Anda di halaman 1dari 7

1.

1 Profil Puskesmas Kresek


Fasilitas Pelayanan Kesehatan adalah suatu tempat untuk menyelenggarakan upaya
pelayanan kesehatan, baik promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif yang dilakukan
oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah dan/atau Masyarakat. Pusat Kesehatan Masyarakat yang
selanjutnya disebut Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan
upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan
lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya (Permenkes, 2014)
Profil Kesehatan Puskesmas Kecamatan Kresek memuat berbagai data tentang kesehatan
yang meliputi derajat kesehatan, upaya kesehatan dan sumber daya kesehatan juga
menyajikan data pendukung yang lain yang berhubungan dengan kesehatan seperti data
kependudukan dan data lingkungan. Keseluruhan data yang ada merupakan gambaran tingkat
pencapaian penyelenggaraan pelayanan kesehatan sesuai dengan standar pelayanan minimal
yang diukur melalui indikator Indonesia sehat dan indikator kinerja bidang kesehatan (Profil
Puskesmas Kresek, 2020).
Puskesmas Kresek berupaya melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan terhadap
masyarakat secara maksimal, sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan yang
mengutamakan kepuasan pelanggan dengan mengedepankan mutu setiap bidang pelayanan
dan berupaya menjangkau semua lapisan masyarakat yang berada di wilayah kerja
Puskesmas. Puskesmas adalah suatu organisasi kesehatan fungsional yang merupakan pusat
pengembangan kesehatan masyarakat yang membina peran serta masyarakat di samping
memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu di wilayah kerjanya dalam bentuk
kegiatan pokok dan usaha kesehatan integritas yang kegiatannya merupakan kegiatan lintas
sectoral (Profil Puskesmas Kresek, 2020).

1.1.1 Visi, Misi dan Motto


1. Visi
Dalam menjalankan fungsinya, maka Puskesmas Kresek telah menetapkan Visi, yaitu:
“Puskesmas Kresek mewujudkan masyarakat yang mandiri untuk hidup sehat”

2. Misi
a. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan secara paripurna.
b. Meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan dalam upaya pelayanan prima.
c. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat secara terpadu.
d. Meningkatkan upaya pencegahan penyakit.
e. Meningkatkan sinergi kemitraan dengan sektor terkait

3. Motto
Motto UPTD Puskesmas Kresek adalah “BERSINAR” yang artinya adalah :
a. Bersih, Puskesmas bebas dari sampah lingkungan, sampah medis dan non medis,
sampah organik dan non organik.
b. Sehat, Memiliki lingkungan kerja yang sehat dan tidak menjadi sumber penularan
penyakit.
c. Indah, Keselarasan dalam penataan lingkungan kerja.
d. Nyaman, Kondisi puskesmas yang menyenangkan dalam memenuhi
kepuasan pelanggan.
e. Amanah, Menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan sepenuh hati dan
bertanggung jawab.
f. Ramah, memberikan pelayanan dengan penuh kesantunan dengan motto pelayanan
5S (senyum sapa salam sopan dan santun).

1.1.2 Profil Keluarga Tn. Sajim Saputra


a. Data Dasar Keluarga Tn. Sajim Saputra
Keluarga Tn. Sajim Saputra bertempat tinggal di Kampung Panameng RT 003 / RW 005
Desa Jengkol, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten. Tn. Sajim
Saputra tinggal di rumah tersebut bersama istri beserta dua anak nya.

Tabel 1. Data Dasar keluarga Tn. Sajim Saputra

Status Jenis Pendidikan


No Nama Usia Pekerjaan
Keluarga Kelamin Terakhir
Kepala Pedagang
1. Tn. Sajim Saputra L 50 th SD
keluarga Keliling
Ibu Rumah
2. Ny. Tuti Astuti Istri P 43 th SD
Tangga

3. An. Jumadi Anak L 16 th SMA Pelajar

4. An. Ajis Maulana Anak L 12 th SMP Pelajar

Tn. Sajim Saputra berusia 50 tahun merupakan seorang pedagang mainan keliling.
Pendapatan keluarga Tn. Sajim Saputra berasal dari Tn. Sajim Saputra dengan
penghasilan berkisar Rp. 70.000,- per hari dari hasil bekerja keliling menjual mainan.
Istri Tn. Sajim Saputra bernama Ny. Tuti Astuti berusia 43 tahun merupakan seorang ibu
rumah tangga dan tidak bekerja. Anak Tn. Sajim Saputra bernama Jumadi berusia 16
tahun seorang siswa kelas 2 SMA dan Ajis Maulana berusia 12 tahun seorang siswa kelas
2 SMP.

