BAB I
PENDAHULUAN
Menurut PPDGJ III retardasi mental adalah suatu keadaan
RETARDASI MENTAL
EPIDEMIOLOGI RETARDASI
MENTAL
Prevalensi RM adalah 1% pada populasi umum
KLASIFIKASI RETARDASI
F70MENTAL
Retardasi Mental Ringan
Bila menggunakan tes IQ baku yang tepat, maka IQ berkisar antara
50 69.
Walaupun mengalami keterlambatan dalam kemampuan bahasa, tapi
sebagian besar dapat mencapai kemampuan bicara untuk keperluan
sehari hari.
Kebanyakan juga dapat mandiri penuh dalam merawat diri sendiri
dan mencapai ketrampilan praktis dan ketrampilan rumah tangga,
walaupun tingkat perkembangannya agak lambat daripada normal.
Etiologi organik hanya dapat diidentifikasikan pada sebagian kecil
penderita. Keadaan lain yang menyertai, seperti autisme, gangguan
perkembangan lain, epilepsi, gangguan tingkah laku, atau disabilitas
fisik dapat ditemukan dalam berbagai proporsi.1
DIAGNOSIS RETARDASI
MENTAL
DIAGNOSIS RETARDASI
MENTAL Contd
PENATALAKSANAAN
RETARDASI MENTAL
PROGNOSIS RETARDASI
MENTAL
ATTENTION DEFICIT
HYPERACTIVITY
DISORDER (ADHD)
DEFINIS ADHD
EPIDEMIOLOGI ADHD
Laporan-laporan mengenai insiden ADHD di Amerika
ETIOLOGI ADHD
Disregulasi neurotransmiter tertentu didalam otak yang membuat
seseorang lebih sulit untuk memiliki atau mengatur stimulusstimulus internal dan eksternal.
Beberapa
neurotransmiter,
termasuk
dopamine
dan
norepinephrine, mempengaruhi produksi, pemakaian, pengaturan
neurotransmiter lain juga beberapa struktur otak
Adanya peningkatan ambilan kembali dopamin ke dalam sel
neuron daerah limbik dan lobus prefrontal dikatakan
mengendalikan fungsi eksekutif perilaku.
Hal ini menyebabkan kemudahan mengalami gangguan dan
ketiadaan perhatian dari sudut pandang fungsi otak adalah
kegagalan untuk menghentikan atau menghilangkan pikiranpikiran internal yang tidak diinginkan atau stimulus-stimulus
kuat.5,6
menetap
sekurangkurangnya
bulan
bahkan
sampai
tingkat
yang
Sering menghindari, membenci atau enggan untuk terlibat dalam tugas yang
memiliki usaha mental yang lama
g. Sering menghilangkan atau ketinggalan hal hal yang perlu untuk tugas dan
aktivitas
h. Sering mudah teralihkan perhatiannya oleh stimulasi dari luar
2.
Hiperaktivitas
gejala
impulsivitas:
hiperaktivitas
Enam
impulsivitas
(atau
lebih)
berikut
telah
B.
Beberapa
gejala
hiperaktivitas-impusif
yang
menyebabkan
E.
Gejala
tidak
semata-mata
selama
perjalanan
gangguan
PENATALAKSANAAN ADHD
PROGNOSIS ADHD
Gejala dapat ada hingga remaja atau dewasa
Gejala ini dapat pulih saat pubertas; atau
GANGGUAN AUTISTIK
DEFINISI GANGGUAN
AUTISTIK
EPIDEMIOLOGI GANGGUAN
AUTISTIK
3. Pola perilaku, minat, dan aktivitas stereotipik berulang, dan terbatas, yang ditunjakan oleh
sedikitnya salah satu dari berikut ini:
a.Meliputi preokupasi terhadap salah satu atau lebih pola minat yang stereotipik dan terbatas yang
abnormal baik dalam intensitas atau fokus.
b.Tampak terlalu dekat dengan rutinitas atau ritual yang spesifik serta tidak fungsional.
c.Manerisme motorik berulang dan stereotipik (Cth. Ayunan atau memuntir tangan atau jari, atau
gerakan seluruh tubuh yang kompleks),
d.Preokupasi persisten terhadap bagian dari objek.
B. Keterlambatan atau fungsi abnormal pada sedikitnya salah satu area ini, dengan onset
sebelum usia 3 tahun:
o Interaksi sosial
o Bahasa yang digunakan dalam komunikasi sosial
o Permainan simbolik atau khayalan
C. Gangguan ini tidak disebabkan oleh gangguan Rett atau gangguan disintegratif masa
kanak-kanak.
DIAGNOSIS BANDING
GANGGUAN AUTISTIK
PENATALAKSANAAN
GANGGUAN AUTISTIK
Tujuan dari terapi pada gangguan autistik adalah:
Mengurangi masalah perilaku.
Meningkatkan kemampuan belajar dan