Anda di halaman 1dari 30

12/10/16

ALKALOID
Evah Sohipah

12/10/16

ALKALOID
Merupakan

golongan terbesar dari


senyawa hasil metabolisme sekunder pd
tumbuhan
Telah diketahui lebih dari 5500 senyawa
alkaloid yg terbesar dalam berbagai
familli
Sbg contoh, nikotin yg terdapat dlm
Nicotianat tabcum, atropin dlm Atropa
belladonna,
solanin
dlm
solanum
tuberosum, ketiga spesies ini termasuk
dlm famili solanaceae

12/10/16

ALKALOID
Alkaloid

dapat
ditemukan
dalam
berbagai bagian tumbuhan seperti biji,
daun, ranting dan kulit kayu, sering kali
kadar alkaloid dalam bagian tumbuhan
tersebut kurang dari 1%. Tetapi kulit
kayu dari tumbuhan kadang - kadang
mengandung 10-15% alkaloid. Sebagai
contoh
kulit
akyu
kina
dapat
mengandung kuinin sampai 12%

12/10/16

Lanjutan
Pada

kulit kayu kina tersebut kuinin hanya


terdapat pada parenkhim
Alkaloid memang jarang terdapat dalam
jaringan
mati.
Umumnya
alkaloid
terakumulasi dalam jaringan yg tumbuh
aktif spt epidermis, hipodermis dan
kelenjar lateks
Fungsi alkaloid dalam tumbuhan tetap
belum begitu pasti walaupun beberapa
senyawa dilaporkan berperan sebagai
pengatur pertumbuhan atau penolak dan
pemikat serangga.

12/10/16

Struktur dan sifat kimia Alkaloid


Alkaloid

senyawa basa yang mengandung satu


atau lebih atom nitrogen, yg biasanya merupakan
bagian dari sistem siklik
Alkaloid
yg mengandung cincin heterosiklik
disebut alkaloid sejati, dan yg tidak mengandung
cincin hetarosiklik disebut proto alkaloid.
Keduanya diturunkan dari asam amino. Alkaloid
yg tidak diturunkan dari asam amino, baik yg
mengandung cincin heterosiklik maupun tdk,
disebut pseudo alkaloid atau alkaloid terpenoid

12/10/16

Lanjutan

Atom nitrogen hampir selalu dalam bentuk


amina atau amida dan tidak pernah dalam
bentuk nitro atau diazo
Subtituen oksigen umumnya dalam gugus
fenol
atau
metoksil
atau
gugus
metilendioksi
Hampir semua alkaloid alami mempunyai
keaktifan fisiologis tertentu. Ada yg bersifat
racun bagi manusia adapula yg dapat
digunakan untuk pengobatan. Alkaloid
umumnya tidak berwarna.

12/10/16

Lanjutan
Alkaloid

diekstraksi dari tumbuhan dengan


larutan HCl atau asam asetat 1 % dalam
alkohol, dan kemudian diendapkan dengan
amonia.
Ekstrak diuji dengan preaksi alkaloid yg
berbeda untuk mengetahui ada alkaloid atau
tidak.
Tetapi
sebelumnya
penggunaan
preaksi
tersebut perlu dilakukan KKT atau KLT lebih
dahulu.
Akan terlihat pemisahan beberapa alkaloid.
Identifikasi lebih lanjut dilakukan berdasarkan
sepektro ultra violet, imfra merah, massa, atau
NMR-nya.

12/10/16

TERPENOID
Semua

terpenoid didasarkan pd mol


isoprena dan kerangka karbonnya
dibentuk dari gabungan dua atau lebih
unit C5
Diklasifikasikan menurut jumlah unit
isoprena : dua (C10), tiga (C15), empat
(C20), enam (C30), atau delapan (C40).

12/10/16

TERPENOID
Terdiri

atas komponen :
Minyak
essential, suati mono dan
sesquiterpen yg mudah menguap, (C10
dan C15)
Diterpen yang kurang menguap (C20)
Triterpen dan sterol yg tidak menguap
(C20)
Pigmen karotenoid (C40)

10

12/10/16

Lanjutan
Secara

biosintesis terpenoid diturunkan


dari mol isoprena
Walaupun
demikian
akhir-akhir
ini
ditemukan terpenoid sebagai hasil alami
dalam Hamamelis sp
Sebagian besar terpenoid alami memiliki
satu atau lebih gugus fungsi seperti
hidroksil, karbonil, dsb
Secara kimia terpenoid larut dalam lemak
dan terdapat dalam sitoplasma sel
tumbuhan.

