Anda di halaman 1dari 7

NODUL TIROID SOLITER

I Gusti Ayu Prema Yani Sidemen


Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Denpasar, Bali.

ABSTRAK
Latar Belakang: Nodul tiroid adalah pembengkakan atau massa pada kelenjar tiroid.
Pembedahan merupakan pilihan terapi utama, namun pembedahan yang tidak dilakukan
dengan baik berisiko tinggi mencederai 2 struktur penting, yakni kelenjar paratiroid dan
nervus rekuren laringeal. Risiko nodul tiroid akan meningkat seiring pertambahan usia
dan kurangnya asupan sodium.Insiden terjadinya nodul tiroid lebih sering ditemukan
pada laki-laki dan usia di atas 50 tahun, namun pada kasus ini nodul tiroid soliter
ditemukan pada seorang perempuan dewasa muda sehingga melatar belakangi penulis
untuk mendiskusikan kasus ini dalam laporan kasus.
Kasus: Seorang pasien perempuan 32 tahun dengan keluhan tumbuh benjolan pada
leher kiri sejak 1 tahun yang lalu. Benjolan tersebut dirasakan semakin membesar.
Pasien tidak mengeluhkan rasa nyeri di daerah benjolan. Gangguan pada saat makan
ataupun minum, riwayat sesak, dada berdebar-debar, sering berkeringat, ataupun
penurunan berat badan disangkal. Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum
dalam batas normal. Pada pemeriksaan status lokalis pada region colli anterior lateral
sinistra ditemukan massa lunak yang mobile dengan batas tegas dan ukuran 3,2 cm x
3,4 cm.

Hasil: Hasil pemeriksaan patologi anatomi menunjukkan terdapat degenerasi kistik


pada massa tiroid tersebut. Pasien kemudian menjalani tindakan pembedahan, yakni
tiroidektomi dengan isthmolobectomy. Tiroidektomi dengan teknik diseksi kapsular
pada pasien ini berhasil dibuktikan dengan tidak terdapatnya kerusakan pita suara atau
kejang pasca operasi.
Kesimpulan: Kondisi pasca tiroidektomi dengan teknik diseksi kapsular pada pasien ini
baik, tidak terdapat komplikasi kerusakan pita suara dan nervus rekuren laringeal,
pasien hidup, dan luka operasi terawat baik.
Kata kunci: tiroid, nodul,karsinoma, pembedahan, tirodektomi

ABSTRACT
Background: Thyroid nodule is a swelling or mass on the thyroid gland. Surgery is the
main choice of treatment. However, less precise surgery can damage 2 important
structure, which are parathyroid glands and reccurent laryngeal nerves. The risk of
thyroid nodule is increasing within the age and because of lack sodium consumption.
Thyroid nodule commonly found in male patient and above 50 years old, but in this case

1
soliter thyroid nodule is found in a young woman. Thats the background that make
writer discusses this case in a case report.
Case: A 32 years-old female patient present with a history of mass on her left neck since
1 year ago. Patient feel the mass is getting bigger with in time. Patient dont complaint
any pain regarding this mass. Eating disturbance, history of shortness of breath, excess
sweating, or any weight loss are deny by the patient. General physical examination is
within normal limit. Local examination found soft mobile mass with rigid border in size
3,2 cm x 3,4 cm.

Result: Patology anatomy examination reveals the presence of cystic degeneration


within the thyroid nodule. This patient later having surgery, i.e. thyroidectomy with
isthmolobectomy. Thyroidectomy by capsular dissection performed in this patient was
successful as there were no complications due to damage on vocal cords and recurrent
laryngeal nerve.
Conclusion: Post-thyroidectomy condition of this patient was good, there were no
complications due to damage on vocal cords and recurrent laryngeal nerves, the patient
is still alive, and post-operative wound is treated appropriately.
Keywords: thyroid nodule, carcinoma, surgery, thyroidectomy

