Anda di halaman 1dari 61

BAB I

SEJARAH PERKEMBANGAN
KOMPUTER DAN BAHASA
PEMROGRAMAN
1.1. Sejarah Komputer
1.2. Sejarah Bahasa Pemrograman
1.3. Komputer dan Bahasa Pemrograman

1.1. Sejarah Komputer


Hitung-menghitung sudah menjadi bagian dari

sejarah manusia.
Pada zaman prasejarah, lambang bilangan belum
ada, perhitungan dilakukan dengan bantuan
benda-benda yang ada di lingkungan sekitar
seperti kerikil, batu, atau potongan tulang.
Peradaban manusia makin maju, ilmu matematika
mengalami perkembangan pesat.
Manusia pun makin menyadari bahwa perhitunganperhitungan matematis tidak mungkin selamanya
dilakukan hanya dengan mengandalkan otak.
Diciptakanlah berbagai alat yang diharapkan
mampu membantu dalam menyelesaikan berbagai
permasalahan matematis, terutama yang
berhubungan dengan hitung-menghitung.

Swipoa (Abacus)
Sejarah mencatat, alat bantu hitung yang

paling awal diciptakan adalah swipoa


(abacus).
Swipoa telah ada di Cina sejak tahun 1200-an,
Arkeolog meyakini bahwa swipoa telah
digunakan sejak tahun 300 sebelum Masehi.
Swipoa tidak terlindas oleh perkembangan
zaman. Sampai sekarang, masih banyak orang
menggunakan swipoa, bahkan kursus
penggunaan swipoa bertebaran di mana-mana.
Hebat !
Ssaaalllluuuuuttttttt !

Pascaline
Pada tahun 1642, seorang filsuf Perancis bernama

Blaise Pascal pada usia baru 19 tahun menciptakan


sebuah mesin hitung yang diberi nama sesuai
dengan namanya, yaitu pascaline.
Pascaline diciptakannya demi membantu ayahnya
yang sering mengalami kesulitan dalam perhitungan
pajak. Pada eranya, termasuk alat yang sangat
canggih.
Pascaline berbentuk sebuah kotak yang didalamnya
berisi delapan buah roda gigi yang mewakili delapan
digit angka. Penjumlahan dilakukan dengan cara
memutar roda gigi-roda gigi tersebut.
Kelemahan dari pascaline adalah pengoperasiannya
yang sulit, hanya dapat digunakan untuk
penjumlahan saja.
Pascaline merupakan tonggak bersejarah bagi mesinmesin hitung yang diciptakan kemudian.

Kalkulator Leibniz
Tahun 1693, seorang ahli hukum muda dari

Jerman bernama Gottfried Wilhelm von Leibniz


berhasil membuat Kalkulator Leibniz.
Mampu melakukan penjumlahan,
pengurangan, perkalian, dan pembagian.
Bentuk fisik kalkulator leibniz tersebut
memiliki banyak kesamaan dengan pascalline,
tersusun dari berbagai macam roda gigi.
Pengoperasian kalkulator leibniz sebenarnya
rumit juga. Orang yang mengoperasikannya
harus mengerti bahasa pemrograman
kalkulator leibniz.
Kalkulator leibniz berhasil menembus pasar
walau masih dalam skala kecil.

Aritmometer
Aritmometer dikembangkan oleh
Xavior Thomas dari Colmar di
Perancis pada tahun 1820.
Mesin hitung tersebut masih
berdasar pada pascalline dan
kalkulator leibniz.
Aritmometer adalah mesin hitung
pertama yang diproduksi secara
masal pada sebuah pabrik.

Difference Engine
Pada tahun 1812, seorang profesor matematika dari

universitas Cambridge bernama Charles Baggage (17921871) menyadari bahwa perhitungan matematis yang
panjang dan kompleks selalu membentuk langkah-langkah
yang berulang (repetisi).
Dengan dasar pemikiran tersebut, Charles Baggage
menciptakan suatu mesin (dengan tenaga uap) yang
dapat menyelesaikan suatu persoalan matematis,
utamanya untuk kasus-kasus diferensial, diberi nama
difference engine.
Difference engine dikembangkan pada tahun 1823, lebih
menyerupai komputer primitif dibandingkan dengan mesin
hitung atau kalkulator.
Pada masa itu, banyak kapal yang tersesat di tengah laut,
karena itu difference engine diharapkan dapat membantu
perhitungan navigasi yang rumit untuk mengurangi
jumlah kapal yang tersesat.
Kelemahannya, satu susunan rangkaian roda gigi hanya
dapat digunakan untuk satu kasus perhitungan. Untuk
menyelesaikan kasus yang lain, susunan roda gigi
tersebut harus ditata ulang kembali.