11

12/10/16

Lanjutan
Terpenoid

bisa diekstraksi dengan eter atau


kloroform dan dapat dipisahkan dgn
kromatografi pd silika gel dengan pelarut
yg sama.
Isomer
terdapat pada terpenoid, dan
pasangan bentuk-bemtuk isomer dapat
diisolasi dari tanaman. Sebagai contoh
adalah pasangan monoterpen geramol dan
nerol

12

12/10/16

Lanjutan
Salah

satu fungsi terpenoid tumbuhan


adalah sebagai pengatur pertumbuhan
Dua golongan besar dari zat pengatur
pertumbuhan adalah seskul terpenoid
absisin dan diterpenoid gibersilin
Karotonoid
memberikan
warna
tumbuhan dan sebagai pigmen dalam
fotosintesis

13

12/10/16

Lanjutan
Monoterpen

juga memberikan bau


tertentu yg jelas pada tumbuhan
Terpenoid juga diketahui memegang
peranan
dalam
interaksi
antara
tumbuhan dan hewan
Beberapa terpenoid tertentu yg tidak
mudah menguap juga diduga berperan
sebagai hormon pada cendawan.

12/10/16

TRITERPENOI
D DAN
STEROID

14

15

12/10/16

Lanjutan
Banyak

triterpen yang telah diketahui dalam


tumbuhan
Tetapi hanya beberapa saja yg diketahui
tersebar luas yaitu pabtasiklik triterpen dan -amirindan asam turunannya yaitu
asam ursolik dan asam oleanolat
Senyawa tersebut terdapat dalam lapisan lilin
dari daun dan buah seperti apel
Triterpen juga ditemukan dalam resin dan
kulit kayu karet

16

12/10/16

Lanjutan
Triterpen tertentu memberikan rasa pahit
pada tumbuhan, misalnya limonin pd jeruk
Limonin termasuk dalam triterpen penta siklik
yang dikenal sebagai limonoid dan quasinoid.
Senyawa tersebut biasa terdapat pada
rutaceae, meliaceae dan simarobaceae
Golongan lainnya adalah kukurbitasin yg
terutama terdapat biji berbagai anggota
cucurbitaceae, tetapi terdapat pula dalam
crucifera.

17

12/10/16

Lanjutan

Sterol pada umumnya dianggap hanya ada


pada binatang sebagai hormon dan asam
empedu
Akhir-akhir ini semakin banyak jumlah
senyawa sterol yang terdapat dalam jaringan,
senyawa tersebut dinamakan fitosterol
Fitosterol
yg
banyak
terdapat
dalam
tumbuhan tingkat tinggi yaitu sitosterol,
stigmasterol, dan kampesterol
Fotosterol lain : spinasterol terdapat dalam
bayam dan alfalfa

18

12/10/16

Struktur dan sifat kimia


Triterpenoid merupakan senyawa yang
mempunyai kerangka karbon berdasarkan 6
unite isopren
senyawa ini mempunyai struktur siklik yg
relatif komplek, yaitu alkohol, aldehid, atau
asam karboksilat
Senyawa ini tidak berwarna, berbentu
kristal, sering mempunyai titik lebur tinggi
dan bersifat aktif-optis, secara umum
triterpenoid sulit ditentukan sifatnya karena
kurang reaktif

19

Lanjutan
Triterpenoid

dapat dibagi menjadi 4

golongan:
1. Triterpen sejati
2. Sterois
3. Saponin
4. Kardenoid
Terdapat pula alkaloid steroid
.Sterol adalah triterpen yg mempunai
bentuk dasar sistemik cincin
siklopentana

12/10/16

20

12/10/16

Lanjutan
Sterol

diduga hanya terdapat pada


binatang sekarang diketahui adanya sterol
dalam jaringan fitosterol
Fitosterol berbeda secara struktural dgn
sterol binatang. Perbedaan dgn kolesterol
terutama adanya substitusi gugus metil,
etil atau etiliden pd atom C24
Saponin adalah glikosida dari triterpen
maupun sterol
Saponin membentuk busa sabun dalam air
dan merupakan bahan aktif permukaan

21

12/10/16

Lanjutan
Saponin

dapat menyebabkan hidrolisis


pada sel darah
Saponin yg paling penting secara komersial
adalah hesogenin
Hesogenin mempunyai gugus keton pd C12
Hesogenin merupakan bahan awal untuk
pembentukan kortison

