ANEMIA

ANEMIA

DASRIL D.

ANEMIA
ANEMIA

Berkurangnya kadar hb/jumlah eritrosit dalam

darah tepi di bawah nilai normal sesuai umur da
jenis kelamin.
BATAS Hb TERENDAH:
6 bulan - 6 tahun : 11,0 g/dl
> 6 tahun
: 12,0 g/dl

ANEMIA
ANEMIA

Berkurangnya kadar hb/jumlah eritrosit dalam

darah tepi di bawah nilai normal sesuai umur da
jenis kelamin.
Umur

Hb (g/dl)

1 3 hari

14,5 22,5

Bayi

13.5 18.5

23 bulan
6 bulan6 tahun
14.0
612 tahun
15.5

9,0 12,5
11.0
12.0

PEMBAGIAN ANEMIA
ANEMIA
PEMBAGIAN
1.ETIOLOGI:
ETIOLOGI: penyebab
penyebabanemia
anemia
1.

mekanismeanemia
anemia
mekanisme

2.MORFOLOGI:
MORFOLOGI: indeks
indekseritrosit
eritrosit
2.

MCV (VER) =

Hematokrit (%) X 10
Jumlah Eritrosit (juta/mm3)

MCHC (KHER) =

Hemoglobin (g/dl) X 100

Hematokrit (%)

MCH (HER) =

Hemoglobin (g/dl) X 10
Jumlah Eritrosit (juta/mm3)

- RDW

Based on Etiology

Post-hemorrhagic Anemia
Hemolytic Anemia
Deficiency Anemia
Aplastic Anemia

Anemia in malignancy
Anemia in Chronic Disease
(ACD)

Berdasarkan Morfologi
Besarnya sel: - anemia normositik: MCV 80 - 96 3 (fl)
- anemia mikrositik : MCV
< 80 3 (fl)
- anemia makrositik: MCV
> 96 3 (fl)
Konsentrasi hemoglobin:
- anemia normokrom: MCHC 32 - 38 % / MCH 27 - 32 pg
- anemia hipokrom : MCHC
< 32 % / MCH
< 27 pg

Anemia normositik normokrom:

- Perdarahan akut
- Anemia hemolitik
- Kegagalan sumsum tulang
(aplasia)
Anemia mikrositik hipokrom:
- Anemia defisiensi besi
- Anemia sideroblasik
- Thalassemia
- Intoksikasi timah hitam
Anemia makrositik normokrom:
- Anemia megaloblastik:
defisiensi B12
defisiensi asam folat

GEJALA KLINIK
KLINIK ANEMIA
ANEMIA
GEJALA
Saat (onset) timbulnya anemia
Anemia timbulnya cepat:
Perdarahan akut masif penurunan eritrosit 30%
renjatan kematian
Hemolisis akut & masif
anoksia akut

Anemia lambat:
gejala ringan:
- anoksia laten
- mekanisme kompensasi & adaptasi

Hb menurun
karier 02

Kompensasi tubuh:

Hipoksia jaringan

menambah efisiensi
02
1. Cardiac output & sirkulasi darah

(otak, jantung & otot)

2. Pelepasan 02 ke jaringan
3. Vol. darah total dipertahankan
4. Peredaran darah ke alat non-vital
dikurangi

Anemia
Anemia bukan
bukan diagnosis
diagnosis
sindroma/gejala
sindroma/gejala
Gejala
Gejala klinik:
klinik: penyakit
penyakit primer
primer &
& anemia
anemia
Gejala
Gejala
anemia
anemia
hipoksia
hipoksia
ggn.
ggn. fungsi
fungsijaringan
jaringan
&&mekanisme
mekanismekompensasi:
kompensasi:
1.
1. Penurunan
Penurunantranspor
transpor oksigen
oksigen &&redistribusi:
redistribusi:
lelah,
lelah,lemas,
lemas, cengeng
cengeng (irritable),
(irritable), pucat,
pucat, sesak
sesak
2.
2. Berkurangnya
Berkurangnyavolume
volumedarah:
darah:
hipotensi
hipotensi (renjatan),
(renjatan),pucat
pucat
3.
3. Peninggian
Peninggiancardiac
cardiacoutput:
output:
takikardi,
takikardi, tekanan
tekanan nadi
nadi ,
,bising
bisingjantung,
jantung,
pembesaran
pembesaranjantung
jantung

PRINSIP PENGOBATAN
PENGOBATAN ANEMIA
ANEMIA
PRINSIP
Anemia merupakan gejala
Pengobatan
penyebab /
etiologi
Transfusi darah Subsitusi
Indikasi:
1. Perdarahan akut & masif mengancam
jiwa
2. Penyebab anemia kongenital
transfusi darah periodik
dg indikasi ketat
3. Tanda-tanda anoksia akut & berat

DASAR
DASAR PERHITUNGAN
PERHITUNGAN

--Volume
Volumeeritrosit
eritrosit30
30cc/kg
cc/kg bb
bb
Hb
Hb 15
15g/dl
g/dl

22cc
cceritrosit/kg
eritrosit/kgbb
bbsetara
setara Hb
Hb1g/dl
1g/dl
--Darah
Darah(whole
(wholeblood)
blood) dari
dari Dinas
DinasTransfusi
Transfusi Darah
Darah

30%
30%eri.
eri.
33kali
kalilebih
lebih banyak
banyak
33 XX22 ==66 cc/kg
cc/kgbb
bb
untuk
untukmenaikkan
menaikkanHb
Hb 11g/dl
g/dl
--PRC
PRCmengandung
mengandung 6060- 70%
70%eritrosit
eritrosit
untuk
untukmenaikkan
menaikkanHb
Hb 11g/dl
g/dl
33cc/kg
cc/kgbb
bb