Analytical Engine
Karena difference engine tidak prktis, Charles Baggage

meninggalkan pengembangan mesin hitung itu


Mengembangkan mesin lain yang disebut analytical
engine.
Prinsip kerja mesin mekanis ini telah menyerupai
sebuah komputer modern karena mengandung unsurunsur
central processing unit atau prosesor,
perangkat lunak,
memori penyimpan
output dalam bentuk tercetak
Mesin ini hanya berhenti pada tahap prototipe saja
karena teknologi pada zaman itu tidak mampu
mengimbangi kecanggihan mesin ini.
Menggunakan semacam kartu berlubang-lubang yang
dapat dimasukkan dan dikeluarkan dari mesin, berisi
berbagai informasi yang dibutuhkan dalam melakukan
perhitungan matematis (cikal bakal dari disket dan CD).

Ada Augusta King


Charles Baggage tidak mendokumentasikan ide

ide brilliannya kala pengembangan analytical


engine.
Ada Augusta King mampu merangkum ide-ide
Charles Baggage
Augusta menambahkan berbagai pengembangan
yaitu konsep-konsep mengenai
subroutine (instruksi yang dapat dipergunakan
lagi)
looping (suatu kumpulan instruksi yang
dijalankan berulang-ulang)
conditional jump (instruksi melompat ke arah
tertentu apabila dijumpai suatu kondisi).
Augusta disebut sebagai programmer pertama
yang pernah ada.

Alan Turing
Pada tahun 1936 Alan Turing memublikasikan

sebuah paper berjudul On Computable Numbers


with an application to the Entscheidungs
problem
Paper berisi ide-idenya tentang sebuah sebuah
mesin universal (universal machine)
Mesin Universal harus mampu menyelesaikan
berbagai masalah algoritma melalui konsep
komputabilitas, bukan konsep pemrosesan simbol
seperti yang dicetuskan oleh para pendahulunya.

Colossus
Pada tahun 1941 (Perang Dunia II), negara-negara yang

terlibat perang berlomba-lomba menciptakan komputer.


Inggeris mengembangkan komputer yang khusus
digunakan untuk memecahkan kode-kode rahasia pihak
Jerman.
Komputer tersebut diberi nama Colossus. Namun
karena kegunaannya yang sangat spesifik tersebut,
apalagi keberadaannya dirahasiakan oleh pemerintah,
Calossus tidak berkembang lebih lanjut.

Z Series
Jerman melalui seorang insinyur bernama Konrad

Zuse (1910-1995), mengembangkan komputer


yang diberi nama Z Series.
Pada tahun 1941, Pemerintah Jerman
menugaskan Konrad Zuse untuk untuk
mendesain pesawat terbang dan peluru kendali
menggunakan komputer Z Series. Waktu itu yang
digunakan adalah Z3.
Komputer Z series yang terakhir adalah Z4.

IBM Mark I
Amerika Serikat, melalui bantuan Howard H. Aiken

(1900-1973), seorang insinyur Harvard yang bekerja


untuk IBM, Amerika Serikat memproduksi kalkulator
elektronik yang digunakan untuk US NAVY.
Ukuran kalkulator tersebut kira-kira setengah
lapangan sepakbola. Kabel-kabel yang ada di
dalamnya jika direntangkan akan mencapai panjang
500 mil.
Kalkulator tersebut diberi nama The Harvard-IBM
Automatic Sequnce Controlled Calculator atau
Mark I.
Kalkulator menggunakan sinyal elektromagnetik untuk
menggerakkan komponen mekanik.
Kelemahan mesin tersebut adalah :
Kecepatan operasinya rendah, yaitu sekitar 3-5
detik untuk setiap langkah kalkulasi.
Urutan kalkulasi tidak dapat diubah.
Kelebihannya, dapat melakukan operasi aritmatik
dasar dan persamaan yang lebih kompleks.

ENIAC
Pada tahun 1941 pemerintah Amerika Serikat

mengembangkan komputer berbasis pada difference


engine, diberi nama ENIAC (Electrical Numerical
Integrator and Calculator).
ENIAC tidak lagi menggunakan roda gigi dan digerakkan
oleh uap, tetapi sudah menggunakan energi listrik.
ENIAC tersusun dari :
18.000 tabung ruang hampa
Membutuhkan ruang sekitar 1.800 ft2 atau sekitar 167,2255 m2
Membutuhkan daya listrik sebesar 180.000 watt.

Saklar-saklar serta perkabelan ENIAC harus disusun

ulang ketika perhitungan baru hendak dilakukan.


