Anda di halaman 1dari 40

KEBIJAKAN PENGEMBANGAN DESA

DAN KELURAHAN SIAGA AKTIF

Dinas Kesehatan Kab. Klungkung


Bidang Kesmas

MASALAH KESEHATAN
di BALI
Unfinished agenda : DBD, Diare, dll
Emerging disease : PTM (Diabetes, Kanker, Asma,
Hypertensi, Jantung)
Re-emerging disease : Rabies,TB, Malaria
New emerging disease : Flu Burung, Kecelakaan,
Penyalahgunaan NAPZA
Kedaruratan Bencana : tanah longsor, banjir, gempa
bumi dan ancaman tsunami

Upaya dalam pemecahan


masalah kesehatan
Adanya
perubahan
perilaku
untuk
berperilaku hidup bersih dan sehat.
Adanya akses pelayanan kesehatan kpd
masyarakat
Adanya kemandirian dari masy u/ mengatasi
masalah kesehatan dan kegawatdaruratan/
penanggulangan
bencana
melalui
pengembangan
Usaha
kesehatan
Bersumberdaya
Masyarakat
(UKBM),
survailans berbasis masy

DESA SIAGA
Desa Siaga dikembangkan sejak tahun 2006 mprkn
program yg dilaksanakan untuk mengatasi masalah2
kesehatan berbasis pemberdayaan dan upaya
mendekatkan akses yankes melalui pengembangan
Pos kesehatan desa (Poskesdes).
Pada awal pembentukan Desa Siaga lebih
menekankan pd aspek supply side (akses pelayanan
kesehatan) dengan pengembangan POSKESDES
yang mampu memberikan pelayanan dasar setiap
harinya sedangkan demand sidenya (pemberdayaan)
belum dioptimalkan.

DESA SIAGA DI BALI

Hingga akhir tahun 2011 : 714 desa (dari 716


desa) sudah menjadi desa siaga.

Pengembangan Desa Siaga di Bali dari awal


pembentukan disesuaikan dengan situasi dan
kondisi daerah:
- pada daerah yg sudah terakses Yankes fokus
kegiatannya pada upaya pemberdayaan
masyarakat
- pengembangan poskesdes untuk daerah yg
jauh/sulit
terakses pelayanan kes.

Inti Pengembangan Desa Siaga adalah


pemberdayaan masyarakat yang tidak
hanya dilakukan oleh sektor kesehatan
saja.

Sejak tahun 2010 Pedoman Umum


Pengembangan Desa dan Kelurahan
Siaga Aktif (Kepmenkes 1529/2010)
yg melengkapi Pedoman Pelaksanaan
Kemenkes bersama Kemendagri
menyusun Desa Siaga yg telah
diterbitkan (Kepmenkes 564/2006)

UPAYA MEWUJUDKAN DESA


SIAGA AGAR MENJADI DESA
SIAGA AKTIF
www.themegallery.com

PENGERTIAN DESA DAN KELURAHAN


SIAGA AKTIF
Desa atau kelurahan yang :
dapat mengakses dengan mudah pelayanan
1. Penduduknya
kesehatan dasar yang memberikan pelayanan setiap hari
melalui Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) atau sarana
kesehatan yang ada di wilayah tersebut seperti, Pusat
Kesehatan Masyarakat Pembantu (Pustu), Pusat Kesehatan
Masyarakat (Puskesmas) atau sarana kesehatan lainnya.

dapat
mengembangkan
UKBM
dan
2. Penduduknya
melaksanakan surveilans berbasis masyarakat (meliputi
pemantauan penyakit, kesehatan ibu dan anak, gizi,
lingkungan dan perilaku), kedaruratan kesehatan dan
penanggulangan bencana, serta penyehatan lingkungan shg
masy menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Pengetahuan & kesadaran masy,


kewaspadaan & kesiapsiagaan masy, kel
sadar gizi & PHSB, kes lingk,
kemampuan masy mandiri dlm bd kes.

