TEKNIK

KEDOKTERAN
NUKLIR DASAR
PEMERIKSAAN
THYROID SKENING
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 1
D3 2B
LAILATUL FITRI WARDANI
SELVIA NOVITASARI
TASYA SAFITRI AMALIA
TIARA HASNAH LATIFAH
TIAS APRILIYANTI NINGSIH
 DEFINISI

Thyroid scintigraphy
menggambarkan keseluruhan
kelenjar dalam satu gambar dan
memungkinkan ditemukannya
kelainan fisik pada gambar.
Kombinasi kamera gamma dengan
kolimator pinhole akan didapatkan
gambar dengan resolusi tinggi.

2
 TUJUAN

Thyroid scan dan

uptake bertujuan untuk
mengevaluasi fungsi
dan struktur dari
kelenjar tiroid.

3
 ANATOMI • Berasal lidah yang bermigrasi
FISIOLOGI TYROID menuju leher dan memberntuk dua
lobus
• Jalur migrasi tersebut terkadang
masih bersisa dan telihat saat
• Merupakan kelenjar terbesar
pencitraan
dengan berat 25 g • Lingual thyroid = jaringan tiroid yan
• Berbentuk seperti kupu-kupu
berkembang tanpa bermigrasi ke
• Isthmus = menghubungkan
leher
lobus kanan dan kiri

• Tiroid dibentuk dari thyroid follicels

• Tiroid mensekresikan hormonnya
• Thyroid follicle diisi oleh sel follicular
menuju pembuluh darah, karena
• Sel follicular mensekresikan hormon
pada setiap foliker terdapat
tiroid (TH ) sebanyak 80 microgram
pembuluh darah
per hari
• Tiroid menerima aliran darah
• Hormon tiroid terdiri dari : 90% T4
bertekanan tinggi sehingga
dan 10% T3 yang berfungsi untuk
berwarna merah gelap
metabolisme jaringan 4
 KONTRA
INDIKASI
INDIKASI

Graves’ disease
1. Kehamilan
Merupakan penyakit autoimun
Fetal thyroid
yang menyebabkan
mengkonsentrasikan radioiodine
hyperthyroidism
pada kehamilan usia 10 sampai 12
Kanker tiroid minggu. Radioidine akan melalui
Merupakan pertumbuhan sel abnormal plasenta sehingga paparan yang
yang terjadi di dalam kelenjar tiroid yang signifikan terhadap tiroid bayi
bersifat ganas
dapat terjadi..
Thyroiditis
2. Ibu menyusui
Merupakan perandangan pada
kelenjar tiroid Radioiodine diekskresikan
melalui asi. Karena waktu
Thyroid nodules paruh iodine-131, proses
Merupakan massa yang menonjol di menyusui harus dihentian
area tiroid dengan atau anpa setelah ibu terpapar iodine-
perubahan fungsi tiroid 131. 5
RADIOFARMAKA

Radioiodine merupakan
radiotracer fisologis yang ideal
dalam memberikan informasi
yang berkaitan dengan fungsi
tiroid karena :
Radioiodine secara selektif
ditangkap dan diolah menjadi
hormon tiroid dan sampai pada
lumen folikuler tiroid dalam
waktu 20 sampai 30 menit

6
 
(-Sodium Iodide atau

• Dihasilkan dengan
penembakan neutron
pada pembangkit nuklir
• Diberikan secara oral
• Waktu paruhnya 1,8 hari
• Memancarkan gamma
dengan energy 364 keV
• Dosis : 100 Ci
• Digunakan untuk menilai
sturktur, fungsi dan posis
tiroid pada kasus thyroid
carcinoma dan
hyperthyroid 7
 (-Sodium Iodide atau  

• Waktu paruh : 13,2 jam

• Diberikan secara oral
• Memancarkan foton
gamma 159 keV sebanyak
83,4%
• Dosis yang diberikan ke
pasien : 300 Ci
• Dosis radiasi yang
diterima tiroid : 1.5
sampai 2.6 rad

8
  

• Diperoleh dari generator

molybdenum99/Tc-99m
• Waktu paruh : 6 jam
• Pancaran gamma 140 keV
sebanyak 89%
• Dosis yang diberikan : 10 mCi
• Diberikan secara intravena
• Pencitraan dilakukan 20
sampai 30 menit setelah
injeksi

9
PERSIAPAN PASIEN

Tanyakan kepada
Menghentikan Tidak makan pasien tentang
obat-obatan apapun 4 jam kehamilan,
yang dapat sebelum menyusui, obat-
mengganggu dilakukan obatan tiroid
tiroid uptake . tindakan. yang dikonsumsi
dan kapan
melakukan
prosedur
kedokteran nuklir
terakhir kali.