Media penyimpan ENIAC telah dilengkapi kemampuan
baca tulis dengan waktu akses sekitar 0,0002 detik.
ENIAC cukup ngetop pada rentang 1946-1955 dan
diterima sebagai Electronic Digital Computer (EDC) yang
pertama.

John von Neumann


John von Neumann (1903-1957) ahli matematika

menggagas dua buah konsep:


Shared program technique : perangkat keras
komputer haruslah simpel dan susunan kabelnya
tidak perlu diubah hanya untuk melakukan
perhitungan baru. Komputer haruslah dikontrol
oleh sebuah instruksi komputasi yang kompleks.
Conditional control transfer, yang menyatakan
akan pentingnya subroutine atau sebuah blok
kecil program yang dapat dipergunakan berulangulang.
John von Neumann melakukan dua macam studi
tentang komputer:
Komputer seharusnya memiliki bentuk yang
sederhana dan struktur fisiknya tetap,
Komputer mampu melakukan berbagai analisis
perhitungan tanpa harus mengubah susunan unit
komputer tersebut.

Short Code
Pada tahun 1949, diciptakanlah sebuah bahasa

pemrograman yang pertama di dunia.


Bahasa pemrograman tersebut adalah Short
code.
Kompilasi Short code dilakukan dengan tangan,
artinya programmer harus mengubah-ubah saklar
menjadi on atau off (1 atau 0) dalam suatu
rangkaian tertentu agar prosesor dapat
mengeksekusi program tersebut.
Menjadi cikal bakal sistem operasi komputer

IBM Mark II
Pada masa Mark II ini terdapat suatu kejadian yang

menarik. Komputer Mark II dioperasikan di ruangan


yang tidak menggunakan AC sehingga apabila udara
panas (musim panas) maka jendela-jendela ruangan
akan selalu dibuka. Pada sustu hari di musim panas
tahun 1945, Mark II berhenti bekerja. Operator Mark II
pada saat itu, Grace Murray Hopper (1906-1992)
bersama teman-temannya segera mencari
penyebabnya. Mereka akhirnya menemukan bangkai
serangga sejenis lalat (bug) yang mati terjebak di
dalam sebuah relay. Grace kemudian menempelkan
lalat tersebut pada logbook yaitu buku yang mencatat
aktivitas Mark II. Di kemudian hari, jika Grace dan
kawan-kawan melakukan perbaikan pada Mark II,
mereka menyebutnya sebagai debugging.
Kata bug dan debugging telah digunakan oleh Thomas
Edison untuk mendeskripsikan kegagalan sistem
mekanis namun peristiwa yang dialami oleh Grace
itulah yang akhirnya mempopulerkan istilah bug dan
debugging dalam dunia komputer hingga hari ini.

1.2. Sejarah
Pemrograman

Kompiler (Compiler) pada awalnya

dilakukan dengan tangan yaitu dengan


mengubah-ubah saklar pada rangkaian
menjadi ON atau OFF agar
prosesornya bekerja.
Bahasa pemrograman mulai diciptakan
pada era 50-an. Pembahasan
ditekankan pada pada berbagai
pengembangan bahasa pemrograman
Diurutkan berdasarkan tahun
pengembangannya

Compiler A-0
Pada tahun 1951, sebuah kompiler (compiler)

generasi pertama diciptakan oleh Grace Murray


Hopper (penemu bug) diberi nama A-0.
Bermula pada tahun 1949 ketika Grace bekerja pada
Eckert-Mauchly Computer Corporation sebagai
matematikawan senior. Rekan kerjanya adalah John
Eckert dan John Mauchly mengembangkan komputer
bernama UNIVAC (Universal Automatic Computer)
yang dirancang berdasar konsep John von Neumann.
Kompiler adalah perangkat yang menterjemahkan
bahasa pemrograman yang dimengerti manusia,
menjadi bahasa yang dimengerti oleh komputer.
Motivasinya agar pekerjaan kompiler kembali kepada
komputer dan seorang matematikawan dapat
berkonsentrasi kembali dalam pekerjaan matematis.

Pada tahun 1951, Eckert-Mauchly Computer

Corporation diakusisi oleh The Remington Rand


Corporatian, tetapi Grace tetap bekerja di sana.
Pada tahun 1957, Grace bersama dengan divisi
yang dipimpinnya menelurkan kompiler A-0
generasi baru yang diberi nama Math-Matic.
Math-Matic adalah kompiler pertama yang
menggunakan bahasa Inggris. Karya-karya
Grace berikutnya adalah A-2, A-3, dan AT-3.
Pada masa kini, kompiler A-2 disebut dengan
Assembly, sedankan AT-3 mirip dengan Fortran.