Perilaku
Hidup Sehat
dan Bersih

Mengambangkan Usaha Kes

Bersumberdaya Masy (Posyandu,


Polindes, Pos Obat Desa, Dana Sehat, Suami
Siaga, dll)
Mendorong Survailans (Pengamatan/
Pemantauan, Pelaporan Cepat, Pencegahan &
penanggulangan, Pelaporan Kematian)

Pelayanan kes ibu hamil


Pelayanan kes ibu menyusui
Pelayanan k es utk anak
Penemuan & penanganan penderita
penyakit

Pemberdayaan Masy
Pelayanan
Kesehatan
Dasar

Unsur
-Unsur

Desa dan Kelurahan


Siaga Aktif

KOMPONEN DESA & KELURAHAN


SIAGA AKTIF
1. Pelayanan Kesehatan Dasar
2. Pemberdayaan Masyarakat mll:
pengembangan UKBM
- mendorong upaya survailans berbasis
masyarakat
- upaya mengatasi kedaruratan kesehatan
dan
penanggulangan bencana
- penyehatan lingkungan
3. Perilaku Hidup Bersih dan sehat

TUJUAN PENGEMBANGAN DESA DAN


KELURAHAN SIAGA AKTIF

Percepatan terwujudnya masyarakat


desa & kelurahan yang peduli, tanggap
& mampu mengenali, mencegah serta
mengatasi permasalahan kesehatan
yang dihadapi secara mandiri, sehingga
derajat kesehatannya meningkat

KRITERIA DESA DAN KELURAHAN


SIAGA AKTIF
1. Kepedulian Pemerintahan Desa atau Kelurahan dan pemuka
masyarakat terhadap Desa dan Kelurahan Siaga Aktif yang
tercermin dari keberadaan dan keaktifan Forum Desa dan
Kelurahan.
2. Keberadaan Kader Pemberdayaan Masyarakat/kader teknis Desa
dan Kelurahan Siaga Aktif.
3. Kemudahan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan
dasar yang buka atau memberikan pelayanan setiap hari .
4. Keberadaan UKBM yang dapat melaksanakan(a) penanggulangan
bencana dan kegawatdaruratan kesehatan, (b) survailans berbasis
masyarakat, (c) penyehatan lingkungan.

KRITERIA DESA DAN KELURAHAN SIAGA AKTIF..


5. Tercakupnya (terakomodasikannya) pendanaan untuk
pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif dalam anggaran
pembangunan desa atau kelurahan serta dari masyarakat dan
Dunia Usaha
6. Peran serta aktif masyarakat dan Organisasi Kemasyarakatan
dalam kegiatan kesehatan di Desa dan Kelurahan Siaga Aktif.
7. Peraturan di tingkat desa atau kelurahan yang melandasi dan
mengatur tentang pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga
Aktif.
8. Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) rumah
tangga di desa atau kelurahan.

PENTAHAPAN

Desa
Siaga
Aktif
Pratama

Desa
Siaga
Aktif
Madya

Desa
Siaga
Aktif
Purnama

Desa
Siaga
Aktif
Mandiri

FASILITATOR
Fasilitator dalam Pengembangan Desa dan
Kelurahan Siaga Aktif, antara lain:

Bidan desa atau petugas Puskesmas


Fasilitator PNPM mandiri
Kader Pembangunan Masyarakat
Petugas Lapangan KB (PLKB)
Organisasi Kemasyarakatan/LSM
Tokoh masyarakat

DUKUNGAN SUMBER DAYA


APBN (Pusat dan dekonsentrasi)
DAK (Pembangunan Poskesdes)
BOK (Bantuan Operasional Kesehatan di
Puskesmas)
PNPM Mandiri
APBD I dan II
Anggaran Dana Desa (ADD)
Corporate social responsibility (CSR)
Swadaya dan swadana masyarakat

PERAN PEMANGKU
KEPENTINGAN DI
BERBAGAI TINGKATAN
PEMERINTAHAN

PEMANGKU KEPENTINGAN DI BERBAGAI TINGKATAN

PUSAT

- Kementerian
Terkait, al :
Kemkokesra
Kemenkes
Kemendagri
Kemensos
Kemenbudpar
KemenPU
Dll
-Pokjanal
Tingkat Pusat