1
1
PROSEDUR PEMERIKSAAN
 1. Menggunakan kamera gamma dengan kolimator pinhole, pastikan keseluruhan
tiroid tercakup.
2. Energy window :
Tc-99m pertechnetate : 15-20% energy window berpusat pada 140 keV
Iodine-123 : 20% energy window berpusat pada 159 keV.
3. Acquisition :
• Tc-99m Sodium pertechnetate : 100.000 – 200.000 counts pada posisi
anterior atau 5 menit akuisisi.
• : 50.000 – 100.000 counts atau 10 menit akuisisi.
• Ulangi akuisisi yang sama pada saat posisi RAO dan LAO.
• Jarak antara kolimator pinhole dengan pasien harus diatur sehingga
gambaran tiroid memenuhi 2/3 FOV.
• Tiroid harus diraba. Marker radioaktif atau radiopaque dapat digunakan
untuk mengidentifikasi anatomical landmark (misalkan, sternal notch. Dan
thyroid cartilage).
4. Posisi pasien supine dengan dagu terangkat dan leher ekstensi. 12
PROSEDUR PEMERIKSAAN

 Radiofarmaka :
melalui oral dalam bentuk kapsul
Tc-99m sodium pertechnetate (3-5 mCi) melalui intravena

Waktu pencitraan :
Untuk , 4-6 jam setelah pemberian dosis
Untul Tc-99m sodium pertechnetate, 15 sampai 20 menit setelah
injeksi

13
HASIL

• Thyroid normal bentuknya

bervariasi. Kelenjar tiroid
memiliki bentuk seperti kupu-
kupu, dengan lobus lateral tipis
yang menyelimuti cartilage.

• Lobus kanan biasanya lebih

besar dari yang sebelah kiri.

• Bagian pyramidal lobus

normalnya tidak terlihat.

14
Graves’ disease

Graves’ disease merupakan penyebab hyperthyroidism

terbanyak. Ditandai dengan adanya antibody resptor TSH (TRAb)
yang akan menstimulasi sel folikel sehingga menyebabkan
thyrotoxicosis.

Karakteristik pola sintigrafi pada pasien tahap awal adalah

peningkatan uptake degan distribusi zat radioaktif secara
homogen. Isthmus dan lobus pyramidal yang berada di tengah
biasanya terlihat. Uptake radioiodine lebih tinggi dari normal.
Puncak uptake akan tercapai lebih awal dari tiroid normal.
Distribusi dari radiofarmaka dapat terlihat heterogen. 15
Solitary Cold Nodule

Riwayat pasien : wanita berusia 37 tahun dengan

pembengkakan pada leher dan nodul thyroid teraba
Temuan : terdapat cold nodule besar pada lobus kiri
16
Solitary Hot Nodule

Riwayat pasien : wanita berusia 33 tahun dengan nodul

thyroid teraba dan gejala hyperthyroid. TSH : 0.01 ( normal
0.27 – 4,2 µLU/Ml) dan T4 : 10.77 (normal 7.8 – 16 pmol/L)
Temuan : terdapat distribusi aktivitas kelenjar thyroid
yang heterogen dengan hot nodule pada 2/3 bawah lobus
kanan
17
DAFTAR PUSTAKA

● Anatomy and Physiology : The Unit of Form and Function

● Nuclear Medicine Fourth Edition

● Nuclear Medicine Companion : A Case-Based Practical Reference for Daily

Use
● Clinical Nuclear Medicine

● Nuclear Medicine and PET/CT Technology and Techniques

● ATOMOS : Radioisotop dan Radiofarmaka untuk Bidang Kesehatan, Pertanian,

Hidrologi, Industri
● Fundamentals of Nuclear Pharmacy

18
THANK YOU
Does anyone have any questions?

19