Cobol
The Remington Rand Corporation

memproduksi sebuah bahasa


pemrograman bernama COBOL
(Common Business Oriented
Language).
Dikembangkan untuk keperluan
bisnis saat itu.
Bahasa Pemrograman tersebut
adalah hasil sumbangsih Grace juga.

Fortran
Untuk keperluan sains, bahasa

pemrograman yang diciptakan adalah


Fortran (Formula Translator).
Dikembangkan oleh IBM.
Telah mengandung IF, DO, dan GOTO yang
merupakan loncatan besar dalam
perkembangan bahasa pemrograman.
Rilis : Fortran II dan Fortran III, meskipun
yang disebut terakhir ini tidak pernah
sampai ke tahap rilis, yang dirilis berikutnya
langsung meloncat ke Fortran IV.

Lisp
Pada tahun 1958, seorang ilmuwan bernama John McCarthy

dari MIT menciptakan bahasa pemrograman bernama Lisp


(List Processing).
Didesain untuk keperluan riset AI (Artificial Intelligence) . Satusatunya tipe data yang dikenal adalah list (daftar), ditandai
oleh serangkaian item yang diapit oleh tanda kurung
(parethesis).
Lisp sendiri ditulis dengan serangkaian list, jadi Lisp memiliki
kemampuan unik untuk dapat berkembang dari dirinya
sendiri.
Sintaksnya sangat khas dan belum pernah ada sebelumnya
yang disebut cambridge polish dan sangat berbeda dari logika
boolean standar.
Karena spesifik dan bersifat abstrak, maka Lisp masih
digunakan hingga kini.
Versi modern Lisp sudah mendukung pemrograman
berorientasi objek, kemampuan mengakses basis data
(database), memiliki IDE (Integrated Development
Environment) berbentuk grafis

APL
Pada tahun 1960, seorang

matematikawan bernama Kenneth


Iverson mengembang-kan bahasa
pemrograman APL (A Programming
Language).
APL merupakan interpreter yang spesifik
untuk masalah matematis serta memiliki
sintaks dan karakter-karakter yang aneh
(bahkan menggunakan karakter non
ASCII).
Bahasa pemrograman APL termasuk
bahasa yang tidak banyak bicara.

ALGOL
Pada tahun yang sama, dirilis pula bahasa

pemrograman ALGOL dikembangkan oleh


sebuah komite sains.
ALGOL merupakan bahasa pemrograman
pertama yang menggunakan struktur blok.
ALGOL bahkan disebut-sebut sebagai nenek
moyang dari bahasa Pascal, C, C++, dan
Java.
Ada beberapa rilis dari bahasa ALGOL dan
masing-masing diberi nama sesuai tahun
rilisnya, yaitu : ALGOL 58, AlGOL 60, dan
ALGOL 68.

SNOBOL
Bahasa Snobol (String Oriented Symbolic

Language) diciptakan oleh tiga orang yang


bekerja di laboratorium Bell. Mereka adalah
D.J.Farber, R.E.Griswold, dan F.P.Polensky.
Snobol lebih digunakan untuk keperluan
pemrograman yang berhubungan dengan
string (teks). Salah satu aplikasi pertama
yang dibuat dengan Snobol adalah editor
text. Produk yang mengekor Snobol adalah
Fasbol (Compiler SNOBOL), dan Spitbol
(Speedy Implemention of Snobol).

PL/I
Pada tahun 1963, IBM mengembangkan

PL/I (Programming Language 1).


Kombinasi kelebihan-kelebihan Algol,
Fortran, dan Cobol ke dalam satu bahasa
pemrograman yang sangat kompleks.
Kelebihan : sangat berkompeten dalam
membangun berbagai aplikasi.
Kelemahan : kompiler yang dibutuhkan
sangat kompleks dan melakukan
debugging pada PL/I dapat membuat
kepala pusing tujuh belas keliling.

BASIC
BASIC (Beginner All pupose Symbolic

Instruction Code) diciptakan oleh John


Kennedy dan Thomas Kurtz pada tahun
1964 saat mereka baru lulus kuliah.
Bahasa BASIC sangat simpel karena
ditujukan bagi mereka yang bukan ahli di
bidang komputer.
BASIC merupakan bahasa yang sangat
populer, bahkan hingga kini.
Variannya seperti Visual Basic, VBScript,
dan Visual Basic for Application (VBA).
Pada saat pertama kali diciptakan, BASIC
bersifat kompiler, namun kebanyakan BASIC
yang ada sekarang adalah interpreter.