PENDAHULUAN meiliputi pemeriksaan kadar Thyroid-


Stimulating Hormone (TSH) di dalam
Nodul tiroid merupakan kelainan pada serum, Fine-Needle Aspiration (FNA),
kelenjar tiroid yang sering dijumpai, Ultrasonografi tiroid, hingga
terutama pada daerah yang kurang menggunakan Thyroid scan. 3
asupan iodium.1 Angka kejadiannya
juga meningkat seiring dengan Penatalaksanaan dan terapi dari nodul
peningkatan umur (> 50 tahun).1 tiroid selanjutnya tergantung pada hasil
Dimana sebagian besar dari nodul tiroid pemeriksaan penunjang yang
4
tersebut bersifat asimptomatis dan dilakukan. Terapi tersebut dapat
bersifat jinak. Namun nodul tiroid juga meliputi pembedahan ataupun terapi
dapat bersifat ganas walaupun angka dengan pemberian hormon.
kejadiannya kecil.2 Oleh sebab itu, Pembedahan yang dilakukan berupa
pemeriksaan yang tepat sangat lobectomy baik itu total ataupun
diperlukan untuk mengetahui apakah sebagian.3 Terapi hormon yang
nodul tersebut ganas atau tidak. diberikan berupa hormon tiroksin (T4)
sesuai dengan indikasi.2
Berbagai modalitas dalam menegakkan
diagnosis pasti nodul tiroid dan untuk Yang perlu diperhatikan dalam
mengetahui jenisnya telah dikenal penggunaan anestesia pada pasien
dalam dunia kesehatan.3 Mulai dari dengan nodul tiroid adalah sistem
anamnesis sederhana, pemeriksaan kardiovaskular dan jalan nafas dari
fisik, hingga pemeriksaan penunjang penderita.4 Gangguan dari fungsi tiroid
yang canggih dapat dipergunakan dalam baik itu hipotiroid ataupun hipertiroid
penanganan pasien dengan nodul tiroid. akan mengakibatkan gangguan-
Pemeriksaan penunjang tersebut gangguan selama pengelolaan anestesia,
2
mulai dari sebelum operasi, durante (WBC: 5,6. 103/u; HGB: 11,0 g/dL;
operasi, hingga pasca operasi.4 HCT: 35,0 %; PLT: 306. 103/uL; BT :
Pengelolaan anestesia pada pasien 130; CT: 1000). Pada hasil
tersebut harus dilakukan secara tepat pemeriksaan imunologi didapatkan FT4
dan efektif, sehingga diharapkan pasien senilai 13,91pmol/L dan nilai TSH 3,02
akan merasa aman dan nyaman dalam UIu/mL.
menjalani pengobatan dari
penyakitnya. 4 Pada pasien ini kemudian dilakukan
prosedur untuk mendapatkan sampel
KASUS pemeriksaan patologi anatomi.
Penampakan makroskopis sampel yang
Pasien perempuan, 32 tahun, suku Bali, didapatkan berupa dua potong jaringan
datang dengan keluhan tumbuh berukuran 0,8 x 0,5 cm dan 0,8 x 0,6 x
benjolan pada leher kiri sejak 1 tahun 0,5 cm, berwarna putih abu-abu, dengan
yang lalu. Benjolan tersebut pada konsistensi kenyal. Pada penampakan
awalnya kecil dan kemudian setelah mikroskopis, tampak potongan jaringan
beberapa lama benjolan tersebut biopsi yang terdiri dari sel-sel epitel
dirasakan semakin membesar. Pasien folikel, sedikit neutrofil, dan eritrosit
tidak mengeluhkan rasa nyeri di daerah padat. Kesimpulan peme-riksaan
benjolan. Pasien juga tidak patologi anatomi adalah colloid nodule
mengeluhkan gangguan pada saat yang diambil dari jaringan tiroid dengan
makan ataupun minum. Riwayat sesak, teknik FNA (Gambar 1). Pada
dada berdebar-debar, sering berkeringat, pemeriksaan USG tiroid kiri didapatkan
ataupun penurunan berat badan ukuran normal; parenkim homogen
disangkal. Riwayat penyakit yang sama normal; tampak nodul berbatas tegas
dalam keluarga, riwayat pengobatan dengan ukuran 2,56 cm x 1,76 cm x
