Anda di halaman 1dari 9

Konsepsi Peradaban Islam

ANGGOTA:
ANNISA LAZUARDI L.
M. RISKI NUGRAHA
SALMA ALAINA
SYAFIRA A.
TRIE OKTAVIANI

Pengertian
Dien Islam adalah suatu kenyataan yang tak bisa dipungkiri
bahwa manusia adalah makhluk lemah dan tidak
mempunyai apa-apa, karena itu ia selalu mendesak atau
menarik kekuatan bersama, yang terdapat dalam
perserikatan dengan orang lain.
Dalam bahasa arab, kata Dien memiliki beberapa
pengertian, diantaranya adalah :
Kekuasaan
Tunduk
Balasan
Undang-Undang/Peraturan

Jenis-Jenis
Dien dari sisi sumbernya, terbagi menjadi dua:
Dienullah (Undang-Undang Allah)
Ciri-ciri utamanya adalah ia bersumber dari wahyu Allah sejak
nabi-nabi terdahulu dan ia mutlak benar dan syumul
(komprehensif) yang mengatur seluruh aspek kehidupan
manusia.
Allah Taala menegaskan: Sesungguhnya, dien yang benardi
sisi Allah hanyalah Islam.
Dienunnaas (Undang-Undang manusia).
Ciri-ciri utamanya adalah umber ajarannya berasal dari otak
manusia. Nilai-nilainya sangat tergantung pada subyektifitas
manusia yang sangat beragam.

Ciri Khas Dienul Islam


Robbaniyah

Merupakan sumber dan tujuan ajaran islam. Ajaran islam bersumber


pada Robbaniyah, yaitu bersumber dari Allah, bukan dari manusia
(QS. 42 : 13). Dan ajaran islam juga memiliki tujuan Robbaniyah,
yaitu agar manusia hanya menyembah kepada Allah (QS. 51 : 56).
Insaniyah alamiyah (kemanusiaan dan universal)
Maksudnya adalah bahwa islam diturunkan sebagai petunjuk bagi
seluruh umat manusia, bukan golongan tertentu (QS. 21 : 107, QS.
34 : 28, 7:158).
Syamil (lengkap dan mencakup)
Hukum dan ajaran ajaran islam mencakup seluruh aspek kehidupan.
Tidak ada suatu pekerjaan, baik yang kecil maupun yang besar,
kecuali islam telah menerangkan hukumnya (QS. 6 : 38, QS. 16 : 89).

Al Basathoh (mudah)

Ajaran islam mudah untuk dikerjakan, tidak ada kesulitan sedikitpun, sebab islam tidak
membebankan manusia suatu kewajiban kecuali sebatas kemampuannya (QS. 22 : 78, QS. 5 : 6,
QS. 2 : 286).
Al adalah (keadilan yang mutlak)
Tujuan dari agama islam adalah untuk menegakkan keadilan secara mutlak dan mewujudkan
persaudaraan dan persamaan di tengah kehidupan manusia serta memelihara darah, kehormatan,
harta, akal, dan dien mereka (QS. 5 : 8, QS. 6 : 152, QS. 4 : 135).
Tawazun (keseimbangan)
Dien islam dan seluruh ajarannya menjaga keseimbangan antara kepentingan pribadi dan
kepentingan umum, antara jasad dan ruh, antara dunia dan akhirat (QS. 28 : 77)
Rasulullah saw bersabda, Sesungguhnya badanmu memiliki hak atasmu, jiwamu memiliki hak
atasmu, dan keluargamu juga memiliki hak atasmu, maka berikanlah setiap yang punya hakhaknya.
Perpaduan antara Tsabat (tidak berubah) dan Mauunah (menerima perubahan)
Tsabat pada pokok-pokok ajaran dan tujuannya. Murunah pada cabang, sarana dan cara-caranya,
sehingga dengan sifat murunahnya dien islam dapat menyesuaikan diri dan dapat menghadapi
perkembangan zaman serta sesuai dengan segala keadaan yang baru timbul. Dan dengan sifat
Tsabat pada pokok-pokok dan tujuannya, islam tidak dapat larut dan tunduk pada setiap
persoalan zaman dan perputaran waktu.

Sumber Hukum Dienul Islam


1. Al-Qur'an
Al-Qur'an adalah wahyu Allah yang diturunkan
kepada Nabi Muhammad SAW (baik isi maupun
redaksi) melalui perantaraan Malaikat Jibril as.



Artinya:Sesungguhnyakami-lahyang
menurunkanAl-Qurkan,dansesungguhnyakami
benar-benarmemeiharanya.

2. As-sunnah
As-Sunnah sumber hukum kedua dalam Islam.
Sunnah juga biasa disebut hadits, hadits menurut
bahasa artinya baru sedangkan menurut istilah
adalah Perkataan, perbuatan dan persetujuan Nabi
Muhammad SAW. terhadap suatu kejadian (taqrir).

Aspek-Aspek Dienul Islam


Aspek Aqidah

Merupakan ikatan yang kuat jiwa raga kita hanya dengan Allah.
Aspek Syari'ah

Merupakan jalan untuk mencapai kebahagiaan. Aspek Syari'at


sering juga diebut aspek islam (ketaatan, kepatuhan, dan
ketundukan hanya kepada Allah).
Aspek Akhlak

Merupakan perilaku yang tulus, ikhlas dan terpuji berdasarkan


iman kepada Allah dan sesuai dengan aturan-aturan yang
ditetapkan Allah dan Rasul-Nya (syari'ah).

TERIMA KASIH.

Anda mungkin juga menyukai