Fortran 66 dan Logo


Pada tahun 1966 ada dua bahasa

pemrograman yang diciptakan, yaitu FORTRAN


66 yang merupakan pengembangan FORTRAN
IV (1961) serta LOGO.
Logo diciptakan untuk mengajarkan prinsipprinsip pemrograman dan pemecahan masalah
(problem solving) bagi anak-anak.
Logo menggunakan bentuk visual dengan sosok
tokoh seekor kura-kura. Kura-kura
diperintahkan untuk bergerak ke arah tertentu
sehingga menghasilkan suatu pola atau
gambar.

BCPL
Pada tahun 1967, Marin Richards dari
Cambridge University
mengembangkan bahasa BCPL
(Basic Combined Programming
Language).
Nantinya BCPL merupakan dasar
bagi pengembangan bahasa B dan C
yang dilakukan di laboratorium Bell

Pascal
Pascal mulai dikembangkan tahun 1968 oleh Niklaus

Wirth namun baru dirilis tahun 1971.


Bahasa pemrograman Pascal menjadi begitu populer,
bahkan menjadi basis pengembangan beberapa
bahasa pemrograman yang lain yang lahir
setelahnya.
Pada era 70-an dan 80-an, Pascal digunakan secara
luas, terutama dengan hadirnya IBM PC dan
Macintosh.
Kompiler Pascal tersedia baik dalam versi propietary
maupun freerare.
Salah satu kompiler Pascal yang terkenal adalah
Turbo Pascal yang dikembangkan oleh Borland.
Pascal harus digunakan secara disiplin oleh
programmernya. Semua data, variabel, dan
subroutine, harus dideklarasikan terlebih dahulu
sebelum dapat digunakan.

Forth, Smalltalk, dan


Icon

Forth, Smalltalk, dan Icon dirilis pada tahun yang

sama 1970.
Forth diciptakan oleh Charles Moore didesain
sebagai bahasa yang sangat simpel dan efisien.
Smalltalk dikembangkan oleh Xerox PARC dibawah
pimpinan Alan Kay.
Smalltalk boleh dikatakan bahasa pertama yang
murni OOP (Object Oriented Programing) alias
Pemrograman Berorientasi Objek. Seluruh data yang
diolah selalu dienkapsulasikan ke dalam objek.
Beberapa versi Smalltalk adalah Smalltalk-72,
Smalltalk-74, Smalltalk-76, Smalltalk-80, dan yang
ini yang unik GNU-Smalltalk.
Icon adalah salah satu turunan Snobol. Icon aslinya
didesain untuk berjalan di atas sistem operasi UNIX,
Ms-DOS, Windows (32 bit), OS/2, dan Macintosh.

Sh (Shell)
Bahasa skrip Sh (Shell) dikembangkan

oleh Steve Bourne pada tahun 1971.


Pada awal pengembangan UNIX,
berbagai macam shell diciptakan,
diantaranya adalah C Shell, Tenex C
Shell, Korn Shell, dan Bourne-Again Shell
(Bash).
Untuk keperluan pemrograman di
lingkungan Shell tersebut terutama
Bash, diciptakan bahasa skrip Sh. Shell
Bash bersama dengan skrip Sh

Prolog
Prolog dirilis pada tahun 1972 dan

dikembangkan oleh Alain Colmeraur


dan Phillip Roussel.
Prolog dapat melakukan hal-hal yang
hebat hanya dengan jumlah baris
yang sedikit.

C
Bahasa pemrograman C dirilis pada
tahun 1972.
Seperti telah disebutkan
sebelumnya, bahasa C adalah
pengganti bahasa B.
Pengembangnya adalah Dennis
M.Richie pada saat bekerja di
laboratorium Bell, Murray Hill, New
Jersey.

TinyBASIC, Scheme, dan


RatFOR.

Pada tahun 1975 dirilis tiga bahasa pemrograman yang

sama sekali tidak populer, yaitu TinyBASIC, Scheme,


dan RatFOR.
Tiny Basic dirilis oleh Bob Albrecht dan Dennis Allison
namun diimplementasikan oleh Dick Whipple dan John
Arnold. TinyBasic menggunakan dasar bahasa BASIC.
Kata Tiny ditambahkan karena bahasa tersebut
digunakan untuk mikrokomputer yang RAMnya hanya 2
KB.
Scheme merupakan dialek dari LISP, dikembangkan di
MIT. Memiliki banyak tipe data, diantaranya adalah
simbol, beberapa tipe numeris, karakter dan string, list,
vector, bit string, record, association list, tabel hash, dan
beberapa tipe fungsional/lambda.
RatFOR (Rational FORTRAN) dikembangkan oleh
B.W.Kerninghan. RatFOR mengijinkan penggunaan
kontrol struktur seperti bahasa C.
Pada tahun itu juga, Bill Gates dan Paul Allen merilis
bahasa Basic versi mereka sendiri dan memulai sebuah
usaha dalam bidang perangkat lunak dengan mendirikan
perusahaan Microsoft