b. Bangunan Tempat Tinggal


Keluarga Tn. Sajim Saputra tinggal di sebuah bangunan rumah milik pribadi dengan luas
tanah sekitar 49 m2 dan luas bangunan berukuran 5 m x 5 m. Di rumah tersebut memiliki
1 ruangan yang dibagi menjadi kamar tidur dan ruang tamu dan 1 ruangan lain yang
dibagi menjadi dapur dan kamar mandi. Ruang tamu berukuran 2,5 x 2,5 m, kamar tidur
berukuran 2,5 x 2,5 m, kamar mandi berada di dalam rumah dengan ukuran kamar mandi
berukuran 2,5 x 2,5 m dan dapur berada tepat di samping kamar mandi dengan ukuran 2,5
x 2,5 m. Ruangan di dalam rumah berlantaikan semen yang dilapisi lembaran bermotif
bahan plastik dengan dinding yang terbuat dari bata dan semen yang tidak di-cat dengan
sekat-sekat ruangan dari kayu dan bambu dan beratapkan genting yang diberi terpal
sebagai langit-langit rumah. Rumah ini terletak di sebelah jalan dengan bagian depan
terdapat teras dan halaman kosong berukuran 2 x 2 m.
Di rumah tersebut memiliki 1 pintu utama dan 1 pintu di area dapur, 2 jendela dan
1 lubang ventilasi. Ventilasi dan jendela di rumah hanya di atas dinding ruang tamu,
tetapi seluruh rumah cukup terbuka pada area langit-langit karena hanya sebagian yang
ditutupi terpal sebagai langit rumah. Jendela jarang dibuka namun udara dan cahaya
matahari dapat masuk sedikit melalui lubang ventilasi, lubang atap, dan pintu rumah yang
sering dibuka.
Kamar mandi tidak memiliki jamban dan pintu. Kamar mandi digunakkan untuk
mandi, membuang air dan mencuci baju. Untuk saluran pembuangan dialirkan ke selokan
sementara untuk buang air di pinggir sawah.
Keluarga Tn. Sajim Saputra memiliki sumber air bersih. Untuk mendapatkan
sumber air bersih Tn. Sajim Saputra menggunakan sumur air sedalam 12 meter. Air
tersebut digunakan sebagai sumber untuk keperluan mandi dan memasak serta untuk
keperluan mencuci baju. Untuk keperluan minum keluarga Tn. Sajim Saputra
menggunakan air kemasan botol satu dus untuk dua hari. Keluarga Tn. Sajim Saputra
mengatakan selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, setelah buang air, serta
setelah membuang sampah dengan air mengalir dan terkadang mengunakan sabun.

Gambar 1. Denah Rumah Tn. Sajim Saputra


c. Lingkungan Pemukiman
Rumah keluarga Tn. Sajim Saputra terletak di pemukiman padat penduduk. Bagian depan
rumah terdapat teras dan halaman yang ditanami beberapa tumbuhan. Pengelolaan
sampah keluarga Tn. Sajim Saputra biasanya sampah ditumpuk hingga penuh dan dibakar
di halaman disekitar rumah.

d. Pola Makan
Keluarga Tn. Sajim Saputra rata-rata makan 2 kali sehari, yaitu pagi dan sore. Makanan
sehari-hari dimasak sendiri antara lain nasi, tahu, tempe, telur, sayur dan terkadang
memasak ikan satu atau dua kali dalam seminggu. Keluarga Tn. Sajim Saputra jarang
mengkonsumsi buah karena keterbatasan biaya. Keluarga Tn. Sajim Saputra biasanya
menggunakan air yang bersumber dari sumur untuk mencuci piring dan makanan serta
menggunakan air kemasan botol untuk minum. Keluarga Tn. Sajim Saputra selalu
mencuci tangan menggunakan air mengalir sebelum dan sesudah makan, namun
terkadang lupa menggunakan sabun.

e. Riwayat Obstetri dan Pola Asuh


Saat ini tidak ada yang hamil di rumah Tn. Sajim Saputra. Anak Tn. Sajim Saputra lahir
secara spontan dibantu bidan di puskesmas. Pada saat istrinya mengandung rutin kontrol
kehamilannya di bidan. Tn. Sajim Saputra mengatakan anaknya diberikan imunisasi
secara lengkap dan ASI eksklusif hingga anaknya berusia 2 tahun.

f. Kebiasaan Berobat
Ketika ada anggota keluarga yang sakit, keluarga Tn. Sajim Saputra biasanya membeli
obat di warung atau apabila tidak sembuh mereka akan pergi ke puskesmas terdekat.

