2. Pemeriksaan Fisik
Hal-hal yang perlu dinilai :
Lokasi nodul : lobus kiri, kanan, keduanya.
Ukuran nodul : dalam cm.
Jumlah nodul : tunggal / multinodul
Konsistensi : kenyal, padat, keras, kistik (berongga)
Batas : tegas / tidak
Nyeri tekan : ada / tidak
Mobile (goiter ikut bergerak saat pasien disuruh menelan) : iya / tidak
Pembesaran KGB : ada / tidak
Deviasi trakhea : ada / tidak
Kondisi kulit di sekitarnya : hiperemi, ulserasi
Distensi Vena Jugularis atau sesak nafas saat pasien mengepalkan tangan ke
atas kepala
Uji Hipotalamus-Hipofisis
Kadar TSH
N : 0,3 – 4,2 mU/L
Digunakan untuk menentukan diagnosis hipotiroid/hipertiroid
b. Anti-TPO
Positif pada tiroiditis Hashimoto, kegagalan tiroid/hipofisis ringan
c. Anti Tiroglobulin
Inflamasi
Tiroglobulin
Keganasan
a. Tiroglobulin (Tg)
Kadar Tg serum normal antara 1,5-3,0 ng/ml
Pada tumor jinak : 323 ng/ml, keganasan : 424 ng/ml.
Digunakan : Pemantauan pasca tiroidektomi, menentukan metastasis,
membantu diagnosis karsinoma non medular
b. Anti Tiroglobulin
Digunakan : pemantauan terhadap keganasan, membantu interpretasi Tg
c. Calsitonin
Kadar yang meningkat membantu diagnosis karsinoma medular
4. Pemeriksaan penunjang
Ultrasonografi (USG)
Pemeriksaan ini dapat menggambarkan karakteristik nodul seperti konsistensi,
jumlah, batas, lokasi, vaskularisasi, dan beberapa bentuk kelainan, tetapi belum dapat
membedakan dengan pasti ganas atau jinak. Kelainan-kelainan yang dapat didiagnosis
dengan USG :
kista
adenoma
kemungkinan karsinoma : batas tidak tegas, nodul keras, vaskularisasi >>>
tiroiditis
Manfaat :
Mendeteksi nodul berukuran < 1 cm yang tidak teraba pada pemeriksaan fisik
Mendeteksi nodul soliter atau multinodosa
Mendeteksi karakteristik nodul : kistik, padat atau keras
Menuntun FNAB pada nodul kecil tanpa mencederai jaringan normal
b. Warm nodule
Aktifitas sel nodul mengambil zat radioaktif sama banyak atau sedikit lebih
banyak daripada jaringan tiroid sekitarnya. Warm nodule disebabkan hiperplasia
jaringan tiroid fungsional pada daerah tersebut.
c. Cold nodule
Warna putih menandakan bahwa sel-sel nodul sedikit mengambil zat radioaktif
dibandingkan dengan sel tiroid sekitarnya, kemungkinan 50% cold nodul adalah
ganas.
Diagnosis Banding
Hipotiroid
Mongolisme, dimana terdapat epikantus, makroglosi, retardasi motorik dan mental,
”Kariotyping”, trisomi 21, dan tanpa miksedema
Hipertiroid
♥ Ansietas neurosis, gangguan jantung, anemia, penyakit saluran pencernaan,
tuberculosis, myasthenia, kelainan muscular, sindroma menopause, pheocromositoma,
primary ophthalmophaty sangatlah sulit dibadakan dengan penyakit hipertiroid,
apalagi pada pasien dengan pembesaran kelenjar tiroid yang minimal, pasien dapat
merasakan nyeri pada saat tiroid melepaskan hormon tiroid. Pada kondisi ini dapat
sembuh dengan sendirinya atau dengan obat anti tiroid, pengobatan dengan tindakan
bedah dan radio aktif iodine tidaklah diperlukan.
♥ Ansietas neurosis merupakan gejala yang sulit dibedakan dengan hipertiroid. Pada
ansietas biasanya fatique tidak hilang pada istirahat, telapak tangan berkeringat,
denyut jantung pada waktu tidur normal, dan tes lab fungsi tiroid normal.
♥ Jika pada pendeita hipertiroid fatique dapat hilang pada saat istirahat, telapak tangan
hangat dan berkeringat, takikardia pada waktu tidur, dan tes fungsi tiroid abnormal.
♥ Penyakit organic nontiroid juga sulit dibedakan dengan hipertiroidism, harus
dibedakan secara garis besar dari kejadian-kejadian yang spesifik pada system organ
yang terlibat, dan juga dengan tes fungsi tiroid.
♥ Gejala-gejala seperti exophthalmus atau ophthalmoplegia harus diperiksa oleh
ophthalmologic, USG, CT scan, MRI scan, dan pemeriksaan neurologis.
Struma
Tumor lain di mediastinum anterior seperti timoma, limfoma, tumor dermoid dan keganasan
paru.