kebutuhan
hidup
bertemu Allah
Adil dan berakhlak dalam berinteraksi
Seimbang dalam memenuhi kebutuhan, nutrisi, dan
syahwat
Amal dan keseriusan (Militansi)
Dunia)
Zhalim dan berakhlak buruk dalam berinteraksi
Ekstrem dalam memenuhi kebutuhan, nutrisi,
dan syahwat
Lemah, malas, dan kurang percaya diri
PSIKOEDUKATIF
Berbagai pengaruh psikologis dan pendidikan membina pola-
STRESS
Stres adalah beban mental yang kita alami setiap hari
Stres dapat bersifat positif, dan disebut sebagai eu-stres.
Bila berlebihan dan menyebabkan ketidakharmonisan suasana hati dikenal
Apa dampak
gangguan jiwa ?
Produktivitas menurun
Hubungan interpersonal terganggu
Fungsi sosial terganggu
Membahayakan diri dan orang lain
Menyalahgunakan NAPZA
Cenderung tidak dapat
Bagaimana mengatasi
gangguan jiwa
Menigkatkan iman dan taqwa
Mencurahkan isi hati (curhat)
Kemarahan disalurkan melalui
Klasifikasi Diagnostik
Berdasarkan PPDGJ III
F00-F09 : Gangguan Mental Organik
F10-F19 : Gangguan Mental dan Perilaku Akibat
Dengan
Gangguan Fisiologi dan Faktor Fisik
F60-F69 : Gangguan Kepribadian dan Perilaku
Masa
Dewasa
F70-F79 : Retardasi Mental
F80-F89 : Gangguan Perkembangan Psikologis
F90-F98 : Gangguan Perilaku dan Emosional
Dengan
Onset Biasanya Pada Masa Kanak dan
Remaja
Gangguan Mental
Organik
Gangguan jiwa yang dasarnya adalah
Gangguan Psikotik
Gangguan berat dalam menilai realita
Intoksikasi
(F1x.0)
Kondisi peralihan yang timbul akibat
menggunakan zat psikoaktif sehingga
terjadi gangguan kesadaran, fungsi
kognitif, persepsi, afek, perilaku, atau
fungsi dan respons psikologis lainnya
Intensitas intoksikasi akan berkurang
dengan berlalunya waktu hingga bila
tidak menggunakan lagi
Gejala tidak selalu mencerminkan aksi
primer zat
Sindroma ketergantungan
(F1x.2)
Keinginan yang amat sangat kuat
Skizofrenia (F20)
Gejala psikotik + kesadaran jernih
Halusinasi auditorik (Commenting,
commanding)
Waham bizarre:
Waham dikendalikan, dipengaruhi, passivity
Thought Broadcasting, Insertion,
Withdrawal, Echo
Waham kejar, rujukan, kebesaran yang
mustahil
neologisme
Perilaku katatonik
Skizofrenia (F20)
Gejala positif berlangsung mininal 1 bulan
Biasanya ada fase prodromal
Perjalanan penyakit bisa :
Berlanjut
Episodik dengan kemunduran progresif/stabil
Episodik berulang
Remisi tak sempurna
Remisi sempurna
Gangangguan Mood
(F30-39)
Perubahan suasana perasaan (mood),
: Meningkat
Depresi : Menurun
Gangguan Bipolar
dapat dengan ciri psikotik atau tidak
gej.Psikotik!
Siklotimia
Distimia
Gg Neurotik, tdd:
Gg.
Gg.
Gg.
Gg.
Gg.
Gg.
Anxietas Menyeluruh
Panik
Anxietas Fobik
Obsesif- Konfulsif
Somatoform
Disosiatif
Gg. Panik
(F41.0)
Gg. Anxietas
Menyeluruh
(F41.1)
Serangan anxietas
Intensitas anxietas
berat berulang
Terjadi mendadak,
berlangsung hanya
beberapa menit
Tidak terbatas pada
situasi tertentu
Kmd bisa terjadi
ketakutan akan
terjadinya serangan
lagi
lebih ringan
Anxietas menyeluruh
dan menetap (bertahan
lama), sepanjang hari
Tidak terbatas pada
keadaan tertentu
Anticipatori anxiety,
khawatir akan masa
depan dsb
Gg. Obsesif-Kompulsif
(F42)
Pikiran Obsesif :
Gagasan, bayangan
Tidakan Konpulsif:
Tindakan yang
stereotipik, ritualistik,
diulang-ulang
Mengganggu
Tidak ada tujuan /
manfaatnya
Tak ada kepuasa
Hanya untuk
menghilangkan
anxietasnya
Gangguan
Somatoform (F45)
Somato + Form
Gejala somatik tanpa adanya penyakit medik
umum
Tdd:
(F45.3)
Gg. Nyeri Somatoform Menetap
(F45.4)
Gangguan Disosiatif
(F44)
Kehilangan ( sebagian/seluruh) integrasi
Gangguab penyesuaian
(F43.2)
Reaksi maladaptif terhadap perubahan
Gangguan Kepribadian
(F60)
Pola perilaku yang tertanam dalam,
Gangguan Kepribadian
(F60)
GK Paranoid
GK Skizoid
GK Dissosial
GK Emosional tak stabil
GK Histrionik
GK Anankastik
GK Menghindar
GK Dependen
Gangguan Perkembangan
(F80-90)
a)
b)
c)
Gangguan Perkembangan
(F80-90)
GP khas berbicara dan berbahasa (F80)
GP belajar khas (F81):
Membaca, mengeja, berhitung
GP motori Khas (F82)
GP Pervasif (F84):
Abnormalitas kualitatif dalam interaksi sosial
& pola komunikasi, minat & gerakan yang
stereotipik, berulang dan terbatas
Tdd. Autisme, Sindrom rett, Sindrom
Asperger, dll
Diagnosis Multiaksial
Aksis I : Ganguan klinis
Aksis
Aksis
Aksis
Aksis
(GAF)
thn
INGAT !
Melihat Pasien secara holistik
Dalam mengevaluasi pasien selalu nilai:
Apakah ada penyebab organik?
Apakah psikotik?
Apakah gejala-gejalanya merupakan satu
sindroma/gangguan atau terpisah?
Bagaimana fungsinya sehari-hari
Jangan lupa bahwa lingkungan