g. Penyakit Saat Ini


Pada saat ini Tn. Sajim Saputra dan keluarga dalam keadaan sehat.

h. Riwayat Penyakit
Riwayat penyakit seperti diabetes, riwayat stroke, hipertensi atau TB tidak didapatkan.
i. Perilaku dan Aktivitas Sehari-hari
Kegiatan sehari-hari Tn. Sajim Saputra selalu bekerja berkeliling desa menjual mainan, ia
berangkat pukul 6 pagi dan pulang pukul 10 pagi lalu berangkat lagi pukul 1 siang
sampai pukul 5 sore. Jika sedang libur biasanya dihabiskan untuk kumpul dengan
keluarga. Tn. Sajim Saputra merupakan seorang perokok dengan konsumsi rokok sekitar
1 bungkus per hari. Tn Sajim Saputra lebih sering merokok di luar rumah dibandingkan
di dalam rumah. Tn. Sajim Saputra tidak terbiasa dengan olahraga karena ia sudah setiap
hari keliling berdagang mainan dengan jarak kurang lebih 5 km dan menanggap itu sudah
termasuk berolahraga. Tn. Sajim Saputra rutin mengkonsumsi kopi setiap paginya.
Keluarga Tn. Sajim Saputra terbiasa berolahraga melakukan intensitas ringan seperti
berjalan keliling desa. Keluarga Tn. Sajim Saputra memiliki kebiasaan mandi 2 kali
sehari pada pagi dan sore. Kegiatan bersih bersih-bersih rumah seperti menyapu
dilakukan 1 kali dalam sehari. Tempat penyimpanan air dibersihkan 1 kali dalam
seminggu.

Tabel 2. Faktor Internal Keluarga Tn. Sajim Saputra

No Faktor Internal Permasalahan


1 Pola Makan Keluarga Tn. Sajim Saputra memasak sendiri dengan komposisi
makanan berupa nasi, tahu, tempe, telur, ikan dan sayur. Mereka
jarang mengkonsumsi buah.
2 Pola Pencarian Apabila sakit biasanya membeli obat di warung atau apabila tidak
Pengobatan sembuh akan ke puskesmas.
3 Kebiasaan Tn. Sajim Saputra merupakan perokok dengan konsumsi rokok 1
Merokok bungkus per hari dan sering merokok di luar rumah.
4 Olahraga Keluarga Tn. Sajim Saputra terbiasa berolahraga melakukan
intensitas ringan seperti berjalan keliling desa
5 Pengelolaan Pengelolaan sampah keluarga Tn. Sajim Saputra biasanya di bakar di
Sampah halaman sekitar rumah.

Tabel 3. Faktor Eksternal Keluarga Tn. Sajim Saputra

No Kriteria Permasalahan
1. Luas bangunan berukuran 5 m x 5 m
2. Ruangan dalam Rumah tidak bertingkat, terdiri dari 1 ruang untuk ruang tamu dan kamar
rumah tidur lalu 1 ruang untuk dapur dan kamar mandi
3. Ventilasi Ventilasi dan jendela di rumah hanya di atas dinding ruang tamu, tetapi
seluruh rumah cukup terbuka pada area langit-langit karena hanya
sebagian yang ditutupi terpal sebagai langit rumah.
4. Pencahayaan Cahaya matahari dapat masuk sedikit melalui lubang ventilasi, lubang
atap, dan pintu rumah yang sering dibuka. Terdapat 1 lampu berwarna
putih pada setiap ruangan
5. MCK Tidak memiliki jamban dan pintu. Kamar mandi digunakkan untuk
mandi, membuang air dan mencuci baju. sementara untuk buang air di
pinggir sawah.
6. Sumber air Menggunakan air sumur untuk kegiatan sehari hari dan air kemasan
botol untuk air minum
7. Saluran Ssaluran pembuangan dialirkan ke selokan
pembuangan
8. Tempat Sampah rumah tangga dibuang di halaman rumah yang akan ditumpuk
pembuangan terlebih dahulu sebelum di bakar di halaman rumah
sampah

j. Masalah Medis dan Non-Medis pada Keluarga Tn. Sajim Saputra:


1) Masalah Medis
a. Saat ini Tn. Sajim Saputra dan keluarga tidak ada keluhan
2) Masalah Non-Medis
a. Tidak memenuhi kriteria rumah sehat
b. Kebiasaan merokok
c. Pengelolaan sampah kurang baik dan kebiasaan membakar sampah
d. Pola makan tidak sesuai gizi seimbang
e. Mencuci tangan belum sesuai standar WHO

Anda mungkin juga menyukai