Anda di halaman 1dari 7

BK

Roesler & Rubin (1992)


Menekankan pentingnya manajemen
kasus bagi para konselor guna
menjamin ketertiban penyelenggaraan
dan keberhasilan konseling.
Pokok permasalahan yang perlu
menjadi perhatian konselor :
karakteristik kasus pada umumnya ,
upaya pemahaman, penanganan dan
penyikapan terhadap kasus.

Pemahaman terhadap kasus


Penyikapan,pemahaman,dan
penanganan thdp kasus tsb.
Kasus merupakan kesatuan kondisi yg
ddlamnya trkndung satu / sjmlah
mslah yg dialami o/ ssorg individu
(klmpok.kluarga,lmbaga) mslah2 tsb
dpt berkenaan dg berbgai aspek
prkembngan dan khidupan indv dg k.4
aspek kmnusiaan.

1. Deskripsi awal kasus


2. Ide ide tentang rincian
permasalahan , kemungkinan sebab
dan kemungkinan akibat
3. Upaya & hasil penjelajahan lbh lanjut
thdp stiap permasalahan yg terkndung
pd kasus yg dmksud
4. Upaya pnganan scr khusus thdp
permslahan pkok yg mnjdi sumber
permslhan pd umumnya.

Bimbingan adlh proses pemberian


bantuan yg dilkukan o/ org yg ahli
kpda sseorang / bbrpa org individu
baik anak2 , remaja,maupun dewasa
agar org yg dbimbing dpat
mngkatkan kmampuan drinya sndri
scr mndiri dg memnfaatkan kekuatan
indv &srna yg ada dpat dkmbangkan
berdasrkan norma2 yg brlaku.

Konseling adlh proses pemberian


bntuan yg dlakukan dg wawancara
konseling o/ seorg ahli yg dsbut
konselor kpd indv yg sdg mngalami
mslh dsbut klien yg bermuara pd
teratasinya mslh yg dhdapi o/ klien.

Bimbingan adl prses pmberian


bntuan yg dilakukan o/ seorg ahli kpd
indvidu dgn mnggunakan brbagai
prosedur,cara,&bhan agar indv tsb
dpt mmpu mndiri dlm memecahkan
mlsh2 yg dhdapiny.

Anda mungkin juga menyukai