22

12/10/16

Teknik Analisa

Secara umum, semua triterpenoid dipisahkan


dengan prosedur yang sama, yaitu berdasarkan
KLT dan KGC
Identitas dikukuhkan dgn titik lebur, rotasi,
spektrum massa infra merah dan NMR.
Untuk
analisis
triterpen
jaringan
kering
tumbuhan dihilangkan dulu lemaknya dengan
eter kemudian diekstraksi dgn metanol
Ekstrak metanol pekat dapat langsung diperiksa
Sebagai tumbuhan dilakukan hidrolisis untuk
membebaskan aglikon bila terdapat glikosida

23

12/10/16

Lanjutan
Untuk

fitosterol, prosedur kromatografinya


serupa dengan prosedur untuk triterpen.
Tetapi campuran sterol yg terdapat dlm
tumbuhan tertentu memerlukan prosedur
yg lebih khusus untuk pemisahan dan
identifikasiny
Sebagai contoh, sitosterol, kolesterol dan
stigmasterol tidak mudah terpisahkan bila
terdapat bersama-sama
Campuran tersebut akan terpisahkan dgn
baik bila dikromatografi dalam bentuk
asetat, pada lapis tipis anasil B dgn pelarut
heksan-eter

24

12/10/16

SENYAWA KIMIA PADA TUMBUHAN


Fitokimia

Senyawa
kimia pd
tumbuha
n

Metabolit
primer

Karbohidrat
protein
Lemak

Metabolit
tekanan

Metabolit
sekunder

Alkaloid
Flavonoid

Fitoaleksin

M. Atsiri
kuinon

Fitotoksin

steroid
Tanin
Dsb

25

12/10/16

1. Fitokima/Kimia tumbuhan
digolongkan dlm
Metabolit

primer : senyawa yg disintesis oleh


mahluk hidup tumbuhan dan merupakan
tumbuhan dasar mahluk hidup, diperlukan
untuk
kelangsungan
hidup
organisme
pembuatnya yaitu tumbuhan dan berkembang
Metabolit sekunder : senyawa yg disintesis
oleh mahluk hidup (tumbuhan), tidak untuk
memenuhi kebutuhan dasar mahluk hidup
pembuatnya, tetapi untuk mempertahankan
eksistensi
dalam
berinteraksi
dengan
ekosistem
Disebut juga :natural produk

26

12/10/16

Lanjutan
Fungsi utama :
Sebagai alat pemikat
Sebagai alat penolak
Sebagai alat pelindung
Alat pemikat :
Serangga untuk penyerbukan
Burung/kelelawar untuk penyebaran biji
Mikroba untuk simbiose dsb

27

12/10/16

2. STRESS METABOLITE /
METABOLIT TEKANAN
Adalah senyawa kimia yg dihasilkan oleh
tumbuhan pada waktu mendapat gangguan
Contoh :
Fitoaleksin adalah senyawa kimia yg dihasilkan
oleh tumbuhan tinggi pada waktu diserang
mikroba (sebagai jawaban atas serangga
mikroba)
Risitin : senyawa seskuiterpen pd solanum
tuberosum
Pisatin : senyawa isoflavonoid pd pisum sativum
As. Wieron : senyawa asetilena pd vicia faba
Orkinol : senyawa fenol pd orchis militaris

28

12/10/16

3. FITOTOKSIN
Senyawa kimia yg merupakan hasil sintesa
mikroba yg terbentuk di dalam tumbuhan,
pada waktu mikroba (bakteri/fungi)
menyerang tumbuhan tersebut
Contohnya :
As. Furasat
Glikopeptida
Naftokuinon
Leukomarismin
seskuiterpen

29

12/10/16

Fungsi metabolit sekunder


Bagi tumbuhan penghasil :
1. Untuk sarana antar aksi
a. Alat antar aksi tumbuhan-tumbuhan :
alelopati, glikosida herbisida
B. Antar aksi tumbuhan-hewan :
penarik serangga
Penolak pemakan serangga
Anti mikroba

30

Lanjutan
2. Pengatur tumbuhan
Bagi manusia :
Bahan obat-obatan
Bahan tambahan makanan/kosmetik
Senyawa racun/pestisida
Antiseptik
Industri tekstil, tinta, kulit, rokok dsb

12/10/16

Anda mungkin juga menyukai