Awk
Awk merupakan bahasa pemroses

string yang dikembangkan di


laboratorium Bell.
Awk banyak digunakan di lingkungan
UNIX untuk transformasi data dan
program parsing.
Salah satu varian Awk yang paling
bertenaga adalah Gawk (GNU Awk).

Rexx
Di akhir era 70-an, IBM banyak memproduksi

komputer mainframe.
Untuk memenuhi kebutuhan pemrograman di
lingkungan mainframe, IBM menciptakan
Rexx yang kemudian berkembang cukup
populer.
Di lingkungan Windows, Rexx berani bersaing
dengan Visual Basic, Java, Perl, dan Tcl.
Dilingkungan UNIX, Rexx bersaing dengan
Perl, Tcl, Java, dan pemrograman Shell.
Di lingkungan IBM OS/2, Rexx boleh dibilang
berkibar sendirian.

Modula 2
Kendati dikembangkan oleh Niklaus Wirth

(Pengembang bahasa pemrograman Pascal) sejak


tahun 1977, Modula 2 baru dirilis pada tahun
1980.
Karena dikembangkan oleh orang yang sama,
tidak heran jika Modula 2 dan Pascal memiliki
kemiripan satu sama lain.
Kelebihan Modula 2 dibandingkan Pascal adalah
dukungan terhadap concurrency dan manajemen
memori dinamis yang lebih baik.
Modula 2 tidak mendukung inheritance, sesuatu
yang wajib di dunia OOP yang saat itu sedang
hangat-hangatnya.

MUMPS
MUMPS merupakan singkatan dari

Massachusetts General Hospital Utility


Multiprogramming System.
Pada tahun 1977, standar ANSI dari MUMPS dirilis.
Ketika MUMPS mulai populer di akhir era 70-an
tersebut, banyak orang menyebutnya M saja.
Selain lebih keren juga untuk menghindari
konotasi negatif.
M dikembangkan terutama untuk penanganan
basis data (database).
Dari kepanjangannya, dapat diduga bahwa M
lebih banyak digunakan untuk sistim informasi
medis.

Ada
Bahasa Pemrograman Ada didesain khusus untuk

Departemen Pertahanan AS, dirilis pada tahun


1983.
Nama Ada diambil dari Ada Augusta King,
programmer pertama di dunia.
Bahasa Ada memilikistruktur blok dan memiliki
fitur-fitur yang mendukung OOP seperti nested
procedures,nested packages, strong typing, multi
tasking, generics, exception handling, dan
abstrac data types.
Terdapat dua versi bahasa Ada, yaitu Ada-83 dan
Ada-95.

Actor dan Eiffel.


Pada tahun 1986, lahir dua buah bahasa

pemrograman yang boleh dikatakan jeblok


dipasaran, yaitu Actor dan Eiffel.
Actor dikembangkan oleh Charles Duff,
merupakan bahasa pemrograman OOP untuk
membuat aplikasi yang dijalankan di Microsoft
Windows.
Eiffel dikembangkan oleh Interactive Software
Engineering,Inc. Sebenarnya Eiffel cukup powerful
dan telah mendukung OOP, namun karena
tiadanya kompiler yang bersifat free (seperti yang
cukup banyak tersedia untuk C++dan Java),
maka pelan tapi pasti, Eiffel tewas dengan
sukses. .

Oberon
Masih belum puas dengan mengembangkan

Pascal dan Modula 2, Niklaus Wirth


mengembangkan lagi bahasa pemrpgraman yang
diberi nama Oberon.
Oberon dirancang sedemikian rupa sehingga
kompak. Kompiler pustaka dan lingkungan
operasi (IDE) juga tersedia dalam 7 buah disket
floppy.
Oberon memiliki beberapa versi, yaitu Oberon V4
(System 2), Oberon System 3, dan Oberon/F.
Sayangnya Oberon juga tidak mampu menandingi
ketenaran kakeknya yaitu Pascal.

C++
Sekitar tahun 80-an, pemrograman

berorientasi objek sedang naik daun.


