Anda di halaman 1dari 15

KD 4.

2 PERKEMBANGAN
DUNIA TRANSPORTASI LAUT

DIFTA ARBIANTARA (11)


XII-IPA 6

Perkembangan dunia transportasi laut, telah dimulai sejak dahulu,


dengan migrasinya suatu penduduk dari suatu daerah ke daerah
lain. Perpindahan ini terhalang oleh hamparan air yang luas dan
tidak mungkin dilalui dengan cara biasa. Oleh karena itu dibuatlah
alat transportasi air, yang kemudian berkembang pesat sampai saat
ini. Sesuai dengan bentuk perkembangan zaman yang tidak hanya
membutuhkan ukuran, maupun jenis alat transportasinya, melainkan
sudah menjurus kebanyak tuntutan yang lainnya. Tuntutan yang
banyak dibutuhkan masyarakat saat ini antara lain:
Fasilitas dalam atau interior kapal
Kenyamanan tinggal di dalam kapal
Kecepatan kapal
Keamanan dalam pelayaran
Dengan adanya perkembangan zaman dan inteligensia manusia
yang semakin tinggi, alat transportasi air yang berbentuk kapal
menjadi berbeda-beda bila ditinjau daricara pandang. Perbedaan
kapal meliputi:
Bahan pembuat kapal
Alat penggerak kapal
Mesin penggerak kapal
Penggunaan kapal

Pembedaan Kapal Ditinjau dari Bahan


Pembuatnya

Kapal Kayu

Kayu merupakan bahan yang banyak dipergunakan dalam


setiap pembangunan. Karena bahan ini selain mudah
didapatkan,ringan,juga mudah dibentuk, dengan cara
memotong dan menggabungkannya. Kayu yang dipergunakan
diambil dari jenis yang tahan air laut.
Kapal Baja
Baja adalah suatu bahan tambang yang dibentuk dengan
teknologi tinggi. kapal generasi pertama dibuat dengan cara
menggabungkan baja dengan paku keeling atau rivets dan
kontruksi semacam ini menjadi rumit dan berat. Dengan
perkembangan teknologi yang semakin maju, didapatkan suatu
cara terbaru, yaitu dengan cara meleburkan ujung bagian bahan
yang digabungkan. Cara ini lebih dikenal dengan sebutan
pengelasan. Sebagai akibat dari cara penggabungan yang
hanya antar ujung bagian saja, maka bentuk konstruksi yang
dihasilkan menjadi rapi, dan lebih ringan.

Kapal Alluminium alloy

Alluminium alloy merupakan logam rigan yang terbuat dari


bahan paduan antara alluminium dengan beberapa logam
lainnya. Kapal yang dibuat dari bahan alluminium alloy ini
mempunyai bobot yang jauh lebih ringan dibanding dengan
kapal baja bila ukurannya sama, oleh karena itu laju kapal
lebih cepat.tetapi karena sifta logamnya yang getas ini,
ukuran kapal hanya terbatas pada kapal-kapal kecil saja.
Penggunaan kapal terutama untuk kapal patroli cepat, atau
kapal ferry dengan pelayaran pendek.
Kapal Fibre Glass
Fibre glass merupakan bahan kimia yang ringan, tahan karat,
mudah dibentuk, juga cukup kuat untuk menahan beban
tertentu. Olehkarena itu bahan ini banyak dipakai untuk
pembuatan benda-benda yang banyak berhubungan dengan
air. Karena sifatnya tahan air, fibre glass dicobakan untuk
sebagai bahan pembuat kapal, dan ternyata cukup banyak.