sebelumnya disangkal. Pasien tidak 3,74 cm dengan degenerasi kistik di
memiliki riwayat penyakit sebelumnya, dalamnya; tidak ditemukannya adanya
riwayat operasi, maupun riwayat alergi kista atau kalsifikasi; serta pada
obat. pemeriksaan colour Doppler didapatkan
gambaran vascular di tepi massa
Pada pemeriksaan fisik didapatkan
tersebut. Kesan pemeriksaan USG pada
keadaan umum dalam batas normal.
pasien ini adalah nodul benign pada
Pada pemeriksaan status lokalis pada
lobus kiri tiroid dengan degenerasi
region colli anterior lateral sinistra
ditemukan massa lunak yang mobile kistik di dalamnya.
dengan batas tegas dan ukuran 3,2 cm
x 3,4 cm.
Pasien direncanakan untuk melengkapi
pemeriksaan darah lengkap,
pemeriksaan hormon mencakup
pemeriksaan FT4 dan TSH, pmeriksan
patologi melalui prosedur FNA (Fine
Needle Aspiration), dan USG tiroid.
HASIL
Gambar 1. Colloid nodule thyroid
Pada pemeriksaan darah lengkap dan dengan degenerasi kistik
kimia darah tidak ditemukan kelainan
3
Pasien menjalani prosedur pembedahan Pada pemeriksaan mikroskopis, kelenjar
tiroidektomi dengan pembiusan umum tiroid terdiri dari folikel-folikel dengan
tanpa komplikasi saat durante operasi berbagai ukuran. Folikel-folikel tersebut
(Gambar 2). Pasca operasi pasien sadar mengandung material colloid dan
baik dan tidak didapatkan gangguan dikelilingi oleh lapisan epitel tiroid.
pada pita suara pasien. Pasien tidak Folikel ini nantinya akan mensintesis
mengalami kejang yang berarti kelenjar tiroglobulin yang nantinya akan
paratiroid dan nervus laryngeal rekurens disekresikan ke dalam lumen folikel.
tidak mengalami kerusakan selama Sejumlah mikrovili muncul dari
operasi. permukaan folikel ke arah lumen,
dimana mikrovili ini berperan dalam
endositosis tiroglobulin yang nantinya
akan dihidrolisis di dalam sel untuk
melepaskan hormon tiroid2.
Yang dimaksud dengan nodul tiroid
adalah pembengkakan atau massa yang
teraba pada kelenjar tiroid4. Nodul tiroid
dapat teraba pada salah satu atau kedua
lobus dari kelenjar tiroid. Nodul tiroid
tersebut dapat bersifat jinak ataupun
bersifat ganas. Pada pasien ini
ditemukan benjolan pada leher kirinya
Gambar 2. Pasien menjalani sejak 1 tahun yang lalu dengan hasil
tiroidektomi dengan isthmolobektomi pemeriksaan patologi anatomi dan USG
melalui teknik diseksi kapsular. yang mendukung tegaknya diagnosis
soliter nodul tiroid (SNT) sinistra
DISKUSI dengan degenerasi kistik di dalamnya.
Kelenjar tiroid merupakan salah satu Pasien hanya merasakan adanya
kelenjar endokrin pada manusia yang benjolan pada lehernya tanpa adanya
terletak di bagian dalam dari otot nyeri ataupun pendarahan spontan pada
sternotyhroid dan sternohyoid setinggi nodul tersebut. Pasien juga tidak
vertebra C5 sampai T1. Kelenjar ini mengalami gejala sesak, dada berdebar,
terdiri atas lobus kanan dan kiri yang ataupun berkeringat tanpa sebab.
terletak anterolateral dari laring dan Sebagian besar nodul tiroid bersifat
trakea. Isthmus merupakan bagian yang asimptomatis, dan sebagian besar nodul
menyatukan kedua lobus tiroid tiroid bersifat eutiroid, hanya 1 % saja
sepanjang trakea, biasanya di anterior yang mengalami hipertiroid atau
dari cincin trakea kedua dan ketiga. tirotoksikosis4.
Kelenjar tiroid dikelilingi oleh kapsul
fibrous yang tipis. Jaringan ikat padat Pemerikaan penunjang yang dilakukan
