ANGGOTA:
ANNISA LAZUARDI L.
M. RISKI NUGRAHA
SALMA ALAINA
SYAFIRA A.
TRIE OKTAVIANI
Pengertian
Dien Islam adalah suatu kenyataan yang tak bisa dipungkiri
bahwa manusia adalah makhluk lemah dan tidak
mempunyai apa-apa, karena itu ia selalu mendesak atau
menarik kekuatan bersama, yang terdapat dalam
perserikatan dengan orang lain.
Dalam bahasa arab, kata Dien memiliki beberapa
pengertian, diantaranya adalah :
Kekuasaan
Tunduk
Balasan
Undang-Undang/Peraturan
Jenis-Jenis
Dien dari sisi sumbernya, terbagi menjadi dua:
Dienullah (Undang-Undang Allah)
Ciri-ciri utamanya adalah ia bersumber dari wahyu Allah sejak
nabi-nabi terdahulu dan ia mutlak benar dan syumul
(komprehensif) yang mengatur seluruh aspek kehidupan
manusia.
Allah Taala menegaskan: Sesungguhnya, dien yang benardi
sisi Allah hanyalah Islam.
Dienunnaas (Undang-Undang manusia).
Ciri-ciri utamanya adalah umber ajarannya berasal dari otak
manusia. Nilai-nilainya sangat tergantung pada subyektifitas
manusia yang sangat beragam.
Al Basathoh (mudah)
Ajaran islam mudah untuk dikerjakan, tidak ada kesulitan sedikitpun, sebab islam tidak
membebankan manusia suatu kewajiban kecuali sebatas kemampuannya (QS. 22 : 78, QS. 5 : 6,
QS. 2 : 286).
Al adalah (keadilan yang mutlak)
Tujuan dari agama islam adalah untuk menegakkan keadilan secara mutlak dan mewujudkan
persaudaraan dan persamaan di tengah kehidupan manusia serta memelihara darah, kehormatan,
harta, akal, dan dien mereka (QS. 5 : 8, QS. 6 : 152, QS. 4 : 135).
Tawazun (keseimbangan)
Dien islam dan seluruh ajarannya menjaga keseimbangan antara kepentingan pribadi dan
kepentingan umum, antara jasad dan ruh, antara dunia dan akhirat (QS. 28 : 77)
Rasulullah saw bersabda, Sesungguhnya badanmu memiliki hak atasmu, jiwamu memiliki hak
atasmu, dan keluargamu juga memiliki hak atasmu, maka berikanlah setiap yang punya hakhaknya.
Perpaduan antara Tsabat (tidak berubah) dan Mauunah (menerima perubahan)
Tsabat pada pokok-pokok ajaran dan tujuannya. Murunah pada cabang, sarana dan cara-caranya,
sehingga dengan sifat murunahnya dien islam dapat menyesuaikan diri dan dapat menghadapi
perkembangan zaman serta sesuai dengan segala keadaan yang baru timbul. Dan dengan sifat
Tsabat pada pokok-pokok dan tujuannya, islam tidak dapat larut dan tunduk pada setiap
persoalan zaman dan perputaran waktu.
Artinya:Sesungguhnyakami-lahyang
menurunkanAl-Qurkan,dansesungguhnyakami
benar-benarmemeiharanya.
2. As-sunnah
As-Sunnah sumber hukum kedua dalam Islam.
Sunnah juga biasa disebut hadits, hadits menurut
bahasa artinya baru sedangkan menurut istilah
adalah Perkataan, perbuatan dan persetujuan Nabi
Muhammad SAW. terhadap suatu kejadian (taqrir).
Merupakan ikatan yang kuat jiwa raga kita hanya dengan Allah.
Aspek Syari'ah
TERIMA KASIH.