan
Analgetik oral
Antibiotik oral untuk kasus berat