melekatkan kapsul fibrous ke kartilage pada penderita nodul tiroid dapat berupa
krikoid dan cincin trakea superior. pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan
Diluar kapsul adalah jaringan ikat patologi anatomi dengan Fine-Needle
longgar yang dibentuk oleh lapisan Aspiration (FNA), dan pemeriksaan
viscera dari pretracheal deep cervical ultrasonografi. Pada pemeriksaan TSH
fascia5. serum, jika didapatkan kadar rendah
maka dapat ditegakkan diagnosis
4
hipertiroidism, sedangkan bila kadar thyroid lobectomy, meliputi total
TSH dalam serum meningkat, pasien lobectomy atau near-total lobectomy
mungkin saja mengalami hipotiroid4. baik itu disertai atau tanpa
1
Akan tetapi test ini tidak mampu untuk isthmectomy . Pada pasien direncanakan
membedakan apakah nodul tiroid pembedahan tiroidektomi dengan
tersebut bersifat jinak atau ganas. isthmolobectomy. Hal ini sesuai dengan
teori yang menyebutkan bahwa
Pada pasien dengan kadar TSH serum walaupun sebagian besar kista tiroid
dalam batas normal, maka pemeriksaan bersifat jinak, akan tetapi pada dinding
yang dilakukan adalah dengan Fine- kista seringkali dijumpai sel-sel
Needle Aspiration (FNA). FNA kanker2.
dipercaya sebagai metode yang paling
akurat untuk membedakan apakah Dalam melakukan pembedahan harus
nodul tiroid tersebut bersifat ganas atau dihindari terangkatnya kelenjar
jinak4. Metode ini memiliki akurasi paratiroid dan rusaknya nervus
yang tinggi, yakni sebesar 95 %. laryngeal rekurens yang berjalan di
Metode ini juga sangat tergantung pada belakang kelenjar tiroid2. Jika kelenjar
keterampilan dari petugas yang paratiroid ikut terangkat, maka pasien
melakukan aspirasi dan ahli sitopatologi akan mengalami kejang tetani, akibat
yang menginterpretasi hapusan sel dari turunnya kadar kalsium dalam
tiroid. Jika spesimen yang digunakan darah. Sedangkan jika terjadi kerusakan
masih belum cukup untuk menegakkan pada nervus laryngeal rekurens maka
diagnosis maka dapat dilakukan FNA akan terjadi paralisis pita suara, dan
ulangan. pasien akan mengalami kesulitan dalam
berbicara pasca operasi5. Oleh sebab itu
Pemeriksaan ultrasonografi pada nodul disarankan untuk memeriksa secara
tiroid merupakan pemeriksaan yang teliti dari keberadaan keempat kelenjar
paling sensitif, dimana dengan paratiroid dan nervus laryngeal rekurens
pemeriksaan ini akan mampu diketahui selama melakukan operasi1.
ukuran yang sebenarnya, struktur, dan
mengetahui perubahan-perubahan yang Komplikasi yang perlu diperhatikan dan
terjadi pada kelenjar tiroid1. mungkin terjadi pada pasien pasca
Pemeriksaan ini juga mampu membantu operasi thyroidectomy adalah gangguan
menuntun dalam melakukan aspirasi pada pita suara akibat dari rusaknya
nodul tiroid dengan ukuran lebih dari 1 nervus laryngeal rekurens saat operasi.
cm, atau nodul dengan ukuran kurang Mekanismenya dapat berupa iskemi,
dari 1 cm yang bersifat padat dan kontusi, traksi, dan transeksi9. Suara
hipoekhoik4. Ultrasonografi juga pasien akan menjadi serak jika yang
disarankan pada pasien dengan riwayat terkena saraf pada salah satu sisi
keluarga yang pernah atau menderita (unilateral) atau terjadi aphonia dan
tiroid karsinoma1. stridor jika yang terkena adalah saraf
pada kedua sisi kelenjar tiroid
Penanganan dari nodul tiroid sangat (bilateral)6. Resiko dari kerusakan saraf
