Perkembangan dunia transportasi laut, telah dimulai sejak dahulu,
dengan migrasinya suatu penduduk dari suatu daerah ke daerah lain. Perpindahan ini terhalang oleh hamparan air yang luas dan tidak mungkin dilalui dengan cara biasa. Oleh karena itu dibuatlah alat transportasi air, yang kemudian berkembang pesat sampai saat ini. Sesuai dengan bentuk perkembangan zaman yang tidak hanya membutuhkan ukuran, maupun jenis alat transportasinya, melainkan sudah menjurus kebanyak tuntutan yang lainnya. Tuntutan yang banyak dibutuhkan masyarakat saat ini antara lain: Fasilitas dalam atau interior kapal Kenyamanan tinggal di dalam kapal Kecepatan kapal Keamanan dalam pelayaran Dengan adanya perkembangan zaman dan inteligensia manusia yang semakin tinggi, alat transportasi air yang berbentuk kapal menjadi berbeda-beda bila ditinjau daricara pandang. Perbedaan kapal meliputi: Bahan pembuat kapal Alat penggerak kapal Mesin penggerak kapal Penggunaan kapal
Pembedaan Kapal Ditinjau dari Bahan
Pembuatnya
Kapal Kayu
Kayu merupakan bahan yang banyak dipergunakan dalam
setiap pembangunan. Karena bahan ini selain mudah didapatkan,ringan,juga mudah dibentuk, dengan cara memotong dan menggabungkannya. Kayu yang dipergunakan diambil dari jenis yang tahan air laut. Kapal Baja Baja adalah suatu bahan tambang yang dibentuk dengan teknologi tinggi. kapal generasi pertama dibuat dengan cara menggabungkan baja dengan paku keeling atau rivets dan kontruksi semacam ini menjadi rumit dan berat. Dengan perkembangan teknologi yang semakin maju, didapatkan suatu cara terbaru, yaitu dengan cara meleburkan ujung bagian bahan yang digabungkan. Cara ini lebih dikenal dengan sebutan pengelasan. Sebagai akibat dari cara penggabungan yang hanya antar ujung bagian saja, maka bentuk konstruksi yang dihasilkan menjadi rapi, dan lebih ringan.
Kapal Alluminium alloy
Alluminium alloy merupakan logam rigan yang terbuat dari
bahan paduan antara alluminium dengan beberapa logam lainnya. Kapal yang dibuat dari bahan alluminium alloy ini mempunyai bobot yang jauh lebih ringan dibanding dengan kapal baja bila ukurannya sama, oleh karena itu laju kapal lebih cepat.tetapi karena sifta logamnya yang getas ini, ukuran kapal hanya terbatas pada kapal-kapal kecil saja. Penggunaan kapal terutama untuk kapal patroli cepat, atau kapal ferry dengan pelayaran pendek. Kapal Fibre Glass Fibre glass merupakan bahan kimia yang ringan, tahan karat, mudah dibentuk, juga cukup kuat untuk menahan beban tertentu. Olehkarena itu bahan ini banyak dipakai untuk pembuatan benda-benda yang banyak berhubungan dengan air. Karena sifatnya tahan air, fibre glass dicobakan untuk sebagai bahan pembuat kapal, dan ternyata cukup banyak.
Pembedaan Kapal Ditinjau dari Alat Penggeraknya
Kapal Layar (Sailing Ship)
Layar dipasang di tempat tertentu diatas kapal dengan luas
dan bentuk tertentu. Luas layar diharapkan dapat menggerakkan kapal, untuk dapat mencapai kecepatan yang diinginkan. Pemasangan layar dengan bentuk dan ukuran yang terlalubesar, justru menyebabkan posisi titik berat kapal terhadapdasar akan semakin tinggi. Hal ini akan mempengaruhi kestabilan kapal dalam pelayaran. Kapal Dengan Roda Pendayung (paddle wheel vessel) Semakin dalam dayung ditempatkan didalam air, dan digerakkan secara berulang dengan kecepatan tertentu, dapat membuat pergerakan kapal semakin cepat. Keadaan seperti ini dikembangkan lebih lanjut oleh teknologi saat ini, dengan memasangkan sejumlah papan pada sebuah roda. Harapannya apabila roda berputar akan mampu menggerakkan papan tersebut secara cepat, sehingga kapal bergerak. Roda pendayung ini biasanya dipasang pada buritan kapal.