Provinsi

- Gubernur
- Dinkes
Provinsi
- BPMPD.
- Dinas/
Instansi
terkait
- Pokjanal
Tk Provinsi

Kabupaten
/Kota
- Bupati /

Walikota
- Dinas
Kesehatan
Kab/Kota
- BPM
kab/kota
- - Dinas /
Instansi
Terkait
- Pokjanal
Tk Kab/Kota

Kecamatan

Desa/
Kelurahan

- Camat
- Puskesma
s
- Instansi
terkait dan
unsur
pimpinan
kecamata
n
- Forum
desa /
kelurahan
Tk
Kecamata
n

- Kepala Desa
- Kepala /
Sekretaris desa
/kelurahan
- Perangkat
pemerintah
desa/kelurahan
- Unsur lembaga
kemasyarakata
n
- Forum Desa /
Kelurahan Tk
Desa /
Kelurahan

PERAN PEMERINTAH
1. Pemerintah Provinsi
Menetapkan kebijakan-kebijakan koordinatif dan
pembinaan dalam bentuk penetapan peraturan atau
keputusan tentang pengembangan Desa dan
Kelurahan Siaga Aktif.
Menetapkan kebijakan-kebijakan koordinatif dan
pembinaan dalam bentuk penetapan peraturan atau
surat keputusan tentang pelaksanaan revitalisasi
Puskesmas dan Posyandu di wilayahnya.
Membentuk Pokjanal Desa dan Kelurahan Siaga di
tingkat Provinsi.

Menyelenggarakan pelatihan untuk pelatih (TOT)


pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif bagi
aparatur Kabupaten dan Kota.
Memberikan dukungan sumber daya untuk
pengembangan dan pembinaan Desa dan Kelurahan
Siaga Aktif.
Menyelenggarakan Sistem Informasi Desa Siaga yang
terintegrasi dalam Profil Desa/Kelurahan lingkup
provinsi.

2. Pemerintah Kabupaten/Kota
A. Menetapkan kebijakan kordinatif dan pembinaan ttg
pengembangan desi aktif
B. Menetapkan mekanisme koordinasi antar instansi
terkait dengan seluruh instansi yg terlibat dlm
pengembangan desi aktif.
C. Menetapkan kebijakan koordinatif dan pembinaan ttg
revitalisasi puskesmas dan posyandu di wilayahnya.
D. Membentuk forum pokjanal desa dan kelurahan siaga
di tingkat kab/kota.
E. Menyelenggarakan pelatihan pengembangan Desa
dan Kelurahan Siaga Aktif bagi aparatur desa dan
kelurahan, KPM dan lembaga masy serta pihak lain.

F. Memberikan pembiayaan dari APBD kab/kota dan sumber


daya lain untuk pengembangan desa dan kelurahansiaga
aktif
G. Menyelenggarakan Sistem Informasi Desa Siaga yang
terintegrasi dalam Profil Desa/Kelurahan lingkup kab/kota
mll penetapan langkah dan mekanisme penyelenggaraan
dan pelaporan scr berjenjang.
H. Memfasilitasi kecamatan dan desa u/ bertanggung jawab
dlm pengembangan desa dan kelurahan siaga aktif.
I. Melaksanakan hal-hal lain yang dianggap perlu sesuai
dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing daerah

3. Pemerintah Kecamatan
A. Mengkoordinasikan pelaksaaan pengembangan
Desa dan Kelurahan Siaga Aktif terintegrasi dengan
kegiatan pemberdayaan masyarakat terkait.
B. Mengkoordinasikan penerapan kebijakan /peraturan
perundang-undangan berkaitan dengan
pengembangan Desa/Kelurahan Siaga aktif
C. Membentuk forum desa/ kelurahan siaga aktif tingkat
kecamatan
D. Menyelenggarakan sistem informasi Desa Siaga
yang terkait dengan profil desa dan kelurahan
lingkup kecamatan