tergantung pada hasil pemeriksaan- selama pembedahan akan meningkat
pemeriksaan yang dilakukan. Pada pada operasi keganasan tiroid dan
pasien telah didapatkan degenerasi operasi untuk kedua kalinya serta
kistik sehingga dilakukan prosedur variasi dari anatomi pasien. Pengobatan
pembedahan tiroidektomi. Pilihan dari paralisis pita suara tersebut dapat
pembedahan yang dilakukan adalah berupa injeksi intrachorda, pembedahan
5
laring, thyroplasty, dan reinervasi The Diagnosis and Management of
laring9. Thyroid Nodules. Endocrine
Practice. 2006;12;63-94
Tracheomalacia atau kolaps trakea juga
mungkin terjadi pada pasien pasca 2. Greenspan F.S, Gardner D.G, The
operasi thyroidectomy. Biasanya terjadi Thyroid Gland. In: Greenspan F.S.
akibat kompresi trakea yang lama pada Basic & Clinical Endocrinology 7th
nodul tiroid yang besar. Kondisi ini edition. New York. 2003;215-293
dapat membahayakan nyawa pasien dan
harus diketahui sebelum dilakukan 3. Guyton A, Hall J. Thyroid
ekstubasi serta harus segera ditangani. Metabolic Hormone. In: Guyton A.
Textbook of Medical Physiology 10th
Pada kasus tidak terjadi komplikasi baik edition. Philadelpia. 2000;817-822
pra, durante, maupun pasca operasi.
Setelah pasien sadar baik, tidak 4. Mary J W, Diane O. Thyroid
didapatkan gangguan pada pita suara Nodules. American Family
pasien dan tidak terjadi kejang pada Physician Journals. 2003;67;559-
pasien yang berarti kelenjar paratiroid 566
dan nervus laringeal rekurens tidak
5. Moore, Keith L et al. Neck;
mengalami kerusakan selama operasi.
Endocrine Layer. In: Moore.
Pasien juga diberikan ondansentron 4
Essential Clinical Anatomy 2nd
mg IV jika mual atau muntah, hal ini
edition. Philadelphia. 2002;618-621
karena komplikasi pasca operasi
thyroidectomy yang sering terjadi 6. Morgan, G. et al. The Thyroid. In:
adalah mual dan muntah. Morgan. Clinical Anesthesiology 4th
edition. New York. 2006;806-809
SIMPULAN
7. Snyder, SK et al. Local Anesthesia
Seorang pasien perempuan berusia 32
With Monitored Anesthesia Care vs
tahun dengan diagnosis soliter nodul
General Anesthesia in
tiroid. Pemeriksaan patologi anatomi
Thyroidectomy. American Medical
menunjukkan terdapat degenerasi kistik
Association Journals.
dalam massa tersebut. Pembedahan
2006;141;167-173
merupakan pilihan terapi utama pada
kasus ini. Pasien selanjutnya menjalani 8. Yao, Artusio. Thyrotoxicosis. In:
tiroidektomi dengan isthmolobectomy. Yao. Anesthesiology Problem-
Tidak dijumpai komplikasi selama pre-, Oriented Patient Management 5th
durante, maupun pasca operasi. Pasien edition. Philadelphia. 2003;695-708
tidak mengalami kejang-kejang,
kerusakan pita suara, ataupun 9. Farling, P. A. Thyroid Disease.
komplikasi akibat kerusakan nervus British Journal of Anesthesia.
rekuren laryngeal lainnya. 2000;85;15-26

DAFTAR PUSTAKA 10. Netter. The Thyroid. In: Netter.


Color Netter Atlas of Human
1. AACE/AME, American Anatomy. 2000;126-127
Asssociation of Clinical
Endocrinologists and Associazione 11. Bonnet et al. Cervical epidural
Medici Endocrinologi Medical anesthesia for carotid artery surgery.
Guidelines for Clinical Practice for
6
Canadian Journal of chronic head and neck pain.
Anesthesia.1990;37;353-358 Canadian Anesthesia Society
Journals. 2000;31;188-191
12. Cacthlove et al. The use of epidural
nerve blocks in the management of

Anda mungkin juga menyukai