Anda di halaman 1dari 25

Wawan H & M.

Fadly

PEMERIKSAAN KEDOKTERAN NUKLIR


PADA TIROID
ANATOMI
REGULASI HORMON
KEDOKTERAN NUKLIR-SKINTIGRAFI

o Sel-sel kelenjar gondok akan menangkap


secara aktif ion I dari plasma darah untuk
sintesis hormon T3 dan T4
 radiofarmaka Tc-99m pertechnetate biasa
dipakai u/ scanning
 I131 untuk mempelajari keadaan kelenjar
gondok.
 Indikasi :
 untuk menilai besar
 bentuk anatomi,
 kelenjar gondok yang berfungsi.
 Untuk megevaluasi nodul tiroid berfungsi atau tidak
atau bahkan suatu nodulyang otonom,
 pra dan pasca operasi karsinoma tiroid
 menilai efek terapinya,
 menilai massa di leher dan mediastinum,
 up-take tiroid untuk menilai laju penimbunan I131 ke
dalam tiroid.
 Cara pemeriksaan :
 diberikan peroral 30 uCi I131, up- take pertama 2
jam, kedua 24 jam, ketiga 48 jam setelah
pemberian I131. Scanning dilakukan 24 jam setelah
pemberian.
 Scan dilakukann 800 counts/ sm2 dengan posisi
anterior lateral dan oblik. Aktivitas maksimum
dicari di daerah leher, scan di mulai dari kaudal ke
cranial. Beri tanda dibatas luar leher, dagu,
sternum, dan massa yang teraba.
 Penilaian :
 kelenjar gondok normal berbentuk kupu-kupu dengan sayapnya berupa
lobus kanan dan kiri, dengan ismus di tengah-tengahnya. Batas bawah
tidak sampai ke sternum. Lobus kanan biasanya lebih besar.
 Tiroid dapat membesar dengan aktivitas tetap merata (struma difusa),
berbenjol-benjol nodul (struma nodosa).
 cold nodule (perubahan kistik, fibrosis, perdarahan, adenoma,
malignancy, dan kemungkinan besar mengarah ke keganasan),
 hot nodule (terdapat pada fungsi otonom nodus tiroid dan kemungkinan
kecil mengarah ke keganasan),
 bila aktivitas sama dengan sekitarnya disebut warm nodule
(kemungkinan kecil mengarah ke keganasan).
 up-take normal pada 2 jam sekitar 0-14%, pada 24 jam 14-50% dan
pada 48 jam lebih rendah sedikit dari uptake 24 jam.
 Hypertiroid
Definisi
 Hipertiroid adalah suatu kondisi dimana suatu kelenjar tiroid yang
terlalu aktif menghasilkan suatu jumlah yang berlebuhan dari
hormon-hormon tiroid yang beredar dalam darah

 Penyebab – penyebab Hipertiroid


 Penyakit Graves
 Functioning adenoma (“hot nodule”)
 Pemasukan yang berlebihan dari hormon-hormon tiroid
 Pengeluaran yang abnormal dari TSH
 Tiroiditis (peradangan kelenjar tiroid)
 Pemasukkan yodium yang berlebihan
 Penyakit Graves
 Penyakit Graves, yang disebabkan oleh suatu aktivitas yang
berlebihan dari kelenjar tiroid yang disama ratakan, adalah
penyebab paling umum dari hipertiroid.
 Pada kondisi ini, kelenjar tiroid biasanya telah kehilangan
kemampuannya untuk merespon pada kontrol yang normal oleh
kelenjar pituitari via TSH
 . Penyakit Graves diperkirakan adalah sebuah penyakit autoimun,
yang antibodi-antibodinya ditemukan dalam darah. Antibodi-
antibodinya adalah Thyroid Stimulating Immunoglobulin (TSI
antibodies), Thyroid Peroxidase Antibodies (TPA) dan antibodi-
antibodi reseptor TSH.
 Pencetus untuk penyakit Grave adalah stres, merokok, radiasi
pada leher, obat-obatan dan organisme-organisme yang
menyebabkan infeksi seperti virus.
 Skintigrafi
 Penyakit Graves dapat didiagnosis dengan
skintigrafi dengan menggunakan obat nuklir yang
nenunjukan peningkatan uptake dari suatu yodium
Skintigrafi nuklir I123 : scan I123 dari kelenjar tiroid normal (A) dan kondisi
hipertiroid umum dengan kenaikan uptake radioiodine termasuk penyakit Graves (B),
Toksik multinodular goiter (C), dan Toksik adenoma (D)
Ketiadaan up take radioaktif iodine
I123 pada tirotoksikosis dan subakut
yang tidak nyeri atau limfosit tiroiditis.
Scan pada pasien dengan
goiter multinodular toksik.
 Pengobatan Hipertiroid
 Pilihan-pilihan untuk mengobati hipertiroid
termasuk:
 Merawat gejala-gejala

 Obat-obat anti-tiroid

 Yodium ber-radioaktif

 Operasi
 Yodium ber-radioaktif (I131)
 Yodium ber-radioaktif diambil oleh sel-sel aktif dalam tiroid
dan menghancurkan mereka. Karena yodium diambil hanya
oleh sel-sel tiroid, penghancuran hanya lokal, dan tidak ada
efek-efek sampingan yang menyebar luas dengan terapi ini.
 lebih dari 80% dari pasien-pasien disembuhkan dengan
suatu dosis tunggal yodium ber-radioaktif. Itu memakan
waktu antara 8 sampai 12 minggu untuk tiroid menjadi
normal setelah terapi
 Dosis NaI-131 dengan dosis rendah (80-150uCi/g), sedang
(150-200uCi/g) atau tinggi (>200uCi/g), diberikan peroral.