4. Pemerintah Desa
A. Menerbitkan peraturan tingkat desa/ kel unt
pengembangan desa/kelurahan siaga aktif
B. Mengintegrasikan pengembangan desa/kel siaga
aktif ke dalam Rencana Pembangunan Desa/ kel
C. Mengupayakan bantuan dana dan sumber lain baik
dari pemerintah maupun pihak2 lain unt
pengembangan desa Siaga
D. Alokasi dana desa diharapkan dapat membantu
pengembangan desa/kel siaga aktif
E. Pengadaan sarana pendukung bagi kelancaran
pengembangan desa Siaga/ kel. Aktif
F. Memanfaatkan forum desa/ kelurahan yang sudah
ada unt mendukung desa siaga aktif

G. Melakukan konsultasi dengan BPD dan masyarakat


tentang pengerahan masyarakat dalam pelaksanaan
program desa dan kelurahan siaga aktif
H. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan desa dan
kelurahan siaga aktif terintegrasi dalam laporan
pertanggungjawaban kepala desa atau lurah

FORUM DESA SIAGA


PROVINSI

KAB/KOTA

KECAMATA
N

POKJANAL
DESA DAN
KELURAHAN
SIAGA TK
PROVINSI

POKJANAL
DESA DAN
KELURAHAN
SIAGA TK
KABUPATEN

FORUM DESA
DAN
KELURAHAN
SIAGA TK
KECAMATAN

DESA
FORUM DESA
/KELURAHAN
SIAGA TK.DESA

PERAN FORUM DESA


SIAGA
KECAMATA
N
-Kebijakan
-Kebijakan
-Kebijakan
Desi
Desi
Desi
-Kebijakan
-Kebijakan
-Kebijakan
Pembiayaa Pembiayaa Pembiayaa
n
n
n
-Kebijakan
-Kebijakan
-Kebijakan
SDM
SDM
SDM
-Pembinaan -Pembinaan -Pembinaan
PROVINSI

KAB/KOTA

DESA
-Pelkes
-SMD
-MMD
-RTL
-Pembinaan

POKJANAL DESA DAN KELURAHAN


SIAGA AKTIF
PENGERTIAN
suatu kelompok kerja yang berperan dalam
memberikan dukungan terhadap program dan
kegiatan pelaksanaan desa dan kelurahan siaga aktif,
yang beranggotakan dinas/instansi di lingkungan
pemerintah Provinsi Bali.
TUJUAN
- membantu percepatan pencapaian target
pelaksanaan desa dan kelurahan siaga aktif
- koordinasi dan sinkronisasi antar dinas /instansi
Pemerintah Provinsi Bali sebagai upaya mengatasi
permasalahan mencapai desa/kelurahan siaga aktif

SUSUNAN POKJANAL DESI TK


PROVINSI
1.
2.
3.
4.

PEMBINA
:
PENGARAH
KETUA
:
WAKIL KETUA
DINKES
5. SEKRETARIS
6. ANGGOTA :

GUBERNUR
: KADISKES PROV.
KEPALA BPMPD PROV
: PEJABAT ESELON III
: PEJABAT ESELON III
PEJABAT ESELON III dan IV
DINAS/INSTANSI TERKAIT

POKJANAL DESA/KELURAHAN TK
PROVINSI
A. Melakukan rapat berkala (minimal 2
kali setahun) untuk pemantauan
perkembangan desa dan kelurahan
siaga aktif lingkup provinsi.
B. Secara berkala melaporkan
perkembangan desa dan kelurahan
siaga aktif kepada Gubernur.

