Anda di halaman 1dari 7

KULTUR HAPLOID

KELOMPOK 4
FAKIHAH (G.2014.
IRFAN (G.2014
NOVI (G.2014
SITI ASIAH (G.2014.
SITI ROHMAWATI (G.2014.0033)
KULTUR HAPLOID
Adalah kultur yang berasal dari
bagian reproduktif tanaman,
yakni: kepalasari/ anther (kultur
anther/kultur mikrospora),
tepungsari/ pollen (kutur pollen),
ovule (kultur ovule) TANAMAN
HAPLOID
Adalah tanaman yang
mempunyai jumlah kromosom
sama dengan gametofitik dalam
OVU sporofitik
LE

TUJUAN : Untuk
mendapatkan tanaman
haploid yang unggul
Tekhnik pemuliaan
tanaman
PROSES KULTUR
HAPLOID
Penggolongan haploid
tanaman
Haploid
Monoploid
Polihaploid
tanaman
Semua sifat dapat ditampilkan
pada keadaan monohaploid baik
Keuntungan dan kekurangan tanaman haploid
sifat dominan maupun sifat
resesif
Keuntungan
Seleksi pada tingkat haploid Keku rangan
Tanaman yang
(mono atau di) jauh lebih mudah
dari tingkat ploidi yang lebih diperoleh bermacam-
tinggi
Penggandaan dari tanaman macam karena
monohaploid akan menghasilkan kemungkinan
tanaman dihaploid yang
homozigot. Penggandaan tanaman tersebut
berikutnya akan menghasilkan berasal dari jaringan
tanaman tetraploid yang
homozigot lain seperti jaringan
Hibridisasi seksual antara tapetum (3n), atau
tetraploid dan diploid akan
menghasilkan tanaman triploid,
jaringan penyambung
demikian pula dengan hibridisasi (conective tissue),
somatik antara monohaploid dan
dihaploid
sehingga masih perlu
Pada tanaman asparagus kultur tahapan seleksi
haploid dipergunakan untuk
menghasilkan tanaman super
Keberhasilan masih
jantan yang selanjutnya rendah
dipergunakan untuk
TERIMA
KASIH ........

Anda mungkin juga menyukai