Bahasa C yang saat itu termasuk bahasa
yang sangat populer pun akhirnya dipoles
sedemikian rupa sehingga mendukung
OOP dan dibri nama C++.
Nama C++ sendiri adalah ide dari Rick
Mascitti.
Pertama kali diterapkan pada tahun 1983,
C++ akhirnya distandarisasi dengan
standar ISO dan ANSI pada Nopember
1997.

Perl
Perl (Practical Extraction and Reporting

Language) tadinya dikembangkan di lingkungan


sistem operasi Unix, namun kini berkembang
untuk sistem operasi Windows.
Kelemahan Perl adalah tidak adanya standarisasi
dalam penggunaan bahasa pemrogramannya.
Namun, umumnya para programmer Perl merujuk
pada buku Programming Perl, 2nd Edition, karya
Larry Wall, 1987, dalam membangun aplikasi
dengan Perl.
Perl sendiri dikembangkan dengan menggunakan
bahasa C, sehingga sangat portabel.
Perl sendiri bersifat free dan tutorial mengenai
penggunaannya sangat mudah dijumpai.

J
Pada tahun 1990, Kennet Iverson dan

Roger Hui memperkenalkan bahasa J pada


konferensi APL90.
Bahasa pemrograman J merupakan bahasa
pemrograman matematis / fungsional
yang sangat mirip dengan APL.

Java
Java dikembangkan riset di Sun Microsystem.
Rasa pemrograman Java boleh dibilang mirip

dengan C++.
Java didesain untuk menjadi simpel dan portabel.
Java didesain untuk menjadi bahasa yang :
berorientasi objek,
kuat,
aman,
tidak bergantung arsitektur prosesor tertentu,
portabel,
berperforma tinggi,
dinamis.

Demi keamanan, para perancang Java tidak

memasukkan fitur-fitur :
pointers
inheritatance ganda
operator overloading
macro-preprocessor
Pertama sekali dikembangkan, Java bernama
Oak.
Mereka mengadakan brainstorming disebuah
kedai kopi dan mereka memesan kopi jawa.
Karena terkesan dengan rasa kopi tersebut, maka
nama Java pun diambil sebagai nama bahasa
pemrograman yang mereka kembangkan.
Sebuah sumber lain berspekulasi bahwa nama
Java merupakan akronim James Gosling, Arthur
Van Hoff, dan Andy Bechtolsheim. Cerita yang
pertama bisa jadi lebih benar, karena logo Java
adalah secangkir kopi panas.

Python
Python, diciptakan oleh Guido Rossum,
aslinya untuk berjalan di atas platform
sistem operasi Amoeba.
Sekarang Python bersifat portabel.
Belakangan ini lebih terkenal sebagai
bahasa pemrograman di atas platform
sistem operasi Linux.

Visual Basic
Microsoft mulai menancapkan kukunya ke dalam

dunia pemrograman, dimulai dengan rilis Visual


Basic pada tahun1991.
Bahasa Basic yang dugunakan tidak beda dengan
dialek-dialek Basic yang lain namun dibarengi
dengan desain pemrograman secara visual.
Salah satu yang mendukung kepopuleran Visual
Basic adalah kemampuan untuk diperluas
(estensibility), yang berarti ada komponenkomponen yang dapat disematkan ke dalam
Visual Basic.
Begitu banyak komunitas programmer yang
mendesain kontrol-kontrol ekstensi tersebut
dalam bentuk Visual Basic Controls (VBXs) dan
ActiveX Controls.

Ruby
Ruby yang jelas bukan nama maskot kartu grafis

ATI yang seksi itu, tetapi nama bahasa


pemrograman.
Ruby sangat mirip dengan Perl, bedanya adalah
pada cara pengolahan data.
Perl memperlakukan data numeris, string, list,
dan hash sebagai tipe data built-in, sedangkan
Ruby mengimplementasikan semuanya sebagai
objek.

Delphi
Seperti disebutkan sebelumnya, salah satu

kompiler Pascal yang terkenal adalah produksi


Borland, yaitu Turbo Pascal.
Karena terkesan dengan Visual Basic, maka
Borland juga ingin memproduksi Visual Pascal.
Maka pada tahun 1995 lahirlah Delphi.
Delphi sebuah lingkungan pemrograman bersifat
visual yang memiliki dasar bahasa Pascal.
Delphi sempat menjadi bahasa pemrograman
favorit para programmer pada akhir dekade 90an sebelum popularitasnya menurun drastis pada
tahun 2000-an hingga sekarang. Barangkali
karena Anders Hejlsberg, pentolan programmer
Delphi diculik Microsoft untuk mengembangkan
C#.