SUSUNAN POKJANAL DESI TK


KAB/KOTA
1. PEMBINA
: BUPATI/WALIKOTA
2. PENGARAH
: KADISKES KAB/KOTA
3. KETUA
: KEPALA BPMPD
KAB/KOTA
4. WAKIL KETUA
: PEJABAT ESELON III
DINKES KAB/KOTA
5. SEKRETARIS
: PEJABAT ESELON III
6. ANGGOTA
: PEJABAT ESELON III dan
IV
DINAS/INSTANSI TERKAIT

POKJANAL DESA/KELURAHAN
SIAGA TK KABUPATEN/KOTA
A. Melakukan rapat berkala (minimal 3
kali setahun) untuk pemantauan
perkembangan desa dan kelurahan
siaga aktif lingkup kabupaten/kota.
B. Secara berkala melaporkan
perkembangan desa dan kelurahan
siaga aktif kepada Bupati/Walikota

SUSUNAN FORUM DESI


TK.KECAMATAN
1. KETUA
: CAMAT
2. WAKIL KETUA/ SEKRETARIS : KEPALA
PUSKESMAS
3. ANGGOTA : PEJABAT INSTANSI TERKAIT DAN
UNSUR PIMPINAN KECAMATAN

FORUM DESA/KEL TK.KECAMATAN


A. Melakukan rapat berkala (minimal 4
kali setahun) untuk pemantauan
perkembangan desa dan kelurahan
siaga aktif tingkat kecamatan
B. Secara berkala melaporkan
perkembangan desa dan kelurahan
siaga aktif kepada camat

SUSUNAN FORUM DESI TK. DESA


1. KETUA
: KEPALA DESA/ LURAH
2. WAKIL KETUA/ SEKRETARIS : SEKRETARIS
DESA/ KELURAHAN
3. ANGGOTA : PERANGKAT PEMDES,
UNSUR LEMBAGA KEMASYARAKATAN
SEPERTI PKK, ORG AGAMA, PRAMUKA,
KPM DESA, KADER KESEHATAN DAN
TOKOH MASYARAKAT

FORUM DESA/KEL TK. DESA


A. Melakukan rapat berkala (minimal 4
kali setahun) untuk pemantauan
perkembangan desa dan kelurahan
siaga aktif tingkat desa
B. Secara berkala melaporkan
perkembangan desa dan kelurahan
siaga aktif kepada kepala desa/ lurah

PEMANTAUAN DAN
EVALUASI
A.PEMANTAUAN :
Pemantauan dan pengawasan
partisipatif oleh masyarakat
Pemantauan dan pengawasan oleh
pemerintah
Pemantauan dan pengawasan oleh
fasilitator
Pemantauan dan pengawasan
independen oleh berbagai pihak

B. EVALUASI
EVALUASI TAHUNAN
- Memanfaatkan kegiatan perlombaan desa/
kelurahan yang berlangsung setiap tahun
- Laporan desa/ kelurahan siaga aktif di desa
- Secara lebih terinci tentang evaluasi tahunan
pengembangan desa/ kelurahan siaga aktif
akan diatur dalam Peraturan Menteri
Kesehatan

EVALUASI TENGAH DAN AKHIR PERIODE


Evaluasi tengah periode (tahun 2012) dan
akhir periode (tahun 2014) akan dilakukan
dengan melaksanakan analisis situasi
perkembangan desa/kel siaga aktif atau
Riskesdas, mengacu pada juknis yang dibuat
oleh kementrian Dalam Negeri bersama

HARAPAN
Pembentukan Pokjanal desa Siaga di
tingkat Provinsi dan selanjutnya
berjenjang sampai tk.kabupaten/kota
Pembentukan Forum Desa Siaga di Tk.
Kecamatan dan Desa
Adanya anggaran operasional desa
siaga dan insentif kader desa siaga
Berlangsungnya pertemuan
pokjanal/forum secara terjadwal.

PENUTUP
Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif
merupakan bagian dari pelaksanaan SPM Bidang
Kesehatan untuk Kabupaten dan Kota

Tercapainya Indonesia Sehat atau target indikatorindikator kesehatan dalam Millenium Development
Goals (MDGs) sebagian besarnya ditentukan oleh
tercapainya indikator-indikator tersebut pada tingkat
Desa/Kelurahan

Anda mungkin juga menyukai