Kapal Berbaling-baling (propeller vessel)
Sejalan dengan perkembangan teknologi yang pesat, bentuk alat dayung makin maju. Bentuk paddle wheel yang rumit dan berat, diubah tidak hanya pada bentuknya saja, tetapi juga ukurannya, maupun posisi kapalnya. Bentuk alat gerak diubah menjadi seperti bunga, dengan beberapa buah daun yang dipasang pada sebuah alat pemersatu, yang kemudian disebut dengan boss. Ukuran dayung dibuat lebih melebar, dan gerakan putar diubah tidak hanya arahnya tetapi juga menjadi lebih cepat karena tidak terlalu banyak menggunakan gigi reduksi. Alat gerak ini kemudian disebut dengan Propeler atau baling-baling.
Pembedaan Kapal Ditinjau dari Mesin Penggeraknya
Kapal bertenaga mesin uap torak Revolusi industri pada saat ini, menghasilkan pengganti tenaga mekanik, menjadi tenaga mesin, yang kemudian juga dipasangkan di kapal. Mesin ini dipasang untuk menggerakkan roda berdayung, yang dipasangkan ditengah kapal, tenaga gerak diperoleh dari pergerakan torak yang memutar roda berdayung tersebut. Torak ini digerakan oleh uap yang dihasilkan oleh sebuah ketel uap yang dipanasi ole tungku perapian, yang apinya didapatkan dari terbakarnya bahan bakar yang berupa kayu atau batu bara. Kapal bertenaga turbin uap Turbin merupakan sebuah alat modern yang diputar oleh uap yang dihasilkan oleh sebuah ketel. Putaran bagian poros baling-baling. Ketel ini dipanasi dengan cara tertentu, sehingga dapat mengahasilkan uap yang cukup banyak, kering, dan kuat untuk menggerakan turbin yang selanjutnya menggerakkan propeler.
Kapal bertenga turbin penggerak listrik
Turbin uap yang digerakkan oleh ketel uap dipergunakan untuk menggerakkan mesin listrik., yang kemudian menggerakkan poros propeler. Ketel uap ini dipanasi oleh sebuah pemanas khusus, yang berbahan bakar bergantung pada mesinnya. Kapal bertenaga mesin diesel
Mesin diesel yang diciptakan oleh penemunya Mr Diesel,
membuat terobosan baru pada kontruksi mesin. Mesin ini termasuk dalam jajaran internal combustion engine atau bahan bakar dalam, berbeda dengan mesin external combustion engine yang ada pada mesin uap torak. Mesin diesel yang dipasang sebagai mesin utama kapal, mempunyai beberapa piston yang dihubungkan dengan sebuah crank atau poros engkol. Poros engkol ini kemudian disambungkan pada sebuah gear box atau kotak roda gigi yang mampu mengurang jumlah putaran poros. Pengurangan putaran poros ini digunakan untuk menyesuaikan dengan putaran yang dikehendaki propeler. Mesin tipe inilah yang sampai saat ini dipergunakan dan dikembangkan untuk dipasangkan dikapal.