Dylan
Dylan (Dynamic Language)

dikembangkan oleh Apple Computer


pada tahun 1992.
Sintaks Dylan merupakan ide yang
orisinal, namun secara garis besar,
strukturnya mirip dengan bahasa
Scheme.W.
Walaupun ditujukan untuk platform
Macintosh, namun belakangan juga dapat
digunakan di atas platform Unix dan
Windows.

LiveScript dan JavaSript


Pada tahun 1994, Netscape merilis sebuah bahasa

skrip bernama LiveScript.


Netscape menginginkan adanya perilaku yang
dinamis pada dunia web.
Sun Microsystem, pengembang Java, tertarik
dengan kemampuan LiveScript.
Sun dan Netscape kemudian bekerjasama dengan
mengembangkan LiveScript menjadi lebih hebat
lagi dan diberi nama JavaSript.
JavaScript sangat mirip dengan Java, namun lebih
sederhana dan digunakan khusus pada web
browser, terutama browser keluaran Netscape.
Internet Explorer produk Microsoft juga
mendukung JavaScript, namun dengan bahasa
script, mereka modifikasi sendiri dan diberi
Jscript.

VBScript.
Seakan tak mau kalah dengan Netscape,

Microsoft juga merilis sendiri sebuah bahasa


script untuk web browser. Bahasa tersebut
adalah VBScript.
Walaupun dikembangkan sejak 1995, VBScript
baru dirilis bersama dengan Internet Explorer 3.0
pada tahun 1997.
VBScript merupakan kependekan dari Visual Basic
Scripting Edition, jadi jelas bahasa yang
digunakannya adalah bahasa Basic dan ditujukan
untuk pemrograman web.
Satu-satunya browser yang mendukung VBScript
adalah Internet Explorer.

ASP
Pada pertengahan dekade 90-an mulai dirasakan

keterbatasan bahasa script yang didukung oleh


browser.
Penyebabnya adalah pengolahan dilakukan oleh klien
(browser itu sendiri), bukan server.
Maka dikembangkanlah bahasa script yang diolah oleh
server. Sejak itu mulailah bermunculan server side
scripting seperti ASP (Active Server Pages).
ASP adalah ciptaan Microsoft, merupakan teknologi
bahasa script di lingkungan server yang dapat
digunakan untuk membangun halaman web yang
interaktif dan membangun aplikasi web yang powerful.
Karena ASP lebih condong ke arah teknologinya, bukan
bahasanya, maka ada beberapa bahasa yang umum
digunakan yaitu VBScript dan Jscript.
Untuk dapat menjalankan ASP, diperlukan IIS (Internet
Information Server).

PHP
PHP merupakan singkatan rekursif dari PHP

Hypertext Processor.
Ada juga yang menyebutnya sebagai singkatan
dari Personal Home Page tools.
Tetapi di situs resminya (www.php.net),
kepanjangan yang digunakan adalah yang
pertama.
Berbeda dengan ASP, PHP bukan merujuk pada
lingkungan server side scripting, namun pada
bahasa script itu sendiri.
Bahasa script PHP menggunakan dialek bahasa C.

C#
Sejauh ini bahasa C# (baca C sharp)

adalah bahasa pemrograman yang


termuda.
C# dikembangkan oleh Microsoft dan
pertama sekali diajukan pada ECMA
Standard Group sekitar pertengahan 2000.
C# didesain untuk memiliki ketangguhan
yang sama dengan C++ atau Java, namun
semudah Visual Basic.

1.3. Komputer dan


Bahasa Pemrograman
Sejauh ini bahasa C# (baca C sharp)

adalah bahasa pemrograman yang


termuda.
C# dikembangkan oleh Microsoft dan
pertama sekali diajukan pada ECMA
Standard Group sekitar pertengahan 2000.
C# didesain untuk memiliki ketangguhan
yang sama dengan C++ atau Java, namun
semudah Visual Basic.

C#
Sejauh ini bahasa C# (baca C sharp)

adalah bahasa pemrograman yang


termuda.
C# dikembangkan oleh Microsoft dan
pertama sekali diajukan pada ECMA
Standard Group sekitar pertengahan 2000.
C# didesain untuk memiliki ketangguhan
yang sama dengan C++ atau Java, namun
semudah Visual Basic.

C#
Sejauh ini bahasa C# (baca C sharp)

adalah bahasa pemrograman yang


termuda.
C# dikembangkan oleh Microsoft dan
pertama sekali diajukan pada ECMA
Standard Group sekitar pertengahan 2000.
C# didesain untuk memiliki ketangguhan
yang sama dengan C++ atau Java, namun
semudah Visual Basic.

Anda mungkin juga menyukai