Pembedaan Kapal Ditinjau dari Alat Penggeraknya


Kapal Layar (Sailing Ship)

Layar dipasang di tempat tertentu diatas kapal dengan luas


dan bentuk tertentu. Luas layar diharapkan dapat
menggerakkan kapal, untuk dapat mencapai kecepatan yang
diinginkan. Pemasangan layar dengan bentuk dan ukuran yang
terlalubesar, justru menyebabkan posisi titik berat kapal
terhadapdasar akan semakin tinggi. Hal ini akan
mempengaruhi kestabilan kapal dalam pelayaran.
Kapal Dengan Roda Pendayung (paddle wheel vessel)
Semakin dalam dayung ditempatkan didalam air, dan
digerakkan secara berulang dengan kecepatan tertentu, dapat
membuat pergerakan kapal semakin cepat. Keadaan seperti ini
dikembangkan lebih lanjut oleh teknologi saat ini, dengan
memasangkan sejumlah papan pada sebuah roda. Harapannya
apabila roda berputar akan mampu menggerakkan papan
tersebut secara cepat, sehingga kapal bergerak. Roda
pendayung ini biasanya dipasang pada buritan kapal.

Kapal Berbaling-baling (propeller vessel)


Sejalan dengan perkembangan teknologi yang
pesat, bentuk alat dayung makin maju. Bentuk
paddle wheel yang rumit dan berat, diubah tidak
hanya pada bentuknya saja, tetapi juga ukurannya,
maupun posisi kapalnya. Bentuk alat gerak diubah
menjadi seperti bunga, dengan beberapa buah daun
yang dipasang pada sebuah alat pemersatu, yang
kemudian disebut dengan boss. Ukuran dayung
dibuat lebih melebar, dan gerakan putar diubah tidak
hanya arahnya tetapi juga menjadi lebih cepat karena
tidak terlalu banyak menggunakan gigi reduksi. Alat
gerak ini kemudian disebut dengan Propeler atau
baling-baling.

Pembedaan Kapal Ditinjau dari Mesin Penggeraknya


Kapal bertenaga mesin uap torak
Revolusi industri pada saat ini, menghasilkan pengganti
tenaga mekanik, menjadi tenaga mesin, yang kemudian
juga dipasangkan di kapal. Mesin ini dipasang untuk
menggerakkan roda berdayung, yang dipasangkan ditengah
kapal, tenaga gerak diperoleh dari pergerakan torak yang
memutar roda berdayung tersebut. Torak ini digerakan oleh
uap yang dihasilkan oleh sebuah ketel uap yang dipanasi
ole tungku perapian, yang apinya didapatkan dari
terbakarnya bahan bakar yang berupa kayu atau batu
bara.
Kapal bertenaga turbin uap
Turbin merupakan sebuah alat modern yang diputar oleh
uap yang dihasilkan oleh sebuah ketel. Putaran bagian
poros baling-baling. Ketel ini dipanasi dengan cara tertentu,
sehingga dapat mengahasilkan uap yang cukup banyak,
kering, dan kuat untuk menggerakan turbin yang
selanjutnya menggerakkan propeler.

Kapal bertenga turbin penggerak listrik


Turbin uap yang digerakkan oleh ketel uap dipergunakan untuk
menggerakkan mesin listrik., yang kemudian menggerakkan poros
propeler. Ketel uap ini dipanasi oleh sebuah pemanas khusus, yang
berbahan bakar bergantung pada mesinnya.
Kapal bertenaga mesin diesel

Mesin diesel yang diciptakan oleh penemunya Mr Diesel,


membuat terobosan baru pada kontruksi mesin. Mesin ini
termasuk dalam jajaran internal combustion engine atau
bahan bakar dalam, berbeda dengan mesin external
combustion engine yang ada pada mesin uap torak.
Mesin diesel yang dipasang sebagai mesin utama kapal,
mempunyai beberapa piston yang dihubungkan dengan
sebuah crank atau poros engkol. Poros engkol ini kemudian
disambungkan pada sebuah gear box atau kotak roda gigi
yang mampu mengurang jumlah putaran poros. Pengurangan
putaran poros ini digunakan untuk menyesuaikan dengan
putaran yang dikehendaki propeler. Mesin tipe inilah yang
sampai saat ini dipergunakan dan dikembangkan untuk
dipasangkan dikapal.