 HIPOTIROID
 Hipotiroid
adalah kelainan endokrin yang umum
dan dapat menyebabkan kekurangan hormon tiroid
 Tujuan pengobatan hipotiroidisme adalah
mengkoreksi kelainan klinis dan gangguan
metabolik dengan pemberian levothyroxine (LT4)
yang dapat dilihat dengan tingkat TSH dan T4
normal dalam darah.
 KARSINOMA TIROID
 Pemeriksaan Sidik Tiroid. Dasar pemeriksaan ini
adalah uptake dan distribusi yodium radioaktif
dalam kelenjar tiroid. Yang dapat dilihat dari
pemeriksaan ini adalah besar, bentuk, dan letak
kelenjar tiroid serta distribusi dalam kelenjar. Juga
dapat diukur uptake yodiumnya dalam waktu 3, 12,
24, dan 48 jam.
 Pengelompokan tumor ganas tiroid berdasarkan
diferensiasi sel dalah sebagai berikut:
 Karsinoma berdiferensiasi baik (75%): Adenokarsinoma
papiler, Adenokarsinoma folikuler, Adenokarsinoma sel
Hurtle.
 Karsinoma berdiferensiasi buruk (20%): Karsinoma
anaplastik sel kecil. Karsinoma anaplastik sel besar,
Adenokarsinoma meduler (4%). Tumor ganas lain
(jarang sekali), Sarkoma tiroid, Limfoma maligna,
karsinoma epidermoid, metastasis dari karsinoma lain.
 Klasifikasi berdasarkan stadium
 - Stadium I
 A. Terabatas pada satu lobus
 B. Bilateral, multisentrik atau pada isthmus
 - Stadium II
 Primer seperti pada stadium I A atau I B dengan metastase pa limfnod
 A. Limfnod Unilateral
 B. Limfnod Bilateral, limfnod mediastinum, atau limfnod midline.
 - Stadium III
Infasi pada jaringan lain atau struktur dileher atau berdekatan
dengan mediastinum dengan tanpa limfnod midline
 - Stadium IV
 Metastasis jauh
PENATALAKSANAAN
 Bila hasilnya jinak, lobektomi tersebut sudah
cukup. Bila ganas, lobus kontra lateral diangkat
seluruhnya (tiroidektomi totalis). Dapat pula
dilakukan near total thyroidectomy. Bila dari hasil
pemeriksaan kelenjar getah bening dicurigai
adanya metastasis, dilakukan diseksi radikal
kelenjar getah bening pada sisi yang
bersangkutan
 Radiasi. Bila tumor sudah inoperabel atau pasien
menolak operasi lagi untuk lobus kontralateral
 Radioterapi Eksternal ( Konvensional )
 Pada terapi eksternal, alat sinarnya akan
mengeluarkan sinar radiasi pada tempat kanker
dan jaringan sekitarnya. dosis yang diberikan
sebesar 50 sampai 70 Gy,
 Pada radioterapi internal jenis isotop radioaktif iodin
yang digunakan adalah I123 (diagnostic)dan
I131.(terapi)
 I131 akan melewati kelenjar tiroid yang kemudian akan
menghancurkan sel – sel glandula tersebut. Hal ini akan
memperlambat aktifitas dari kelenjar tiroid yang semula
overaktif menjadi underaktif. Seorang ahli bedah tiroid
dapat mengeluarkan seluruh bagian dari tiroid dengan
komplikasi bedah yang paling minimal, sedangkan I131
digunakan untuk menghancurkan kelenjar yang masih
tersisa.
 .
 Dosis yang digunakan adalah sebagai berikut:
 Dosis kecil, yaitu sebesar 5-30 millicuries (mCi)
pada penderita hipertiroid.
 Dosis sedang yaitu 25-75 mCi digunakan untuk
mengecilkan ukuran tiroid yang membesar
tetapi mempunyai fungsi yang normal.
 Dosis besar yaitu 30-200 mCi digunakan
untuk menghancurkan sel kanker tiroid.
KESIMPULAN

 Sel-sel kelenjar gondok akan menangkap secara aktif ion I dari plasma
darah untuk sintesis hormon T3 dan T4. Dengan demikian bila terhadap
penderita diberikan I131 dalam bentuk garam sodium Dengan demikian
bila terhadap penderita diberikan I131
 Indikasi untuk skintigrafi tyroid diantaranya Penilaian terhadap nodule
tyroid, Diagnosis dari penyebab thyrotoxicosis, Penilaian dari goiter,
Evaluasi dari tiroid ektopik, Penilaian dari kanker tiroid, Menentukan
sifat dari massa retrosternal, Pemeriksaan terhadap neonatus dengan
T4 yang rendah dan/ atau TSH yang tinggi
 Untuk pananganan hipertiroid atau karsinoma selain dengan
medikamentosa juga diberikan radioterapi terutama untuk karsinoma
tiroid yang belum metastasis dengan 2 metode, eksternal atau internal
 I123 adalah radioisotope yang digunakan sebagai diagnostic dan I131
selain diagnostic juga digunakan sebagai terapi terutama post operasi
untuk menghancurkan jaringan sisa kelenjar yang anaplastik

Anda mungkin juga menyukai