Kapal bertenaga turbin gas
Turbin gas merupakan bntuk kemudian dari
turbin uap. Uap akan dimasukkan kedalam turbin dipanaskan lebih lanjut sehingga menjadi lebih kering seperti gas. Gerak putaran turbin menjadi lebih cepat, dan ini baru dipergunakan untuk menggerakkan alat lain yang nanti dipergunakan untuk menggerakan porors propeler. Kapal bertenaga nuklir Tenaga nuklir disini hanya digunakan untuk memanaskan uap air yang kemudian dipergunakan untuk menggerakkan turbin. Selanjutnya prosesnya sama seperti pada mesin turbin lainnya. Proses pemanasan air memerlukan peralatan yang cukup rumit, oleh karena itu diperlukan teknologi yang lebih rumit pula.
Pembedaan Kapal Ditinjau Dari Penggunaannya
Kapal Niaga: Kapal penumpang
Kapal tipe ini muatannya sebagian besar
penumpang manusia, sehingga fasilitas yang diberikan pada kapal ini untuk kepentingan manusia saat diatas kapal.kapal tipe ini masih tetap diizinkan untuk memuat barang muatan umum, meskipun jumlahnya dibatasi, sehingga fasilitas untuk pemuatannya juga cukup kecil. Kapal pengangkat balok kayu Kapal ini dirancang khusus untuk memuat muatan yang berbentuk kayu gelondongan atau balok. Oleh karena itu baik ukuran muat maupun peralatan untuk bongkar muatnya disiapkan untuk jenis muatan kayu gelondongan. Kayu gelondongan dapat dimuatkan di dalam ruang muat atau di atas geladak kapal.
Kapal tangki
Kapal ini dirancang untuk memuat barang cair, sehingga perlu
dibuat dengan ruang-ruang khusus muatan cair. Untuk sistem bongkar muatannya disiapkan peralatan pompa dengan sistem perpipaan. Kapal kontainer
Kapal kontainer ini dirancang untuk dapat membuat
sejumlah kontainer. Baik di dalam ruang muatnya maupun diatas geladaknya. Kapal ini dilengkapi dengan alat untuk bongkar muat kontainernya yang berbentuk khusus yang disebut dengan spreader, atau alat mast dengan derek biasa. Kapal pengangkut binatang kapal ini dirancang untuk mengangkut binatang ternak, sapi, kuda,kerbau,kambing, atau binatang ternak yang lain. Oleh karena itu perlu diberikan suatu bentuk sistem ventilasi, sistem pengairan , dan sistem pemeliharaan yang baik didalam ruang muat, agar ternak tidak sampai sakit atau mati.
Kapal Khusus: Kapal keruk
Kapal ini dirancang untuk melakukan pekerjaan
mengambil material yang ada didasar perairan, kemudian diangkut dan diletakkan lagi didaerah lain. Kadang kala suatu pengerukan dilakukan untuk melakukan kepentingan tertentu, yaitu mengambil material tambang yang ada didasar perairan, ataupun hanya pembersihan permukaan air saja. Kapal penangkap ikan
Kapal penangkap ikan mempunyai tipe yang
banyak, karena bergantung pada jenis ikan yang akan ditangkap. Oleh karena itu bentuk, ukuran kapal, serta daerah operasi penangkapan ikannya juga berbeda, demikian pula peralatan
Kapal pemadam kebakaran
Kapal ini bertugassebagai pemadam kebakaran
yang terjadi pada kapal atau sarana transportasi laut lainnya. Oleh karena itu kapal ini harus dilengkapi dengan beberapa sarana pemadam kebakaran, untuk menghadapi jenis api kebakaran yang berbeda. Kapal rumah sakit
Kapal ini merupakan kapal yang dipergunakan
untuk melayani kesehatan masyarakat yang jauh dari keramaian, pedalaman, ataupun pulau-pulau terpencil. Oleh karena itu kapal ini harus dilengkapi dengan saran pemeriksaan, pengobatan, operasi kecil, maupun kemungkinan rawat inap di atas kapal.
Kapal tempur
Kapal ini dirancang untuk digunakan sebagai
kendaraan tempur dilaut. Oleh karena itu harus diberi persenjataan yang cukup dengan ukuran tertentu sesuai dengan tugas kapal tersebut dalam armada.