Kapal bertenaga turbin gas

Turbin gas merupakan bntuk kemudian dari


turbin uap. Uap akan dimasukkan kedalam turbin
dipanaskan lebih lanjut sehingga menjadi lebih
kering seperti gas. Gerak putaran turbin menjadi
lebih cepat, dan ini baru dipergunakan untuk
menggerakkan alat lain yang nanti dipergunakan
untuk menggerakan porors propeler.
Kapal bertenaga nuklir
Tenaga nuklir disini hanya digunakan untuk
memanaskan uap air yang kemudian dipergunakan
untuk menggerakkan turbin. Selanjutnya prosesnya
sama seperti pada mesin turbin lainnya. Proses
pemanasan air memerlukan peralatan yang cukup
rumit, oleh karena itu diperlukan teknologi yang lebih
rumit pula.

Pembedaan Kapal Ditinjau Dari Penggunaannya


Kapal Niaga:
Kapal penumpang

Kapal tipe ini muatannya sebagian besar


penumpang manusia, sehingga fasilitas yang
diberikan pada kapal ini untuk kepentingan manusia
saat diatas kapal.kapal tipe ini masih tetap diizinkan
untuk memuat barang muatan umum, meskipun
jumlahnya dibatasi, sehingga fasilitas untuk
pemuatannya juga cukup kecil.
Kapal pengangkat balok kayu
Kapal ini dirancang khusus untuk memuat muatan
yang berbentuk kayu gelondongan atau balok. Oleh
karena itu baik ukuran muat maupun peralatan untuk
bongkar muatnya disiapkan untuk jenis muatan kayu
gelondongan. Kayu gelondongan dapat dimuatkan di
dalam ruang muat atau di atas geladak kapal.

Kapal tangki

Kapal ini dirancang untuk memuat barang cair, sehingga perlu


dibuat dengan ruang-ruang khusus muatan cair. Untuk sistem
bongkar muatannya disiapkan peralatan pompa dengan
sistem perpipaan.
Kapal kontainer

Kapal kontainer ini dirancang untuk dapat membuat


sejumlah kontainer. Baik di dalam ruang muatnya maupun
diatas geladaknya. Kapal ini dilengkapi dengan alat untuk
bongkar muat kontainernya yang berbentuk khusus yang
disebut dengan spreader, atau alat mast dengan derek
biasa.
Kapal pengangkut binatang
kapal ini dirancang untuk mengangkut binatang ternak,
sapi, kuda,kerbau,kambing, atau binatang ternak yang lain.
Oleh karena itu perlu diberikan suatu bentuk sistem
ventilasi, sistem pengairan , dan sistem pemeliharaan yang
baik didalam ruang muat, agar ternak tidak sampai sakit
atau mati.

Kapal Khusus:
Kapal keruk

Kapal ini dirancang untuk melakukan pekerjaan


mengambil material yang ada didasar perairan,
kemudian diangkut dan diletakkan lagi didaerah
lain. Kadang kala suatu pengerukan dilakukan
untuk melakukan kepentingan tertentu, yaitu
mengambil material tambang yang ada didasar
perairan, ataupun hanya pembersihan permukaan
air saja.
Kapal penangkap ikan

Kapal penangkap ikan mempunyai tipe yang


banyak, karena bergantung pada jenis ikan yang
akan ditangkap. Oleh karena itu bentuk, ukuran
kapal, serta daerah operasi penangkapan ikannya
juga berbeda, demikian pula peralatan

Kapal pemadam kebakaran

Kapal ini bertugassebagai pemadam kebakaran


yang terjadi pada kapal atau sarana transportasi
laut lainnya. Oleh karena itu kapal ini harus
dilengkapi dengan beberapa sarana pemadam
kebakaran, untuk menghadapi jenis api kebakaran
yang berbeda.
Kapal rumah sakit

Kapal ini merupakan kapal yang dipergunakan


untuk melayani kesehatan masyarakat yang jauh
dari keramaian, pedalaman, ataupun pulau-pulau
terpencil. Oleh karena itu kapal ini harus dilengkapi
dengan saran pemeriksaan, pengobatan, operasi
kecil, maupun kemungkinan rawat inap di atas
kapal.

Kapal tempur

Kapal ini dirancang untuk digunakan sebagai


kendaraan tempur dilaut. Oleh karena itu harus
diberi persenjataan yang cukup dengan ukuran
tertentu sesuai dengan tugas kapal tersebut dalam
armada.

SEKIAN DAN TERIMA


KASIH

Anda mungkin juga menyukai