Daftar Buku

1. Ekonomi politik (Teori dan Realita).

Irham Fahmi SE, MS.
2. Mengapa Negara Gagal (Why Nation
Fail). Daron Acemoglu & James A
Robinson

BAB I
EKONOMI POLITIK

PENDAHULUAN
Ekonomi dan politik dapat di andaikan sebagai dua sisi
mata uang yang tidak dapat dipisahkan. Berbagai
kebijakan ekonomi menjadi tidak memiliki kekuatan
untuk dilaksanakan tanpa adanya dukungan politik.
Kondisi ini menyebabkan beberapa kebijakan ekonomi
yang dibuat sering bemuatan politik.
Sehingga seorang ekonom dituntut untuk mampu
memahami persoalan ekonomi tidak hanya dilihat dari
segi perspektif ilmu ekonomi semata, namun juga
melihat
dari
segi
politiknya.
Sehingga
dapat
meningkatkan nilai keputusan yang akan dibuat.

PEMBAHASAN
1. DEFINISI ILMU EKONOMI & ILMU
POLITIK
2. DEFINISI EKONOMI POLITIK
3. PERKEMBANGAN
EKONOMI
POLITIK

Definisi Ilmu Ekonomi

Economics is study of how society manages its
scare resources (Gregory Mankiw)
Opportunity Cost
Barang Ekonomi VS Barang Non Ekonomi
Demand & Supply
3 Basic Question : What, How, Who ?

Definisi Ilmu Politik

Merupakan
suatu
bidang
ilmu
yang
menekankan dan menegaskan tentang
bagaimana mereka yang berada di suatu
negara memiliki partisipasi kuat, dalam
usaha untuk menciptakan suatu tatanan
kehidupan berbangsa dan bernegara, secara
berharkat
dan
bermartabat,
dengan
menempatkan pemerintahan yang berkuasa
untuk berperilaku secara demokratis, dan
selalu
mengedepankan
nilai-nilai
yang
berlaku secara universal.

2 Pemikiran Ilmu Politik

1. Cara Obyektif : menitikberatkan
pada pemikiran politiknya sendiri,
karya yang dihasilkan oleh akal dan
intelek ahli pemikirnya, terlepas dari
pribadi pemikirnya
2. Cara Subjektif : Menitikberatkan
orangnya,
pribadi
yang
mengahsilkan
pemikiran
politik
tersebut

Permasalahan Jika Ilmu Politik Tidak

Dijalankan Secara Baik
1. Demonstrasi besar-besaran dan visa terjadi secara
berlarut-larut
2. Pihak Intelijen dari luar negeri datang dan pergi secara
bebas.
3. Terjadinya copudtat (pembalikan kekuasaan) di dalam
negeri, baik yang dilakukan oleh militer dan juga sipil.
4. Terjadinya pembangkangan sipil.
5. Rasa nasionalisme atau cinta tanah air akan menurun.
6. Terjadinya penurunan reputasi atau kepercayaan dunia
internasional
pada
pemerintahan
negara
yang
bersangkutan, baik dari segi politik, ekonomi, hukum,
dan lain sebagainya.

Definisi Ekonomi Politik

Suatu
Ilmu
yang
mengkaji
bagaimana
persoalan-persoalan ekonomi yang terjadi di
suatu
negara
di
selesaikan,
dengan
menempatkan
kekuatan
politik
sebagai
kekuatan pendukung dalam memberikan solusi
terhadap kasus-kasus ekonomi.
Ekonomi politik lahir dari berbagai upaya
yang dilakukan untuk menemukan sinergis,
mengisi kekosongan yang tidak dijumpai
dalam satu disiplin ekonomi atau disiplin politik
saja. (Arifin & Rachbini, 2001)

 Berbeda
dengan
pengambilan
keputusan dalam ekonomi yang
cenderung berdasarkan efisiensi,
pengambilan keputusan politik lebih
menekankan kesamaan antarpelaku
politik dalam mengambil keputusan.
Sehingga
ilmu
ekonomi
politik
sebagai ilmu yang menarik untuk
dipelajari dan diteliti secara intens.

Perkembangan Ekonomi Politik

Politik memiliki dimensi yang masuk ke berbagai
lini, dengan kata lain politik telah mewarnai
berbagai instrumen kebijakan yang dilakukan
Keputusan dalam menaikkan dan menurunkan
harga BBM harus dilihat sebagai keputusan tidak
hanya real bersifat ekonomi semata, namun juga
ada nuansa politik di sana.
Keputusan-keputusan tersebut akan semakin
terlihat ketika proses keputusan berlangsung
alot, seperti terjadinya tarik ulur antara eksekutif
dan legislatif.

 Sehingga bisa kita simpulkan bahwa

seluruh produk kebutuhan publik
yang bersifat sensitif, memiliki
nuansa untuk masuknya ilmu politik
terutama apabila produk tersebut
memiliki nilai ekonomi.
Barang Privat VS Barang Publik

 Dewasa ini politisi dapat dibagi menjadi dua, pertama

adalah politisi yang bekerja untuk menghidupi dirinya
sendiri dan kedua adalah politisi yang bekerja
memang
untuk
membangun
negara
dengan
mempergunakan pengaruh politik yang dimilikinya.
Dalam
konteks
lebih
jauh,
lamanya
proses
penyelesaian suatu masalah atau terjadinya tarik ulur
keputusan menunjukkan ada beberapa politisi yang
bekerja dan bersikap tidak adil.
Tindakan
mengambil
keuntungan
dengan
memanfaatkan kondisi dan situasi politik tertentu
maka ini jelas sebuah kesalahan.

 Keputusan politik yang mendukung keputusan

ekonomi merupakan bentuk partisipasi politik untuk
melindungi berbagai kepentingan ekonomi.
Tanpa ada pengaruh politik sulit menjalankan
kebijakan ekonomi tanpa ada gangguan.
Jika ada yang berpendapat bahwa pembangunan
ekonomi adalah tanggung jawab sekelompok orang
yang memiliki amanat saja, maka itu adalah salah.
Pembangunan ekonomi menjadi tanggung jawab kita
semua dan kita harus berpartisipasi secara penuh
dalam mewujudakn pembangunan ekonomi yang
berkesinambungan serta berkeadilan.

SEKIAN